Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM FISIKA

“HUKUM HOOKE”

Disusun Oleh:

NAMA KELOMPOK :

1. ANGGI HAMIM
2. NAIFAH TSABITA KABALAMAY
3. NAIFAH UMARA WATTIHELUW
4. ZAHRA NURAINI

Kelas: XI IPA 5

KEMENTERIAN AGAMA KOTA AMBON


MADRASAH ALIYAH NEGERI AMBON
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Segala puji syukur hanya layak untuk Allah atas berkat, rahmat, taufik,
serta hidayah- Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas Makalah KerjaIlmiah Fisika ini.Dalam penyusunannya, kami
mengucapkan terima kasih kepada Guru Fisika kami yaituBapak Suharman yang
telah memberikan dukungan, kasih, dan kepercayaan yang begitu besar.Dari
sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa memberikan
sedikitkebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi.Meskipun
saya berharap isi dari laporan praktikum saya ini bebas dari kekurangan
dankesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saranyang membangun agar tugas Makalah Kerja Ilmiah
ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata sayamengucapkan terima kasih, seomoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.

Wassalamualaikum Wr. Wb
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

 DASAR TEORI
 RUMUSAN MASALAH
 TUJUAN PRAKTIKUM
 MANFAAT PRAKTIKUM
 VARIABEL PRAKTIKUM

BAB II METODE PRAKTIKUM

 ALAT DAN BAHAN


 PROSEDUR PRAKTIKUM
 HIPOTESIS

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

 HASIL PRAKTIKUM
 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV KESIMPULAN
BAB I

PENDAHULUAN

A. LANDASAN TEORI
Hukum Hooke merupakan gagasan yang diperkenalkan oleh Robert
Hooke yang menyelidiki hubungan antar gaya yang bekerja pada sebuah
pegas/benda elastis lainnya agar benda tersebut bisa kembali ke bentuk semua
atau tidak melampaui batas elastisitasnya. Bunyi Hukum Hooke ialah.‘’Jika
gaya tarik yang diberikan pada sebuah pegas tidak melampaui bataselastis
bahan maka pertambahan panjang pegas berbanding lurus/sebanding dengan
gaya tariknya’’.

Jika gaya yang diberikan melampaui batas elastisitas, maka benda tidak
dapat kembalike bentuk semula dan apabila gaya yang diberikan jumlahnya
terus bertambah maka bendadapat rusak. Dengan kata lain, hukum Hooke
hanya berlaku hingga batas elastisitas. Dari gagasan tersebut dapat disimpulkan
bahwa konsep hukum Hooke ini menjelaskan mengenaihubungan antara gaya
yang diberikan pada sebuah pegas ditinjau dari pertambahan panjangyang
dialami oleh pegas tersebut. Besarnya perbandingan antara gaya dengan
pertambahan panjang pegas adalah konstan. Fenomena ini dapat lebih mudah
dipahami denganmemperhatikan gambar grafik berikut ini.

1. Pada gambar 1, menjelaskan bahwasanya jika pegas ditarik ke kanan maka


pegas akan meregang dan bertambah panjang.Jika gaya tarik yang
diberikan pada pegas tidak terlalu besar, maka pertambahan panjang pegas
sebanding dengan besarnya gaya tarik. Dengan kata lain, semakin besar
gaya tarik,semakin besar pertambahan panjang pegas.
2. Pada Gambar 2, digambarkan bahwa kemiringan grafik sama besar yang
menunjukkan
perbandingan besar gaya tarik terhadap pertambahan panjang pegas bernilai
konstan. Hal inimenggambarkan sifat kekakuan dari sebuah pegas yang
dikenal sebagai ketetapan pegas. Secara matematis hukum Hooke dapat
dituliskan sebagai berikut.Keterangan:F = Gaya luar yang diberikan (N)k =
Konstanta pegas (N/m)
Δx = Pertam
bahan panjang pegas dari posisi normalnya (m)Dalam pengaplikasian
hukum Hooke sangat berkaitan erat dengan benda benda yang
prinsipkerjanya memakai pegas dan yang bersifat elastis. Prinsip hukum
Hooke sudah diterapkan pada beberapa benda-benda berikut ini.

*Mikroskop yang fungsinya untuk melihat jasad-jasad renik yang sangat


kecil yang tidak bisa dilihat oleh mata telanjang.
*Teleskop yang fungsinya untuk melihat benda-beda yang letaknya jauh
supaya tampakdekat, seperti benda luar angkasa.
*Alat pengukur percepatan gravitasi bumi.
*Jam yang memakai peer sebagai pengatur waktu.
*Jam kasa atau kronometer yang dimanfaatkan untuk menentukan garis
atau kedudukankapal yang berada di laut.
*Sambungan tongkat-tongkat persneling kendaraan baik sepeda motor
maupun mobil.
*Ayunan pegas.

Beberapa benda yang sudah disebutkan diatas mempunyai peranan penting dalam
kehidupanmanusia. Dengan kata lain, gagasan Hooke memberi dampak positif
terhadap kualitas hidupmaunsia.

B. RUMUSAN MASALAH
mencari tahu panjang sebuah pegas Ketika diberikan sebuah massa 50 gram
hingga 300 gram.

C. TUJUAN PRAKTIKUM
Pada percobaan ini yang akan diuji adalah pegas, tujuannya untuk mengetahui
pengaruh gaya terhadap pertambahan panjang pegas dan mengetahui konstanta

pegasdari analisis data percobaan dengan cara mengukur perubahan panjang pegas
dari panjang pegas semula dengan panjang pegas yang telah diberi gaya.
Setelahmelakukan praktikum ini mahasiswa dapat menentukan hubungan anatara gaya
yang bekerja pada pegas dan perpanjangan pegas.

D.MANFAAT PRAKTIKUM
Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu untuk memberi kontribusi kepadasemua
pihak, baik secara teoritis maupun secara praktis.
1. Manfaat secara Teoritis
Kami berharap agar penilitian ini dapat memberikan informasimengenai
Hukum Hooke serta cara untuk menentukan tetapan sebagaiwujud
implementasi dari Hukum Hooke.
2. Manfaat secara Praktis
a. Bagi Peneliti, Menambah wawasan pengetahuan dan mengembangkan
keterampilan dalam melakukan penelitian.
b. Bagi siswa diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat banyak bagi masyarakat,
khususnya bagi generasi berikutnya dalam memahami hukum hooke dan contoh
penerapan dalam kehidupan sehari-hari.

E.VARIABEL PRAKTIKUM
1) Variable Bebas
Gaya F(N) dapat dimanipulasi dengan cara mengubah-ubah nilainya mulai dari
4 N, 6 N, 10 N, 12 N, 26 N, 32 N, 39 N, 49 N, 70 N dan 82 N. Besar beban
(dari pertambahan gaya yang diukur menggunakan pegas elektronik). Gaya
diketahui dari penentuan masing-masing kelompok.

2) Variabel Terikat

Perpanjangan ∆x atau pertambahan panjang pegas pada setiap gaya yang

diberikan, dapat diketahui apabila telah menceklis kotak nilai. Maka, nilai

perpanjangan ∆x akan muncul pada pertengahan pegas tersebut.

3) Variabel Kontrol
F
∆x
Konstanta pegas adalah penentuan awal sebelum gaya. Konstanta pegas bernilai

tetap dan nilai gayanya disesuaikan dari simulasi nilai di variable bebas.

Kemudian nilai perpanjangannya akan muncul dengan sendirinya. Ketika

mengetahui nilai F(N) dan ∆x (m)


BAB II

METODE PRAKTIKUM

A. ALAT DAN BAHAN


- Dasar statif
- Kaki statif
- Batang statif pendek
- Batang statif panjang
- Balok pendukung
- Beban 50 gr
- Jepitan penahan
- Pegas spiral
- Penggaris

B. PROSEDUR PRAKTIKUM
a. Gantungkan 1 beban (w) =0,5 N pada pegas sebagai gaya awal (Fo).
b. Ukur panjang awal (LO) pegas dan catat hasilnya pada table
c. Tambahkan 1 beban dan ukur Kembali panjang pegas (L). catat hasil
pengamatan ke dalam tabel.
d. Ulangi Langkah c dengan setiap menambah 1 beban untuk melengkapi
tabel dibawah

C. HIPOTESIS

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka


hipotesis dalam penelitian ini adalah :

Hipotesis praktikum ini adalah bahwa semakin besar gaya yang diberikan
kepada sebuah pegas, maka semakin besar perubahan panjang pegas tersebut.
Dengan kata lain, jika kita meningkatkan gaya yang diberikan pada pegas, kita
akan mengamati pertambahan panjang pegas yang proporsional dengan
peningkatan gaya yang diberikan
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

A.Hasil Praktikum

L0=21cm F0=0,5

W(n) ∆ F=(w-F0) N L(cm) ∆ L=(L-LO) m


0,5 0 31 10x10-2

1,0 0,5 40 19x10-2


1,5 1 43 22x10-2
2,0 1,5 56 35x10-2
2,5 2 66 45x10-2
3,0 2,5 74 53x10-2

B. Grafik Pertambahan Panjang Pegas Terhadap Penambahan


Gaya

hukum hooke
3.5

3 3

2.5 2.5

2 2

1.5 1.5

1 1

0.5 0.5

0
10 19 22 35 45 53

C. Menentukan Tetapan Pegas


K=ΔF/∆L
K= a. 0/10 → 0
b. 0,5/19 → 0,026
c. 1/22 → 0,045
d. 1,5/35 → 0,042
e. 2/42,5 → 0,044
f. 2,5/53→ 0,047
Dari Analisa yang telah kami lakukan terbukti bahwa hukum hooke terbukti benar,
hooke berkata jika pertambahan beban yang di berikan kepada pegas maka
panjang pegas juga akan bertambah,dan terbukti dari hasil percobaan yang telah
dilakukan seperti yang ada di bawah:
(0/10) → (0,5/19) → (1/22) → (1,5/35) → (2/42,5) → (2,5/53)
Setiap Pertambahan Beban yang diberikan ke pegas dari yang awalnya 50g
Hingga 300g pegasnya pun ikut bertambah panjang yang awalnya 10 cm hingga
53 cm.

BAB IV
KESIMPULAN

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan maka dapat ditarik


kesimpulan bahwaapabila gaya diberikan kepada pegas, maka pegas tersebut akan
bertambah panjang ataumengalami elastisitas. Dalam melakukan percobaan ini
harus dilakukan secara berulang ulang.Karena jika hanya melakukan 1 kali
percobaan, tingkat ketepatan akan berkurang.

Maka gaya yang diberikan pada pegas berhubungan dengan pertambahan


panjang pada pegas.Kesepuluh hasil perhitungan konstanta pegas yang kami
ujikan menghasilkan hasilyang konsisten dengan pengertian hukum hooke yang
menyebutkan bahwa “besar berat beban/ gaya berbanding lurus dengan
penambahan panjang pegas.Dan terakhir perubahan panjang suatu pegas
berbanding lurus (linier) dengan gaya tarikatau gaya tekan yang diberikan pada
pegas tersebut

DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com.sg/amp/s/akupelajarindonesia.wordpress.com/2014/10/09/
com

(Diakses Tanggal 10 September 2017)

http://www.studiobelajar.com/hukum-hooke/

(Diakses Tanggal 10 September 2017)

hooke,http://www.kumpulan.net/2017/03/pengertian-konsep-rumus-dan-aplikasi-
hukum-hooke.html

(Diakses Tanggal 10 September 2017)


LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai