MODUL PERKULIAHAN

Matematika II
(PD eksak dengan faktor
integrasi)

Solusi Umum dan Solusi Khusus PD:

1) PD eksak
2) Faktor integrasi

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

W111700034 Sumarmi , S.Pd, M.Pd
03
Fakultas Teknik Teknik Sipil

Abstract
Pada modul ini akan dipelajari
bagaimana menentukan solusi
umum dan solusi khusus
persamaan differensial eksak dan
menyelesaikan persamaan
differensial dengan menggunakan
faktor integrasi
Kompetensi
Agar Mahasiswa dapat :
1. Menentukan Solusi Umum dan
Solusi Khusus PD :
a. PD Eksak
b. Dengan Faktor Integrasi
1. Persamaan Diferensial Eksak

1. 1 Pengertian Persamaan Diferensial Eksak

Bentuk umum Persamaan Diferensial:

P ( x, y ) dx  Q ( x, y )dy  0

Menjadi Persamaan Diferensial Eksak jika, persamaan diatas bagian ruas kiri sama dengan
nilai diferensial f(x,y) = 0

f f
df ( x, y )  dx  dy  0
x y

Dimana
f f
P Q
x y
Maka,

P 2 f Q 2 f
 
y xy x xy

P Q
Jika  maka, bentuk umum persamaan differensial diatas merupakan
y x
Persamaan Diferensial Eksak

1.2 Solusi Persamaan Diferensial Eksak

Andaikan diberikan P ( x, y ) dx  Q ( x, y )dy  0

adalah persamaan diferensial eksak. Penyelesaian umum adalah F(x,y) = c, dimana F(x,y),
diberikan oleh :

F ( x, y )   P( x, y )dx  C ( y )
dimana C(y) fungsi yang dihasilkan dari :

Fy(x,y) = Q(x,y)

Dengan mendiferensialkan persamaan ini secara parsial terhadap y, maka dihasilkan :


y  P( x, y )dx  C ( y )  Q( x, y )

Jadi fungsi C(y) pada penyelesaian umum persamaan diferensial eksak diberikan oleh

2020 Matematika II
2 Sumarmi, M.Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
 
C ( y)   (Q( x, y )  y  P( x, y )dx)dy  c
Pendekatan lain untuk menentukan fungsi F(x,y) = c, dapat diperoleh dari,
F ( x, y )   Q( x, y )dy  C ( x)
Dengan C(x) fungsi dari x diperoleh dari

Fx(x,y) = P(x,y)

x  Q( x, y )dy  C ( x)  P ( x, y )

Jadi fungsi C(y) pada penyelesaian umum persamaan diferensial eksak diberikan oleh


C ( x)   ( P( x, y )  x  Q( x, y )dy )dx  c

Contoh 1 :

Tentukan solusi dari persamaan berikut :

(2 x  3 y )dx  (3 x  4 y )dy  0

jawab :

Sesuai persamaan bentuk umum maka ditentukan:

P  2x  3y Q  3x  4 y

Hasil differensial :

P Q
3 3
y x

Karena hasil dari keduanya sama, maka disebut Persamaan Differensial Eksak

f f
P  2x  3y , Q   3x  4 y
x y

Untuk mencari F(x,y), maka perlu di integralkan

F ( x, y )   P( x, y )dx  C ( y )
Mencari integral tetapi dari x terlebih dahulu, untuk y dilambangkan C(y)

f ( x, y )   (2 x  3 y )dx  C ( y )
 x 2  3 xy  C ( y )

berikutnya menentukan y dari persamaan :

f
 3x  C ' ( y )  3x  4 y
y

2020 Matematika II
3 Sumarmi, M.Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
 F ( x, y )   P( x, y )dx  C ( y )

Maka,C’(y) didapatkan kemudian untuk mencari C(y) langsung menggunakan Integral

C ' ( y)  4 y
C ( y)   4 y dy  2 y  C1
2

f ( x, y )  x 2  3 xy  2 y 2  C

Hasilnya akhirnya adalah :

x 2  3 xy  2 y 2  C

Contoh 2 :

Diberikan persamaan diferensial

(cos x + 2x cos2y)dx + (6y2 – x2sin 2y)dy = 0

Tentukan solusi umum PD tersebut jika eksak.

Jawab :

Dari persamaan diferensial di atas didapat :

P(x,y) = cos x + 2x cos2y

Py(x,y) = 2x(-2 cos y.sin y)…………………….( sin 2y = 2 sin y. cos y)

= -2x sin 2y

Q(x,y) = 6y2 – x2sin 2y

Qx(x,y) = -2x sin 2y

Ternyata Py(x,y) = Qx(x,y) = -2x sin 2y , maka persamaan diferensial tersebut adalah eksak.

Solusi umumnya adalah F(x,y) = c, dimana

F ( x, y )   (6 y  x 2 sin 2 y ) dy  C ( x)
2

  (6 y  2 x 2 sin y cos y ) dy  C ( x )
2

= 2y3 + x2 cos2y + C(x)

2020 Matematika II
4 Sumarmi, M.Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Dimana fungsi C(x) diperoleh dari,

Fx(x,y) = P(x,y)


( 2 y 3  x 2 cos 2 y )  C ' ( y )  cos x  2 x cos 2 y
x

2x2 cos2y + C(x) = cos x + 2x cos2y

Sehingga dihasilkan C’(x) = cos x dan C(x) =  cos xdx  c  sin x  c.

Jadi solusi umum persamaan diferensial eksaknya adalah :

Sin x + 2y3 + x2 cos2y = c

Contoh 3 :

Carilah solusi khusus persamaan diferensial.

(exy + yexy) dx + (xexy +2y)dy = 0

Dengan syarat y = 2, bila x = 0

Jawab :

Solusi umum persamaan diferensial ini dihasilkan :

P(x,y) = exy + yexy

Py(x,y) = exy + yexy(x)

= (1 + xy)exy

Q(x,y) = xexy + 2y

Qx(x,y) = exy + xexy(y)

= (1 + xy)exy

Karena Py(x,y) = Qx(x,y) = (1 + xy)exy, maka persamaan tersebut eksak. Penyelesaian

umumnya adalah F(x,y) = c,dimana :

F ( x, y )   (1  ye ) dy  C ( x)
xy

= y + exy + C(x)

Seperti contoh sebelumnya fungsi C(x) diperoleh dari,

Py(x,y) = Q(x,y)

 xy
( x  e xy )  C ' ( y )  x e  2 y
x
2020 Matematika II
5 Sumarmi, M.Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
 xy xy
x e  C ' ( y)  x e  2 y

C ' ( y)  2 y

Sehingga dihasilkan C(x) = y2 Jadi solusi umum persamaan diferensial eksaknya adalah :

y + exy + y2 = c

Selanjutnya menetukan solusi khusus.

Diketahui y = 2 bila x = 0, dengan mensubstitusikan syarat ini ke solusi umum diperoleh :

2 + e(0)(2) + (2)2 = c

2+1+4=c

Sehingga diperoleh c = 7 dan didapat solusi khususnya adalah

y + exy + y2 = 7

2. Persamaan diferensial non eksak dan faktor integrasi.

Persamaan diferensial orde satu yang berbentuk

P(x,y)dx + Q(x,y)dy = 0,

jika Py(x,y) ≠ Qx(x,y) atau Py(x,y) - Qx(x,y) ≠ 0, maka persmaan diferensial tersebut
dikatakan non eksak

Solusi persamaan diferensial non eksak diperoleh dengan mencari suatu fungsi u(x,y)
sedemikian sehingga bila dikalikan ke persamaan diferensial semula diperoleh :

u(x,y)P(x,y)dx + u(x,y)Q(x,y)dy = 0,

dimana persamaan diferensial ini adalah eksak. Fungsi u(x,y) demikian ini disebut dengan
faktor integrasi . Sedangkan solusi umum diperoleh dengan langkah-langkah mencari
persamaan diferensial eksak.

2.1 Jika berlaku bentuk :

P Q

y x
 p (x)
Q

maka faktor integrasinya e ʃ P(x) dx

Contoh :

Carilah faktor integrasi dan solusi dari persamaan diferensial

2020 Matematika II
6 Sumarmi, M.Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
 (x2 + y2 + x) dx + xy dy = 0

Jawab :

Persamaan Differensial tersebut tidak eksak karena

P
 2y
y

dan

Q
 y
x

Sehingga didapat :

P Q

y x 2y  y 1
 
Q xy x

Suatu fungsi x saja, sehingga mempunyai faktor integrasi

(sifat logaritma).

Diperoleh suatu persamaan

x(x2 + y2 + x) dx + x2 y dy = 0

(x3 + xy2 + x2) dx + x2y dy = 0

P
P(x,y) = x3 + xy2 + x2, y  2 xy

Q
Q(x,y) = x2 y ,s x  2 xy

P Q
Karena y  x  2 xy, maka didapat persamaan differensial eksak.

Selanjutnya
1 4 1 2 2 1 3
F ( x, y )   ( x 3  xy 2  x 2 )dx  C ( y )  x  x y  x  C ( y)
4 2 3
Dimana fungsi C(y) diperoleh dari :

Fy(x,y) = Q(x,y)
 1 4 1 2 2 1 3
( x  x y  x )  C ( y)  x 2 y
y 4 2 3

2020 Matematika II
7 Sumarmi, M.Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
x 2 y  C ( y)  x 2 y

C(y) = 0

1 4 1 2 1
x  x y  x3  0  c
4 2 3

Persamaan dikalikan 12 maka didapat solusi umum :

2.2 jika berlaku bentuk :

P Q

y x
  q( y )
P

Suatu fungsi dari y saja, maka faktor integrasinya

e
q ( y ) dy

Contoh :

Tentukan solusi dari persamaan differensial berikut :

(y2ex + xy) dx + (4yex + 3/2 x2 + 4y) dy = 0

Jawab :

Persamaan Differensial tersebut tidak eksak karena

P
 2 ye x  x
y

dan

Q
 4 ye x  3 x
x

P Q
mengingat   ( 2 ye x  x )  ( 4 ye x  3 x )
y x

= -2yex – 2x

= -2(yex + x)

Sehingga dapat disimpulkan bahwa persamaan diferensial tersebut non eksak, selanjutnya
perhatikan bahwa :

P Q

y x  ( 2( ye x  x)) 2( ye x  x) 2
   
P y ( ye x  x) y ( ye x  x) y
2020 Matematika II
8 Sumarmi, M.Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Suatu fungsi x saja, sehingga mempunyai faktor integrasi
2
 y dy 2
e  e ln y  y 2

Diperoleh suatu persamaan

y2(y2 ex + xy) dx + y2(4yex + 3/2 x2 + 4y) dy = 0

(y4 ex + xy3) dx + (4y3 ex + 3/2 x2 y2 + 4y3) dy = 0

Selanjutnya dengan cara yang sama seperti persamaan diferensial eksak maka didapat
solusi :

y4ex + ½ xy3 + y4 = c

2020 Matematika II
9 Sumarmi, M.Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Soal Latihan

1. Apakah persamaan differensial berikut eksak? Jika ya tentukan solusinya

a. y2 dx + 2xy dy = 0

b. [(x + 1)ex – ey] dx – xey dy = 0

c. Cos x dx + y dy = 0

d. (cot y + x2) dx = x cosec2 y dy

e. yexy dx + (1+ xexy) dy = 0

f. sinh x dx + y-1 cosh x dy = 0

g. ( 1 + x2) dy + ( 1 + y2) dx = 0

2. Tentukan solusi dari :

a. xy’ + y + 4 = 0

b. 2x sin 3y dx + (3x2 cos 3y + 2y) dy = 0

c. Sin x cosh y – y’ cos x sinh y = 0, y(0) = 0

3. Selesaikan soal berikut :

a. 4x dx + 9y dy = 0, y(3) = 0

b. (y + 3) dx + (x – 2) dy = 0

c. Cos πx cos 2πy dy = 2 sin πx sin 2πy dy, y(3/2) = 1/2

2020 Matematika II
10 Sumarmi, M.Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka:

1. Frank. Ayres J.R.,Kalkulus Diferensial dan Integral, Erlangga, Jakarta, 2009.

2. Kreyzig, Erwin. Advanced Engineering Mathematics 10th edition, 2009
3. Prayudi, Matematika Teknik,Graha Ilmu, Yogyakarta 2006
4. Purcell,Edwin J., Kalkulus jilid II, Erlangga, Jakarta, 2006
5. Stroud, K.A.,Matematika Teknik, Jilid II, Erlangga, jakarta, 2008

2020 Matematika II
11 Sumarmi, M.Pd
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id