Kelompok 3
Deannisa Anabella
Elieana Nuraeni L
Fajar Gunawan
Hasna Hanifah
Rendy Jinalih
Rima Yulliyanti U
XI IPA 2
TUJUAN
LANDASAN TEORI
Apabila suatu gaya F diterapkan pada suatu pegas maka panjang pegas tersebut akan
bertambah sebesar x. Bentuk hubungan antara F dengan x berbentuk garis lurus dengan
melewati titik (0,0) dengan kemiringan m = tan α dan persamaan garisnya dinyatakan sebagai
: F = m x m adalah kemiringan grafik F vs x
Jika gaya F diterapkan pada pegas yang berbeda kekuatannya maka harga m yang diperoleh
juga akan berbeda sehinggaααα harga m tergantung pada jenis pegas. Kemiringan garis
disebut sebagai konstanta gaya pegas (k), maka persamaan menjadi : F = k x
Persamaan diatas menunjukan bahwa pertambahan panjang pegas berbanding lurus dengan
gaya tarik atau gaya tekan yang diberikan. Keadaan ini berlaku dengan syarat gaya F yang
diberikan tidak melebihi batas elastisitas bahan. Hasil yang diperoleh v ini sebenarnya sudah
dikemukakan oleh Robert Hooke sehingga dikenal dengan Hukum Hooke.
PROSEDUR PERCOBAAN
a. L0 = 0.16 m; F0 = 0,5 N
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
0.12 0.25 0.36 0.5 0.61 0.8
Jawab : K = (4,167+4+4,167+4+4,1+3,75) : 6
= 24,184 : 6
= 4,03
a .t 0,8 x 3
Jawab : L = = = 1,2 m²
2 2
4. Karena luas daerah mewakili energi potensial pegas, berdasarkan hukum hooke maka
tuliskan bentuk persamaan energi potensial
DAFTAR PUSTAKA
TUJUAN
Mencari pengaruh massa (m), panjang tali (l) dengan simpangan (A) terhadap ayunan
sederhana
LANDASAN TEORI
Gerak harmonik adalah gerak bolak-balik pada suatu titik atau gerak secara periodik. Jika
suatu pegas ditarik dengan gaya F maka pegas akan memberikan gaya pemulih pada pegas
agar kembali keseimbangannya. Apabila gaya tarik yang diberikan pada pegas tidak melewati
batas keelastisitasnya, besarnya gaya pemulih akan berbanding lurus dengan pertambahan
panjang pegas (x) F= - kx , tanda – menunjukkan bahwa gaya pemulih berlawanan dengan
arah gerak benda.
Pada benda yang bergerak harmonik diperlukan waktu untuk satu getaran penuh yang disebut
dengan periode (T) dengan persamaan ;
l 1 g
Periode: T = 2 π √ frekuensi : f = √
g 2π l
PROSEDUR PERCOBAAN
HASIL PENGAMATAN
Penyimpangan I II I II I II I II I II I II
Massa beban 50 50 100 100 50 50 100 100 50 50 100 100
(gr)
Panjang 1 1 1 1 0.8 0.8 0.8 0.8 0.6 0.6 0.6 0.6
Tali(m)
Waktu 10 21 22 21 21 20 20 19 20 17 16 17 17
ayunan (t,s)
Periode (t,s)
DAFTAR PUSTAKA