0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
422 tayangan6 halaman
Sebuah batang R diletakkan di atas dua titik tumpu T dan dipasangkan kait K di tengahtengah
batang tersebut, kemudian pada kait K tersebut diberikan beban B yang berubahubah
besarnya. Pada K terdapat garis rambut G yang di belakangnya dipasang skala S
dengan cermin di sampingnya. Bila B ditambah atau dikurangi maka G akan turun/naik.
Kedudukan G dapat dibaca pada skala S. Untuk mengurangi kesalahan pembacaan, maka
pembacaan dilakukan supaya berimpit dengan bayangannya pada cermin.
Sebuah batang R diletakkan di atas dua titik tumpu T dan dipasangkan kait K di tengahtengah
batang tersebut, kemudian pada kait K tersebut diberikan beban B yang berubahubah
besarnya. Pada K terdapat garis rambut G yang di belakangnya dipasang skala S
dengan cermin di sampingnya. Bila B ditambah atau dikurangi maka G akan turun/naik.
Kedudukan G dapat dibaca pada skala S. Untuk mengurangi kesalahan pembacaan, maka
pembacaan dilakukan supaya berimpit dengan bayangannya pada cermin.
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Sebuah batang R diletakkan di atas dua titik tumpu T dan dipasangkan kait K di tengahtengah
batang tersebut, kemudian pada kait K tersebut diberikan beban B yang berubahubah
besarnya. Pada K terdapat garis rambut G yang di belakangnya dipasang skala S
dengan cermin di sampingnya. Bila B ditambah atau dikurangi maka G akan turun/naik.
Kedudukan G dapat dibaca pada skala S. Untuk mengurangi kesalahan pembacaan, maka
pembacaan dilakukan supaya berimpit dengan bayangannya pada cermin.
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI KARYA ILMIAH | 1
PRAKTIKUM FISIKA DASAR
Kode Praktikum : G3 Nama Praktikum : SPHEROMETER Tanggal Praktikum : 1 DESEMBER 2011
Disusun Oleh : Rudini Mulya 41610010035
LABORATORIUM FISIKA DASAR FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2010 / 2011
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI KARYA ILMIAH | 2
MODULUS ELASTISITAS
I Tujuan Praktikum Menentukan modulus elastisitas ( E ) dari beberapa zat padat dengan pelenturan II. Alat-alat yang digunakan 1. Kait dengan tumpuan 2. Tumpuan 3. Beban 4. Skala dengan cermin 5. Batang yang akan diukur E-nya III. Teori Sebuah batang R diletakkan di atas dua titik tumpu T dan dipasangkan kait K di tengah- tengah batang tersebut, kemudian pada kait K tersebut diberikan beban B yang berubah- ubah besarnya. Pada K terdapat garis rambut G yang di belakangnya dipasang skala S dengan cermin di sampingnya. Bila B ditambah atau dikurangi maka G akan turun/naik. Kedudukan G dapat dibaca pada skala S. Untuk mengurangi kesalahan pembacaan, maka pembacaan dilakukan supaya berimpit dengan bayangannya pada cermin. Bila pelenturan = (f) pada penambahan beban maka : f = B . l 3 = B . l 3
48 . E . I 4 . E . b . h .................. ( 3.1 ) Dimana : E : Modulus elastisitas b : Lebar batang h : Tebal batang l : Panjang dari tumpuan satu ke tumpuan lain I : Momen inersia batang terhadap garis netral f : Pelenturan
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI KARYA ILMIAH | 3
Grafik Langka-langka membuat grafik : 1. Hitung gradient dengan rumus : b = N. ( x. y) x . y
N. x 2 (x 2 ) 2. Tentukan titik potong kurva dengan : o = 1 N (x) 2
3. Persamaan garis : y = bx +o Rumus E grafik : E = I 3 4.b.h 3 .b ......................... ( 3.2 )
IV. Cara Kerja 1. Mengukur panjang batang dari beberapa bahan 2. Mengukur lebar dan tebal batang dari beberapa bahan 3. Menimbang masing-masing beban B 4. Mengatur jarak titik tumpu sejauh 80 cm dengan jarak kanan dan kiri sama terhadap skala baca 5. Meletakan batang uji I ( tebal ) dan memberikan beban awal yang diberikan asisten, kemudian mengukur kelenturan yang dihasilkan dan dicatat dalam form pengambilan data 6. Tambahkan beban uji, lalu catat lagi hasil kelenturan yang di dapat ke dalam form pengambilan data. Percobaan dilakukan sebanyak 5 kali 7. Lalu lakukan pengukuran dengan batang uji II ( sedang ), dengan melakukan hal yang sama pada poin 4 s/d 6 V. Tugas Pendahuluan 1. Berilah definisi tentang Modulus Young 2. Tentukan dimensi dan satuan E dan I 3. Buktikan rumus-rumus diatas VI. Tugas Akhir 1. Buatlah grafik antara f (m) dengan beban (kg) 2. Bandingkan hasil saudara peroleh dari rumus (3-1) dengan E yang didapatkan dari rumus grafik 3. Buatlah kesimpulan percobaan ini
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI KARYA ILMIAH | 4
VII. Data Pengamatan Percobaan I (Kayu 1) Lebar batang (b) = 1,04 cm Tebal batang (h) = 1,08 cm Panjang tumpuan (I) = 80 cm Kelenturan Awal Kayu ( 0 ) = 7,3 No. Masa (kg) Kelenturan/ f = f-f 0
Percobaan II (Kayu 2) Lebar batang (b) = 2,47 cm Tebal batang (h) = 0,56 cm Panjang tumpuan (I) = 80 cm Kelenturan Awal Kayu ( 0 ) = 8,2 No. Masa (kg) Kelenturan/ f = f-f 0
X Y x.f X 2
M (kg) f 1 400 9,0 8,2 = 0,8 400 0,8 320 160.000 2 500 9,1 8,2 = 0,9 500 0,9 450 250.000 3 600 9,3 8,2 = 1,1 600 1,1 660 360.000 4 700 9,5 8,2 = 1,3 700 1,3 910 490.000 5 900 9,9 8,2 = 1,7 900 1,7 1.530 810.000 x = 3.100 y = 2 x . y = 3.870 x 2 = 2.070.000
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI KARYA ILMIAH | 5
Grafik percobaan kayu 1
Grafik percobaan kayu 2
0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 400 500 600 700 900 Series 1 0 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2 1,4 1,6 1,8 400 500 600 700 900 Series 1 RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI KARYA ILMIAH | 6
PRAKTIKUM FISIKA DASAR
Kode Praktikum : M-8 Nama Praktikum : MODULUS ELASTISITAS Tanggal Praktikum : 1 DESEMBER 2010
Disusun Oleh : Rudini Mulya 41610010035
LABORATORIUM FISIKA DASAR FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2010 / 2011