Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA

“HUKUM HOOKE”

KELOMPOK III

NAMA ANGGOTA :

1. Adella Aurelia Agatha (03)

2. Beny Firmansyah (11)

3. Frista Yumanisa Indria P (18)

4. M. Deni Andhika (25)

5. M. Ilham Firmansyah (26)

6. Maghfirah Rizkiyana P (28)

TAHUN AJARAN
2019/2020
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari ilmu fisika, dimulai dari yang ada
dari diri kita sendiri seperti gerak yang kita lakukan setiap saat, energi yang kita pergunakan
setiap hari sampai pada sesuatu yang berada diluar diri kita, salah satu contohnya adalah pegas
yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari hari untuk kebutuhan tertentu. Sebenarnya pegas
ini juga dibahas dalam ilmu fisika, dimana dari pegas tersebut kita dapat menghitung
pertambahan panjang pegas berdasarkan beban yang di berikan.

1.2 Rumusan Masalah


Bagaimana hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang pegas ?

1.3 Tujuan
1.3.1 Mengenal penerapan hukum hooke pada pegas..
1.3.1 Menentukan hubungan massa dengan konstanta pegas
1.3.3 Menentukan hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang pegas
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Elastisitas
Sifat elastis atau elastisitas adalah kemampuan suatu benda untuk
kembali ke bentuk awalnya segera setelah gaya luar yang diberikan kepada
benda itu dihilangkan. Contohnya adalah katepel yang terbuat dari karet.
Sedangkan benda yang tidak elastis adalah benda yang tidak kembali ke
bentuk awalnya saat gaya dilepaskan, misalnya saja pada tanah liat. Jika kita
menekan segumpal tanah liat, bentuknya akan berubah, tetapi saat gaya
dilepaskan dari benda, tanah liat tidak kembali ke bentuk awalnya.

2.2 Pegas
Pegas merupakan suatu benda yang memiliki sifat elastis atau lentur. Sifat elastis dari
suatu pegas sangatlah penting. Jika sebuah pegas diberi gangguan sehingga pegas meregang
(berarti pegas ditarik) atau merapat (berarti pegas ditekan), pada pegas akan bekerja gaya
pemulihan yang arahnya selalu menuju titik asal. Dengan kata lain, besar gaya pemulihan pada
pegas pegas ini sebanding dengan gangguan atau simpangan yang diberikan pada pegas.
pernyataan tersebut dikenal dengan hukum hooke (Pauliza,2008).

2.3 Hukum Hooke


Dikutip dari buku Fisika untuk SMA Kelas XI (Marthen Kanginan : 2004), hukum Hooke
dinamakan sesuai dengan nama pencetusnya yaitu Robert Hooke, seorang arsitek yang
ditugaskan untuk membangun kembali gedung-gedung di London yang mengalami kebakaran
pada tahun 1666. Beliau menyatakan bahwa: “Jika gaya tarik tidak melampaui batas elastisitas
pegas, maka pertambahan panjang pegas berbanding lurus (sebanding) dengan gaya tariknya.”
Pernyataan tersebut di atas dikenal dengan nama hukum Hooke, dan
dapat ditulis melalui persamaan:
BAB III
HASIL DAN ANALISA DATA

3.1 Hasil Percobaan


Percobaan Ke - M (Kg) L₀ (m) Lt (m)
1 0,001 0,147 0,147

2 0,02 0,147 0,155


3 0,05 0,147 0,162
4 0,06 0,147 0,167
5 0,07 0,147 0,175
6 0,1 0,147 0,2

3.2 Analisa Percobaan


𝑭
Percobaan Ke - F ∆𝒍 = 𝑳𝒕 − 𝑳𝟎
∆𝒍
1 0,1 0 0
2 0,2 0,008 25
3 0,5 0,015 3,33
4 0,6 0,02 30
5 0,7 0,028 2,5
6 1 0,053 18,8
BAB IV
PEMBAHASAN

1. Dari Hasil Percobaan Praktikum ini menunjukkan adanya kecenderungan suatu pola
tertentu yaitu semakin besar ditambah beratnya, panjangnya pegas semakin bertambah.
Pola yang teramati yaitu garis lurus ( naik ) karena semakin berat bebannya semakin
bertambah pula panjang pegas . Berikut grafik pertambahan panjang pegas terhadap
pertambahan gaya

F (N)
1.2

0.8

0.6

0.4

0.2

0 ∆𝒍
0.008 0.01 0.012 0.015 0.02 0.028 0.035 0.45 0.053

2. Dari bentuk grafik diatas dihasilkan kemiringan grafik sama besar menunjukkan
perbandingan gayab terhadap pertambahan panjang pegas bernilai konstan , semakin
besar gaya tarik semakin besar pertambahan panjang pegas. Jika gaya yang dihasilkan
pegas melebihi batas elastisitas maka pegas akan merenggang dan tidak akan kembali ke
bentuk semula
3. Jika pegas terus menerus diberi tambahan beban maka pegas akan merenggang dan
bertambah panjangnya
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
 Dari hasil percobaan diatas, antara pertambahan panjang pegas (l) dan pertambahan gaya

(F) diperoleh rumus untuk menghitung besar tetapan gaya pegas adalah 𝐹 = 𝑘 . ∆𝑥

 Setiap kali ditambahkan beban pada pegas, maka panjang pegas akan semakin bertambah
 Tetapan gaya pegas adalah tetapan yang berlaku untuk benda elastisitas jika diberi gaya
yang tidak melampui batas hukum hooke sehingga terjadi perubahan panjang sebesar satu
satuan panjang (gaya persatuan tambah panjang)
5.2 Saran
Sebelum melakukan praktikum, sebaiknya materi dikuasi terlebih dahulu agar dalam
pelaksanaan praktikum kita dapat mengetahui proses berlangsungnya. Pada saat melakukan
praktikum, kita harus berhati-hati apalagi pada saat melakukan perhitungan untuk meminimalkan
penyimpangan hasil sehingga kita memperoleh hasil data yang benar dan akurat.
BAB VI
DAFTAR PUSTAKA

https://www.hajarfisika.com/2017/09/laporan-praktikum-pegas.html?m=1
http://tnoviandri.blogspot.com/2017/07/laporan-hasil-praktikum-hukum-hooke.html?m=1
http://avivahnews.blogspot.com/2016/11/laporan-praktikum-fisika-dasar-1-hukum.html?m=1
http://putrikhuldi.blogspot.com/2015/04/laporan-praktikum-fisika-konstanta-pegas.html?m=1
BAB VII

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai