Anda di halaman 1dari 19

Kesehatan dan

Keselamatan Kerja
Lingkungan
Josua Christanto
1406552143
T.Elektro

Tujuan K3L
Tujuan utama kegiatan adalah untuk
menciptakan suatu proses belajar
mengajar yang memenuhi standar
K3L, membangun budaya dan
perilaku K3L pada civitas akademik
dan pencapaian standar Asean
University Network untuk
Environmental Health & Safety
Standards.

Profil K3L UI
Saat ini UI berada dalam posisi telah memenuhi 5 (lima)
dari 6 (enam) komponen yang telah di tetapkan oleh Asean
University Network (AUN) tersebut. Hanya ada 1 (satu)
komponen yang belum terpenuhi oleh UI, yaitu komponen
environment health and safety standards (K3L).
Untuk mendorong terwujudnya pencapaian universitas
berkelas dunia dan mendukung peningkatan daya saing
bangsa ini, maka melalui aktivitas ini UI dapat mencapai
standar internasional melaui AUN, diharapkan juga
memberdayakan UI guna peningkatan efektivitas dan
efisiensi penggunaan sumber daya serta peningkatan
keunggulan kompetitif dengan menjadi pusat rujukan bagi
penerapan K3L di lingkungan perguruan tinggi.

eselamatan dan Kesehat


erupakan HAM tiap oran
Manusia telah diciptakan dengan sempurna,
memiliki sistem perlindungan mendasar sejak
masih dalam kandungan hingga wafat.

Memiliki keinginan untuk tetap selamat dan sehat


Memiliki perasaan takut terhadap bahaya
Memiliki naluri yang dapat mendeteksi adanya bahaya
Memiliki gerak refleks
Memiliki akal yang selalu menimbang benar atau salah
Memiliki Ibu yang melindungi & Ayah yang membimbing
ke jalan selamat

Sebagai hak yang asasi maka setiap manusia


harus dilindungi terhadap bahaya-bahaya yang
dikenakan kepadanya.

Kita Selalu Sadar


akan
Keselamatan
Tindakan aman yang mungkin telah
dilakukan hari ini

Selalu berusaha melihat kearah mana


kita hendak melangkah
Minum teh panas dengan berhati-hati
Menjaga jarak kendaraan saat
beriringan dgn kendaraan lain
Mengurangi kecepatan bila ada
hambatan didepan jalan
selalu menjaga diri dari bahaya yang
kita ketahui agar tetap selamat.

Basic Survival System


Sistim survival dasar telah tertanam dalam diri
manusia sejak awal kehidupannya, begitu juga
mahluk hidup lainnya dimuka bumi ini.
Sistim tersebut tidak lain berfungsi agar semua
mahluk dapat mempertahankan kelangsungan
hidupnya.

dvance Survival System

Dewasa ini penggunaan akal sudah semakin kuat


dan pertahanan diri sudah tidak mengandalkan
hanya Basic Survival semata tapi juga sistim
survival yang lebih menjamin hingga jauh ke masa
depan.
Segala bentuk ancaman bagi keselamatan hidup
di masa depan telah banyak diidentifikasi dan
evaluasinya melahirkan kesepakatan bersama
bagi penyelamatan dunia yang tentu sangat
membutuhkan komitmen kuat dari para warganya.
Siapa yang menolak bergabung dalam program
penyelamatan dunia dapat diperlakukan sebagai
penjahat dunia.

iasi Kesehatan Akibat Ke


Prakerja
a

Masa kerja

sehat

sehat

sehat

sehat

sehat

sehat

sehat

Purna kerja
sehat

sakit

sakit

meninggal

sehat
Mana yang terbaik ?

sehat

sakit

Sejarah K3L

1700 tahun sebelum masehi Raja Hamurabi dari kerajaan


Babylonia dalam kitab undang-undangnya menyatakan
Bila seorang ahli bangunan membuat rumah untuk
seseorang dan pelaksanaan pembuatannya tidak berjalan
dengan baik sehingga rumah itu roboh dan menimpa
pemilik rumah hingga mati, maka ahli bangunan tersebut
dibunuh.
Dalam zaman Mozai kurang lebih 5 abad setelah Hamurabi
dinyatakan bahwa ahli bangunan bertanggungjawab atas
keselamatan para pelaksana dan pekerja dengan
menetapkan pemasangan pagar pengamanan pada setiap
sisi luar atap rumah.
Kurang lebih 8 abad sesudah masehi, Plinius seorang ahli
Encyclopedia bangsa Roma mensyaratkan agar para
pekerja tambang diharuskan memakai tutup hidung
Tahun 1450 Dominico Fontana diserahi tugas membangun
obelisk di tengah lapangan St. Pieter Roma. Ia selalu
mensyaratkan agar para pekerja memakai topi baja.

Undang-undang K3L
Undang-Undang Nomor 1 tahun 1970
tentang Keselamatan Kerja.
Undang undang ini merupakan pokok pikiran
upaya pembinaan tenaga kerja yang
melakukan aktivitas kerja di industri. Terdapat
lima butir pokok pikiran yang terkandung di
dalamnya, pertama bahwa setiap tenaga kerja
berhak mendapat perlindungan atas
keselamatannya dalam melakukan pekerjaan
untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan
produksi serta produktivitas nasional

Undang-undang K3L
UUD 1945 pasal 27, pada butir satu
menyebutkan segala warga negara
bersamaan kedudukannya di dalam
hukum dan pemerintahan, dan wajib
menjunjung hukum dan pemerintahan
dengan tidak ada kecualinya. Kemudian
pada butir dua dan disebutkan tiap-tiap
warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan.

Undang-undang K3L
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992
tentang Kesehatan Kerja
Masalah pokok yang terkandung dalam
undang-undang kesehatan kerja adalah
terpenuhinya kesehatan tenaga kerja
dalam beraktivitas kerja untuk
mewujudkan produktivitas kerja optimal,
upaya kesehatan kerja diselenggarakan
agar setiap tenaga kerja bekerja secara
sehat jasmani dan sehat rohani.

Undang-undang K3L
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan
Pembangunan ketenagakerjaan sebagai bagian
integral dari pembangunan nasional berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik
Indonesia 1945 dilaksanakan dalam pembangunan
nasional Indonesia seutuhnya dan pembangunan
masyarakat Indonesia seluruhnya untuk
meningkatkan harkat, martabat dan harga diri
tenaga kerja serta mewujudkan masyarakat
sejahtera, adil makmur dan merata baik materiil
maupun spirituil.

Struktur, Tugas dan


Tanggung Jawab

STRUKTUR ORGANISASI K3L (MR & P2K3)


Dalam rangka pembinaan Keselamatan Kesehatan Kerja dan
Lingkungan Universitas Indonesia Depok telah ditunjuk seorang
wakil manajemen/MR dan dibentuk suatu tim Panitia Pembina
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Tim P2K3). Tugas pokok tim ini
adalah memberikan saran dan pertimbangan baik diminta
maupun tidak kepada pemimpin perusahaan/manajemen di
tempat kerja mengenai masalah-masalah K3L. Tugas dan
wewenang Tim P2K3 diatur dalam Prosedur P2K3.
Tanggung jawab dan wewenang MR adalah
Sebagai wakil dari manajemen dalam memastikan bahwa sistem
manajemen K3L dilaksanakan dan dipelihara sesuai dengan
persyaratan Permenaker 05/MEN/1996.
Melaporkan kepada manajemen mengenai kinerja sistem
manajemen K3L untuk ditinjau dan ditingkatkan.

OSHE Team selanjutnya


bertanggung atas :
Penyusunan Sistem Manajemen K3L UI
Pelaksanaan Program-program K3L yang sesuai dengan risk
assessment dan kebutuhan UI, seperti misalnya program
keselamatan di laboratorium (laboratory safety), keselamatan
transportasi, keselamatan di dalam gedung (building safety),
ergonomi untuk setiap aktivitas di kampus, baik diruangan
maupun dalam aktivitas belajar mengajar, seperti misalnya
cara yang tepat bekerja dengan komputer, promosi kesehatan
bagi sivitas akademika.
Sistem pencatatan dan digitalisasi kecelakaan di kampus UI
Adapun implementasi di tiap fakultas akan terintegrasi
dengan sistem di tiap fakultas dengan mengikutsertakan top
manajer (Manajer Fasilitas, Kepala Lab) di tingkat fakultas
untuk mereview dan melaksanakan program K3L.

ugas dan tanggung Jawa


K3L
Perusahaan dan manajemen perusahaan
menetapkan peran, tanggung jawab dan
wewenang untuk pelaksanaan SMK3L yang efektif.
Penetapan ini harus meliputi penyediaan sumber
daya manusia yang cukup, finansial, dan
membentuk organisasi K3 (P2K3).
Tanggung jawab K3L ditetapkan berdasarkan data
yang tersedia pada struktur organisasi perusahaan
dan kebutuhan elemen Sistem Manajemen K3L.
Hasilnya harus pula memuat penjabaran tanggung
jawab setiap personel dan peraturan yang harus
dijalankan.

Organisasi K3L Nasional


Direktorat Bina Kesehatan Kerja
Ikatan Ahli Keselamatan Kerja Indone
sia (IAKKI
)
Dewan Keselamatan dan Kesehatan Ke
rja Nasional (DK3N)

Asosiasi Ahli Keselamatan dan Keseha


tan Kerja Konstruksi Indonesia (A2K4
)

ganisasi K3L Internasion


European Trade Union Institute for Research, Edu
cation and Health and
Safety
North American Occupational Safety and Health
Week
Asia Pacific Occupational Safety & Health
Organisation (Aposho)
The British Columbia Association of Emergency
Managers (BCAEM
)
The International Association of Emergency
Managers
The Ergonomics Society

Anda mungkin juga menyukai