Anda di halaman 1dari 21

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD)

Satuan Pendidikan : MA Unggulan Amanatul Ummah


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Program : MIPA
Materi Pokok : Elastisitas Bahan
Pokok Bahasan : Hukum Hooke
Alokasi Waktu : 100 menit
Pertemuan 1 : 60 menit
Pertemuan 2 : 40 menit

Kompetensi Inti
KI-3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar
3.2 Menganalisis sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari hari.
4.2 Melakukan praktikum tentang sifat elastisitas suatu bahan berikut presentasi
hasil praktikum dan pemanfaatannya

Identifikasi Masalah
1. Membuat grafik hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang.
2. Menjelaskan hubungan massa benda dengan pertambahan panjang pegas.
3. Menganalisis hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang melalui
grafik.
1. Orientasi Peserta Didik pada Masalah

Gambar 1. Penggunaan Bullworker


(Sumber gambar: potongan dari video https://www.youtube.com/watch?v=ZG2XJut8TeU)

Yuk perhatikan video di depan! Kok bisa ya saat alat tersebut ditarik panjangnya
berubah? Lucunya ketika tarikannya dihilangkan panjangnya kembali ke bentuk
semula. Bukan sulap bukan sihir ya? Kira-kira di dalam alat tersebut ada apanya
ya? Apa ya yang menyebabkan panjangnya berubah? Yuk kita lanjutkan saja ke
praktikumnya!

2. Mengorganisasikan Peserta Didik untuk Belajar


Yuk diskusi dengan teman di kelompok kalian untuk mencari tahu jawaban
pertanyaan tadi!

3. Membimbing Penyelidikan Individu Maupun Kelompok


A. Judul Praktikum
Hukum Hooke

B. Tujuan
Menganalisis hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang pegas.

C. Alat dan Bahan


No. Alat/ Bahan Jumlah
1) Dasar statif 1
2) Kaki statif 1
3) Batang statif panjang 1
4) Batang statif pendek 1
5) Beban 50 g 5
6) Pegas spiral 1
7) Mistar 1
8) Kertas milimeter 1

D. Langkah Kerja
1) Rakit statif sesuai dengan gambar di bawah ini.
Gambar 2. Kit Praktikum Hukum Hooke
(Sumber gambar: http://materi-forever.blogspot.com/2013/11/praktikum-pembuktian-
hukum-hooke.html)
2) Ukur panjang awal pegas dengan mistar.
3) Catat panjang awal pegas sebagai lo sebelum diberi beban.

Gambar 3. Panjang Pegas Sebelum dan Sesudah diberi Beban


(Sumber gambar: https://nuiicwitnawasiah.weebly.com/laporan-praktikum.html)
4) Tambah satu beban sebesar 50 g.
5) Catat massa beban sebagai m pada tabel.
6) Ukur panjang akhir pegas dengan mistar.
7) Catat panjang akhir pegas sebagai lt setelah diberi beban pada tabel.
8) Ulangi langkah nomor 4 sampai 7 dengan setiap kali menambah satu beban
untuk melengkapi tabel.

E. Tabel Hasil Praktikum


lo = _____________ cm = ______________ m
Massa beban F=w Panjang akhir (lt) Pertambahan Panjang (Δl)
F/Δl
(g) (kg) (N) (cm) (m) (cm) (m)

F. Grafik Hasil Praktikum


Setelah mengisi data pada tabel hasil praktikum, jangan lupa buat grafiknya
ya! Grafik antara gaya dengan pertambahan panjang pegas di kertas
milimeter. Ingat, besaran yang merupakan variabel terikat terletak di sumbu
x dan besaran yang merupakan variabel bebas terletak di sumbu y.
G. Analisis Data
1) Bagaimana bentuk kurva (garis lurus/ lengkung/ parabola)?
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
2) Bagaimana besarnya gaya F (berbanding lurus/ berbanding terbalik/ sama)
dengan pertambahan panjang pegas ∆l berdasarkan kurva pada grafik?
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
3) Bagaimana hubungan gaya F dengan pertambahan panjang pegas ∆l jika
dirumuskan secara matematis?
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
4) Bagaimana besar F/∆l dari setiap penambahan massa beban?
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
5) Besar F/∆l merupakan konstanta pegas yang digunakan. Bagaimana
rumusan matematis Hukum Hooke dapat ditulis?
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________

H. Kesimpulan
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________

4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya


Yuk waktunya percaya diri untuk tampil. Coba deh presentasikan hasil
praktikum kalian di depan kelas dengan menggambarkan grafik hasil praktikum
di papan tulis!

5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah


A. Perhatikan simulasi PhET! (Susunan pegas seri dan paralel)
Gambar 4. Beranda PhET: Hukum Hooke
(Sumber gambar: https://phet.colorado.edu/sims/html/hookes-law/latest/hookes-
law_in.html)
B. Apa kesimpulan hasil praktikum yang kalian peroleh setelah pembelajaran
dua kali pertemuan ini?
Latihan Soal

1. Sebuah pegas dalam alat bullworker memiliki konstanta gaya 1200 N/m. Jika
percepatan gravitasi 10 m/s2, maka gaya tarik yang harus dikenai agar alat
tersebut bertambah panjang 80 cm adalah... N.
A. 96000
B. 9600
C. 960
D. 96
E. 9,6
2. Grafik hubungan gaya pegas (F) dengan pertambahan panjang pegas (∆l) seperti
pada gambar di bawah ini. Jika F dalam N dan ∆l dalam m, maka konstanta
gaya pegas yang digunakan adalah... N/m.

A. 100
B. 200
C. 300
D. 1000
E. 3000
3. Praktikum menggunakan pegas yang digantungkan beban menghasilkan data
sebagai berikut.
Praktikum w (N) ∆𝑙 (cm)
1 88 11
2 64 8
3 40 5
Dengan w = gaya berat beban dan ∆𝑙 = pertambahan panjang pegas, maka dapat
disimpulkan bahwa pegas memiliki konstanta gaya sebesar... N/m.
A. 3
B. 30
C. 80
D. 300
E. 800
4. Pak Fiersa adalah seorang pembuat spring bed. Produk bed yang dihasilkan Pak
Fiersa terkenal tidak mudah amblas meskipun digunakan oleh konsumen yang
berat. Suatu hari Pak Fiersa ingin membeli pegas untuk bahan bed dan harus
memilih salah satu dari pegas yang tepat. Pegas yang disajikan terbuat dari
bahan yang sama namun berbeda kelenturan. Pak Fiersa menguji pegas tersebut
dengan menariknya dengan sejumlah gaya dan didapatkan hasil sebagai berikut.
Jenis Pegas Percobaan ke- F (N) ∆𝑙 (𝑐𝑚)
1 8 1
A
2 4 0,5
1 5 1
B
2 2,5 0,5
1 3 `1
C
2 1,5 0,5
Pegas yang perlu dipilih Pak Fiersa agar tetap menjaga bed yang dibuat tidak
mudah amblas adalah...
A. pegas A karena paling kaku.
B. pegas B karena paling kaku.
C. pegas C karena paling lentur.
D. pegas D karena paling lentur.
E. pegas D karena paling kaku.
5. Sebuah pegas dengan panjang mula-mula 5 cm, lalu balok 1 bermassa 8 kg
terpasang secara vertikal. Ketika balok 2 ditambahkan pada sistem
menyebabkan panjang pegas berubah menjadi 10 cm. Ketika balok 1 diambil
dari sistem, panjang pegas berubah menjadi 8 cm. Jika percepatan gravitasi
tempat 10 m/s2, maka besar massa dari balok 2 adalah... kg.
A. 10
B. 12
C. 20
D. 22
E. 24
6. Dua buah pegas identik disusun paralel seperti gambar di bawah ini.

Jika massa beban 200 g digantungkan pada sistem tersebut, konstanta gaya
masing-masing pegas 1000 N/m, maka besar pertambahan panjang sistem
menjadi... cm.
A. 10-3
B. 10-2
C. 10-1
D. 101
E. 102
7. Beberapa buah pegas disusun seperti pada gambar berikut. Perbandingan
konstanta pegas pengganti antara susunan pegas (a) dan (b) adalah...
A. 1 : 1
B. 1 : 2
C. 1 : 4
D. 2 : 1
E. 4 : 1
8. Dua buah pegas memiliki konstanta gaya berturut-turut 100 N/m dan 400
N/m. Mula-mula kedua pegas tersebut dipasang paralel dan digantungi beban
sebesar F. Selanjutnya, pegas tersebut dirangkai secara seri dan digantungi
beban sebesar 2F. Perbandingan pertambahan panjang pegas awal dan akhir
adalah...
A. 1 : 50
B. 2 : 25
C. 4 : 25
D. 25 : 2
E. 50 : 2
9. Tiga buah pegas identik disusun seri seperti gambar di bawah ini. Jika berat
beban 15 N dan menyebabkan sistem pegas bertambah panjang 5 cm, maka
besar konstanta masing-masing pegas adalah... N/m.

A. 10
B. 30
C. 100
D. 300
E. 900
10. Lyodra menyusun tiga pegas yang digantungi beban bermassa seperti gambar
di bawah. Selanjutnya, Lyodra mengganti pegas 100 N/m menjadi
300 N/m. Langkah yang tepat agar pertambahan panjang bernilai sama
adalah...

A. mengganti beban dengan massa 500 g.


B. menambahkan satu beban lagi bermassa 150 g.
C. mengganti beban dengan massa 600 g dan mengubah ketiga pegas dengan
susunan paralel.
D. pegas berkonstanta gaya 300 N/m disusun seri dengan pegas berkonstanta
400 N/m dan 500 N/m.
E. menambahkan pegas berkonstanta 150 N/m yang disusun seri dengan
pegas 300 N/m.
PEMBAHASAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)
A. Judul Praktikum
Hukum Hooke

B. Tujuan
Menganalisis hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang pegas.

C. Alat dan Bahan


No. Alat/ Bahan Jumlah
1) Dasar statif 1
2) Kaki statif 1
3) Batang statif panjang 1
4) Batang statif pendek 1
5) Beban 50 g 5
6) Pegas spiral 1
7) Mistar 1
8) Kertas milimeter 1

D. Langkah Kerja
1) Rakit statif sesuai dengan gambar di bawah ini.

Gambar 2. Kit Praktikum Hukum Hooke


(Sumber gambar: http://materi-forever.blogspot.com/2013/11/praktikum-pembuktian-
hukum-hooke.html)
2) Ukur panjang awal pegas dengan mistar.
3) Catat panjang awal pegas sebagai lo sebelum diberi beban.

Gambar 3. Panjang Pegas Sebelum dan Sesudah diberi Beban


(Sumber gambar: https://nuiicwitnawasiah.weebly.com/laporan-praktikum.html)
4) Tambah satu beban sebesar 50 g.
5) Catat massa beban sebagai m pada tabel.
6) Ukur panjang akhir pegas dengan mistar.
7) Catat panjang akhir pegas sebagai lt setelah diberi beban pada tabel.
8) Ulangi langkah nomor 4 sampai 7 dengan setiap kali menambah satu beban
untuk melengkapi tabel.

E. Tabel Hasil Praktikum


lo = 2 cm = 0,02 m
Massa beban F=w Panjang akhir (lt) Pertambahan Panjang (Δl)
F/Δl
(g) (kg) (N) (cm) (m) (cm) (m)
50 0,05 0,5 4,5 0,045 2,5 0,025 20,0
100 0,10 1,0 6,9 0,069 4,9 0,049 20,2
150 0,15 1,5 9,5 0,095 7,5 0,075 20,0
200 0,20 2,0 11,9 0,119 9,9 0,099 20,1
250 0,25 2,5 14,3 0,143 12,3 0,123 20,3

F. Grafik Hasil Praktikum


Setelah mengisi data pada tabel hasil praktikum, jangan lupa buat grafiknya ya!
Grafik antara gaya dengan pertambahan panjang pegas di kertas milimeter. Ingat,
besaran yang merupakan variabel terikat terletak di sumbu x dan besaran yang
merupakan variabel bebas terletak di sumbu y.

G. Analisis Data
1) Bagaimana bentuk kurva (garis lurus/ lengkung/ parabola)?
lurus
2) Bagaimana besarnya gaya F (berbanding lurus/ berbanding terbalik/ sama)
dengan pertambahan panjang pegas ∆l berdasarkan kurva pada grafik?
berbanding lurus
3) Bagaimana hubungan gaya F dengan pertambahan panjang pegas ∆l jika
dirumuskan secara matematis?
F ~ ∆l
4) Bagaimana besar F/∆l dari setiap penambahan massa beban?
cenderung tetap
5) Besar F/∆l merupakan konstanta pegas yang digunakan. Bagaimana rumusan
matematis Hukum Hooke dapat ditulis?
𝐹
k=
∆𝑙

H. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum dan grafik diperoleh bahwa pertambahan panjang
pegas berbanding lurus dengan gaya yang diberikan pada pegas. Jika gaya yang
diberikan semakin besar maka pertambahan panjang pegas juga semakin besar.
KISI-KISI
LATIHAN SOAL

Kompetensi Dasar: 3.2 Menganalisis sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari hari.

Level Tingkat Kunci


IPK Indikator Soal Soal Skor
Kognitif Kesukaran Jawaban
Menjelaskan Diberikan L1 Mudah Sebuah pegas dalam alat bullworker memiliki C 1
hubungan gaya informasi konstanta gaya 1200 N/m. Jika percepatan
terhadap penggunaan alat gravitasi 10 m/s2, maka gaya tarik yang harus
pertambahan bullworker dikenai agar alat tersebut bertambah panjang 80
panjang pegas dengan disertai cm adalah... N.
melalui besar konstanta A. 96000
pengamatan gaya pegas dan B. 9600
video motivasi pertambahan C. 960
yang panjang pegas, D. 96
ditampilkan. peserta didik E. 9,6
dapat
menentukan
gaya tarik alat
tersebut dengan
menggunakan
konsep Hukum
Hooke.
Menganalisis Diberikan grafik L2 Sedang Grafik hubungan gaya pegas (F) dengan D 1
hubungan gaya hubungan gaya pertambahan panjang pegas (∆l) seperti pada
terhadap (F) dengan gambar di bawah ini. Jika F dalam N dan ∆l dalam
pertambahan pertambahan m, maka konstanta gaya pegas yang digunakan
panjang pegas panjang pegas adalah... N/m.
melalui grafik. (∆l), peserta
Level Tingkat Kunci
IPK Indikator Soal Soal Skor
Kognitif Kesukaran Jawaban
didik dapat
menentukan
besar konstanta
gaya pegas.

A. 100
B. 200
C. 300
D. 1000
E. 3000
Memecahkan Diberikan tabel L2 Sedang Praktikum menggunakan pegas yang E 1
masalah dalam hasil praktikum digantungkan beban menghasilkan data sebagai
latihan soal hubungan gaya berikut.
dengan (F) dengan Praktikum w (N) ∆𝑙 (cm)
penerapan pertambahan 1 88 11
konsep Hukum panjang pegas 2 64 8
Hooke. (∆l), peserta 3 40 5
didik dapat Dengan w = gaya berat beban dan ∆𝑙 =
menentukan pertambahan panjang pegas, maka dapat
besar konstanta disimpulkan bahwa pegas memiliki konstanta gaya
gaya pegas. sebesar... N/m.
A. 3
B. 30
C. 80
Level Tingkat Kunci
IPK Indikator Soal Soal Skor
Kognitif Kesukaran Jawaban
D. 300
E. 800
Diberikan tabel L2 Sedang Pak Fiersa adalah seorang pembuat spring bed. A 1
hasil percobaan Produk bed yang dihasilkan Pak Fiersa terkenal
hubungan gaya tidak mudah amblas meskipun digunakan oleh
(F) dengan konsumen yang berat. Suatu hari Pak Fiersa ingin
pertambahan membeli pegas untuk bahan bed dan harus
panjang pegas memilih salah satu dari pegas yang tepat. Pegas
(∆l), peserta yang disajikan terbuat dari bahan yang sama
didik dapat namun berbeda kelenturan. Pak Fiersa menguji
membuat pegas tersebut dengan menariknya dengan
keputusan sejumlah gaya dan didapatkan hasil sebagai
untuk memilih berikut.
pegas yang tepat Jenis Pegas Percobaan ke- F (N) ∆𝑙 (𝑐𝑚)
untuk 1 8 1
A
digunakan 2 4 0,5
sebagai bahan 1 5 1
spring bed. B
2 2,5 0,5
1 3 `1
C
2 1,5 0,5
Pegas yang perlu dipilih Pak Fiersa agar tetap
menjaga bed yang dibuat tidak mudah amblas
adalah...
A. pegas A karena paling kaku.
B. pegas B karena paling kaku.
C. pegas C karena paling lentur.
D. pegas D karena paling lentur.
E. pegas D karena paling kaku.
Level Tingkat Kunci
IPK Indikator Soal Soal Skor
Kognitif Kesukaran Jawaban
Diberikan suatu L3 Sukar Sebuah pegas dengan panjang mula-mula 5 cm, B 1
permasalahan lalu balok 1 bermassa 8 kg terpasang secara
berupa vertikal. Ketika balok 2 ditambahkan pada sistem
informasi menyebabkan panjang pegas berubah menjadi 10
beberapa cm. Ketika balok 1 diambil dari sistem, panjang
besaran, peserta pegas berubah menjadi 8 cm. Jika percepatan
didik dapat gravitasi tempat 10 m/s2, maka besar massa dari
menganalisis balok 2 adalah... kg.
besar massa A. 10
beban ketika B. 12
massa beban C. 20
lain diambil D. 22
dengan E. 24
menggunakan
konsep Hukum
Hooke.
Menganalisis Diberikan L1 Mudah Dua buah pegas identik disusun paralel seperti C 1
konsep Hukum gambar sistem gambar di bawah ini.
Hooke pada pegas yang
rangkaian tersusun
pegas susunan paralel, peserta
seri dan didik dapat
paralel. menentukan
besar
pertambahan
panjang sistem
pegas tersebut. Jika massa beban 200 g digantungkan pada sistem
tersebut, konstanta gaya masing-masing pegas
Level Tingkat Kunci
IPK Indikator Soal Soal Skor
Kognitif Kesukaran Jawaban
1000 N/m, maka besar pertambahan panjang
sistem menjadi... cm.
A. 10-3
B. 10-2
C. 10-1
D. 101
E. 102
Diberikan L2 Sedang Beberapa buah pegas disusun seperti pada gambar D 1
gambar dua berikut. Perbandingan konstanta pegas pengganti
sistem pegas antara susunan pegas (a) dan (b) adalah...
yang tersusun
seri dan paralel,
peserta didik
dapat
membandingkan
besar konstanta
pegas pengganti
dari dua sistem
pegas tersebut.

A. 1 : 1
B. 1 : 2
C. 1 : 4
D. 2 : 1
E. 4 : 1
Level Tingkat Kunci
IPK Indikator Soal Soal Skor
Kognitif Kesukaran Jawaban
Diberikan L2 Sedang Dua buah pegas memiliki konstanta gaya berturut- B 1
informasi besar turut 100 N/m dan 400 N/m. Mula-mula kedua
konstanta gaya pegas tersebut dipasang paralel dan digantungi
dari dua pegas, beban sebesar F. Selanjutnya, pegas tersebut
peserta didik dirangkai secara seri dan digantungi beban
dapat sebesar 2F. Perbandingan pertambahan panjang
membandingkan pegas awal dan akhir adalah...
besar A. 1 : 50
pertambahan B. 2 : 25
panjang pegas C. 4 : 25
saat kedua D. 25 : 2
pegas tersusun E. 50 : 2
paralel dan seri.
Memecahkan Diberikan L2 Sedang Tiga buah pegas identik disusun seri seperti E 1
masalah dalam gambar sistem gambar di bawah ini. Jika berat beban 15 N dan
latihan soal pegas yang menyebabkan sistem pegas bertambah panjang 5
dengan tersusun seri, cm, maka besar konstanta masing-masing pegas
penerapan peserta didik adalah... N/m.
konsep dapat
susunan pegas menentukan
seri dan besar konstanta
paralel. masing-masing
pegas jika pegas
yang digunakan
identik.
Level Tingkat Kunci
IPK Indikator Soal Soal Skor
Kognitif Kesukaran Jawaban

A. 10
B. 30
C. 100
D. 300
E. 900
Diberikan suatu L3 Sukar Lyodra menyusun tiga pegas yang digantungi E 1
permasalahan beban bermassa seperti gambar di bawah.
tentang sistem Selanjutnya, Lyodra mengganti pegas 100 N/m
pegas yang menjadi 300 N/m. Langkah yang tepat agar
tersusun seri pertambahan panjang bernilai sama adalah...
dan paralel,
peserta didik
dapat membuat
Level Tingkat Kunci
IPK Indikator Soal Soal Skor
Kognitif Kesukaran Jawaban
solusi dengan
menggunakan
konsep Hukum
Hooke.

A. mengganti beban dengan massa 500 g.


B. menambahkan satu beban lagi bermassa 150
g.
C. mengganti beban dengan massa 600 g dan
mengubah ketiga pegas dengan susunan
paralel.
D. pegas berkonstanta gaya 300 N/m disusun seri
dengan pegas berkonstanta 400 N/m dan 500
N/m.
E. menambahkan pegas berkonstanta 150
N/m yang disusun seri dengan pegas 300
N/m.

Anda mungkin juga menyukai