Pertemuan ke-2
GURU PENGAMPU : YUSTIANA
SISTEM BILANGAN
Kegiatan Belajar 1
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu :
Menjelaskan Pengertian Sistem Komputer
Menjelaskan macam-macam sistem bilangan
Amatilah dengan cermat bagan dari sistem bilangan dan macam-macam sistem bilangan
dibawah ini
A. Pengertian Sistem Komputer
Sistem bilangan adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik.
Sistem bilangan menggunakan basis ( base/ radix ) tertentu yang tergantung dari jumlah
bilangan yang di gunakan. Konsep dasar sistem bilangan, senantiasa mempunyai Base
(radix), absolute digit dan positional (place) value
Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk
satu-kesatuan. Hardware tanpa adanya software maka tidak akan berfungsi seperti yang
diharapkan, hanya berupa benda mati saja. Software yang akan mengoperasikan
hardwarenya. Hardware yang sudah didukung oleh software juga tidak akan berfungsi
jika tidak ada manusia yang mengoperasikamya.
1. Kemampuan Komputer
Suatu proses pengolahan data terdiri dan 3 tahapan dasar yang disebut dengan
siklus pengolahan data (data processing cycle), yaitu input, processing. dan output.
Diagram dan siklus pengolahan data ini dapat dilihat di Gambar 1.1 berikut ini.
Input adalah masukan, yang dalam hal ini berupa data-data yang dimasukkan (di-
input) ke dalam komputer. Input bisa berupa pengetikan huruf, pemindaian (scanning)
gambar, scanning barcode, scanning kartu magnetik atau RFID, hasil foto, suara /
rekaman, dan lain-lain. Processing adalah pengolahan data itu sendiri, yang dilakukan oleh
sistem komputer. Output adalah keluaran yang disajikan oleh komputer. Output ini dapat
berupa tampilan di layar monitor, hasil cetak, file data di media penyimpan
(harddisk/Flashdisk atau cakram).
( Heriyanto, dkk, 2014, hal 2 )
Dalam gambar Siklus Pengolahan data secara global terdiri dari tiga blok yaitu blok
masukan (input), blok proses, dan blok keluaran (output). Fungsi dari masing-masing blok
dapat dijelaskan sebagai berikut.
a. Blok Input.
Bagian blok ini merupakan pintu masuk dari sistem komputer yang berfungsi untuk
menerima seluruh aktifitas masukan dari pengguna secara langsung maupun tidak
langsung (dapat berupa peralatan atau mesin yang lain diluar sistem).
b. Blok Proses.
Bagian blok ini merupakan pusat aktifitas proses pengolahan dari berbagai data
masukan yang diberikan oleh pengguna sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan
sebelumnya sehingga mampu memberikan hasil yang sesuai dengan keinginan
pengguna. Selanjutnya hasil proses akan disalurkan ke pengguna secara langsung atau
tidak langsung melalui blok output. Proses yang dilakukan oleh bagian ini sebagian besar
merupakan hasil perhitungan maupun logika secara digital dalam bentuk besaran-
besaran listrik dalam rangkaian elektronik yang sangat kompleks. Besaran-besaran listrik
digital ini selanjutnya digambarkan sebagai kode bilangan biner maupun heksa desimal.
Kode-kode inilah yang selanjutnya menjadi kode perintah bagi mesin pemroses ini untuk
menjalankan seluruh perintah yang diberikan kepadanya. Kode perintah ini juga dikenal
sebagai bahasa mesin (machine language). Jadi pada bagian blok proses hanya dapat
menjalankan pengolahan data sesuai dengan perintah-perintah yang diberikan
kepadanya.
c. Blok Output.
Pada bagian ini merupakan perantara yang menjembatani antara blok proses
dengan pengguna untuk melihat atau mengambil hasil proses.
Dalam hubungannya dengan komputer, ada 4 jenis sistem bilangan yang dikenal
yaitu : 1 . sistem bilangan desimal (decimal number system),
2. bilangan biner (binary number system),
3. sistem bilangan oktal (octal number system), dan
4. sistem bilangan heksadesimal (hexadesimal number system).
Sistem bilangan menggunakan bilangan dasar atau basis (base atau disebut juga
radiks) tertentu. Basis yang dipergunakan masing-masing sistem bilangan bergantung pada
jumlah nilai bilangan yang digunakan.
Sistem bilangan biner dengan basis 2 (binary berarti 2), menggunakan 2 macam
simbol bilangan.
Yaitu : 0 dan 1
Sistem bilangan oktal dengan basis 8 (octal berarti 8), menggunakan 8 macam
simbol bilangan.
Yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
Sistem bilangan heksadesimal dengan basis 16 (hexa berarti 6 dan desimal berarti
10), menggunakan 16 macam simbol bilangan.
Yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F
Kegiatan Belajar 2
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu :
Memahami sistem bilangan ( decimal,biner, octal, heksadesimal )
Menjelaskan sistem bilangan ( decimal,biner, octal, heksadesimal )
Bilangan biner adalah bilangan yang berbasis 2 yang hanya mempunyai 2 digit
yaitu 0 dan 1. 0 dan 1 disebut sebagai bilangan binary digit atau bit. Bilangan
biner ini digunakan sebagai dasar kompetensi digital. Bobot faktor untuk bilangan
biner adalah pangkat / kelipatan 2. Sistem bilangan biner menggunakan 2 macam
simbol bilangan berbentuk 2 digit angka, yaitu 0 dan 1. .
Nilai tempat sistem bilangan biner merupakan perpangkatan dan nilai 2 sebagai
berikut.
Tabel 1.3 Bilangan Biner
Posisi digit ( dari kanan ) Nilai Tempat
1 20 = 1
2 21 = 2
3 22 = 4
4 23 = 8
5 24 = 16
Nilai tempat sistem bilangan heksadesimal merupakan perpangkatan dari nilai 16,
seperti ditunjukkan pada table berikut.
6. Suatu cara untuk mewakili besaran dari satuan sistem fisik disebut ....
a. Sistem
b. Sistem Bilangan
c. Sistem Komputer
d. Sistem Base
e. Sistem Restore
LINK : https://bit.ly/WIN_TKJ_SISKOM