Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

MATA KULIAH PRAKTIK SISTEM INSTRUMENTASI

POTENSIOMETER SEBAGAI TRANSDUSER POSISI SUDUT

Disusun Oleh:

Indrawan Kusuma Wahyudi Putra (20502244001)

Rakha Maulana (20502244007)

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKRONIKA

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA DAN INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2022
I. KOMPETENSI

Menjelaskan karakteristik potensiometer sebagai transduser posisi sudut.

II. SUB KOMPETENSI

1) Menggambarkan kurva karakteristik transduser posisi sudut

2) Menghitung konstanta potensiometer

3) Mengaplikasikan potensiometer sebagai detektor kesalahan posisi

III. DASAR TEORI

Potensiometer dapat digunakan sebagai transduser posisi sudut, dengan putaran


poros potensiometer sebagai inputnya. Posisi sudut poros dinyatakan dalam derajad.
Potensiometer yang dipakai dari jenis linier, dengan konstruksi lilitan kawat (wire –
wound). Konstruksi potensiometer sebagai transduser posisi sudut dapat dilihat pada
gambar.1(b). Gambar.1.(a) menggambarkan potensiometer sebagai transduser posisi
linier

Gambar .1. Konstruksi potensiometer sebagai transduser posisi


Untuk menjelaskan hubunagn antara perubahan sudut poros dengan tegangan output, dapat
dilihat dari persamaan :

Vo = Kp q................(1)

Dimana : Vo = tegangan output


q = sudut poros potensiometer
Kp = konstanta potensimeter (Kp=E/qmax)
E = tegangan catu daya ( = Vr pada gambar.2.)
qmax = sudut potensiometer maximum

IV. ALAT/INSTRUMENT/APARATUS/BAHAN

a. Software Simulator Protesu/Falstad

V. KESELAMATAN KERJA

a. Pemilihan nilai batas ukur tegangan dan arus jangan melebihi nilai yang
diukur.

b. Perhatikan polaritas colok alat ukur, jangan terbalik.

c. Pahami betul titik - titik sambung pada software simulator

VI. LANGKAH KERJA PERCOBAAN I :

Kurva karakteristik transduser potensiometer

1. Siapkan software simulasi menggunakan laptop/komputer

2. Buatlah rangkaian seperti gambar 2, dengan komponen pada proteus:


Battery-DC voltage source, dan POT-HG .

Gambar 2.Rangkaian kurva karakteristik tranduser potensiometer


1. Berikan tegangan DC E = 15 Volt.
2. Atur posisi pemutar pada harga Vo = 0 Volt, catat harga sudut q0 (usahakan
q0 = 00)
3. Naikkan posisi pemutar potensiometer sampai maksimum dengan kenaikkan
setiap 20°. Catat harga Vo pada setiap harga q°.
4. Bila telah mencapai maksimum, lakukan penurunan dengan besar sudut
sama besar dengan pada waktu kenaikan, sampai mencapai harga semula.

5. Masukkan data pengamatan dalam Tabel.1.

Langkah Kerja Percobaan II:

Potensiometer sebagai transduser kesalahan posisi


1. Siapkan 2 buah potensiometer dan sumber daya tegangan pada simulator
dengan tegangan yang dibutuhkan 15 Vdc
2. Buatlah rangkaian seperti gambar 3 .
3. Atur posisi pemutar pada potensiometer P1 dan P2 pada posisi tengah- tengah,
sehingga harga Vo = 0 Volt. Catat harga sudut Ɵ1 dan θ2 (Pada posisi
tengah-tengah ini usahakan Ɵe = θ1 - θ2 = 00)
4. Naikkan posisi pemutar potensiometer P1 dengan posisi P2 tetap di
tengah-tengah, sampai maksimum dengan kenaikan setiap 10º. Catat harga Vo
pada setiap harga Ɵe.
5. Bila telah mencapai maksimum, lakukan penurunan dengan besar sudut sama
besar dengan pada waktu kenaikan, sampai mencapai harga semula.
6. Masukkan data pengamatan dalam Tabel 2.
7. Setelah selesai kembalikan semua alat dan bahan dengan tertib, buatlah
laporan praktikumnya.

Gambar 3. Rangkaian potensiometer sebagai transduser kesalahan posisi


VII. Hasil Percobaan

Percobaan 1

Gambar 4. Rangkaian kurva karakteristik tranduser potensiometer.

20
konveksi kenaikan 20º maka 360
𝑥100% = 5, 5..... % = 5%

gambar 5. konversi kenaikan setiap 20º

Tabel 1. Hubungan posisi sudut poros (º) vs tegangan output

Ɵin 0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 220 240

VO 0 0.75 1.50 2.25 3.00 3.75 4.50 5.25 6.00 6.75 7.50 8.25 9.00

Ɵin 260 280 300 320 340 360 340 320 300 280 260 240 220

VO 9.75 10.5 11.2 12.0 12.7 13.5 12.7 12.0 11.2 10.5 9.75 9.00 8.25

Ɵin 200 180 160 140 120 100 80 60 40 20 0 360 340

VO 7.50 6.75 6.00 5.25 4.50 3.75 3.00 2.25 1.50 0.75 0 13.5 12.7
Percobaan II

Gambar 6. Rangkaian potensiometer sebagai transduser kesalahan posisi

10
konveksi kenaikan P1 setiap 10º 360
x100%=2,77….8%=3%

Gambar 7.konveksi kenaikan P1 setiap 10º ke pwesen

Tabel 2. Hubungan antara selisih sudut vs tegangan output

Ɵe +60 +50 +40 +30 +20 +10 0

Vo +2.70 +2.25 +1.80 +1.35 +0.90 +0.45 0

Ɵe 0 -10 -20 -30 -40 -50 -60

Vo 0 -0.45 -0.90 -1.35 -1.80 -2.25 -2.70


VIII. Analisis Data Praktikum

Percobaan 1

Pada percobaan rangkaian kurva karakteristik transduser potensiometer di


atas, didapat bahwa semakin besarnya posisi sudut porors (Ɵin) berbading lurus
dengan kenaikan tegangan output (Vo) dan semakin kecil nilai Ɵin akan diikuti
semakin menurunnya tegangan output (Vo) yang dihasilkan. Nilai tegangan output
akan terus naik hingga puncaknya pada Ɵin =360º kemudian setelah itu akan
menurun mengikuti semakin kecilnya º Ɵin.

Percobaan 2

Pada percobaan rangkaian potensiometer sebagai transduser kesalahan posisi


di atas, didapat bahwa saat nilai Ɵe semakin dinaikkan dari 0º sampai +60º maka
nilai Vo juga akan bertambah dan akan menampilkan besaran tegangan positif.
Ketika nilai Ɵe semakin diturunkan dari 0º sampai -60º maka besarnya tegangan
output (Vo) juga akan menurun dan akan menampilkan tegangan negatif.

IX. Bahan Diskusi

a. Hitung besar konstanta potensiometer

konstanta potensiometer
Kp= E/ Ɵmax
= 20/360
=0,05 Volt
b. buatlah kurva hubungan antara Ɵin vs Vo pada hasil percobaan tabel 1.
c. Buatlah kurva hubungan antara Ɵin vs Vo pada hasil percobaan Tabel2.

d. Apa hubungan tersebut bersifat linear?


iya,karena saat sudut Ɵin atau Ɵe semakin naik maka besar Vo juga semakin
bertambah dan saat Ɵe atau Ɵin diturunkan maka nilai Vo akan semakin turun.
e. Bagaimana rumus matematikanya?
Rumus matematika dari hubungan antara perubahan sudut poros dengan
tegangan output adalah:

Vo = Kp Ɵ

Keterangan: Vo = tegangan output


Ɵmax = sudut potensiometer maximum
E = tegangan catu daya (=Vr pada gambar .2.)
Ɵ = sudut poros potensiometer
Kp = konstanta potensiometer(Kp=E/ Ɵ max)

X. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum diatas adalah dapat mengetahui
potensiometer sebagai tranduser posisi sudut yang bersifat linear karena ketika
(Ɵin) berbading lurus dengan kenaikan tegangan output (Vo) dan semakin kecil
nilai Ɵin akan diikuti semakin menurunnya tegangan output (Vo) yang dihasilkan.
Nilai tegangan output akan terus naik hingga puncaknya pada Ɵin =360º
kemudian setelah itu akan menurun mengikuti semakin kecilnya º Ɵin.

Dan pada praktikum ini pengaplikasian potensiometer sebagai detektor kesalahan


posisi dilakukan pada percobaan 2.dan ketika Ɵe berubah ke negatif maka Vo
juga akan menampilkan tegangan negatif dan ketika Ɵe berubah ke positif maka
Vo juga otomatis menampilkan tegangan positif.

Pada praktikum diatas dapat mengetahui Rumus matematika dari hubungan


antara perubahan sudut poros dengan tegangan output yaitu Vo = Kp Ɵ.dapat
mengetahui pada potensiometer terdapat konstanta potensiometer yang dapat
dihitung dengan rumus Kp = (E) / (Ɵmax).

Anda mungkin juga menyukai