Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN UJIAN PRAKTIKUM FISIKA

GAYA PEGAS
PENETUAN GAYA DENGAN PERTAMBAHAN PANJANG PEGAS

Guru Mata Pelajaran :


Sudarjo, M. Pd. Si

Disusun oleh :
Kelompok 3
1. Hesekiel Saputra Panjaitan
2. Lovita Cicielia Chandra
3. Michelle Camilli
4. Muhammad Andhika Zulfan Fahrezi
5. Retna Tria Pristica
6. Thubasa Parningotan Simatupang

XII MIPA 3
SMA NEGERI 1 TARAKAN
2023
LAPORAN
UJIAN PRAKTIKUM FISIKA

I. Nomor Percobaan : 3 (Tiga)


II. Nama Percobaan : Gaya Pegas
III. Tujuan Percobaan :
1. Menyelidiki antara gaya pegas dengan pertambahan panjang pegas.
2. Menentukan besarnya nilai konstanta pegas dengan metode gerak osilasi pada
pegas.
IV. Dasar Teori :

Pada umumnya dalam kehidupan


sehari-hari banyak peristiwa-
peristiwa yang kemudian tidak disadari san
gat berkaitan erat dengankonsep-konsep
fisika.
Untuk aplikasi penggunaan pegas
pada ayunan bayi merupakan salah satu
contoh pengunaan konsep fisika. Pegas
inimelakukan gerak osilasi dimana pegas
bergerak bolak-balik dan melaluititik
kesetimbangan. Pegas ini memiliki batas
elastisitas jika pegas sudah melewati
bataselastisitasnya, maka pegas tidak dapat
lagi bergerak atau melakukangerak bolak-
balik dengan baik. Gerak yang dilakukan
pegas inidipengaruhi oleh percepatan
gravitasi bumi dan jenis (berat) benda yang
diberikan.Berdasarkan uraian diatas, maka
perlu dilakukan percobaan Penentuan
Percepatan Gravitasi Bumi dan Penentuan Konstanta Pegas dengan Metode Gerak Osilasi
pada Pegas karena dengan percobaan ini kita dapat menentukan percepatan gravitasi bumi
dan dapat menentukan serta mengetahui konstanta pegas dengan metode gerak osilasi pegas
itu sendiri
Benda elastis (pegas) yang diberi gaya atau gaya tekan F akan mengalami perubahan.
Perubahan bentuk yang dialami benda elastis berupa perubahan memegang maupun
melampaui.
Hukum Hooke menyatakan bahwa dalam batas elastisitas, gaya F yang menarik
maupun menekan benda elastis sebanding dengan pertambahan panjang benda. Hukum
dirumuskan dengan persamaan:
V. Alat Dan Bahan
1. Mistar (1 buah)
2. Pegas Spiral (2 buah)
3. Beban
4. Statif

VI. Langkah Kerja


1. Memasang sebuah pegas spiral dan mistar pada susunan statif seperti ditunjukkan
pada gambar.
2. Menggantungkan sebuah beban di ujung pegas, kemudian bacalah pertambahan
panjangnya.
3. Memasukkan data pengamatan pada tabel.
4. Mengulangi langkah 2 sampai 3 dengan menambah berat beban.
5. Mengulangi langkah 1-4 dengan pegas yang berbeda.
6. Membuat grafik hasil pengamatan.

VII. TABULASI DATA


Pegas 1.
Panjang pegas mula-mula (l0) = 12,5 cm = 0,125 m
Keterangan : percepatan gravitasi rata-rata (g) = 9,8 m/s2

Beban Panjang pegas setelah


Pertambaha
pembebasan (lt) dalam m
No. n panjang
Massa (m) Berat (w)
(∆X)
1. 0,1006 Kg 0,98588 N 0,18 m 0,055 m 17,925 N/m
2. 0,1106 Kg 1,08388 N 0,19 m 0,065 m 16,675 N/m
3. 0,131 Kg 1,2838 N 0,21 m 0,085 m 1,283799 N/m
4. 0,1402 Kg 1,37396 N 0,22 m 0,095 m 14,46273 N/m
5. 0,0908 Kg 0,88984 N 0,17 m 0,045 m 19,7742 N/m

VIII. Pengolahan data


 Berat (W) = m . g
 F = k . ∆l
m . g = k (l2-l1)

k=

1. Berat = m . g
= 0,1006 × 9,8 = 0,098588 N

k=

= 0,098588/0,055
= 17,925 N/m

2. Berat = m . g
= 0,1106 × 9,8 = 1,08388 N

k=

= 1,08388/0,065
= 16,675 N/m

3. Berat = m . g
= 0,131 × 9,8 = 1,2848 N

k=

= 1,2838/0,085
= 15,1035294 N/m

4. Berat = m . g
= 0,1402 × 9,8 = 1,37396 N

k=

= 1,37396/0,095
= 14,46273 N/m

5. Berat = m . g
= 0,0908 × 9,8 = 0,88984 N

k=

= 0,88984/0,045
= 19,7742 N/m
IX. Analisis
Berdasarkan hukum hooke, apabila sebuah pegas dikenai gaya, maka
pegas akan mengalami pertambahan panjang. Pertambahan panjang tersebut
berbanding lurus dengan gaya yang bekerja pada pegas tersebut.
Bila pegas terus menerus kita tarik maka pada suatu saat bila tarikan kita
hilangkan ternyata tidak kembali kebentuk semula hal ini disebabkan. Pegas telah
kehilangan sifat elastisitasnya. Bahkan bila pegas itu terus-menerus kita tarik, maka
pegas tersebut akan putus. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa benda elastisitas
mempunyai batas elastisitas.
Pada percobaan ini kami mengamati tentang percepatan gravitasi bumi
dengan metode gerak osilasi pada pegas dan penentuan konstanta pegas dengan
metode gerak osilasi pada pegas.

X. Kesimpulan
Percepatan gravitasi bumi dapat ditentukan dengan metode gerak osilasi,
yaitu melalui hubungan antara pertambahan panjang pegas dengan periode pegas,
dimana percepatan gravitasi sebanding dengan pertambahan panjang pegas dan
berbanding terbalik dengan periodenya.
Besarnya nilai konstanta pegas juga dapat ditentukan melalui metode gerak
osilasi pegas dimana konstanta pegas sebanding dengan massa beban dan berbanding
terbalik dengan periode pegas.

XI. Saran
a. Sebelum melakukan praktikum, praktikan harus mempelajari dan memahami
terlebih dahulu materi yang akan dibuktikan dalam praktikum.
b. Praktikan harus lebih teliti dan berhati-hati dalam menggunakan alat saat
melakukan praktikum.

XII. Lampiran
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/30629374/
PENENTUAN_PERCEPATAN_GRAVITASI_BUMI_DAN_PENENTUAN_KONSTANT
A_PEGAS_DENGAN_METODE_GERAK_OSILASI_PADA_PEGAS
https://www.zenius.net/blog/rumus-elastisitas-dan-gaya-pegas
https://www.sampoernaacademy.sch.id/id/hukum-hooke/#:~:text=Bunyi%20Hukum
%20Hooke&text=%E2%80%9CJika%20gaya%20tarik%20yang%20diberikan,berbanding
%20lurus%20dengan%20gaya%20tariknya.%E2%80%9D

Anda mungkin juga menyukai