Anda di halaman 1dari 9

Nama : Ketut Agustina Febrian

No : 15
Kelas : XI Mipa 6

AKTIVITAS 1
Pembentukan Konsep

Demonstrasi : Tegangan dan Regangan


Tujuan : Menentukan Tegangan dan Regangan suatu bahan
Perhatikan demonstrasi yang dilakukan guru! Diskusikan pertanyaan dengan teman satu
kelompokmu kemudian jawablah pertanyaan di bawah ini!
Catatan : Beban merupakan pemberi tegangan tarik pada pegas
Demonstrasi 1 : Ketika Guru menggantungkan dua buah pegas identik dengan
beban A = 25 g dan B = 50 g.
1. Apakah masing-masing pegas memiliki panjang awal (L0) yang sama? Berapakah
panjangnya?
a Iya, masing-masing pegas memiliki panjang awal (L0) yang sama
b 40 cm
2. Gaya apa yang dimiliki beban?
Gaya berat
3. Berapakah gaya berat masing-masing?
a. Pegas A = 50 g
b. Pegas B = 100 g
4. Apa yang terjadi pada pegas ketika guru menggantungkan beban pada pegas?
Pegas yang semulanya diam menjadi tertarik ke atas dan bawah karena diberi/digantungi
beban seberat 50 g pada pegas A dan 100 g pada pegas B
5. Apakah panjang kedua pegas sama setelah diberi gaya yang berbeda?
Tidak, panjang kedua pegas tidak sama setelah diberi gaya yang berbeda
6. Jika tidak, manakah yang lebih panjang?
Yang lebih panjang yaitu pegas B yang diberi beban sebesar 100 g
7. Apa yang terjadi ketika beban (gaya) dilepaskan dari pegas?
Ketika beban (gaya) dilepaskan dari pegas, pegas akan kembali ke posisi semula/diam.
8. Buatlah tabel hasil pengamatan kalian di bawah ini!
No. Gaya Berat Panjang mula- Regangan
mula (l0) Pertambahan
panjang ()
1. 50 g 40 cm 50 cm 1,25
2. 100 g 40 cm 70 cm 1,75
Demonstrasi 2 : Ketika Guru menggantungkan beban 25 g pada dua pegas yang
berbeda.
Pegas A : Pegas dengan luas penampang lebih besar
Pegas B : Pegas dengan luas penampang lebih kecil
1. Apakah masing-masing pegas memiliki panjang awal (L0) yang sama?
Iya, masing-masing pegas memiliki panjang awal (L0) yang sama
Berapakah panjangnya?
a. Pegas A = 40 cm
b. Pegas B = 40 cm
2. Berapakah luas penampang masing-masing pegas?
a. Pegas A = 15 cm2
b. Pegas B =10 cm2
3. Apa yang terjadi pada pegas ketika guru menggantungkan beban pada pegas?
Ketika guru menggantungkan beban pada pegas, terlihat perbedaannya yaitu pegas A
yang memiliki luas penampang lebih besar memiliki panjang yang lebih pendek dan
bergerak lebih lambat dibandingkan pegas B yang bergerak lebih cepat dan lebih panjang
dengan luas penampang lebih kecil.
4. Apakah panjang kedua pegas sama setelah digantungi beban 25 g?
Tidak, panjang kedua pegas berbeda.
5. Jika tidak, manakah yang lebih panjang?
Yang lebih panjang yaitu pegas B.
Berapakah perubahan panjangnya?
a. Pegas A = 50 cm
b. Pegas B = 70 cm
6. Manakah yang mendapat tegangan tarik lebih besar? Pegas A atau pegas B?
Yang mendapat tegangan tarik lebih besar yaitu pegas B.
7. Buatlah tabel hasil pengamatan kalian di bawah ini!
No Gaya Berat Panjang mula- Regangan
. mula (L0) Pertambahan
panjang ()
1. 100 g 40 cm 50 cm 1,25
2. 100 g 40 cm 70 cm 1,75

Buatlah tabel perbandingan perubahan panjang pegas setelah digantungi beban dan
panjang pegas mula-mula pada demonstrasi 2!
No. Gaya Berat Luas Panjang mula- Tegangan
Penampang mula (L0) Pertambahan
(cm2) panjang ()
1. 100 g 15 cm2 40 cm 50 cm 6,67 N/m2
2. 100 g 10 cm2 40 cm 70 cm 10 N/m2

Kesimpulan:
1. Kesimpulan dari demonstrasi 1 yaitu, kedua pegas memiliki panjang awal yang sama
ketika belum diberi beban. Tetapi, setelah diberi beban maka kedua pegas tersebut akan
memiliki pertambahan panjang yang berbeda.
2. Kesimpulan dari demonstrasi 2 yaitu, kedua pegas yang memiliki luas penampang
yang berbeda akan memiliki panjang awal yang sama. Tetapi, setelah diberi beban kedua
pegas yang memiliki luas penampang berbeda akan memiliki pertambahan panjang yang
berbeda pula. Pegas yang memiliki luas penampang lebih kecil memiliki tegangan tarik
yang lebih besar, sedangkan pegas yang memiliki luas penampang lebih besar akan
memiliki tegangan tarik yang lebih kecil.
Aktivitas Fisika 2
Tujuan : 1. Menganalisis pengaruh gaya terhadap perubahan panjang pegas
(Hukum Hooke)
2. Menganalisis hubungan tegangan dan regangan
Alat dan bahan:
1. Sebuah pegas
2. Tiga beban dengan massa 25 g, 50 g, dan 75 g
3. Penggaris
4. Statif dan klem
Prosedur Percobaan:
1. Mengukur panjang pegas sebelum digantungi beban menggunakan penggaris
kemudian mencatat hasilnya di kolom L0 dalam tabel pengamatan
2. Menyusun alat dan bahan kemudian mengaitkan beban 25 g pada pegas
seperti gambar di bawah ini.

3. Megukur panjang pegas setelah digantungi beban kemudian mencatat hasilnya


di kolom L1 dalam tabel pengamatan
4. Ulangi langkah 2-4 untuk beban bermassa 50 g dan 75 g.
5. Melengkapi tabel hasil pengamatan

Tabel Hasil Pengamatan


No. Massa Gaya A (cm2) L0 (cm) L1 (cm) Tegangan Regangan
(kg) (N) L(cm) (N/m2)
1. 50 kg 6,8 N 10 cm2 40 cm 50 cm 10 cm 0,68 0,25
N/m2
2. 80 kg 7,5 N 15 cm2 40 cm 50,5 10,5 0,5 N/m2 0,26
cm cm
3. 120 kg 8,9 N 25 cm2 40 cm 60 cm 20 cm 0,356 0,5
N/m2
4. 191 kg 9,4 N 30 cm2 40 cm 70 cm 30 cm 0,313 0,75
N/m2

Pertanyaan

1. Apa yang terjadi ketika pegas kalian gantungi dengan beban?


Pegas menjadi tertarik ke atas dan ke bawah.
2. Apakah perubahan panjang pegas untuk masing-masing beban sama?
Berbeda
3. Semakin besar massa beban yang diberikan pada pegas, maka bagaimana
perubahan panjang pada pegas?
Semakin besar massa beban yang diberikan pada pegas, maka perubahan panjang akan
semakin besar/semakin panjang pula.
4. Semakin besar gaya berat yang diberikan kepada pegas, maka bagaimana
perubahan panjang pada pegas?
Semakin besar gaya berat yang diberikan kepada pegas, maka perubahan panjangnya
semakin kecil.
5. Buatlah grafik hubungan gaya dengan perubahan panjang pegas!

6. Buatlah grafik hubungan tegangan dan regangan


Apa yang dapat kalian simpulkan dari kegiatan di atas?
1. Kesimpulannya yaitu pegas yang semulanya tidak diberi beban akan tetap diam,
namun pegas akan tertarik ke atas dan ke bawah bila diberi beban dengan berat tertentu.
2. Kesimpulan dari kegiatan di atas yaitu, massa benda memiliki pengaruh terhadap
pertambahan panjang pegas. Semakin besar massa benda maka pertambahan panjang
pegas juga akan semakin besar. Selain itu gaya berat juga berpengaruh terhadap
perubahan panjang pegas. Semakin besar gaya berat maka perubahan panjang pegas akan
semakin kecil
Aktivitas Fisika 3
PENGGUNAAN NERACA PEGAS DALAM JUAL BELI DI PASAR

Cobalah kalian pergi ke pasar tradisional. Carilah beberapa pedagang yang masih
menggunakan
neraca pegas (dinamometer). Analisis keuntungan dan kekurangan menggunakan neraca
pegas
sebagai alat untuk mengukur massa benda (barang yang dijual). Analisis kemungkinan
kualitas
pegas pada neraca dan dampak kepada pembeli.
Pembentukan Konsep

Keuntungan :

1. Memiliki tingkat ketelitian yang cukup tinggi dan dapat menimbang zat atau benda
sampai batas 0,0001 g atau 0,1 mg.
2. Penggunaannya tidak begitu rumit jika dibandingkan dengan timbangan manual,
sehingga lebih efisien dalam hal waktudan tenaga.

Kerugian :

1. Alat ini memiliki batas maksimal yaitu 1 mg atau 210 g, jika melewati batas tersebut
maka ketelitian akan berkurang
2. Tidak dapat menggunakan sumber tegangan listrik yang besar, sehingga harus
menggunakan stavolt. Jika tidak, maka benang di bawah pan akan putus.

3. Harga yang mahal.


Foto pembelajaran :

Anda mungkin juga menyukai