Anda di halaman 1dari 8

KARAKTERISASI SENSOR CAHAYA

Lailatul Faizah / 161810201018 / Kelompok 2


Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Jember
dafaiz30@gmail.com

ABSTRAK

LDR (Light Dependent Resistor) adalah suatu komponen elektronika yang


resistansinya bergantung pada intensitas cahaya. Praktikum mengenai sensor
cahaya LDR dilakukan 10 kali pengulangan dengan variasi intensitas 10-190 lux
dengan selisih 20 lux. Percobaan dilakukan untuk mengetahui karakteristik LDR
seperti nilai sensitivitas, akurasi, presisi dan linieritas. Berdasarkan praktikum
yang telah dilakukan, hubungan nilai tegangan keluaran dengan intensitas
berbanding terbalik. Nilai intensitas yang besar menghasilkan tegangan output
yang kecil. Semakin kecil nilai intensitas sumber cahaya maka tegangan yang
diperoleh semakin besar. Besar nilai intensitas sumber cahaya dengan lubang
maka tegangan yang diperoleh semakin kecil. Nilai sensitivitas sistem sensor
yang didapatkan sebesar -0,0092. Linieritas yang didapat sebesar 0,977. Presisi
yang didapat yaitu sebesar 99,643. Akurasi yang didapat 99,64. Nilai akurasi,
presisi, linieritas yang cukup tinggi sehingga dapat disimpulkan komponen LDR
yamg digunakan masih cukup bagus.

Keyword : Sensor LDR, Tegangan, Intensitas

BAB 1. PENDAHULUAN yang dapat mengalami perubahan


Sensor cahaya merupakan resistansinya apabila mengalami
komponen elektronika yang perubahan penerimaan cahaya.
berfungsi untuk mendeteksi cahaya Besarnya nilai hambatan pada Sensor
yang berada disekitar kita dan salah Cahaya LDR (Light Dependent
satu sensor cahaya yaitu LDR (Light Resistor) tergantung pada besar
Dependent Resistor). Sensor cahaya kecilnya cahaya yang diterima oleh
LDR adalah salah satu jenis resistor LDR itu sendiri. LDR sering disebut
dengan alat atau sensor yang berupa
resistor yang peka terhadap cahaya.
Biasanya LDR terbuat dari cadmium
sulfida yaitu merupakan bahan semi
konduktor yang resistansinya
berubah-ubah menurut banyaknya
Gambar 1.1 : LDR (Light Dependent
cahaya (sinar) yang mengenainya
Resistor)
(Freden, 2004).
(Sumber: Wiryadinata, 2014)
Menurut Sujarwata (2018),
salah satu jenis sesnsor yang biasa Karakteristik Sensor Cahaya

digunakan adalah sensor cahaya LDR (Light Dependent Resistor)

LDR (Light Dependent Resistor). Sensor Cahaya LDR (Light

Nilai resistansi pada sensor cahaya Dependent Resistor) adalah suatu

LDR mampu berubah sesuai dengan bentuk komponen yang mempunyai

perubahan intensitas yang perubahan resistansi yang besarnya

mengenainya. Keadaan gelap dan tergantung pada cahaya.

terang memiliki nilai resistansi yang Karakteristik LDR terdiri dari dua

berbeda pada sensor LDR. LDR macam yaitu laju recovery dan

terbuat dari bahan semikonduktor respon spektral. Laju recovery sensor

Cadmium Sulfida. Bahan tersebut cahaya LDR (Light Dependent

memiliki sifat ketika ada cahaya Resistor) merupakan suatu ukuran

yang jatuh mengenai bahan tersebut praktis dan suatu kenaikan nilai

maka akan mengakibatkan muatan resistansi dalam waktu tertentu,

yang dilepas akan lebih banyak atau sedangkan respon spektral sensor

besar arusnya meningkat. Sehingga cahaya LDR (Light Dependent

dalam kondisi tersebut resistansi Resistor) merupakan sensor cahaya

menurun. Sebaliknya jika permukaan LDR yang tidak mempunyai

LDR sedikit mengenai cahaya maka sensitivitas yang sama untuk setiap

resistansinya akan semakin besar. panjang gelombang cahaya yang


jatuh yaitu pada warna. Aplikasi
sensor cahaya LDR (Light
Dependent Resistor) dalam tersebut dikarenakan elektron pada
kehidupan sehari-hari yaitu LDR membutuhkan waktu untuk
digunakan sebagai sensor pada bergerak saat berpindah baik gerakan
rangkaian saklar cahaya, sensor pada mempercepat maupun
lampu otomatis, sensor pada alarm memperlambat (Wiryadinata, 2014).
brankas, dan lain-lain. Aplikasi dari sensor cahaya
LDR memiliki kelebihan dan LDR sangat banyak dalam kehidupan
kekurangan sebagai sensor cahaya. sehari-hari. Salah satu aplikasi dari
Kelebihan dari LDR adalah hanya LDR yaitu dapat digunakan sebagai
bergantung pada berapa banyak pendeteksi warna. Hal ini dapat
cahaya yang diterima sehingga dilakukan karena karakteristik respon
mengakibatkan gaya atau gangguan spektral yang dimiliki oleh sensor
eksternal tidak akan mempengaruhi cahaya LDR sendiri yang mampu
device yang menggunakan LDR. membedakan untuk setiap panjang
Selain itu, material penyusunnya gelombang tertentu (Supatmi, 2011).
merupakan material yang sudah Praktikum karakterisasi
terkenal dalam bidang teknologi sensor cahaya ini dilakukan
sehingga biaya produksinya lebih bertujuan untuk mengetahui
rendah dan hampir diseluruh daerah karakteristik dari sensor cahaya LDR
tersedia. LDR juga digunakan karena (Light Dependent Resistor). Selain
konsep penggunaannya simpel. itu untuk mengetahui intensitas
Sedangkan kekurangan dari LDR dengan hasil output tegangan yang
adalah tidak dapat mendeteksi berhubungan dengan resistansinya.
cahaya dengan intensitas rendah Karakter sensor yang diharapakan
sehingga kemungkinannya tidak dalam praktikum karakterisasi sensor
dapat bekerja pada beberapa kondisi. cahaya yaitu dapat menentukan
Kekurangan lainnya yaitu LDR sensivitas untuk menunjukkan
termasuk sensor cahaya yang seberapa jauh kepekaan sensor
berbeda karena membutuhkan terhadap kuantitas yang diukur,
beberapa detik respon waktu untuk akurasi dan presisi untuk mengetahui
mengenali perbedaan intensitas. Hal akurasi dalam error relative dan
presisi dalam standart deviasi, dan Desain rangkaian pada
linieritas untuk mengetahui grafik praktikum karakterisasi sensor
hubungan antara input dan output. cahaya LDR yaitu sebagai berikut :

BAB 2. METODE
2.1 Alat dan Bahan
Alat dan bahan pada
praktikum karakterisasi sensor
cahaya LDR yaitu sebagai berikut :
1. LDR, digunakan sebagai sensor
cahaya yang dikarakterisasi
2. Luxmeter, digunakan untuk
Gambar 2.1 desain rangkaian
mengukur intensitas cahaya
senosr cahaya LDR
3. Waveguide (selang dan pipa),
(Sumber: Mustofa, 2013)
digunakan sebagai tempat
jalannya cahaya
2.3 Metode Analisis
4. Lampu, digunakan untuk sumber
Analisis data pada praktikum
intensitas cahaya
karakterisasi sensor cahaya yaitu :
5. Voltmeter, digunakan untuk
Tabel 2.1 Pengamatan perubahan
mengukur tegangan
intensitas terhadap V pada
6. Power supply, digunakan untuk
selang waktu tertentu
sumber tegangan DC 5 V
No Posisi Intensitas Vout
7. Resistor, digunakan untuk
1
pembagi tegangan ketika
2
dirangkai seri
3
8. Kabel penghubung, digunakan
4
untuk menghubungkan
5
komponen

2.2 Desain Rangkaian


4 70 3,38 3,36 3,33
5 90 3,23 3,23 3,21
6 110 3,06 3,08 3,07
7 130 2,93 2,95 2,97
8 150 2,81 2,86 2,87
9 170 2,71 2,75 2,76
10 190 2,63 2,64 2,63
Grafik 2.1 perubahan intensitas terhadap
V pada selang waktu tertentu
f (Hz)
Indeks Keberhasilan : 4 5 6 7
Indeks keberhasilan yang dapat 4,30 4,29 4,30 4,30
3,96 3,88 3,84 3,91
disimpulkan pada percobaan
3,58 3,43 3,59 3,62
Karakterisasi Sensor Cahaya yaitu 3,31 3,28 3,36 3,39
Parameter keberhasilan dari 3,20 3,19 3,21 3,21
praktikum sensor cahaya 3,02 2,94 3,09 3,09
2,90 2,88 2,97 2,94
menggunakan LDR yaitu Semakin
2,88 2,77 2,84 2,85
besar intensitas yang diberikan maka 2,73 2,64 2,75 2,63
tegangan akan semakin kecil, hal ini 2,60 2,62 2,68 2,61
berkebalikan dengan resistansi yang
semakin besar.
f (Hz)
8 9 10
BAB 3. HASIL DAN 4,31 4,29 4,28
PEMBAHASAN 3,85 3,93 3,92
3.1 Hasil 3,60 3,60 3,62
3,35 3,36 3,37
Hasil yang diperoleh dari
3,18 3,21 3,22
praktikum karakterisasi sensor LDR 3,02 3,06 3,07
adalah sebagai berikut: 2,88 2,95 2,96
Tabel 3.1 Hasil pengamatan LDR 2,80 2,85 2,86
2,75 2,76 2,76
f (Hz) 2,65 2,65 2,66
No T
1 2 3
1 10 4,27 4,28 4,30
Tabel 3.2 Ralat, error, sensitivitas,
2 30 3,94 3,94 3,92
3 50 3,62 3,64 3,69 presisi dan linieritas sensor
LDR
V Error
no T ∆Vout
rata %
1 10 4,292 0,004 0,091 Hubungan T(Cº)
2 30 3,909 0,013 0,322
3 50 3,599 0,021 0,588
Terhadap Vout
4 3,349 0,011 0,316 4.800
70
4.300
5 90 3,209 0,005 0,157
3.800
6 110 3,050 0,015 0,476
3.300
7 130 2,933 0,011 0,374

Vout)
2.800
8 150 2,839 0,011 0,387 2.300
9 170 2,724 0,016 0,574 1.800
10 190 2,637 0,008 0,289 1.300
0.800
0.300
Linearita 30 80 130 180 230
sensitivitas presisi
s T(Cº)
99,909
99,678
99,412
99,684 4.2 Pembahasan
99,843 Praktikum LDR dilakukan
-0,0092 0,977
99,524 untuk mengetahui mengamati dan
99,626
mendapatkan data sehingga dapat
99,613
99,426 disimpulkan karakteristik dari
99,711 komponen tersebut berdasarkan
99,643
praktikum yang telah dilaksanakan.
LDR (Light Dependent Resistor)
akurasi merupakan salah satu jenis
99,91
komponen elektronika yang hampir
99,68
99,41 sama dengan resistor dimana nilai
99,68 hambatannya atau resistansinya
99,84 berubah-ubah akitbat pengaruh
99,52
intensitas cahaya yang diterima.
99,63
99,61 LDR dibuat dari Cadium Sulfidayang
99,43 peka terhadap cahaya.
99,71
Rata-rata 99,64
Praktikum karakterisasi -0,0092. Nilai minus dikarenakan
sensor cahaya dilakukan 10 kali hubungan yang berbanding terbalik
pengulangan agar didapatkan dara antara tegangan keluaran dengan
yang akurat dan presisi. Berdasarkan nilai intensitas. Nilai sensitivitas
data yang diperoleh pada percobaan tergolong kecil karena dengan
pipa tabel 3.1 yaitu semakin besar intensitas yang tinggi tegangan
nilai intensitas yang diberikan keluaran nilainya masih sedikit.
semakin besar nilai tegangannya. Linieritas yang didapat sebesar 0,977
Tegangan berbanding terbalik sehingga data yang didapat cukup
dengan arus berarti semakin besar linier. Presisi yang didapat yaitu
nilai intensitas semakin besar nilai sebesar 99,643. Akurasi yang didapat
arusnya. Hal tersebut sesuai dengan 99,64. Nilai akurasi dan presisi
teori yang ada bahwa nilai resistansi cukup tinggi sehingga dapat
pada sensor cahaya LDR mampu disimpulkan komponen LDR yamg
berubah sesuai dengan perubahan digunakan masih cukup bagus.
intensitas yang mengenainya.
Keadaan gelap atau semakin
kecil nilai intensitas cahaya maka BAB 4. PENUTUP
resistansi menurun, sehingga 4.1 Kesimpulan
tegangan semakin besar. Sebaliknya Kesimpulan dari praktikum
jika nilai intensitas cahaya semakin karakterisasi sensor cahaya adalah
besar maka resistansinya akan nilai tegangan yang terukur
semakin besar dan tegangan yang berbanding terbalik dengan nilai
terukur akan semakin kecil. intensitas sumber cahaya. Semakin
Berdasarkan hal tersebut maka kecil nilai intensitas sumber cahaya
terdapat hubungan perubahan posisi maka tegangan yang diperoleh
terhadap tegangan output yang semakin besar dan begitu pula
dihasilkannya. sebaliknya, besar nilai intensitas
Nilai sensitivitas sistem sumber cahaya dengan lubang maka
sensor yang didapatkan sebesar tegangan yang diperoleh semakin
kecil. Nilai sensitivitas sistem sensor
yang didapatkan sebesar -0,0092. DAFTAR PUSTAKA
Linieritas yang didapat sebesar 0,977 Freden, J. 2004. Handbook of
Presisi yang didapat yaitu sebesar Sensor. NewYork: Springer
99,643. Akurasi yang didapat 99,64. Verlag.
Nilai akurasi, presisi, linieritas yang Mustofa. 2013. Rangkaian Lampu
cukup tinggi sehingga dapat Otomatis Menggunakan LDR
disimpulkan komponen LDR yamg (Light Dependent Resistor).
digunakan masih cukup bagus. Malang: Universitas Negeri
Malang.
5.2 Saran Sujarwata, 2018. Belajar
Saran untuk praktikum mikrokontroler BS2SX Teori,
karakteristik LDR yaitu adalah letak penerapan dan contoh
LDR dengan lux meter diposisikan pemograman PBasic.
dekat atau sejajar sehingga intensitas Yogyakarta: Deepublish
yang diterima sama. Lingkungan Supatmi, s. 2011. Pengaruh Sensor
rangkaian percobaan dikondisikan LDR Terhadap Pengontrolan
agar intensitas ruangan sesuai dengan Lampu : Jurnal Majalah Ilmiah,
yang akan diuji coba. Praktikan Unikom.
diharapkan membaca literatur lebih Wiryadinata, Romi. 2014. Aplikasi
banyak lagi agar siap menjalankan Sensor LDR (Light
praktikum. Dependent Resistor) Sebagai
Pendeteksi Warna Berbasis
Mikrokontroler. Jakarta:
Jurnal Sistem Komputer
Untirta.

Anda mungkin juga menyukai