Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN HASIL PERCOBAAN FISIKA

HUKUM HOOKE

Kelompok 6

XI IPA 1

Disusun oleh :

1. Deva OktaViansa ( 11 )
2. Moh.Rizqy Eka Putra ( 18 )
3. PutriLintangUtami ( 25 )
4. Shofiatuz Zuhlia ( 29 )

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI MOJOAGUNG

Jl. Janti No.18 MojoagungTelp (0321) 495408 Fax. (0321) 492107


Email :smun1mojoagung@yahoo.com-web : www.smanmojoagung.sch.id

TAHUN PELAJARAN 2019/2020


DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Dalam
kehidupan,kitaseringmenggunakanhukumhukumfisikauntukmembantukitadalammelakuk
anbanyakhal. Salah satuhukum yang seringkitapakaiyaituhukumhooke.Sebagianbesar
orang tentunyatidakasinglagimendengarHukum
Hooke.Hukumhookeadalahhukumatauketentuanmengenaigayadalambidangilmufisika
yang terjadikarenasifatelastisitasdarisebuahpirataupegas.
Besarnyagayahookeinisecaraproporsionalakanberbandinglurusdenganjarakpergerakanpeg
asdariposisinormalnya.
Untukmembuktikan kami
telahmelakukanpraktikumfisikatentanghukumhookedantelahmerumuskanhasilpraktikum
kami kedalamlaporanini.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Bagaimanahubunganantaragaya( F ) denganpertambahanpanjangpegas ( l) ?

1.3 TUJUAN PRAKTIKUM


Untukmenentukanhubunganantaragaya( F ) denganpertambahanpanjangpegas ( l).
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 DASAR TEORI


Pegasadalahsuatubenda yang memilikibentuk spiral yang
terbuatdaribahanlogamdanbersifatelastissehinggadapatmempertahankanbentuknyadanaka
nkembalikebentuksemulasetelahdiberigaya. Pengertianelastis yang
dimaksudadalahpertambahanpanjangpegastersebut.Gaya yang
diberikanterhadappegasmemilikibatas-batastertentu.

elastisitas adalahkemampuansuatubendauntukkembalikebentukawalsetelahgayapadabend
atersebutdihilangkan.
Keadaandimanasuatubendatidakdapatlagikembalikebentuksemulaakibatgaya yang
diberikanterhadapbendaterlalubesardisebutsebagai bataselastis. BunyiHukum Hooke:
“Jikagayatarik yang
diberikanpadasebuahpegastidakmelampauibataselastisbahanmakapertambahanpanjangpe
gasberbandinglurusatausebandingdengangayatariknya
Hukum Hooke adalahhukumatauketentuanmengenai gaya dalambidangilmu fisika yang
terjadikarenasifat elastisitas darisebuahpiratau pegas. Besarnya gaya
Hooke inisecaraproporsionalakanberbandinglurusdengan jarak pergerakanpegasdariposisi
normalnya, ataulewatrumusmatematisdapatdigambarkansebagaiberikut:
F= k.∆x
dimana
F adalah gaya (N)
k adalahkonstantapegas (N/m)
x adalahjarakpergerakanpegasdariposisinormalnya (m).
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN

3.1 ALAT DAN BAHAN

NamaAlat/Bahan Jumlah
DasarStatif 1
Kaki Statif 1
Batangstatifpendek 1
Batangstatifpanjang 1
Balokpendukung 1
Beban 50 gram 6
Jepitpenahan 1
Pegas spiral 1
Penggaris 1

3.2 LANGKAH KERJA

1. Rakitlahstatif, lalugantungkanlahpegas spiral padastatif.


2. Gantungkan 1 beban w = 0,5 N padapegasstatif.
3. Ukurpanjangpegasstatifsebagaipanjangawal( lo) menggunakanpenggaris.
4. Tambahkan 1 bebandanukurkembalipanjangpegas( l ).
5. Tulishasilpengamatanpadatable pengamatan.
6. Ulangilangkahlangkahdenganmenambah 1 bebanpadapercoban.
W (N) ∆F = W – Fawal (N) l(cm) ∆l = l – lawal (cm)
0,5 N ∆F = 0,5 – 0,5 = 0 N 25 ∆l = 25 – 25 = 0 cm
1,0 N ∆F = 1,0 – 0,5 = 0,5 N 35 ∆l = 35 – 25 = 10 cm
1,5 N ∆F = 1,5 – 0,5 = 1,0 N 43 ∆l = 43 – 25 = 18 cm
2,0 N ∆F = 2,0 – 0,5 = 1,5 N 52 ∆l = 52 – 25 = 27 cm
2,5 N ∆F = 2,5 – 0,5 = 2,0 N 61 ∆l = 61 – 25 = 36 cm
3,0 N ∆F = 3,0 – 0,5 = 2,5 N 71 ∆l = 71 – 25 = 46 cm

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 DATA PENGAMATAN

F˳ = w = 50 gr = 0,05 kg = 0,5 N l ̥ = 25 cm
4.2 ANALISIS DATA
1) Untukbeban 0,5 N
F = w- F awal
F= 0,5-0,5 = 0 N
Untukpanjangpegas 25 cm
l = l - l awal
l = 25-25 = 0 cm

2) Untukbeban 1 N
F = w- F awal
F= 1 -0,5 = 0,5 N
Untukpanjangpegas 35 cm
l = l - l awal
l = 35- 25 =10 cm

3) Untukbeban 1,5 N
F = w- F awal
F= 1,5-0,5 = 1 N
Untukpanjangpegas43 cm
l = l - l awal
l = 43 - 25 = 18cm

4) Untukbeban 2 N
F = w- F awal
F= 2 – 0,5= 1,5 N
Untukpanjangpegas52 cm
l = l - l awal
l = 52-25 = 27 cm

5) Untukbeban 2,5 N
F = w- F awal
F= 2,5 – 0,5 = 2 N
Untukpanjangpegas61 cm
l = l - l awal
l = 61-25= 36 cm

6) Untukbeban 3 N
F = w- F awal
F= 3 – 0,5 = 2,5 N
Untukpanjangpegas71 cm
l = l - l awal
l = 71-25= 46 cm

4.3 PEMBAHASAN
Berdasarkan data hasil percobaan dengan berat ( w ) yang berbeda, diperoleh
pertambahan panjang yang berbeda (∆ l). Pada percobaan pertama dengan berat beban 0,5
N diperoleh ∆ lsebesar 0 cm. Pada percobaan 2 dengan berat 1,0 N diperoleh pertambahan
panjang (∆ l ) sebesar 10 cm. Pada percoban ketiga dengan berat beban 1,5 N diperoleh
pertambahan panjang (∆ l) sebesar 18 cm. Pada percobaan keempat dengan berat beban 2
N diperoleh pertambahan panjang ¿l) sebesar 27 cm. Pada percobaan kelima dengan berat
beban 2,5 N diperoleh pertambahan panjang (∆ l ) sebesar 36 cm. Pada percobaan keenam
dengan berat beban 3 N diperoleh pertambahan panjang ( ∆ l )sebesar 46 cm.

4.4 GRAFIK DATA PERCOBAAN

4.5 KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan yang telah kami lakukan adapun kesimpulan yang dapat kami
ambil adalah semakin berat massa beban yang digantung pada pegas maka pegas akan
semakin renggang dan ∆ l semakin besar. Maka dapat dikatakan renggang tidaknya suatu
pegas dipengaruhi oleh massa beban yang digantungkan dan gaya berat (w) berbanding
lurus dengan pertambahan panjang pegas (∆ l ) yaitu selisih panjang akhir dan panjang
awal.

Anda mungkin juga menyukai