(LKPD)
Kompetensi Inti
KI-3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar
3.2 Menganalisis sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari hari.
4.2 Melakukan praktikum tentang sifat elastisitas suatu bahan berikut presentasi
hasil praktikum dan pemanfaatannya
Identifikasi Masalah
1. Membuat grafik hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang.
2. Menjelaskan hubungan massa benda dengan pertambahan panjang pegas.
3. Menganalisis hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang melalui
grafik.
1. Orientasi Peserta Didik pada Masalah
Yuk perhatikan video di depan! Kok bisa ya saat alat tersebut ditarik panjangnya
berubah? Lucunya ketika tarikannya dihilangkan panjangnya kembali ke bentuk
semula. Bukan sulap bukan sihir ya? Kira-kira di dalam alat tersebut ada apanya
ya? Apa ya yang menyebabkan panjangnya berubah? Yuk kita lanjutkan saja ke
praktikumnya!
B. Tujuan
Menganalisis hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang pegas.
D. Langkah Kerja
1) Rakit statif sesuai dengan gambar di bawah ini.
Gambar 2. Kit Praktikum Hukum Hooke
(Sumber gambar: http://materi-forever.blogspot.com/2013/11/praktikum-pembuktian-
hukum-hooke.html)
2) Ukur panjang awal pegas dengan mistar.
3) Catat panjang awal pegas sebagai lo sebelum diberi beban.
H. Kesimpulan
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
1. Sebuah pegas dalam alat bullworker memiliki konstanta gaya 1200 N/m. Jika
percepatan gravitasi 10 m/s2, maka gaya tarik yang harus dikenai agar alat
tersebut bertambah panjang 80 cm adalah... N.
A. 96000
B. 9600
C. 960
D. 96
E. 9,6
2. Grafik hubungan gaya pegas (F) dengan pertambahan panjang pegas (∆l) seperti
pada gambar di bawah ini. Jika F dalam N dan ∆l dalam m, maka konstanta
gaya pegas yang digunakan adalah... N/m.
A. 100
B. 200
C. 300
D. 1000
E. 3000
3. Praktikum menggunakan pegas yang digantungkan beban menghasilkan data
sebagai berikut.
Praktikum w (N) ∆𝑙 (cm)
1 88 11
2 64 8
3 40 5
Dengan w = gaya berat beban dan ∆𝑙 = pertambahan panjang pegas, maka dapat
disimpulkan bahwa pegas memiliki konstanta gaya sebesar... N/m.
A. 3
B. 30
C. 80
D. 300
E. 800
4. Pak Fiersa adalah seorang pembuat spring bed. Produk bed yang dihasilkan Pak
Fiersa terkenal tidak mudah amblas meskipun digunakan oleh konsumen yang
berat. Suatu hari Pak Fiersa ingin membeli pegas untuk bahan bed dan harus
memilih salah satu dari pegas yang tepat. Pegas yang disajikan terbuat dari
bahan yang sama namun berbeda kelenturan. Pak Fiersa menguji pegas tersebut
dengan menariknya dengan sejumlah gaya dan didapatkan hasil sebagai berikut.
Jenis Pegas Percobaan ke- F (N) ∆𝑙 (𝑐𝑚)
1 8 1
A
2 4 0,5
1 5 1
B
2 2,5 0,5
1 3 `1
C
2 1,5 0,5
Pegas yang perlu dipilih Pak Fiersa agar tetap menjaga bed yang dibuat tidak
mudah amblas adalah...
A. pegas A karena paling kaku.
B. pegas B karena paling kaku.
C. pegas C karena paling lentur.
D. pegas D karena paling lentur.
E. pegas D karena paling kaku.
5. Sebuah pegas dengan panjang mula-mula 5 cm, lalu balok 1 bermassa 8 kg
terpasang secara vertikal. Ketika balok 2 ditambahkan pada sistem
menyebabkan panjang pegas berubah menjadi 10 cm. Ketika balok 1 diambil
dari sistem, panjang pegas berubah menjadi 8 cm. Jika percepatan gravitasi
tempat 10 m/s2, maka besar massa dari balok 2 adalah... kg.
A. 10
B. 12
C. 20
D. 22
E. 24
6. Dua buah pegas identik disusun paralel seperti gambar di bawah ini.
Jika massa beban 200 g digantungkan pada sistem tersebut, konstanta gaya
masing-masing pegas 1000 N/m, maka besar pertambahan panjang sistem
menjadi... cm.
A. 10-3
B. 10-2
C. 10-1
D. 101
E. 102
7. Beberapa buah pegas disusun seperti pada gambar berikut. Perbandingan
konstanta pegas pengganti antara susunan pegas (a) dan (b) adalah...
A. 1 : 1
B. 1 : 2
C. 1 : 4
D. 2 : 1
E. 4 : 1
8. Dua buah pegas memiliki konstanta gaya berturut-turut 100 N/m dan 400
N/m. Mula-mula kedua pegas tersebut dipasang paralel dan digantungi beban
sebesar F. Selanjutnya, pegas tersebut dirangkai secara seri dan digantungi
beban sebesar 2F. Perbandingan pertambahan panjang pegas awal dan akhir
adalah...
A. 1 : 50
B. 2 : 25
C. 4 : 25
D. 25 : 2
E. 50 : 2
9. Tiga buah pegas identik disusun seri seperti gambar di bawah ini. Jika berat
beban 15 N dan menyebabkan sistem pegas bertambah panjang 5 cm, maka
besar konstanta masing-masing pegas adalah... N/m.
A. 10
B. 30
C. 100
D. 300
E. 900
10. Lyodra menyusun tiga pegas yang digantungi beban bermassa seperti gambar
di bawah. Selanjutnya, Lyodra mengganti pegas 100 N/m menjadi
300 N/m. Langkah yang tepat agar pertambahan panjang bernilai sama
adalah...
B. Tujuan
Menganalisis hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang pegas.
D. Langkah Kerja
1) Rakit statif sesuai dengan gambar di bawah ini.
G. Analisis Data
1) Bagaimana bentuk kurva (garis lurus/ lengkung/ parabola)?
lurus
2) Bagaimana besarnya gaya F (berbanding lurus/ berbanding terbalik/ sama)
dengan pertambahan panjang pegas ∆l berdasarkan kurva pada grafik?
berbanding lurus
3) Bagaimana hubungan gaya F dengan pertambahan panjang pegas ∆l jika
dirumuskan secara matematis?
F ~ ∆l
4) Bagaimana besar F/∆l dari setiap penambahan massa beban?
cenderung tetap
5) Besar F/∆l merupakan konstanta pegas yang digunakan. Bagaimana rumusan
matematis Hukum Hooke dapat ditulis?
𝐹
k=
∆𝑙
H. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum dan grafik diperoleh bahwa pertambahan panjang
pegas berbanding lurus dengan gaya yang diberikan pada pegas. Jika gaya yang
diberikan semakin besar maka pertambahan panjang pegas juga semakin besar.
KISI-KISI
LATIHAN SOAL
Kompetensi Dasar: 3.2 Menganalisis sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari hari.
A. 100
B. 200
C. 300
D. 1000
E. 3000
Memecahkan Diberikan tabel L2 Sedang Praktikum menggunakan pegas yang E 1
masalah dalam hasil praktikum digantungkan beban menghasilkan data sebagai
latihan soal hubungan gaya berikut.
dengan (F) dengan Praktikum w (N) ∆𝑙 (cm)
penerapan pertambahan 1 88 11
konsep Hukum panjang pegas 2 64 8
Hooke. (∆l), peserta 3 40 5
didik dapat Dengan w = gaya berat beban dan ∆𝑙 =
menentukan pertambahan panjang pegas, maka dapat
besar konstanta disimpulkan bahwa pegas memiliki konstanta gaya
gaya pegas. sebesar... N/m.
A. 3
B. 30
C. 80
Level Tingkat Kunci
IPK Indikator Soal Soal Skor
Kognitif Kesukaran Jawaban
D. 300
E. 800
Diberikan tabel L2 Sedang Pak Fiersa adalah seorang pembuat spring bed. A 1
hasil percobaan Produk bed yang dihasilkan Pak Fiersa terkenal
hubungan gaya tidak mudah amblas meskipun digunakan oleh
(F) dengan konsumen yang berat. Suatu hari Pak Fiersa ingin
pertambahan membeli pegas untuk bahan bed dan harus
panjang pegas memilih salah satu dari pegas yang tepat. Pegas
(∆l), peserta yang disajikan terbuat dari bahan yang sama
didik dapat namun berbeda kelenturan. Pak Fiersa menguji
membuat pegas tersebut dengan menariknya dengan
keputusan sejumlah gaya dan didapatkan hasil sebagai
untuk memilih berikut.
pegas yang tepat Jenis Pegas Percobaan ke- F (N) ∆𝑙 (𝑐𝑚)
untuk 1 8 1
A
digunakan 2 4 0,5
sebagai bahan 1 5 1
spring bed. B
2 2,5 0,5
1 3 `1
C
2 1,5 0,5
Pegas yang perlu dipilih Pak Fiersa agar tetap
menjaga bed yang dibuat tidak mudah amblas
adalah...
A. pegas A karena paling kaku.
B. pegas B karena paling kaku.
C. pegas C karena paling lentur.
D. pegas D karena paling lentur.
E. pegas D karena paling kaku.
Level Tingkat Kunci
IPK Indikator Soal Soal Skor
Kognitif Kesukaran Jawaban
Diberikan suatu L3 Sukar Sebuah pegas dengan panjang mula-mula 5 cm, B 1
permasalahan lalu balok 1 bermassa 8 kg terpasang secara
berupa vertikal. Ketika balok 2 ditambahkan pada sistem
informasi menyebabkan panjang pegas berubah menjadi 10
beberapa cm. Ketika balok 1 diambil dari sistem, panjang
besaran, peserta pegas berubah menjadi 8 cm. Jika percepatan
didik dapat gravitasi tempat 10 m/s2, maka besar massa dari
menganalisis balok 2 adalah... kg.
besar massa A. 10
beban ketika B. 12
massa beban C. 20
lain diambil D. 22
dengan E. 24
menggunakan
konsep Hukum
Hooke.
Menganalisis Diberikan L1 Mudah Dua buah pegas identik disusun paralel seperti C 1
konsep Hukum gambar sistem gambar di bawah ini.
Hooke pada pegas yang
rangkaian tersusun
pegas susunan paralel, peserta
seri dan didik dapat
paralel. menentukan
besar
pertambahan
panjang sistem
pegas tersebut. Jika massa beban 200 g digantungkan pada sistem
tersebut, konstanta gaya masing-masing pegas
Level Tingkat Kunci
IPK Indikator Soal Soal Skor
Kognitif Kesukaran Jawaban
1000 N/m, maka besar pertambahan panjang
sistem menjadi... cm.
A. 10-3
B. 10-2
C. 10-1
D. 101
E. 102
Diberikan L2 Sedang Beberapa buah pegas disusun seperti pada gambar D 1
gambar dua berikut. Perbandingan konstanta pegas pengganti
sistem pegas antara susunan pegas (a) dan (b) adalah...
yang tersusun
seri dan paralel,
peserta didik
dapat
membandingkan
besar konstanta
pegas pengganti
dari dua sistem
pegas tersebut.
A. 1 : 1
B. 1 : 2
C. 1 : 4
D. 2 : 1
E. 4 : 1
Level Tingkat Kunci
IPK Indikator Soal Soal Skor
Kognitif Kesukaran Jawaban
Diberikan L2 Sedang Dua buah pegas memiliki konstanta gaya berturut- B 1
informasi besar turut 100 N/m dan 400 N/m. Mula-mula kedua
konstanta gaya pegas tersebut dipasang paralel dan digantungi
dari dua pegas, beban sebesar F. Selanjutnya, pegas tersebut
peserta didik dirangkai secara seri dan digantungi beban
dapat sebesar 2F. Perbandingan pertambahan panjang
membandingkan pegas awal dan akhir adalah...
besar A. 1 : 50
pertambahan B. 2 : 25
panjang pegas C. 4 : 25
saat kedua D. 25 : 2
pegas tersusun E. 50 : 2
paralel dan seri.
Memecahkan Diberikan L2 Sedang Tiga buah pegas identik disusun seri seperti E 1
masalah dalam gambar sistem gambar di bawah ini. Jika berat beban 15 N dan
latihan soal pegas yang menyebabkan sistem pegas bertambah panjang 5
dengan tersusun seri, cm, maka besar konstanta masing-masing pegas
penerapan peserta didik adalah... N/m.
konsep dapat
susunan pegas menentukan
seri dan besar konstanta
paralel. masing-masing
pegas jika pegas
yang digunakan
identik.
Level Tingkat Kunci
IPK Indikator Soal Soal Skor
Kognitif Kesukaran Jawaban
A. 10
B. 30
C. 100
D. 300
E. 900
Diberikan suatu L3 Sukar Lyodra menyusun tiga pegas yang digantungi E 1
permasalahan beban bermassa seperti gambar di bawah.
tentang sistem Selanjutnya, Lyodra mengganti pegas 100 N/m
pegas yang menjadi 300 N/m. Langkah yang tepat agar
tersusun seri pertambahan panjang bernilai sama adalah...
dan paralel,
peserta didik
dapat membuat
Level Tingkat Kunci
IPK Indikator Soal Soal Skor
Kognitif Kesukaran Jawaban
solusi dengan
menggunakan
konsep Hukum
Hooke.