Anda di halaman 1dari 4

Nama : Josua Christanto

NPM : 1406552143
No. Absen : 59

Teknik Pengukuran Digital


Alat ukur digital adalah alat ukur yang menunjukan besaran yang diukur dalam bentuk angka.
Dengan alat ukur digital kesalahan pembacaan dihilangkan oleh penunjukan langsung dengan
angka dari besaran yang diukur, dan titik desimal ditunjukan pula secara langsung untuk
memudahkan pengukuran. Dalam ilmu kelistrikan, alat ukur listrik merupakan alat yang
digunakan untuk mengukur besaran-besaran listrik seperti hambatan listrik (R), kuat arus
listrik (I), beda potensial listrik (V), daya listrik (P), dan lainnya. Terdapat dua jenis alat ukur
yaitu alat ukur analog dan alat ukur digital.
Alat ukur digital saat sekarang banyak dipakai dengan berbagai kelebihannya, murah,mudah
dioperaikan, dan praktis. Multimeter digital mampu menampilkan beberapa pengukuranuntuk
arus miliamper, temperatur C, tegangan milivolt, resistansi ohm, frekuensi Hz, dayalistrik
mW sampai kapasitansi nF Pada dasarnya data /informasi yang akan diukur bersifatanalog.
Blok diagram alat ukur digital terdiri komponen sensor, penguat sinyal analog, analog to
digital

converter,

mikroprosesor,

alat

cetak,

dan

display

digital seperti gambar

dibawah ini.

Sensor mengubah besaran listrik dan non elektrik menjadi tegangan, karena tegangan masih
dalam orde mV perlu diperkuat oleh penguat input. Sinyal input analog yang sudah diperkuat,
dari sinyal analog diubah menjadi sinyal digital dengan (ADC) analog to digital akan diolah
oleh perangkat PC atau mikroprosessordengan program tertentu dan hasil pengolahan
disimpan dalam sistem memori digital. Informasi digital ditampilkan dalam display atau
dihubungkan dicetak dengan mesin cetak. Display digitalakan menampilkan angka diskrit
dari 0 sampai angka 9 ada tiga jenis, yaitu 7-segmen, 14-segmen dan dot matrik 5 x 7. Sinyal

Nama : Josua Christanto


NPM : 1406552143
No. Absen : 59

digital terdiri atas 0 dan 1, ketika sinyal 0 tidak berteganganatau OFF, ketika sinyal 1
bertegangan atau ON.
Sebuah multimeter digital, terdiri dari tiga jenis alat ukur sekaligus, yaitu mengukurtegangan,
arus, dan tahanan. Mampu untuk mengukur besaran listrik DC maupun AC Sakelar pemilih
mode

digunakan

untuk

pemilihan

jenis

pengukuran,

mencakup

tegangan

AC/DC,pengukuran arus AC/DC, pengukuran tahanan, pengukuran diode, dan pengukuran


kapasitor. Terminal kabel untuk tegangan dengan arus berbeda. Terminal untuk pengukuran
arus kecil 300mA dengan arus sampai 10 A dibedakan.Voltmeter digital memperagakan
pengukuran tegangan dc atau ac dalam bentuk angka diskrit,sebagai pengganti defleksi jarum
penunjuk pada sebuah skala kontinu seperti dalam alat ukur analog.
Penunjukan dengan angka dalam banyak pemakaian lebih menguntungkan, karena :
1.
2.
3.
4.

mengurangi kesalahan pembacaan oleh manusia.dan interpolasi.


menghilangkan kesalahan paralaksis.
memperbesar kecepatan pembacaan.
melengkapi keluaran dalam bentuk digital yang sesuai bagi pengolahan dan
pencatatan selanjutnya.

Digital voltmeter merupakan suatu instrumen yang dapat diandalkan dan teliti, yangdapat
digunakan dalam banyak pemakaian pengukuran di laboratorium.

Digital voltmeter

dapatbersaing

terhadap instrumen-instrumen

analog konvensional,

disebabkan

perkembangan

danpenyempurnaan modul-modul rang-kaian terpadu ( integrated circuit,

IC ), ukuran, kebutuhandaya dan harga yang berkurang secara drastis.


Kualitas voltmeter digital yang menonjol dapat digambarkan dengan mengemukakanKarakteristik operasi dan karakteristik yang khas. Spesifikasi berikut tidak semua berlaku
padasatu instrumen tertentu, akan tetapi benar-benar menyatakan informasi yang absah
mengenaikeadaan saat ini, yaitu :
1. Rangkuman masukan : dari 1,000000 V sampai 1000, 000 V, dengan
pemilihanrangkuman secara otomatis dan indikasi beban lebih.
2. Ketelitian mutlak sebesar 0,005 persen dari pembacaan.
3. Stabilitas : jangka pendek 0,002 persen dari pembacaan untuk perioda 24 jam :
jangkapanjang 0,008 persen pembacaan untuk perioda 6 bulan.
4. Resolusi : 1 bagian dalam 106 (1 V dapat dibaca pada rangkuman masukan1 V ).

Nama : Josua Christanto


NPM : 1406552143
No. Absen : 59

5. Karakteristik masukan : tahanan masukan khas adalah 10 M ; kapasitas masukan


40pF.
6. Kalibrasi

: standar kalibrasi internal yang memungkinkan kalibrasi tidak ber-

gantungpada rangkaian ukur diperoleh dari sumber referensi yang distabilkan.


7. Sinyal-sinyak keluaran : perintah mencetak, memungkinkan keluaran menuju
pencetakkeluaran BCD ( binary coded decimal = bilangan desimal yang masingmasing angkadinyatakan oleh empat bit ) untuk pengolahan atau pen- catatan digital.
Variabel-variabel fisis lainnya dapat diukur dengan menggunakan transducer yang sesuai.
Voltmeter digital dapat dikelompokkan kedalam 4 ( empat ) kategori, yaitu :
1.
2.
3.
4.

Voltmeter digital tipe tanjak ( ramp type DVM ).


Voltmeter digital tipe penggabungan / intergrasi ( integrating DVM )
Voltmeter digital setimbang kontinu ( continuous balance DVM )
Voltmeter digital dengan pendekatan berturut-turut (successive approximating DVM)

Adapun hal yang perlu diketahui, perbedaan mendasar antara alat ukur digital dengan alat
ukur pembacaan digital adalah, bahwa alat ukur digital memproses sinyal melalui rangkaian
digital, sedangkan pembacaan digital memproses sinyal melalui rangkaian analog. Display
pengukuran kedua alat ini adalah display digital.
Alat ukur Pembacaan Digital biasanya mempunyai akurasi yang sama dengan alat ukur
analog biasa, karena proses pengolahan sinyalnya melalui alat yang sama yaitu rangkaian
analog, hanya saja Alat ukur pembacaan digital dapat mengurangi kesalahan yang
diakibatkan oleh kesalahan pembacaan dikarenakan hasil pengukuran sudah dapat dibaca
dibaca dalam bentuk angka.
Alat ukut digital biasanya mempunyai ketelitian yang sangat baik (Sebagai contoh voltmeter
digital dimana ketelitiannya berkisar antara 0.01% sampai dengan 0.5%), sehingga dapat
dijadikan alat ukur referensi atau acuan kelibrasi. Dimana penjelasan Voltmeter sudah
dijelaskan diatas.
Alat ukur digital dapat dikombinasikan dengan perekam data (data recorder + memory) dan
dilengkapi dengan printer, selain itu juga dapat dihubungkan dengan komputer yang dapat
mengontrol secara terus-menerus dalam proses industri atau pengamatan dan pengukuran
jarak jauh (telemetering). Pemakaian alat ukur yang dikombinasikan dengan peralatan
lainnya akan menjadi pengukuran, pengamatan, pengontrolan lebih akurat dan efisien. Alat
ukur yang dikombinasikan dengan alat perekam data ada yang dapat langsung melihat grafik

Nama : Josua Christanto


NPM : 1406552143
No. Absen : 59

hasil pengukurannya, tetapi ada juga yang harus dihubungkan ke komputer untuk membaca
hasil pengukurannya. Hasil perolehan data dapat digunakan untuk evaluasi dari suatu proses
industri, atau perencanaan kebutuhan energi listrik dan lain-lain

Referensi
1. Pengukuran Besaran Listrik
2. http://dokumen.tips/documents/alat-ukur-dan-pengukuran-listrik-paperinstrument.html
3. http://www.sentrainstrument.com/macam-macam-alat-ukur-digital/
4. www.academia.edu/9292342/macam_alat_ukur_listrik

Anda mungkin juga menyukai