MAKALAH
OLEH :
MAKALAH
OLEH :
Juandi Amoka Sembiring Depari
210308009
TPB A
Makalah sebagai salah satu syarat untuk memenuhi komponen penilaian mata
Kuliah Praktikum Ilmu Ukur Wilayah Teknik Pertanian Dan Biosistem
Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara
Diketahui Oleh:
Planimeter adalah alat pengukur yang digunakan untuk mengukur luas bidang
yang tidak beraturan. Alat ini bekerja dengan menghitung luas area yang diukur
berdasarkan pergerakan roda pengukur pada bidang tersebut.
Menurut Kurniawan dan Krisna (2017), planimeter pertama kali ditemukan
oleh Amsler pada tahun 1854. Planimeter dikembangkan dari kompas pengukur
yang digunakan untuk mengukur luas bidang yang beraturan. Alat ini biasanya
digunakan di bidang seperti kartografi, arsitektur, dan bidang teknik sipil.
Stafiej dan Wyszkowski (2019) menjelaskan bahwa planimeter memiliki dua
jenis yaitu polar planimeter dan digital planimeter. Polar planimeter bekerja
dengan menggunakan mekanisme penghitungan roda pengukur pada bidang yang
diukur, sedangkan digital planimeter menggunakan sensor dan teknologi digital
untuk mengukur luas bidang.
Menurut Nasution (2018), planimeter sering digunakan di bidang pengukuran
bidang tanah dan pertanian. Alat ini memudahkan dalam mengukur luas area
tanah dan tanaman yang tidak beraturan, sehingga hasil pengukuran dapat lebih
akurat dan efektif.
Dalam sebuah penelitian oleh Li et al. (2020), planimeter digital terbukti lebih
akurat dan efisien dalam mengukur luas area dibandingkan dengan pengukuran
manual menggunakan penggaris dan kalkulator. Hal ini menjadikan planimeter
digital sebagai alat yang lebih praktis dan efektif dalam bidang pengukuran area.
PEMBAHASAN
Planimeter adalah alat pengukur luas bidang yang tidak beraturan. Alat ini
bekerja dengan cara menghitung luas area pada bidang yang diukur, dengan cara
menggerakkan roda pengukur pada permukaan bidang tersebut. Planimeter
pertama kali ditemukan oleh Amsler pada tahun 1854 dan dikembangkan dari
kompas pengukur yang digunakan untuk mengukur luas bidang yang beraturan.
Planimeter terdiri dari dua jenis, yaitu polar planimeter dan digital planimeter.
Polar planimeter bekerja dengan menggunakan mekanisme penghitungan roda
pengukur pada bidang yang diukur, sedangkan digital planimeter menggunakan
sensor dan teknologi digital untuk mengukur luas bidang. Dalam penelitian oleh
Li et al. (2020), planimeter digital terbukti lebih akurat dan efisien dalam
mengukur luas area dibandingkan dengan pengukuran manual menggunakan
penggaris dan kalkulator. Hal ini menjadikan planimeter digital sebagai alat yang
lebih praktis dan efektif dalam bidang pengukuran area.
Keterangan :
La = luas area yang dicari (km2)
Lx = luas daerah dalam peta à diperoleh dari perhitungan menggunakan
planimeter
Ly = luas kalibrasi dalam peta à diperoleh dari perhitungan menggunakan
planimeter
Lb = luas kotak kalibrasi
p = panjang (cm)
l = lebar (cm)
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Alat planimeter adalah alat pengukur yang dapat digunakan untuk mengukur
luas bidang yang tidak beraturan. Planimeter bekerja dengan cara mengukur jarak
yang ditempuh oleh roda pengukur saat digunakan pada bidang yang akan diukur.
Dengan teknologi digital, penggunaan planimeter menjadi lebih mudah dan
akurat.
Polar planimeter adalah jenis planimeter yang paling sering digunakan karena
kemampuannya untuk mengukur bidang dengan bentuk yang kompleks. Bagian-
bagian planimeter terdiri dari tongkat, rangka, lingkaran pengukur, roda pengukur,
kunci penguncian, dan tombol reset.
Dalam aplikasinya, alat planimeter banyak digunakan di berbagai bidang
seperti surveying, arsitektur, dan engineering. Dalam penggunaannya, dibutuhkan
keahlian khusus dan pemahaman yang baik terhadap alat ini untuk mendapatkan
hasil yang akurat dan konsisten. Oleh karena itu, planimeter tetap menjadi salah
satu alat penting dalam pengukuran bidang yang tidak beraturan.
Saran
Pelajari cara penggunaan alat planimeter dengan baik sebelum
menggunakannya. Perhatikan instruksi yang terdapat pada manual pengguna dan
pastikan Anda memahami setiap langkahnya. Pastikan alat planimeter dalam
kondisi baik dan terkalibrasi dengan benar sebelum digunakan. Jangan lupa untuk
merawat alat ini dengan baik setelah penggunaan agar alat tetap awet dan
berfungsi dengan baik. Pilih jenis planimeter yang tepat untuk kebutuhan Anda.
Gunakan planimeter pada bidang yang rata dan stabil. Perhatikan kebersihan alat
planimeter setelah digunakan. Bersihkan alat dari debu atau kotoran dengan
menggunakan lap kering atau bahan pembersih yang sesuai. Simpan alat
planimeter di tempat yang aman dan terlindung dari kerusakan atau kelembaban
yang berlebihan. Pastikan alat disimpan pada suhu dan kelembaban yang sesuai
untuk menjaga keawetan alat.
DAFTAR PUSTAKA