Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN UJIAN PRAKTIKUM FISIKA

SMA NEGERI 8 JAKARTA


TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Nama : Rafi Kamil Arief


Kelas : XII MIPA F

I. Judul Percobaan : Percobaan Hukum Hooke


II. Tujuan Percobaan : Menentukan Konstanta Pegas dari Karet
Gelang
III. Alat/ Bahan yang dipergunakan :
Alat : Bahan :
1. Timbangan digital 1. Karet gelang
2. Penggaris 2. Botol plastic 500 mL
3. Alat Tulis 3. Air
4. Kalkulator 4. Paku
5. Laptop
IV. Dasar Teori
Hukum Hooke adalah prinsip yang menyatakan hubungan
pertambahan panjang suatu benda sebanding dengan gaya luar yang
memengaruhinya. Hukum Hooke berbunyi bahwa besarnya gaya yang
bekerja pada benda memiliki perbandingan yang sama dengan
bertambahnya panjang benda. Hukum ini diterapkan pada benda yang
memiliki elastisitas, dapat dikembalikan ke bentuk semula setelah gaya
yang memengaruhinya dihilangkan. Secara matematis hukum Hooke dapat
di notasikan sebagai berikut.
F = -k . x
Keterangan :
F = gaya yang bekerja pada pegas (N)
k = konstanta pegas (N/m)
x = pertambahan panjang pegas (m)
Nilai negatif menunjukkan perpindahan pegas setelah diregangkan
Adanya gaya luar sebesar F pada benda, molekul-molekul
pembentuk benda akan membentuk gaya reaksi untuk melawan gaya luar
tersebut. Besarnya gaya tersebut dihitung per satuan luas yang dinamakan
dengan tegangan atau stress. Besarnya tegangan bergantung pada gaya
luar dan luas permukaan benda. Satuan dari tegangan ialah N/m 2 atau
pascal (Pa). Besar dari tegangan tersebut dapat ditulis secara matematis
yaitu:
Keterangan:
F = Gaya (N)
A = Luas penampang (m2)
σ = Tegangan (N/m2 atau Pa)

Pengaruh dari gaya luar tersebut menyebabkan adanya perubahan


panjang pada benda tersebut. Hal tersebut menghasilkan persamaan
regangan (strain) yang mengindikasikan pertambahan panjang suatu benda
terhadap panjang benda mula-mula. Regangan tidak memiliki satuan
karena pertambahan (∆L) dibagi dengan panjang mula-mula (Lo) memiliki
satuan yang sama (meter).
Hal tersebut dapat dinotasikan dalam satuan matematis yaitu:

Keterangan:
e = Regangan
ΔL = Pertambahan panjang (m)
Lo = Panjang mula-mula (m)

Dari kedua rumus tersebut dapat dihasilkan suatu perbandingan


(antara tegangan dengan regangan yang dialami oleh bahan yang
dinamakan dengan Konstanta Modulus Elastisitas atau modulus Young.
modulus elastis sebanding dengan tegangan dan berbanding terbalik
regangan.
Persamaan tersebut dapat dinotasikan sebagai berikut.

Persamaan tersebut berlaku jika benda masih dalam keadaan


elastis. Dalam kondisi plastis, persamaan tersebut tidak berlaku lagi.
Elastisitas suatu benda hanya berlaku hingga batas tertentu yaitu batas
elastisitas. Batas elastisitas diartikan sebagai tegangan maksimum yang
dapat diberikan ke bahan sebelum bahan mengalami deformasi permanen.
Ketika benda tidak dapat kembali ke bentuk semula benda tersebut telah
sampai pada titik baas elastis. Hal tersebut dapat diperhatikan melalui
gambar di bawah ini.
Sumber: www.wardayacollege.com

V. Langkah/Prosedur Kerja
1. Siapkan alat dan bahan penunjang praktikum
2. Buatlah simpul menggunakan dua buah karet yang membentuk
angka delapan.
3. Ikatkan karet gelang pada leher botol.

4. Dengan menggunakan timbangan digital, isilah botol dengan air


sampai beratnya mencapai 100 gr.

5. Setelahnya, gantung karet yang telah diikatkan pada botol pada


paku di dinding.

6. Setelah terlihat perubahan, ukurlah panjang karet tersebut.


7. Kemudian, Catat panjang karet yang telah diukur dan massa
botol yang berada dalam botol.

8. Lalu, Ulangi langkah nomor 3 dengan berat yang berbeda.


9. Ukur dan catat kembali panjang karet akhir serta massa botol.
10. Ulangi hingga didapat empat data pengukuran massa botol dan
panjang karet.
11. Hitung berat air dengan persamaan ⃗F =m ⃗g dengan nilai g =
9,807 m/s2 dan nilai massa dalam satuan kilogram.
12. Kemudian, masukkan data tersebut ke dalam table pengamatan.
13. Simpulkan nilai konstanta karet.

VI. Data Pengamatan/Percobaan

No. massa (kg) Gaya (F) Panjang (m)


1 0,1 0,98 0,04
2 0,2 1,96 0,065
3 0,3 2,94 0,09
4 0,4 3,92 0,119
5 0,5 4,90 0,139

Grafi k Hubungan gaya dan panjang karet


gelang
6

5 4.9

4 3.92

3
F (N)

2.94

2 1.96

1 0.98

0
0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 0.12 0.14 0.16
X (m)

VII. Analisis Data


Hasil percobaan menunjukkan bahwa
a. Pada sampel ke-1, massa benda sebesar 0,1 kg menghasilkan gaya
0,98 N yang menyebabkan karet gelang memiliki panjang 0,04 m
b. Pada sampel ke-2, massa benda sebesar 0,2 kg menghasilkan gaya
1,96 N yang menyebabkan karet gelang memiliki panjang 0,065 m
c. Pada sampel ke-3, massa benda sebesar 0,3 kg menghasilkan gaya
2,94 N yang menyebabkan karet gelang memiliki panjang 0,09 m
d. Pada sampel ke-4, massa benda sebesar 0,4 kg menghasilkan gaya
3,92 N yang menyebabkan karet gelang memiliki panjang 0,119 m
e. Pada sampel ke-4, massa benda sebesar 0,5 kg menghasilkan gaya
4,90 N yang menyebabkan karet gelang memiliki panjang 0,139 m
F
Untuk mencari konstanta, digunakan persamaan k = yang dapat dilihat
∆x
dari gradien pada grafik di bagian hasil. Berikut penjabarannya
4,90−0,98 N
k= =39.59 2
0,139−0,04 m

VIII. Kesimpulan dan Saran


a. Berdasarkan hasil praktikum di atas, dapat disimpulkan bahwa:
1. gaya yang diberikan pada pegas mempengaruhi panjang karet
gelang.
2. gaya pada pegas dan pertambahan panjang pegas berbanding
lurus.
3. makin tinggi nilai pertambahan panjang pegas, makin besar pula
gaya yang bekerja.
b. Saran saya:
1. Dalam pengukuran, sebaiknya dihitung secara cermat dan hati-hati.
2. Penggunaan bahan harus efektif.
3. Dalam pengambilan data, pastikan posisi mata sejajar dengan
sampel agar pengambilan data tersebut minim kesalahan.
4. Satuan dilihat dengan baik.

IX. Daftar Pustaka

Arsi, F. (2020, Agustus 2). Percobaan Fisika #dirumahaja - Elastisitas dan Hukum
Hooke. Retrieved from Youtube: https://www.youtube.com/watch?
v=0YIGW9KdHZI
Bitar. (2020, Desember 8). Hukum Hooke : Pengertian, Aplikasi, Bunyi, Dan Rumus
Beserta Contohnya Secara Lengkap. Retrieved from gurupendidikan.co.id:
https://www.gurupendidikan.co.id/hukum-hooke/
Elastisitas dan Hukum Hooke. (2016). In K. Kamajaya, & W. Purnama, Buku Siswa Aktif
dan Kreatif Belajar Fisika 2 untuk SMA/MA Kelas XI Peminatan Matematika
dan Ilmu-Ilmu Alam (pp. 51--56). Bandung: Grafindo Media Pratama.
Modul & Latihan Soal Modulus Elastisitas. (n.d.). Retrieved from Wardaya College:
https://www.wardayacollege.com/fisika/elastisitas/elastisitas/modulus-elastisitas/
Williams, M. (2015, Februari 15). What is Hooke's Law? Retrieved from Science X
Network: https://phys.org/news/2015-02-law.html
X. Lampiran
Foto Alat Bahan

Link Video:

https://youtu.be/p00LttHY778

Sebelumnya mohon maaf, pada proses perekaman ada masalah pada mic sehingga
ada part yang tidak dapat didengar suaranya. Agar tidak membuang waktu video
yang tidak ada suaranya, saya mempercepat adegan tersebut, namun tidak dihapus
supaya bisa menjadi bukti proses pengerjaan. Terima kasih, Pak/Bu

Anda mungkin juga menyukai