Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

GAYA MAGNET

BINTANG KURNIAWAN ADJI PAMUNGKAS

857103976

UPBJJ-JAKARTA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TERBUKA

TAHUN 2020
GAYA MAGNET

A. TUJUAN PERCOBAAN
Mengidentifikasi gaya magnet

B. ALAT DAN BAHAN


a. Magnet batang
b. Jarum jahit
c. Alumunium
d. Seng
e. Seuta Benag jahit
f. Potongan plastik
g. Potongan kertas
h. Statif
i. Isolatif plastif
C. LANDASAN TEORI
Gaya adalah tarikan atau dorongan yang terjadi pada suatu benda. Gaya ini menimbulkan
perubahan posisi, gerak atau perubahan bentuk benda. Gaya memiliki nilai dan arah,
sehingga masuk ke dalam besaran vektor. Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia, gaya disimbolkan dengan Force (f) dan satuan gaya
adalah Newton (N). Pengukuran gaya dilakukan dengan alat yang disebut dinamometer atau
neraca pegas. Untuk melakukan sebuah gaya diperlukan tenaga. Semakin besar gaya yang
hendak dilakukan, maka semakin besar pula tenaga yang harus dikeluarkan. Gaya memiliki
beberapa sifat, yaitu: Gaya mampu mengubah arah gerak benda Gaya mampu mengubah
bentuk benda Daya mampu mengubah posisi benda dengan cara menggerakkan atau
memindahkannya.

Rumus gaya

Gaya memiliki tiga rumus dasar untuk menjelaskan gerak benda. Tiga rumus tersebut, yaitu:
Hukum Newton 1 Jika penjumlahan atau pengurangan gaya yang bekerja pada benda sama
dengan nol, benda yang semula diam tetap diam. Serta benda yang bergerak lurus beraturan
akan tetap bergerak lurus beraturan. Sehingga rumus hukum Newton 1 adalah ∑F = 0
Keterangan: ∑F = resultan gaya (kilogram m/s2) .
Hukum Newton 2 Percepatan atau perubahan dari kecepatan gerak benda selalu berbanding
lurus dengan resultan gaya yang bekerja pada suatu benda dan selalu berbanding terbalik
dengan massa benda. Hukum Newton 2 dapat dihitung dengan rumus: ∑F = m.a Keterangan:
∑F = resultan gaya (kilogram m/s2)
m = massa benda (kilogram)
a = percepatan (m/s2)
Hukum Newton 3 Jika suatu benda memberikan gaya terhadap benda kedua, maka benda
kedua akan membalas gaya dari benda pertama dengan arah berlawanan. Rumus Hukum
Newton 3 adalah ∑Faksi = -∑Freaksi
Hendrik Antoon Lorentz (1853-1928) merupakan ilmuwan Belanda yang memiliki kontribusi
besar pada bidang fisika dan fisika kuantum. Berdasarkan hasil kerja ilmuwan-ilmuwan
sebelumnya, Lorentz mengoreksi dan merampungkan hukum gaya elektromagnetik yang
sekarang menyandang namanya.

Gaya lorentz merupakan gabungan antara gaya elektrik dan gaya magnetik pada suatu medan
elektromagnetik. Gaya Lorentz ditimbulkan karena adanya muatan listrik yang bergerak atau
karena adanya arus listrik dalam suatu medan magnet. Arah dari gaya Lorentz selalu tegak
lurus dengan arah kuat arus listrik (I) dan induksi magnetik yang ada (B).

D. PROSEDUR PERCOBAAN
a. Isilah lembar kerja sesui petunjuk.
b. Dekatkan magnet batang dengan bahan yang tersedia tetapi tidak sampai bersentuan
c. Amati apa yang terjadi
d. Masukkan data pada tabel

E. HASIL PENGAMATAN

Tertarik/tak
No Magnet Bahan
tertarik
1. Jarum jahit Tertarik
2. Alumunium Tak tertarik
3. Seng Tertarik
Magnet
4. Benang jahit Tak tertarik
5. Plastik Tak tertarik
6. Kertas Tak tertarik
F. PERTANYAAN-PERTANYAAN

1. Pada kegiatan B, mengapa benda-benda logam yang kecil dapat ditarik oleh magnet
batang?
Jawaban: Karena benda tersebut termasuk ke dalam benda magnetis.

G. PEMBAHASAN
1. Percobaan pertama mendekatkan magnet ke jarum jahit. Ternyata jarum jahit tertarik dan
menempel ke magnet.
2. Percobaan kedua mendekatkan magnet ke alumunium, disini saya menggunakan tutup
panci. Ternyata alumunium tak tertarik dan tak menempel ke magnet.
3. Percobaan ketiga mendekatkan magnet ke seng disini saya menggunakan panci yang
terbuat dari bahan seng. Ternyata magnet tertarik dan menempel ke panci yang terbuat dari
seng.
4. Percobaan keempat mendekatkan magnet ke benang jahit. Ternyata benang jahit tak
tertarik dan tak menempel ke magnet.
5. Percobaan kelima mendekatkan magnet ke plastik. Ternyata plastik tak tertarik dan tak
menempel ke magnet.
6. Percobaan keenam mendekatkan magnet ke kertas. Ternyata kertas tertarik dan menempel
ke magnet.

H. KESIMPULAN
Dari hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa ada benda yang tertarik dan menempel dengan
magnet. Benda yang tertarik dan menempel dengan magnet yaitu seng dan jarum jahit. Hal
itu karena seng dan jarum jahit termasuk ke dalam benda magnetis dimana benda magnetis
merupakan benda yang dapat ditarik oleh magnet. Benda yang tak tertarik dan tidak
menempel pada magnet yaitu alumunium, benang jahit, plastik, dan kertas. Hal itu karena
alumunium, benang jahit, plastik, dan kertas termasuk ke dalam benda non magnetis dimana
benda non magnetis merupakan benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet

I. DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/13/170000469/pengertian-gaya-rumus-dan-
macamnya?page=all

https://www.dream.co.id/your-story/pengertian-gaya-sifat-rumus-macam-dan-jenisnya-
dalam-ilmu-fisika-dasar-2010200.html

https://saintif.com/rumus-gaya/

https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/20/181856869/penerapan-gaya-magnetik-gaya-
lorentz

https://www.studiobelajar.com/gaya-lorentz/
J. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN & MASUKAN
Tidak ada kesulitan selama praktikum.

K. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM

Anda mungkin juga menyukai