Anda di halaman 1dari 19

1.

Web Browser

Web Browser adalah suatu program atau software yang digunakan untuk menjelajahi
internet atau untuk mencari informasi dari suatu web yang tersimpan didalam komputer.
Awalnya, web browser berorientasi pada teks dan belum dapat menampilkan gambar.
Namun, web browser sekarang tidak hanya menampilkan gambar dan teks saja, tetapi juga
memutar file multimedia seperti video dan suara. Web browser juga dapat mengirim dan
menerima email, mengelola HTML, sebagai input dan menjadikan halaman web sebagai hasil
output yang informative.

Dengan menggunakan web browser, para pengguna internet dapat mengakses berbagai
informasi yang terdapat di internet dengan mudah. Beberapa contoh web browser diantaranya
Internet Explorer, Mozilla, Firefox, Safari, Opera, dll. Hal yang perlu diketahui dalam
pencarian suatu informasi adalah pemahaman tentang struktur.

Fungsi Web Browser adalah untuk menampilkan dan melakukan interaksi dengan
dukumen-dokumen yang disediakan oleh web server.

2. Binary Number
Biner (Basis 2) adalah Sistem Bilangan yang terdiri dari 2 simbol yaitu 0 dan 1.
Bilangan Biner ini di populerkan oleh John Von Neumann. Contoh Bilangan Biner
1001, Ini dapat di artikan (Di konversi ke sistem bilangan desimal) menjadi sebagai
berikut :

Position Value dalam sistem Bilangan Biner merupakan perpangkatan dari nilai 2
(basis), seperti pada tabel berikut ini :

Berarti, Bilangan Biner 1001 perhitungannya adalah sebagai berikut :


3. Decimal
Desimal (Basis 10) adalah Sistem Bilangan yang paling umum digunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Sistem bilangan desimal menggunakan basis 10 dan menggunakan 10
macam simbol bilangan yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9. Sistem bilangan desimal dapat
berupa integer desimal (decimal integer) dan dapat juga berupa pecahan desimal (decimal
fraction).
Untuk melihat nilai bilangan desimal dapat digunakan perhitungan seperti berikut,
misalkan contoh bilangan desimal adalah 8598. Ini dapat diartikan :

Dalam gambar diatas disebutkan Absolut Value dan Position Value. Setiap simbol
dalam sistem bilangan desimal memiliki Absolut Value dan Position Value. Absolut value
adalah Nilai Mutlak dari masing-masing digit bilangan. Sedangkan Position Value adalah
Nilai Penimbang atau bobot dari masing-masing digit bilangan tergantung dari letak
posisinya yaitu bernilai basis di pangkatkan dengan urutan posisinya. Untuk lebih jelasnya
perhatikan tabel dibawah ini.

Dengan begitu maka bilangan desimal 8598 bisa diartikan sebagai berikut :

Sistem bilangan desimal juga bisa berupa pecahan desimal (decimal fraction), misalnya :
183,75 yang dapat diartikan :
4. Hexadecimal
Hexadesimal (Basis 16), Hexa berarti 6 dan Desimal berarti 10adalah Sistem Bilangan
yang terdiri dari 16 simbol yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A(10), B(11), C(12), D(13), E(14),
F(15). Pada Sistem Bilangan Hexadesimal memadukan 2 unsur yaitu angka dan huruf. Huruf
A mewakili angka 10, B mewakili angka 11 dan seterusnya sampai Huruf F mewakili angka
15.
Contoh Hexadesimal F3D4, Ini dapat di artikan (Di konversikan ke sistem bilangan
desimal) menjadi sebagai berikut :

Position Value dalam Sistem Bilangan Hexadesimal merupakan perpangkatan dari nilai
16 (basis), seperti pada tabel berikut ini :

Berarti, Bilangan Hexadesimal F3DA perhitungannya adalah sebagai berikut :

5. Byte
Satu Byte adalah 8 satuan bit yang digabung menjadi satu. Jadi Byte adalah satuan
informasi yang lebih besar dari bit. Istilah ‘byte’ pertama diciptakan dan digunakan oleh Dr.
Werner Buccholz di tahun 1956, saat itu ia bekerja sebagai seorang ilmuwan di IBM.

Sistem bilangan desimal didasarkan pada 10 angka (0 sampai 9), sistem bilangan biner
hanya memiliki 2 angka yakni angka 0 dan angka 1. Semua data yang diproses oleh komputer
memiliki bentuk angka-angka 0 dan 1. Dalam komunikasi digital, kedua nilai ini mewakili
level tegangan. Salah satu penerapannya, nilai biner 0 digunakan untuk menyatakan
ketiadaan voltase, dan nilai biner 1 untuk voltase positif konstan.

6. Bit
Bit adalah kependekan dari “Binary Digit“, yang berarti digit biner. Binary digit adalah
unit satuan terkecil dalam komputasi digital.

Komputer tidak menggunakan angka desimal untuk menyimpan data. Semua data
komputer disimpan dalam angka-angka biner. Hanya 2 nilai berbeda yang bisa dinyatakan
satu bit, entah nilai 0 atau nilai 1. Dalam telekomunikasi digital juga demikian, semua level
tegangan diubah menjadi bentuk data biner.

Istilah “binary digit” atau “bit” diperkenalkan oleh John Tukey di tahun 1947, saat itu ia
bekerja sebagai seorang ilmuwan di Bell Laboratories.

7. Chipset

Chipset komputer adalah kumpulan IC yang sangat kecil atau biasa disebut dengan chips
yang saling bekerja sama satu sama lain untuk menunjang kinerja dari perangkat keras
komputer selain itu chipset merupakan layaknya polisi lalu lintas yang bertugas mengarahkan
aliran data dan menentukan perangkat apa yang didukung oleh Personal Komputer.

Secara umum Chipset komputer berfungsi sebagai pengatur lalu lintas aliran data pada
komputer.

Chipset pada video card berfungsi untuk mengontrol rendering grafik 3 dimensi dan
output berupa gambar pada monitor. Sedangkan chipset pada madherboard berfungsi untuk
mengontrol input dan output(masukan dan keluaran) yang mendasar pada komputer. lebih
jelasnya bahwa chipset yang terdapat pada madherboard berfungsi untuk mengatur aliran
data dari satu komonen ke komponen lainnya. misalnya, mengarahkan data dari cpu
(processor) menuju kartu grafis (vidio card) atau ke sistem memory ( ram), serta
mangarahkan aliran data melalui bus PCI, drive IDE dan port I/O.

Macam-macam Chipset komputer

a. Chipset Southbridge
Merupakan salah satu dari dua chip pada chipset yang mengontrol bus IDE, USB,
dukungan plug and play, menjebatani PCI dan ISA, mengontrol keyboard dan mouse, fitur
power manajemen dan perangkat lain,

berfungsi : dapat mengatur input dan output pada komputer, termasuk pci dan isa bus,
processor, memory (ram) cache

b. Chipset Northbridge

Merupakan bagian yang menghubungkan processor (CPU) ke sistem memori


dangraphics controller (AGP dan PCI express) melalui bus berkecepatan tinggi, dan ke
southbridge. yang berfungsi untuk mengawal komonikasi antara CPU,RAM module , AGP
atau PCI-E dan southbridge,

berungsi :Mengawal komunikasi antara CPU, RAM module, AGP atau PCI-E dan
southbridge dan chipset bekerja sama untuk mengaktifkan fungsi komputer

Chipset Northbridge biasanya terletak lebih dekat dengan prosessor

8. ASCII
Kode Standar Amerika untuk Pertukaran Informasi atau ASCII (American Standard Code
for Information Interchange) merupakan suatu standar internasional dalam kode huruf dan
simbol seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat universal, contohnya 124 adalah
untuk karakter "|". Ia selalu digunakan oleh komputer dan alat komunikasi lain untuk
menunjukkan teks. Kode ASCII sebenarnya memiliki komposisi bilangan biner sebanyak 7
bit. Namun, ASCII disimpan sebagai sandi 8 bit dengan menambakan satu angka 0 sebagai
bit significant paling tinggi. Bit tambahan ini sering digunakan untuk uji prioritas. Karakter
control pada ASCII dibedakan menjadi 5 kelompok sesuai dengan penggunaan yaitu berturut-
turut meliputi logical communication, Device control, Information separator, Code extention,
dan physical communication. Code ASCII ini banyak dijumpai pada papan ketik (keyboard)
computer atau instrument-instrument digital.
Jumlah kode ASCII adalah 255 kode. Kode ASCII 0..127 merupakan kode ASCII untuk
manipulasi teks; sedangkan kode ASCII 128..255 merupakan kode ASCII untuk manipulasi
grafik. Kode ASCII sendiri dapat dikelompokkan lagi kedalam beberapa bagian:
Kode yang tidak terlihat simbolnya seperti Kode 10(Line Feed), 13(Carriage Return),
8(Tab), 32(Space)
Kode yang terlihat simbolnya seperti abjad (A..Z), numerik (0..9), karakter khusus (~!
@#$%^&*()_+?:”{})
Kode yang tidak ada di keyboard namun dapat ditampilkan. Kode ini umumnya untuk
kode-kode grafik.
Dalam pengkodean kode ASCII memanfaatkan 8 bit. Pada saat ini kode ASCII telah
tergantikan oleh kode UNICODE (Universal Code). UNICODE dalam pengkodeannya
memanfaatkan 16 bit sehingga memungkinkan untuk menyimpan kode-kode lainnya seperti
kode bahasa Jepang, Cina, Thailand dan sebagainya.
Pada papan keyboard, aktifkan numlock (tidak terdapat pada laptop), tekan tombol ALT
secara bersamaan dengan kode karakter maka akan dihasilkan karakter tertentu. Misalnya:
ALT + 44 maka akan muncul karakter koma (,). Mengetahui kode-kode ASCII sangat
bermanfaat misalnya untuk membuat karakter-karakter tertentu yang tidak ada di keyboard.

Tabel Karakter ASCII


Tabel berikut berisi karakter-karakter ASCII . Dalam sistem operasi Windows dan MS-DOS,
pengguna dapat menggunakan karakter ASCII dengan menekan tombol Alt+[nomor nilai
ANSI (desimal)]. Sebagai contoh, tekan kombinasi tombol Alt+87 untuk karakter huruf latin
"W" kapital.

Nilai ANSI
Karakte Nilai Unicode
ASCII Keterangan
r (heksadesimal)
(desimal)
NUL 0000 0 Null (tidak tampak)
SOH 0001 1 Start of heading (tidak tampak)
STX 0002 2 Start of text (tidak tampak)
ETX 0003 3 End of text (tidak tampak)
EOT 0004 4 End of transmission (tidak tampak)
ENQ 0005 5 Enquiry (tidak tampak)
ACK 0006 6 Acknowledge (tidak tampak)
BEL 0007 7 Bell (tidak tampak)
Menghapus satu karakter di belakang
BS 0008 8
kursor (Backspace)
HT 0009 9 Horizontal tabulation
LF 000A 10 Pergantian baris (Line feed)
VT 000B 11 Tabulasi vertikal
FF 000C 12 Pergantian baris (Form feed)
CR 000D 13 Pergantian baris (carriage return)
SO 000E 14 Shift out (tidak tampak)
SI 000F 15 Shift in (tidak tampak)
DLE 0010 16 Data link escape (tidak tampak)
DC1 0011 17 Device control 1 (tidak tampak)
DC2 0012 18 Device control 2 (tidak tampak)
DC3 0013 19 Device control 3 (tidak tampak)
DC4 0014 20 Device control 4 (tidak tampak)
NAK 0015 21 Negative acknowledge (tidak tampak)
SYN 0016 22 Synchronous idle (tidak tampak)
ETB 0017 23 End of transmission block (tidak tampak)
CAN 0018 24 Cancel (tidak tampak)
EM 0019 25 End of medium (tidak tampak)
SUB 001A 26 Substitute (tidak tampak)
ESC 001B 27 Escape (tidak tampak)
FS 001C 28 File separator
GS 001D 29 Group separator
RS 001E 30 Record separator
US 001F 31 Unit separator
SP 0020 32 Spasi
! 0021 33 Tanda seru (exclamation)
" 0022 34 Tanda kutip dua
# 0023 35 Tanda pagar (kres)
$ 0024 36 Tanda mata uang dolar
% 0025 37 Tanda persen
& 0026 38 Karakter ampersand (&)
‘ 0027 39 Karakter Apostrof
( 0028 40 Tanda kurung buka
) 0029 41 Tanda kurung tutup
* 002A 42 Karakter asterisk (bintang)
+ 002B 43 Tanda tambah (plus)
, 002C 44 Karakter koma
- 002D 45 Karakter hyphen (strip)
. 002E 46 Tanda titik
/ 002F 47 Garis miring (slash)
0 0030 48 Angka nol
1 0031 49 Angka satu
2 0032 50 Angka dua
3 0033 51 Angka tiga
4 0034 52 Angka empat
5 0035 53 Angka lima
6 0036 54 Angka enam
7 0037 55 Angka tujuh
8 0038 56 Angka delapan
9 0039 57 Angka sembilan
: 003A 58 Tanda titik dua
; 003B 59 Tanda titik koma
< 003C 60 Tanda lebih kecil
= 003D 61 Tanda sama dengan
> 003E 62 Tanda lebih besar
? 003F 63 Tanda tanya
@ 0040 64 A keong (@)
A 0041 65 Huruf latin A kapital
B 0042 66 Huruf latin B kapital
C 0043 67 Huruf latin C kapital
D 0044 68 Huruf latin D kapital
E 0045 69 Huruf latin E kapital
F 0046 70 Huruf latin F kapital
G 0047 71 Huruf latin G kapital
H 0048 72 Huruf latin H kapital
I 0049 73 Huruf latin I kapital
J 004A 74 Huruf latin J kapital
K 004B 75 Huruf latin K kapital
L 004C 76 Huruf latin L kapital
M 004D 77 Huruf latin M kapital
N 004E 78 Huruf latin N kapital
O 004F 79 Huruf latin O kapital
P 0050 80 Huruf latin P kapital
Q 0051 81 Huruf latin Q kapital
R 0052 82 Huruf latin R kapital
S 0053 83 Huruf latin S kapital
T 0054 84 Huruf latin T kapital
U 0055 85 Huruf latin U kapital
V 0056 86 Huruf latin V kapital
W 0057 87 Huruf latin W kapital
X 0058 88 Huruf latin X kapital
Y 0059 89 Huruf latin Y kapital
Z 005A 90 Huruf latin Z kapital
[ 005B 91 Kurung siku kiri
\ 005C 92 Garis miring terbalik (backslash)
] 005D 93 Kurung sikur kanan
^ 005E 94 Tanda pangkat
_ 005F 95 Garis bawah (underscore)
` 0060 96 Tanda petik satu
a 0061 97 Huruf latin a kecil
b 0062 98 Huruf latin b kecil
c 0063 99 Huruf latin c kecil
d 0064 100 Huruf latin d kecil
e 0065 101 Huruf latin e kecil
f 0066 102 Huruf latin f kecil
g 0067 103 Huruf latin g kecil
h 0068 104 Huruf latin h kecil
i 0069 105 Huruf latin i kecil
j 006A 106 Huruf latin j kecil
k 006B 107 Huruf latin k kecil
l 006C 108 Huruf latin l kecil
m 006D 109 Huruf latin m kecil
n 006E 110 Huruf latin n kecil
o 006F 111 Huruf latin o kecil
p 0070 112 Huruf latin p kecil
q 0071 113 Huruf latin q kecil
r 0072 114 Huruf latin r kecil
s 0073 115 Huruf latin s kecil
t 0074 116 Huruf latin t kecil
u 0075 117 Huruf latin u kecil
v 0076 118 Huruf latin v kecil
w 0077 119 Huruf latin w kecil
x 0078 120 Huruf latin x kecil
y 0079 121 Huruf latin y kecil
z 007A 122 Huruf latin z kecil
{ 007B 123 Kurung kurawal buka
¦ 007C 124 Garis vertikal (pipa)
} 007D 125 Kurung kurawal tutup
~ 007E 126 Karakter gelombang (tilde)
DEL 007F 127 Delete
0080 128 Dicadangkan
0081 129 Dicadangkan
0082 130 Dicadangkan
0083 131 Dicadangkan
IND 0084 132 Index
NEL 0085 133 Next line
SSA 0086 134 Start of selected area
ESA 0087 135 End of selected area
0088 136 Character tabulation set
0089 137 Character tabulation with justification
008A 138 Line tabulation set
PLD 008B 139 Partial line down
PLU 008C 140 Partial line up
008D 141 Reverse line feed
SS2 008E 142 Single shift two
SS3 008F 143 Single shift three
DCS 0090 144 Device control string
PU1 0091 145 Private use one
PU2 0092 146 Private use two
STS 0093 147 Set transmit state
CCH 0094 148 Cancel character
MW 0095 149 Message waiting
0096 150 Start of guarded area
0097 151 End of guarded area
0098 152 Start of string
0099 153 Dicadangkan
009A 154 Single character introducer
CSI 009B 155 Control sequence introducer
ST 009C 156 String terminator
OSC 009D 157 Operating system command
PM 009E 158 Privacy message
APC 009F 158 Application program command
00A0 160 Spasi yang bukan pemisah kata
¡ 00A1 161 Tanda seru terbalik
¢ 00A2 162 Tanda sen (Cent)
£ 00A3 163 Tanda Poundsterling
¤ 00A4 164 Tanda mata uang (Currency)
¥ 00A5 165 Tanda Yen
¦ 00A6 166 Garis tegak putus-putus (broken bar)
§ 00A7 167 Section sign
¨ 00A8 168 Diaeresis
© 00A9 169 Tanda hak cipta (Copyright)
ª 00AA 170 Feminine ordinal indicator
Left-pointing double angle quotation
« 00AB 171
mark
¬ 00AC 172 Not sign
00AD 173 Tanda strip (hyphen)
® 00AE 174 Tanda merk terdaftar
¯ 00AF 175 Macron
° 00B0 176 Tanda derajat
± 00B1 177 Tanda kurang lebih (plus-minus)
² 00B2 178 Tanda kuadrat (pangkat dua)
³ 00B3 179 Tanda kubik (pangkat tiga)
´ 00B4 180 Acute accent
µ 00B5 181 Micro sign
¶ 00B6 182 Pilcrow sign
· 00B7 183 Middle dot
9. EBCDIC
EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code) adalah kode 8 - bit untuk
huruf yang dipakai pada sistem operasi komputer merk IBM, seperti z/OS, OS/390, VM,
VSE,OS/400, dan i5/OS. Kode EBCDIC ini juga dipakai untuk beberapa jenis komputer lain
seperti Fujitsu-Siemens BS2000/OSD, HP MPE/iX, dan Unisys MCP. Kode ini merupakan
pengembangan dari kode 6-bit yang dipakai untuk kartu berlubang (punched card) pada
komputer IBM antara akhir tahun 1950an dan awal tahun 1960an.
Variasi dari kode EBCDIC ini disebut CCSID 500 yang ditampilkan pada tabel di bawah
ini dalam format bilangan komouter hexadesimal. Kode 00 sampai 3F dipakai untuk huruf
kendali, kode 40 untuk spasi, dll.

-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -A -B -C -D -E -F
-0
NU SO ST RN DE SP RP
ETX SEL HT GE VT FF CR SO SI
0- L H X L L S T
03 09 0B 0C 0D 0E 0F
00 01 02 7F
RE
DL DC S PO CA UB CU IUS
DC1 DC3 NL BS EM IFS IGS IRS
1- E 2 EN C N S 1 ITB
11 13 08 19 1C 1D 1E
10 12 P 18 1F

BY
WU ET ES SF SM CS MF EN AC BE
DS SOS FS P LF SA
2- S B C E SW P A Q K L
INP 0A
17 1B 05 06 07

SY TR NB EO RF CU NA SU
IR PP SBS IT DC4
3- N N S T F 3 K B
14
16 04 15 1A
SP RSP â ä à á ã å ç ñ [ . < ( + !
4-
20 A0 E2 E4 E0 E1 E3 E5 E7 F1 5B 2E 3C 28 2B 21
& é ê ë è í î ï ì ß ] $ * ) ; ^
5-
26 E9 EA EB E8 E0 EE EF ED DF 5D 24 2A 29 3B 5E
- / Â Ä À Á Ã Å Ç Ñ ¦ , % _ > ?
6-
2D 2F C2 C4 C0 C1 C3 C5 C7 D1 A6 2C 25 5F 3E 3F
ø É Ê Ë È Í Î Ï Ì ` : # @ ' = "
7-
F8 C9 CA CB C8 CD CE CF CC 60 3A 23 40 27 3D 22
Ø a b c d e f g h i « » ð ý þ ±
8-
D8 61 62 63 64 65 66 67 68 69 AB BB F0 FD FE B1
° j k l m n o p q r ª º æ ¸ Æ ¤
9-
B0 6A 6B 6C 6D 6E 6F 70 71 72 AA BA E6 B8 C6 A4
A µ ~ s t u v w x y z ¡ ¿ Ð Ý Þ ®
- B5 7E 73 74 75 76 77 78 79 7A A1 BF D0 DD DE AE
B ¢ £ ¥ · © § ¶ ¼ ½ ¾ ¬ | ¯ ¨ ´ ×
- A2 A3 A5 B7 A9 A7 B6 BC BD BE AC 7C AF A8 B4 D7
SH
C { A B C D E F G H I ô ö ò ó õ
Y
- 7B 41 42 43 44 45 46 47 48 49 F4 F6 F2 F3 F5
AD
D } J K L M N O P Q R ¹ û ü ù ú ÿ
- 7D 4A 4B 4C 4D 4E 4F 50 51 52 B9 FB FC F9 FA FF
E \ ÷ S T U V W X Y Z ² Ô Ö Ò Ó Õ
- 5C F7 53 54 55 56 57 58 59 5A 82 D4 D6 D2 D3 D5
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 ³ Û Ü Ù Ú EO
F-
30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 83 D8 DC D9 DA

10. UNICODE
Unicode adalah standar pengkodean karakter yang universal. Ini mendefinisikan cara
karakter individu yang diwakili dalam file teks, halaman web, dan jenis-jenis dokumen.

Tidak seperti ASCII, yang dirancang untuk mewakili karakter hanya bahasa Inggris dasar,
Unicode dirancang untuk mendukung karakter dari semua bahasa di seluruh dunia. Karakter
ASCII standar yang ditetapkan hanya mendukung 128 karakter, sedangkan Unicode dapat
mendukung sekitar 1.000.000 karakter. Sementara ASCII hanya menggunakan satu byte
untuk mewakili masing-masing karakter, Unicode mendukung hingga 4 byte untuk masing-
masing karakter.

Ada beberapa jenis pengkodean Unicode, meskipun UTF-8 dan UTF-16 adalah yang
paling umum. UTF-8 telah menjadi pengkodean karakter standar yang digunakan di Web dan
juga encoding default yang digunakan oleh banyak program perangkat lunak. Sementara
UTF-8 mendukung hingga empat byte per karakter, itu akan menjadi tidak efisien
menggunakan empat byte untuk mewakili karakter yang sering digunakan. Oleh karena itu,
UTF-8 hanya menggunakan satu byte untuk mewakili karakter bahasa Inggris umum. Eropa
(Latin), Ibrani, dan huruf Arab yang diwakili dengan dua byte, sementara tiga byte digunakan
untuk Cina, Jepang, Korea, dan karakter Asia lainnya. karakter Unicode tambahan dapat
direpresentasikan dengan empat byte.
11. GUI
GUI (Graphical User Interface), adalah antarmuka pada sistem operasi atau komputer
yang menggunakan menu grafis agar mempermudah para pengguna-nya untuk berinteraksi
dengan komputer atau sistem operasi.

Jadi, GUI merupakan antarmuka pada sistem operasi komputer yang menggunakan menu
grafis. Menu grafis ini maksudnya terdapat tampilan yang lebih ditekankan untuk membuat
sistem operasi yang user-friendly agar para pengguna lebih nyaman menggunakan komputer.
Menu grafis itu ya seperti ada grafis-grafis atau gambar-gambar dan tampilan yang tujuannya
untuk memudahkan para pengguna menggunakan sistem operasi.

Kelebihan/keutamaan dan kekurangan dari GUI :


Kelebihan GUI :
1. Desain Grafis lebih menarik.
2. GUI memungkinkan user untuk berinteraksi dengan komputer secara lebih baik.
3. Memudahkan pengguna.
4. Menarik minat pengguna.
5. Resolusi gambar yang tinggi.
Kekurangan GUI :
1. Memakan memory yang sangat besar.
2. Bergantung pada perangkat keras.
3. Membutuhkan banyak tempat pada layar komputer.
4. Tidak fleksibel.

Pengembangan applikasi dengan GUI :


Saat ini tengah dikembangkan sebuah solusi baru untuk membantu pembangunan
aplikasi GUI menggunakan PHP. Solusi baru tersebut adalah Klorofil Platform. Klorofil
Platform dibangun oleh suatu komunitas yang bernama Klorofil Collaboration Project atau
dikenal juga dengan nama Klorofil. Di dalam Klorofil Platform terdapat sebuah GUI
framework yang bernama gambArt. GUI framework inilah yang dapat kita gunakan untuk
membangun aplikasi GUI menggunakan PHP.
12. CLI
CLI adalah antarmuka pada sistem operasi yang menggunakan baris perintah atau text.
Dalam berinteraksi dengan sistem operasi pengguna hanya dapat menggunakan keyboard
dengan cara mengetikan perintah (Command) tertentu.

Dalam penerapannya CLI lebih ditujukan kepada sistem operasi yang digunakan sebagai
komputer server yang dioperasikan oleh IT administrator. Karena menggunakan CLI dirasa
lebih efisien dan cepat dibanding menggunakan GUI. Contoh sistem operasi berbasis CLI
adalah DOS/Command Prompt, Linux berbasis Teks, Cisco IOS (Internetwork Operating
System), Mikrotik, dll.

Kelebihan CLI:
Performa lebih tinggi
Lebih efisien dalam penggunaan
Hanya membutukan spesifikasi hardware yang rendah

Kekurangan CLI:
Kurang menarik dan membosankan bagi pengguna awam
Harus mengingat baris dan perintah

13. Micro USB


Micro USB merupakan spesifikasi lanjutan yang ditambahkan dalam jajaran keluarga port
USB. Teknologii micro USB ini di tujukan untuk menggantikan seri mini USB sebelumnya.
Terdapat beberapa versi dari keluarga micro USB Untuk Perangkat Elektronik standar
biasanya digunakan micro USB-B, Sementara untuk perangkat elektronik dengan fitur USB
OTG, digunakan model Micro USB-AB. Teknologi micro USB ini dikembangkan olh USB
Implementers Forum, Inc. Lembaga nonprofit yang bertugas melakukan pengembangan di
bidang teknologi USB.
14. RAM
RAM adalah berasal dari singkatan Random Access Memory, RAM yaitu suatu memori
tempat penyimpanan data sementara, ketika saat komputer dijalankan dan dapat diakses
secara acak (random).

Fungsi RAM adalah mempercepat pemeprosesan data pada PC atau komputer. Semakin
besar RAM yang dimiliki maka akan semakin cepat pula komputer tersebut. RAM bisa
mempercepat kinerja dari komputer, sebab RAM menyediakan ruang penyimpanan
sementara untuk komputer. Dalam menyimpan data-data yang mudah diambil sehingga dapat
mempercepat loading data serta program yang diakses.

Bentuk RAM pada PC secara fisiknya yaitu seperti rangkaian elektronik semacam chip.
Untuk memasang RAM ke PC yaitu dengan memasukannya ke slot RAM pada Motherboard,
Jenis dari slot RAM juga bermacam-macam tergantung jenis RAM-nya.

15. ROM
ROM adalah singkatan dari ‘ Read Only Memory ‘ yaitu suatu perangkat keras pada
komputer atau PC yang berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya bisa dibaca
saja. ROM tidak dapat digolongkan sebagai RAM (Random Access Memory), walaupun
keduanya mempunyai kesamaan yaitu dapat diakses secara acak atau random. ROM (Read
Only Memory) berbeda dengan RAM (Random Access Memory).

Atau bias juga definisi ROM adalah salah satu memori yang terdapat di dalam komputer.
ROM ini mempunyai sifat permanen, yang artinya program atau data yang disimpan didalam
ROM tidak mudah hilang ataupun berubah-ubah walau aliran listrik di sudah matikan.
Menyimpan data di dalam ROM tidak dapat dilakukan dengan mudah, namun membaca data
dapat dilakukan dengan mudah. Biasanya program atau data yang ada diisi oleh pabrik yang
membuatnya. Oleh karena itu sifat ini, biasa dipakai untuk menyimpan firmware (perangkat
lunak yang berhubungan sangat erat dengan perangkat keras).
Fungsi ROM (Read Only Memory) adalah sebagai media penyimpanan firmware, yaitu
perangkat lunak atau lebih sering disebut software, yang berhubungan dengan perangkat
keras (hardware). seperti ROM BIOS, dimana BIOS (Basic Input Output System) tersebut
dapat langsung di eksekusi secara cepat, tanpa harus menunggu untuk menyalakan perangkat
media penyimpanan lainnya lebih dulu seperti yang pada umumnya terjadi pada alat
penyimpanan lain. Walaupun memori ROM hanya dapat dibaca saja, akan tetapi data pada
memori ini dapat di tulis ulang.

Jenis-jienis ROM misalnya seperti Mask ROM, PROM (Programmable Read Only
Memory), EPROM (erasable programmable read only memory), EAROM (Electrically
Alterable Read Only Memory) dll. Bentuk awal ROM terdiri dari sirkuit-sirkuit terpadu.
Yang menggunakan switch transistor, data secara fisik dikodekan ke dalam rangkaian. Ini
berarti bahwa hanya bisa diprogram selama fabrikasi aslinya. Ini benar-benar read-only, dan
juga tidak ada perubahan yang mungkin sama sekali. Hal ini juga disebut dengan ROM
masker, tapi pada tahun 1990-an, memori flash telah diciptakan dan disajikan secara alternatif
yang jauh lebih baik lagi. Flash memori juga non-volatile, sehingga membuat data tetap ada
saat daya dimatikan, tetapi data dapat ditimpa. Ini berarti bahwa firmware dapat diperbarui
jika diperlukan. Flash ROM sekarang standarnya pada kebanyakan komputer. Secara
teknisnya flash ROM tidak lagi read-only, akan tetapi sangat sedikit pengguna komputer
biasa memodifikasi firmwarenya dari pc/komputer mereka sendiri. Jika dibandingkan dengan
jenis lainnya dari penyimpanan, ROM pada umumnya cukup kecil. Firmware tidak memakan
banyak ruang, serta memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar ROM tidak membuat
PC boot up lebih cepat.

16. BIOS
BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System. merupakan suatu software
(ditulis dalam bahasa assembly) yang mengatur fungsi dasar dari perangkat keras (hardware)
komputer. BIOS tertanam dalam sebuah chip memory (ROM ataupun Flash Memory
berbahan Comlpimentari Metal Oxide Semiconductor (CMOS) yang terdapat pada
motherboard. Sebuah baterai yang biasa disebut sebagai baterai CMOS berfungsi untuk
menjaga agar tanggal dan settingan lainnya yang telah kita set pada BIOS tidak hilang atau
kembali ke konfigurasi awal meskipun komputer dimatikan.
Fungsi utama BIOS adalah untuk memberikan instruksi yang dikenal dengan istilah
POST (Power On Selft Test) yaitu perintah untuk menginisialisasi dan identifikasi perangkat
sistem seperti CPU, RAM, VGA Card, Keyboard dan Mouse, Hardisk drive, Optical
(CD/DVD) drive dan hardware lainnya pada saat komputer mulai booting.

Cara kerja BIOS adalah dimulai dengan proses inisialisasi, dimana dalam proses ini kita
bisa melihat jumlah memory yang terinstall, jenis hardisk dan kapasitasnya dan sebagainya.
BIOS kemudian akan mencari, menginisialisasi dan menampilkan informasi dari Graphics
Card. Kemudian akan mengecek device ROM lain seperti hardisk dan kemudian melakukan
pengetesan RAM yaitu memory count up test. Setelah semua test komponen berhasil
dilakukan, BIOS kemudian akan mencari lokasi booting device dan Sistem Operasi.

Untuk mengakses BIOS dapat kita lakukan dengan menekan tombol tertentu (biasanya
tombol Delete atau F2) pada Keyboard pada saat pertama kali komputer dinyalakan. Akan
terdapat tulisan misalnya "Pres F2 to enter setup", maka langsung saja tekan tombol F2
berulang-ulang.

Cara seting atau konfigurasi BIOS ini berbeda-beda tergantung dari vendor pembuatnya,
disini saya akan menampilkan menu-menu pada BIOS yang umum kita temui yaitu Phoenix
Award BIOS. Menu utama pada BIOS ini adalah :
1. Standard CMOS Features, untuk seting tanggal dan melihat hardisk yang terdeteksi, dll.
2. Advanced BIOS Features, pengaturan boot device priority (pilihan device untuk pertama
booting) dapat diset disini.
3. Advanced Chipset Features
4. Integrated Peripherals
5. Power Management Setup, pembagian tegangan untuk masing-masing periferal dimana
ini sering digunakan untuk overclocking
6. PnP/PCI Configuration, mengkonfigurasi clock/kecepatan dari setiap perangakat yang
terpasang pada port PCI/PnP,misal vga pci ,lancard pci, wirelles port pci, HDMI,dll
7. PC Health Status, kita bisa cek temperatur dan tegangan dari Power Suplly disini.
8. Load Fail-Safe Defaults (Load Factory Setting), pilih menu ini untuk mengembalikan
seluruh setingan ke mode asalnya (default).
9. Load Optimized Defaults, mengembalikan settingan optimal yang direkomendasikan
oleh bawaan pabrik.
10. Set Supervisor Password, memberi kata sandi agar tidak sembarangan user mampu
mengubah-ubah settingan BIOS
11. Set User Password,
12. Save & Exit Setup, menyimpan settingan BIOS lalu keluar.
13. Exit Without Saving , keluar dari layar bios tanpa menyimpan settingan.

KESIMPULAN :

BIOS (Basic Input Output System) merupakan hal yang sangat vital yang dapat
membantu kita saat hendak melakukan troubleshooting pada kerusakan komputer. Seperti
misalnya :
a. Kasus komputer mati total ternyata bisa diatasi dengan cara mereset BIOS komputer,
b. saat hendak melakukan istallasi windows pengaturan first boot harus diatur terlebih
dahulu disini.
c. Melihat spesifikasi perkakas komputer
d. bahkan saat mengoptimalkan kinerja komputer yang lebih dikenal dengan overclocking.

Anda mungkin juga menyukai