Sistem bilangan adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item
fisik. Sistem bilangan menggunakan basis ( base/ radix ) tertentu yang
tergantung dari jumlah bilangan yang di gunakan. Konsep dasar sistem
bilangan, senantiasa mempunyai Base (radix), absolute digit dan positional
(place) value. Untuk memudahkan mempelajari komputer sebagai pengolah
data, kita harus memandangnya sebagai sebuah sistem komputer (computer
system).
Suatu proses pengolahan data terdiri dan 3 tahapan dasar yang disebut dengan
siklus pengolahan data (data processing cycle), yaitu input, processing. dan output.
Diagram dan siklus pengolahan data ini dapat dilihat di Gambar 1.1 berikut ini
Input adalah masukan, yang dalam hal ini berupa data-data yang
dimasukkan (diinput) ke dalam komputer. Input bisa berupa pengetikan
huruf, pemindaian (scanning) gambar, scanning barcode, scanning kartu
magnetik atau RFID, hasil foto, suara / rekaman, dan lain-lain.
Processing adalah pengolahan data itu sendiri, yang dilakukan olehsistem
komputer.
Output adalah keluaran yang disajikan oleh komputer. Output ini dapat
berupa tampilan di layar monitor, hasil cetak, file data di media penyimpan
(harddisk /Flashdisk atau cakram).
D. SISTEM BILANGAN 1
Sistem bilangan (number system) adalah suatu cara untuk mewakili besaran dan
suatu sistem fisik. Sistem bilangan yang banyak digunakan oleh manusia adalah
bilangan desimal. Dalam hubungannya dengan komputer, ada 4 jenis sistem
bilangan yang dikenal yaitu:
Sistem bilangan menggunakan bilangan dasar atau basis (base atau disebut juga
radiks) tertentu. Basis yang dipergunakan masing-masing sistem bilangan
bergantung pada jumlah nilai bilangan yang digunakan.
2. Biner (Basis 2)
Biner (Basis 2) adalah sistem bilangan yang terdiri dari 2 simbol yaitu 0 dan 1.
Bilangan ini dipolulerkan oleh John von Neumann. Contoh bilangan binner
misalnya, 1010 dapat diartikan (dikonversi ke system bilangan desimal) sebagai
berikut:
Position value dalam sistem
bilangan biner merupakan
perpangkatan dari nilai 2 (basis)
seperti tabel di samping
= (1 x 8) + (0 x 4) + (1 x 2) +
(0 x 1)
=8+0+2+0
= 10
Oktal (basis 8) adalah sistem bilangan yang terdiri dari 8 simbol yaitu
0,1,2,3,4,5,6,7.
Cara 1 Cara 2
= 348
Contoh :