Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA

MENENTUKAN KONSTANTA PEGAS BERDASARKAN HUKUM


HOOKE

DISUSUN OLEH KELOMPOK 4:


JOBB PICO
MARTA MARGARETA B. S
MUTIARA HIDUN DYAH PRATIWI
NIKEN NUR PRASASTI

KELAS: XI MIPA 4

GURU PENGAMPU: NORCE DAMAYANTI S. Pd

SMA NEGERI 1 BANJAR AGUNG


JL. MORIS JAYA KECAMATAN BANJAR AGUNG
KABUPATEN TULANG BAWANT 34595
TP. 2022/2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.................................................................................................ii

BAB I | PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG.........................................................................3
1.2 TUJUAN..............................................................................................3

BAB II | TINJAUAN PUSTAKA


2.1 LANDASAN TEORI ..........................................................................4

BAB III | METODELOGI PENELITIAN


3.1 METODE PENELITIAN.....................................................................6
3.2 WAKTU DAN TEMPAT....................................................................6
3.3 ALAT DAN BAHAN..........................................................................6

BAB IV | HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 LANGKAH KERJA............................................................................8
4.2 HASIL KERJA....................................................................................8
4.3 PERTANYAAN...................................................................................9

BAB V | PENUTUP
5.1 KESIMPULAN..................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................11

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari yang namanya ilmu
fisika, dimulai dari yang ada dalam diri kita sendiri seperti gerak yang kita
lakukan setiap saat, energi yang kita gunakan setiap hari sampai pada sesuatu
yang berada di luar diri kita. Salah satu contohnya adalah pegas yang biasa
digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk kebutuhan tertentu.
Konstanta pegas menyatakan tingkat kekakuan pegas. Semakin kaku
sebuah pegas, konstanta yang dimiliki semakin besar.
1.2 Tujuan
Kegiatan ini bertujuan untuk menentukan tetapan (konstanta) pegas
menggunakan hukum hooke. Percobaan ini dilaksanakan di laboratorium.

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori


Hukum hooke dan elastisitas adalah dua hal yang saling berkaitan.
Banyak orang yang mengartikan untuk mengartikan kata elastisitas maka
diibaratkan dengan benda-benda yang terbuat dari karet. Pasalnya, karet
memang berbentuk elastis, meskipun terdapat karet yang tidak selalu elastis.
Elastisitas bisa diartikan sebagai kemampuan suatu benda untuk dapat
kembali ke bentuk semula setelah gaya yang diberikan hilang.
Hukum Hooke merupakan sebuah gagasan yang diperkenalkan oleh
Robert Hooke. Dia menyelidiki hubungan antara gaya yang bekerja pada
pegas atau benda elastis lainnya agar benda tersebut bisa kembali seperti
semula.
Hukum hooke adalah hukum tentang gaya ilmu fisika yanag diakibatkan
oleh sifat elastisitas dari sebuah per atau pegas . Besarnya gaya hooke ini
secara proposional akan berbading lurus dengan jarak pergerakan pegas dari
posisi normalnya.
Bunyi hukum hooke:
" Jika gaya tarik yang diberikan pada sebuah benda pegas tidak melewati
elastisitas bahannya , maka benda sebanding dengan pertambahan panjang
gaya tarik "
Hukum Hooke dapat dirumuskan dengan persamaan berikut ini:
F = -k Δx

Keterangan:
K= Konstanta pegas (N/m)
Δx= pertambahan panjang pada pegas (m)
F= gaya (N)
Pada hukum hooke ada beberapa jenis besaran yang perlu dipelajari,
berikut ini beberapa penjelasan dan rumus perhitungan pada besaran hukum
hooke:

4
1. Modus Elastisitas
Perbedaan antara regangan dan tegangan yang dialami sebuah benda yang
disebut dengan modus elastisitas. Rumus yang digunakan yaitu:
E = σ/e
Keterangan:
σ = tegangan (N/m2 atau Pa)
E = modulus elastisitas (N/m)
e = regangan
2. Regangan
Perbandingan antar panjang awal benda dengan pertambahan panjang
disebut dengan Regangan. Hal ini terjadi karena gaya yang diberikan atau
dihilangkan pada sebuah benda. Rumus yang digunakan sebagai berikut:
e = Δl/lo
Keterangan:
e = regangan
lo = panjang mula-mula (m)
Δl = pertambahan panjang (m)
3. Mampatan
Mampatan adalah kondisi yang mirip dengan regangan, perbedaannya
hanya pada arah perpindahan yang terjadi setelah gaya yang diberikan pada
sebuah benda. Pada saat mampatan diberikan gaya, maka molekul sebauh
benda akan bergeser ke dalam. Kondisi ini membuat benda kembali merapat.
4. Tegangan
Tegangan adalah keadaan dimana sebuah benda mengalami pertambahan
panjang akibat gaya yang diberikan pasa salah satu ujungnya. Berikut rumus
yang digunakan:
σ = F/A
Keterangan:
F = gaya (N)
σ = tegangan (N/m2 atau Pa)
A= luas penampang (m2)

5
BAB III
METODELOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penngamatan


Dalam melakukan penelitian ini kami menggunakan dua metode, yaitu:
1. Metode observasi, yaitu metode yang digunakan dengan cara meneliti
objek yang
diteliti.
2. Metode studi pustaka, yaitu metode yang digunakan dengan cara
mengumpulkan data
dari sumber yang a
Dalam melakukan penelitian ini kami menggunakan dua metode, yaitu:
1. Metode observasi, yaitu metode yang digunakan dengan cara meneliti
objek yang
diteliti.
2. Metode studi pustaka, yaitu metode yang digunakan dengan cara
mengumpulkan data
dari sumber yang a
Dalam melakukan penelitian ini kami menggunakan dua metode, yaitu:
1. Metode observasi, yaitu metode yang digunakan dengan cara meneliti
objek yang
diteliti.
2. Metode studi pustaka, yaitu metode yang digunakan dengan cara
mengumpulkan data
dari sumber yang a
Dalam melakukan penelitian ini, kami menggunakan dua metode, yaitu:
1. Metode observasi, yaitu metode yang digunakan dengan cara mengamati
objek yang diteliti.
2. Metode studi pustaka, yaitu metode yang digunakan dengan cara
mengumpulkan data dari sumber yang ada.
3.2 Waktu dan Tempat
Waktu pelaksanaan yaitu pada tanggal 20 September 2022. Praktikum dan
pengamatan dilakukan di laboratorium Fisika.
3.3 Alat dan Bahan
1. Statif

6
2. Mistar

3. Beban

4. Pegas

5. Neraca

7
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
4.1 Langkah Kerja
1. Gantunglah pegas pada statif dan ukurlah panjang pegas tanpa beban (l0).
2. Timbanglah massa beban dan catat hasilnya ke dalam tabel. Anggaplah
percepatan gravitasi di semua tempat sama yaitu 9,8 m/s2 untuk mengitung
berat beban.
3. Gantungkan beban pada pegas dan ukurlah panjang pegas setelah diberi
beban (l).
4. Ulangi kegiatan di atas dengan menambah beban.
5. Catatlah hasil pengamatan ke dalam tebel.
4.2 Hasil Pengamatan
1. Pegas Lentur
No. Massa (kg) Xo (m) X ΔX F= m.g K pegas
1. 0,05 0,08 0,11 0,03 0.49 16,3

8
2. 0,1 0,08 0,15 0,07 0,98 6,85
3. 0,15 0,08 0,19 0,11 1,47 13,36
4. 0,2 0,08 0,23 0,15 1,96 13,06
5. 0,25 0,08 0,27 0,19 2,45 12,89

Grafik Hubungan antara F dan ΔX


3
2.45
2.5
1.96
2
GRAFIK HUBUNGAN ANTARA
1.47 F DAN ΔX
1.5
0.98
1

0.5
0
0
0.03 0.07 0.11 0.15 0.19

2. Pegas tak lentur


No
Massa (kg) Xo (m) X ΔX F= m.g K pegas
.
1. 0,05 0,085 0,085 0 0.49 0
2. 0,1 0,085 0,085 0 0,98 0
3. 0,15 0,085 0,085 0 1,47 0
4. 0,2 0,085 0,085 0 1,96 0
5. 0,25 0,085 0,085 0 2,45 0

9
Grafik Hubungan antara F dan ΔX
3
2.45
2.5
1.96
2
Grafik Hubungan antara F
1.47 dan ΔX
1.5
0.98
1

0.5
0
0
0 0 0 0 0

4.3 Pertanyaan
1. Buatlah grafik hubungan antara F dan ΔX! Berbentuk apakah grafik
tersebut? Jelaskan alasan jawaban anda!
 Berupa garis lurus, condong dari kiri bawah ke kanan atas.
2. Temukan hubungan antara F dan ΔX kemudian tentukan nilai konstanta
pegas!
 Hubungan antara F dan ΔX adalah untuk mencari konstantanta pegas.
Konstanta pegas berbaning lurus dengan gaya (F) yang diberikan dan
berbanding terbalik dengan pertambahan panjang pegas (ΔX).

10
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Hukum Hooke menyatakan bahwa apabila pegas ditarik dengan suatu gaya
tanpa memelampaui batas elastisitasnya, pada pegas akan bekerja gaya pemulih
yang sebanding dengan simpangan benda dari titik seimbangnya tetapi
berlawanan dengan arah gerak benda.
Semakin berat massa beban yang digantung pada pegas, maka semakin
besar gaya yang digunakan untuk menarik beban kebawah. Setiap kali beban
ditambah, maka panjang pegas semakin bertambah sebanding dengan gaya berat
yang bekerja pada pegas Besar nya gaya berbanding lurus dengan pertambahan
panjang pegas, yaitu panjang akhir-panjang awal.
Besarnya konstanta dipengaruhi oleh massa, gaya, dan gravitasi. Konstanta
pada masing-masing percobaan berbeda-beda karena perbedaan bahan yang
digunakan atau tingkat keregangan pegas. Hasil pengukuran konstanta pegas
dengan menggunakan pegas yang sama memiliki nilai yang hampir sama.

11
DAFTAR PUSTAKA

Pujianto, Sururi, A. M., Chasanah, R., & Abadi, R. (2016). Fisika untuk SMA/MA
Kelas XI Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam. Jawa Tengah: Pt.
Intan Pariwara.
Ammariah, H. (2022, Agustus 31). Penjelasan Konsep Elastisitas Zat Padat &
Hukum Hooke | Fisika Kelas 11. Retrieved September 20, 2022, from
Ruangguru: https://www.ruangguru.com/blog/fisika-kelas-11-elastisitas-zat-
padat-dan-hukum-hooke
Azizah, L. N. (2022, Maret). Hukum Hooke: Sejarah, Rumus, Bunyi, dan Contoh
Soalnya. Retrieved September 20, 2022, from Blog Gramedia Digital:
https://www.gramedia.com/literasi/hukum-hooke/amp/
Kristiando, R. Z., Taufiq, M. A., Agustiawan, A., Triwahyuni, A., Effendy, C. A.,
& Syach, C. K. (2019). Laporan Praktikum Fisika - Elastisitas dan Hukum
Hooke (Kelompok 7). Retrieved September 20, 2022, from StuDocu:
https://www.studocu.com/id/document/universitas-negeri-jakarta/fisika/
laporan-praktikum-fisika-elastisitas-dan-hukum-hooke-kelompok-
7/18239763
Malifah, Y. (2015, Februari 11). Laporan praktikum fisika Hukum Hooke.
Retrieved September 27, 2022, from slideshare:
https://www.slideshare.net/yunanmalifah/lp-hukum-hooke
Pratama, R. P. (2022). Hukum Hooke. Retrieved September 20, 2022, from
Mapel: https://www.mapel.id/hukum-hooke/
Swasty, R. (2022, Juli 11). Mengenal Hukum Hooke: Bunyi, Rumus, dan Contoh.
Retrieved September 20, 2022, from medcom.id:
https://www.medcom.id/amp/VNxwVyqK-mengenal-hukum-hooke-bunyi-
rumus-dan-contoh
Tandiansyah, I. (2018). LAPORAN PRAKTIKUM HUKUM HOOKE. Retrieved
September 20, 2022, from Academia:
https://www.academia.edu/37765531/LAPORAN_PRAKTIKUM_HUKUM
_HOOKE
Wikipedia. (2021). Hukum Hooke. Retrieved September 20, 2022, from
Wikipedia: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Hukum_Hooke

12

Anda mungkin juga menyukai