Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA

“GAYA PEGAS”

Disusun Oleh:
Kelompok 4

Khoirun Nisa (19)


Lucia Eno Novotna (20)
Patricya Christ Wibisono (21)
Rachma Aurya Nurhaliza (22)
Rafi Andyah Arum Kedaton (23)
Ramadhani Vica Ainur Rahma (24)
Rasyida Alfi Qodrina (25)

XI MIPA 6

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 NGANJUK


Jalan Anjuk Ladang No. 09 Telp (0358) 322585 Kode Pos 64417 Nganjuk
e-mail : smanduanganjuk@yahoo.com , Website : www.sman2nganjuk.sch.id
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari banyak dijumpai bahan, misalnya karet,kawat tembaga, pegas
tembaga, besi, kayu, nilon, sapu lidi, dan plastisin. Diantara bahan-bahan tersebut dapat
digolongkan menjadi benda elastis dan tidak elastis.Benda elastis adalah benda yang dapat kembali ke
bentuk semula setelah gayayang mengubah bentuk telah dihapuskan. Benda tidak elastis
adalah benda yangtidak kembali ke bentuk semula setelah gaya yang mengubah benda
dihapuskan.Dari definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pegas adalah benda elastis.Pegas
diterapkan dalam berbagai bentuk dan dalam banyak konstruksi.Penggunaan pegas
adalah agar suatu konstruksi berfungsi dengan baik, bukansuatu hal yang mutlak,
melainkan suatu pilihan sehubungan dengan pembuatandan biaya. Sifat pegas yang
terpenting ialah kemampuannya menerima kerja lewat perubahan bentuk elastik dan ketika
mengendur.

B. Tujuan Penelitian
1. Menambil data yang diperlukan untuk penelitian gaya pegas dan konstanta pegas
(hukum Hooke).
2. Mendapatkan hubungan antara gaya berat(F)dengan pertambahan panjang
pegas(x).
3. Mengganbarkan grafik antara gaya berat (F) dengan pertambahan panjang pegas
(x).
4. Mencari konstanta pegas.

C. Manfaat Penelitian
1. Dapat meningkatkan pemahaman terhadap materi gaya pegas.
2. Penguasaan konsep fisika tentang gaya pegas menjadi lebih maksimal dengan
metode eksperimen menggunakan alat peraga yang sederhana.
3. Meningkatkan kemampuan untuk mengambil data dengan benar.
4. Meningkatkan kerja sama antar kelompok.
5. Mempunyai pengalaman lebih dalam praktikum di laboratorium.
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN

A. Alat dan Bahan

Nama Alat / Bahan Jumlah Nama Alat / Bahan Jumlah


Dasar statif 1 Beban (50 gr) 6
Kaki statif 1 Jepit penahan 1
Batang statif pendek 1 Pegas spiral 1
Batang statif panjang 1 Penggaris 1
Balok pendukung 1 Kertas grafik 1

B. Langkah Percobaan

a) Rakit statif sesuai gambar, pasang balok


pendukung pada batang statif, bagian atas,
pasang jepit penahan.
b) Gantungkan 1 beban bermassa 50 gram (w)
= 0,5 N pada pegas sehingga pegas dalm
keadaan tegang tidak kendur dan catat pada
tabel sebagai gaya awal (F0 = w) dan ukur
panjang pegas awal l0 dalam satuan meter.
c) Tambahkan 1 beban 50 gram dan ukur
kembali panjang pegas (l). Catat hasil
pengamatan kedalam tabel.
d) Ulangi langkah c dengan setiap kali
menambah 1 beban 50 gram untuk
melengkapi tabel pengamatan.

C. Hasil Pengamatan

a.l0 = 0,21 m ; F0 = 0,5 N

Percobaan Berat beban l (m) ∆ l = (l – l0) F=W k=


𝐹
∆𝑙
ke w = m g (N)
1 1,0 0,31 0,10 0,5 5,0
2 1,5 0,42 0,21 1,0 4,8
3 2,0 0,52 0,31 1,5 4,8
4 2,5 0,62 0,41 2,0 4,8
5 3,0 0,72 0,51 2,5 4,9
b.Grafik pertambahan panjang pegas terhadap penambahan gaya
F
2,5

2,0

1,5

1,0

0,5

∆l
0,1 0,21 0,31 0,41 0,51

c. Tatapan / Konstanta pegas

𝐹
k=
∆𝑙
2,5
=
0,51
= 4,9N/m

d. Sumber – sumber kesalahan


 Pegas tersentuh atau dipegang tangan
 Teralu terburu-buru dalam percobaan
 Salah memilih beban
 Tempat terlalu berangin
 Kurang teliti melihat penggaris
 Pegas sudah tidak layak pakai
 Input data terjadi salah data / keliru masukan dengan percobaan langsung
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Dari hasil percobaan yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa :
1. gaya (F) yang bekerja pada pegas berbanding lurus dengan pertambahan panjang
pegas.
2. Semakin berat massa beban yang digantung pada pegas, maka semakin besar gaya ya
ng diperlukan untuk menarik beban ke bawah.
3. Besarnya konstanta dipengaruhi oleh massa, gaya , dan gravitasi. Dan dapat terjadi
kesalahan atau ketidak akuratan data karena pengaruh keseimbangan pegas, kesalahan
penghitungan massa maupun gaya.
4. Konstanta

SARAN
Dalam melakukan percobaan hukum hooke sebaiknya para siswa dan siswi
melakukannya dengan teliti dan cermat. Agar didapatkan hasil yang akurat sesuai dengan
data dan mendapatkan kesimpulan ya ng tepat. Dan berhasilnya kegiatan praktikum yang
dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai