Pengertian K3LH
K3LH merupakan singkatan dari
Kesehatan Keselamatan Kerja dan
Lingkungan Hidup. K3LH ialah program
Kesehatan Keselamatan Kerja dan
Lingkungan Hidup pada suatu
perusahaan atau instansi lain yang
memiliki banyak tenaga kerja / karyawan.
2. Ardana
Menurut Ardana, pengertian K3 adalah tindakan perlindungan yang dirancang untuk
memastikan bahwa pekerja dan orang lain di tempat kerja selalu aman dan sehat, sehingga
setiap sumber produksi dapat digunakan dengan aman dan efisien.
3. Flippo
Menurut Flippo arti K3 adalah pendekatan yang menetapkan standar komprehensif dan
spesifik yang menetapkan kebijakan pemerintah tentang praktik di tempat kerja dan
implementasinya melalui panggilan pengadilan, denda dan sanksi lainnya.
4. Hadiningrum
Menurut Hadiningrum pengertian K3 adalah pemantauan sumber daya manusia, mesin, bahan
dan metode yang mencakup lingkungan kerja sehingga pekerja tidak mengalami kecelakaan.
5. Widodo
Menurut Widodo, definisi K3 adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan
kesejahteraan orang yang bekerja di lembaga atau lokasi proyek.
6. World Health Organization (WHO)
Menurut WHO pengertian K3 adalah upaya yang bertujuan untuk meningkatkan dan
mempertahankan tingkat tertinggi kesehatan fisik, mental dan sosial pekerja di semua jenis
pekerjaan. Melindungi pekerja dalam pekerjaannya dari bahaya faktor-faktor berbahaya.
• Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam bekerja untuk kesejahteraan
hidup maupun meningkatkan produksi dan produktivitas nasional.
• Pemeliharaan sumber produksi, agar dapat digunakan secara aman dan juga efisien.
• Menjamin keselamatan setiap orang yang berada di tempat kerja.
1. Sasaran dari K3LH (Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup) ialah,
sebagai berikut :
2. Mencegah terjadi kecelakaan saat melakukan pekerjaan.
3. Mencegah penyakit yang terjadi di tempat kerja.
4. Mencegah terjadinya kematian di tempat kerja.
5. Mencegah dan mengurangi cacat tetap / permanen.
6. Mengamankan material konstruksi dalam pemakaian berbagai macam alat kerja.
7. Meningkatkan kondisitas kerja tanpa harus memeras tenaga kerja dan menjamin
kehidupan produktifnya.
8. Mencegah pemborosan tenaga kerja, modal, alat ataupun sumber-sumber produksi
lainnya.
9. Menjamin tempat bekerja yang sehat, bersih, nyaman serta aman sehingga dapat
menciptakan semangat ketika bekerja.
10. Memperlancar, meningkatkan, dan mengamankan produksi industri serta
pembangunan.
Dari sasaran yang disebutkan diatas maka keselamatan kerja itu dapat di bagi kedalam 3
(tiga) bagian yang diantaranya, yaitu : manusia, benda dan lingkungan.
Inilah materi lengkap tentang Keamanan dan Kesehatan Kerja berdasarkan Kurikulum 2013
(K13) revisi 2017/2018. Materi ini merupakan bagian dari mata pelajaran Komputer dan
Jaringan Dasar SMK jurusan TKJ kelas X semester 1.
Keselamatan berasal dari kata dasar selamat. Selamat diartikan terhindar dari bahaya, tidak
mendapat gangguan,sehat tidak kurang suatu apapun.
Menurut WJS Poerwadarminta : Keselamatan diartikan keadaan perihal terhindar dari bahaya,
tidak mendapat gangguan,sehat tidak kurang suatu apapun.
Pekerja terkadang tidak merasa bahwa keselamatan dan kecelakaan itu saling
bersinggungan,didalam bekerja harus selalu berfikir bagaiman kita dapat mengantisipasi agar
dapat mengurangi resiko kecelakaan.
Kesehatan berasal dari kata sehat. Sehat menurut World Health Organization (WHO). Health
is state of complete physical, mental and social wellbeing and not merely the absence of
disease and infirmity. Sehat menurut Hanlon mencakup keadaan pada diri seseorang secara
menyeluruh untuk tetap mempunyai kemampuan melakukan tugas fisiolologis maupun
psikologis penuh.
Setiap orang dituntut untuk dapat melakukan pekerjaan sesuai dengan keahlian masing-
masing.
Ruang lingkup keselamatan kesehatan kerja pada dasarnya ada 3 aspek Yaitu :
2. Pekerjaan
Pekerjaan dapat diselesaikan bila ada pekerja. Namun para pekerja /siswa tidak banyak berarti
apabila pekerjaan yang dilaksanakan tidak diperlakukan sesuai dengan aturan/presedur yang
telah ditetapkan. Hal ini dimaksudkan untuk :
Usaha untuk mencegah /memperkecil kecelakaan dapat dilakukan dengan cara : a).
Mengadakan pengaturan tata cara kerja ,antara lain melakukan penjadualan yang baik dan
jam kerja rasional serta adanya istirahat berkala diantara jam kerja. b).Menerapkan dan
mematuhi peraturan sekolah atau perundangan –undangan lamanya jam kerja. c).
Menerapkan rolling kerja
3. Tempat bekerja
Tempat bekerja merupakan bagian yang penting bagi suatu perusahaan/sekolah, secara tidak
langsung tempat bekerja akan berpengaruh pada kesenangan, kenyamanan, dan keselamatan
dari pda pekerja/siswa. Keadaan atau suasana yang menyenangkan (Comfortable) dan aman
(safe) akan menimbulkan gairah produktifitasa kerja.
Usaha-usaha kesehatan yang perlu dilakukan terhadap tempat kerja secara umum adalah
menerapkan hygiene dan sanitasi tempat kerja secara khusus antara lain :
Untuk melaksanakan tujuan tersebut perusahaan /sekolah kejuruan harus menyediakan atau
membuat panduan keselamatan kesehatan kerja, dimana tugas pekerja /siswa adalah
menggunakan peralatan dan mengaplikasikan dalam kegiatan yang telah ditetapkan oleh
pihak perusahaan / sekolah.
a. Kesehatan kerja
▪ Tempat kerja pekerja dipelihara kebersihan dan kerapihannya, untuk kesehatan
bersama, misalnya dilarang meludah dilantai, dilarang membuang sampah disembarang
tempat, membersihkan meja kerja dan peralatan yang dipakai,
▪ Setiap pekerja harus mematuhi dan melaksanakan instruksi-instruksi tentang pemakaian
alat-alat pelindung K3 yang disediakan.
▪ Setiap pekerja yang mengetahui pekerja lain menderita penyakit menular seperti lepra,
syphilis, kolera, TBC, demam berdarah, muntaber dan sebagainya, harus segera melapor
kepada pimpinan untuk segera diambil langkah-langkan pencegahan.
d). Dibuatkan denah ruangan untuk mempermudah akses pengawasan dan pemeliharaan .