XI IPA 10
Disusun oleh :
1. Alsya Aprillia Maulidina Putri (04)
2. Felisya Dzaffrina Amazar (17)
3. Muhamad Hamzah (21)
4. Naila Hanaliyana Wijaya (24)
5. Resita Kurnia Febriyani (32)
6. Saskia Nurul Sabrina (34)
7. Silvya Maryam Rizky Wiradhika (35)
LABORATORIUM FISIKA
SMA NEGRI 2 CIMAHI
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Tujuan
Adapun tujuan dari pada percobaan kali ini adalah yaitu:
1. Dapat memahami Hooke mengenai elastisitas dari bahan kerja.
2. Dapat menentukan konstanta pegas dari pegas dan
3. membandingkan nilaikonstanta yang diperoleh dari metode grafik dengan persamaan
hukum hooke
1.2 Dasar Teori
Elastis atau Elastisitas (Fisika) adalah kemampuan sebuah benda untuk kembali ke kondisi
awalnya ketika gaya yang diberikan pada benda tersebut dihilangkan. Contoh benda elastis
adalah pegas. Selain bersifat elastis, pegas juga dapat berubah menjadi bersifat plastis jika ditarik
dengan gaya yang besar melewati batas elastisnya. Jika pegas sudah menjadi plastis kamu pasti
tahu bahwa pegas tersebut sudah rusak.
atau seterusnya disebut merupakan pertambahan panjang pada batang besi tersebut.
Semakin besar gaya [F] yang diberikan maka pertambahan panjangnya ( ) juga akan semakin
besar. Dapat disimpulkan bahwa pertambahan panjang benda sebanding dengan besarnya gaya
tarik. Perbandingan besar gaya tarik [F] terhadap pertambahan panjang benda ( ) bernilai
konstan. Konstan artinya sebanding. Proporsionalitas kedua besaran tersebut dinotasikan dengan
rumus persamaan:
Keterangan :
Keterangan :
Sifat pegas yang elastis banyak digunakan dalam kegunaan sehari-hari. Contoh penggunaan
pegas dapat kamu lihat pada kasur pegas (spring bed) atau pada kendaraan bermotor. Pada
kendaraan bermotor pegas digunakan sebagai peredam kejut (shockbreaker). Penggunaan pegas
biasanya dipakai secara bersamaan dalam satu sistem pegas. Nilai konstanta pegas tersebut akan
berubah tergantung susunannya. Dua buah pegas atau lebih yang disusun secara seri dinyatakan
oleh rumus:
BAB 2
ALAT DAN BAHAN
BAB 3
LANGKAH KERJA
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
N X0 (cm) m F = mg Xt (cm) k = F/
O
4 6,3 cm 130 gram 1,3 N 16,6 cm-2 0,103 m 1,3 : 0,103 = 12,6
1. Elastisitas adalah kemampuan suatu benda untuk kembali bentuk semula setelah gayaluar
yang diberikan pada benda tersebut dihilangkan.
2. Sebuah benda dikatakan elastis sempurna jika setelah gaya penyebab perubahan bentuk
dihilangkan benda akan kembali ke bentuk semula.
3. Jika bentuk benda tidak kembali ke bentuk semula, berarti berarti gaya yang
diberikantelah melewati batas elastisitasnya. Keadaan itu juga dinamakan keadaan plastis