Anda di halaman 1dari 8

LABORATORIUM FISIKA

UNIVERSITAS MERCU BUANA Q


LAPORAN PRAKTIKUM

FISIKA

DISUSUN OLEH :

Disusun Oleh :

KELOMPOK 3

Gitto Nofrenzo | 41120010053


Irsad Maulana | 41120010054
Helmi Atallah Wibisono | 41120010055
Muhammad Jurayis | 41120010056
Stefani Sekar Kumala Dewi | 41120010057

Laboratorium Fisika
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2020
Telah diperiksa dan dinilai oleh :

Shasa

Program Studi Teknik Sipil – Universitas Mercu Buana 1


LABORATORIUM FISIKA
UNIVERSITAS MERCU BUANA Q
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan ini. Penulisan laporan
praktikum ini, bukan semata-mata bertujuan untuk memenuhi tugas kelompok praktikum
Fisika Dasar, namun juga untuk menambah pengetahuan yang belum kami ketahui.

Penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa tersusunya laporan ini bukan hanya
atas kemampuan dan usaha penulis semata, namun berkat bantuan dari berbagai pihak,
oleh karena itu penulis mengucapkan terimah kasih kepada Bapak Fadlin, S.Pd, M.Pd.
Selaku dosen mata kuliah praktikum Fisika Dasar yang telah memberikan bimbingan, dan
pengarahan dalam penyusunan laporan ini. Dan semua pihak terutama teman-teman
sekalian yang saling membantu dalam kegiatan praktikum berlangsung dan penyusunan
laporan ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan dalam penulisan laporan ini.
Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak sangat dipelukan
demi memperbaiki laporan ini. Akhirnya, semoga laporan ini nantinya bermanfaat bagi
kita semua.

Jakarta, 15 Desember 2020

Program Studi Teknik Sipil – Universitas Mercu Buana 2


LABORATORIUM FISIKA
UNIVERSITAS MERCU BUANA Q
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................3
BAB V.................................................................................................................................................4
Pengukuran Benda Padat..................................................................................................................4
5.1 Tujuan Praktikum..............................................................................................................4
5.2 Alat – alat yang digunakan.................................................................................................4
5.3 Teori..................................................................................................................................4
5.4 Cara Kerja..........................................................................................................................5
5.5 Lembar Pengamatan..........................................................................................................7
5.6 Tugas Pendahuluan...........................................................................................................8
5.7 Tugas Akhir........................................................................................................................8

Program Studi Teknik Sipil – Universitas Mercu Buana 3


LABORATORIUM FISIKA
UNIVERSITAS MERCU BUANA Q

BAB V

Pengukuran Benda Padat


5.1 Tujuan Praktikum

Praktikum ini bertujuan untuk :


1) Mempelajari dan menggunakan alat-alat ukur
2) Menentukan volume dan masa jenis zat padat
3) Menentukan teori ketidakpastian

5.2 Alat – alat yang digunakan

1. Mikrometer Skrup 6. Bangku Penumpu


2. Jangka Sorong 7. Balok Kuningan
3. Neraca Teknis 8. Balok Coklat
4. Bejana Gelas 9. Balok Silver
5. Thermometer

5.3 Teori

Volume zat padat dapat ditentukan dengan dua cara yaitu pengukuran langsung dan
pengukuran tak langsung. Pengukuran langsung merupakan metode dengan
melakukan pengukuran dimensi (panjang, lebar, tinggi, dan lain lain) terhadap benda,
sedangkan pengukuran tak langsung merupakan metode dinamis dengan menggunakan
prinsip archimides sebagai acuannya.

Volume benda padat dapat ditentukan dengan mengurangi massa benda di udara
dengan massa benda di dalam air dan massa jenis zat padat dapat ditentukan dari
volume dan massa zat padat tersebut.

Alat yang digunakan dalam pengukuran :

a. Jangka Sorong
Jangka sorong adalah alat ukur yang ketelitiannya dapat mencapai 1/100
milimeter. Jangka sorong berfungsi untuk mengukur suatu benda dari sisi luar
dengan cara dihapit, untuk mengukur sisi dalam suatu benda yang biasanya
berupa lubang (pada pipa) dengan cara diulur

Program Studi Teknik Sipil – Universitas Mercu Buana 4


LABORATORIUM FISIKA
UNIVERSITAS MERCU BUANA Q
b. Mikrometer Skrup
Mikrometer Skrup mempunyai tingkat ketelitian hinggan 0,01 mm.
Penggunaan mikrometer berfungsi untuk mengukur
panjang/ketebalan/diameter dari benda-benda yang cukup kecil seperti
lempeng baja, aluminium, diameterkabel, dan masih banyak lagi.
c. Neraca Teknis
Neraca teknis hanya memiliki ketelitian 0,01 gram. Karena ketelitiannya yang
rendah neraca ini biasanya hanya dipakai untuk menimbang zat atau benda
yang tidak memerlukan ketelitian yang tinggi.

Hukum Archimedes

Setiap benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam fluida (air/gas) akan
mendapat gaya keatas sebesar besar zat cair yang dipindahkan, dijabarkan oleh
Archimedes yang disebut Hukum Archimedes. Hukum ini selain untuk menghitung
volume juga dapat untuk mengukur massa jenis zat cait atau zat padat.

F A=V b . pf . g

Keterangan :

 F A = gaya ke atas (gaya angkat Archimedes) (Newton)

 V b = volume benda yang tercelup dalam fluida (m 3 ¿

 pf = massa jenis fluida (kg/m 3 ¿

 g = percepatan gravitasi (m/ s2 ¿

5.4 Cara Kerja

A. Cara Statis

1. Diukur panjang dan lebar benda padat dengan tempat yang berlainan. Dibuat
hasil pengukuran dalam bentuk tabel masing-masing sendiri.
2. Diukur tebalnya dengan mikrometer skrup juga seperti nomor 1.
3. Ditentukan massa benda padat dengan cara menimbang cukup sekali saja.
4. Dicatat suhu ruangan pada awal dan akhir percobaan.

Program Studi Teknik Sipil – Universitas Mercu Buana 5


LABORATORIUM FISIKA
UNIVERSITAS MERCU BUANA Q
5. Diukur benda padat yang lain dengan harga rata-rata masing-masing
penyimpangan.
B. Cara Dinamin
1. Ditentukan massa benda padat dengan cara menimbang.
2. Ditimbang ke dua kali benda tersebut dengan digantungkan pada tali tipis.
3. Ditimbang ke tiga kali benda yang telah tergantung tersebut terendam
seluruhnya di dalam air. Dimana benda tak menyentuh dasar bejana.
4. Diulangi seluruh pengukuran tersebut di atas untuk benda padat yang lain.

Program Studi Teknik Sipil – Universitas Mercu Buana 6


5.5 Lembar Pengamatan

Lembar Pengamatan Praktikum

Pengukuran Benda Padat

Kelompok Ke :3

Praktikum Ke :1

Anggota :

1. Gitto Nofrenzo | 41120010053


2. Irsad Maulana | 41120010054
3. Helmi Atallah Wibisono | 41120010055
4. Muhammad Jurayis | 41120010056
5. Stefani Sekar Kumala Dewi | 41120010057

Percobaan :

Massa Panjang (cm) Lebar (cm) Tebal (cm)


No Jenis Block
(gram) P1 P2 P3 Pr L1 L2 L3 Lr T1 T2 T3 Tr
1 Balok 3,1 3,0 3,1 1,9 2,0 2,0 1,0 1,0
50,4 3,23 2 1,3 1,02
Kuningan 7 9 6 8 2 1 2 2
2 Balok Coklat 3,2 3,0 3,1 2,0 2,0 1,0 1,0
47,2 3,19 2 2,01 1 1
3 2 5 1 2 1 1
3 Balok Silver 3,0 3,0 3,0 2,0 2,0 1,0 1,0 1,0
16,2 3,02 5 2,02 1,01
2 2 2 2 2 2 2 1

5.6 Tugas Akhir

1. Hitunglah massa jenis dari masing masing benda


2. Sebutkan dan jelaskan kategori massa jenis pada tipa benda berdasarkan
perhitungan massa jenis yang diperoleh

Anda mungkin juga menyukai