Anda di halaman 1dari 22

SISTEM BILANGAN DAN FORMAT DATA (BILANGAN BINER, HEXADESIMAL, DATA INTEGER, DLL)

A. Pendahuluan Komputer dibangun dengan menggunakan sirkuit logika yang beroperasi pada informasi yang dipresentasikan dengan dua sinyal listrik. Dua nilai tersebut adalah 0 dan 1. dan jumlah informasi yang dipresentasikan oleh sinyal tersebut sebagai bit informasi, dengan bit adalah singkatan dari binary digit. B. Satuan dalam Sistem Bilangan 1. Satuan Data Bit merupakan satuan data terkecil dalam sistem komputer. Kadangkala dijumpai istilah megabit, penggunaan data ini biasanya dikaitakan dengan per detik. Contoh : 10 megabit perdetik atau sering disebut Mbps (Megabit Per Second). Dalam hal ini megabit berarti 1.000.000 bit.

Satuan byte

Ekivalen 8 bit

Keterangan Untuk menyimpan sebuah

karakter pada sistem ASCII atau EBCDIC kilobyte 1024 byte Awal PC hanya memeiliki memeori sebesar 640 kilobyte megabyte 1024 kilobyte Floppy disk mempunya

kapasitas sekitar 1,4 MB gigabyte 1024 megabyte Ukuran Harddisk sekarang

dalam satuan gigabyte terabyte petabyte 1024 gigabyte 1024 terabyte Database yang sangat besar Penggunaan di masa

14

mendatang

2. Satuan waktu dan frekuensi Orde waktu yang digunakan komputer untuk mengerjakan sebuah instruksi lebih cepat dari 1 detik. Instruksi adalah langkah yang digunakan memberitahukan kepada komputer bagaimana untuk menyelesaikan suatu

tugas tertentu.Frekuensi diukur dengan hertz. Frekuensi berati jumlah siklus dalam satu detik. 1 Hertz berati dalam satu detik terbentuk sebuah siklus. 3. Daftar Satuan Waktu Satuan milidetik mikrodetik nanodetik pikodetik Ekivalen 1/1.000 detik 1/1.000.000 detik 1/1.000.000.000 detik 1/1.000.000.000.000 detik

C. Sistem Bilangan Ada beberapa sistem bilangan yang digunakan dalam sistem digital, diantaranya yaitu : Bilangan Desimal Bilangan Biner Bilangan Oktal Bilangan Heksadesimal Bilangan BCD

15

1. Bilangan Desimal Bilangan Desimal terdiri atas 10 angka atau lambang,yaitu D = 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 Sistem bilangan desimal disebut juga sistem bilangan basis 10 karena mempunyai 10 digit. Ciri suatu bilangan desimal adalah adanya tambahan subskrip des atau 10 di akhir suatu bilangan Contoh: 357des = 35710 = 357 Contoh bilangan : 5736 Artinya : 5736 = = 5000 + 700 + 30 + 6
3 2 1

5 . 1000 + 7 . 100 + 3 . 10 + 6 . 1 = 5 . 10 + 7 . 10 + 3 . 10
0

+ 6 . 10 2. Bilangan Biner Digit bilangan biner disebut binary digit atau bit. Empat bit dinamakan nibble. Delapan bit dinamakan byte. Sejumlah bit yang terdiri dari karakter berupa huruf, angka atau lambang khusus dinamakan word. Sistem bilangan biner merupakan sistem bilangan basis dua. Pada sistem bilangan ini hanya dikenal dua lambang, yaitu: B = 0, 1. Ciri suatu bilangan biner adalah adanya tambahan subskrip bin atau 2 di akhir suatu bilangan Contoh: 1010011bin = 10100112. a) Biner ke decimal
x

Untuk bilangan biner berbasiskan 2 (X ) menggunakan perpangkatan 2 .


2 3 2 2 1 0

1110( ) = (1 x 2 ) + (1 x 2 ) + (1 x 2 ) + (0 x 2 ) =8+4+2+0 = 14 16

b) Konversi

Bilangan

Biner

ke

Desimal

Misalnya terdapat bilangan 01001011 dalam sistem biner, berapakah ekivalennya dalam sistem desimal ?
7 6 5 4 3 2 1 0

2 128 0 0

2 64 1 64

2 32 0 0

2 16 0 0

2 8 1 8

2 4 0 0

2 2 1 2

2 1 1 1

Pedoman
n

Ekivalen 2 Bilangan yang akan dikonversi Hasil Perkalian

3. Bilangan Oktal Merupakan sistem bilangan basis delapan. Pada sistem bilangan ini terdapat delapan lambang, yaitu: O = 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7. Ciri sistem bilangan oktal adalah adanya tambahan subskrip okt atau 8 di akhir suatu bilangan. Contoh: 1161okt = 11618. Bilangan oktal adalah bilangan dasar delapan, Karena oktal dan heksa merupakan pangkat dari dua, maka mereka memiliki hubungan yang sangat erat. Oktal berkaitan dengan prinsip biner. a) Konversi Bilangan Oktal ke Desimal Contoh bilangan bulat: 1161okt = 625des
3 2 1 0

1161okt = =

= 512+64+48+1

1 X 8

+ 1 X 8

+ 6 X 8

+ 1 X 8

625des

17

b) Konversi Bilangan Desimal ke Oktal Contoh Bilangan Bulat : 625des = 1161okt 625 / 8 = 78 78 / 8 = 9 9/8 1/8 =1 =0 sisa 1 6 1 1 (LSB) (MSB)

c) Konversi Bilangan Oktal ke Biner Konversi bilangan oktal ke biner lebih mudah dibandingkan dengan konversi bilangan oktal ke desimal. Satu digit oktal dikonversi ke 3 bit biner Contoh: 1161okt = 1 1 6 1

001 001 110 001 001001110001bin d) Perubahan dari Oktal ke Biner Contoh : Ubahlah bilangan oktal 6305 menjadi bilangan biner
8

Masing-masing digit oktal diganti dengan ekivalens 3 bit (biner)

18

e) Konversi Bilangan Biner ke Oktal Contoh Bilangan Bulat: 1001110001bin = 1161okt

001 001 110 001 1 1 6 1

4. Bilangan Heksadesimal Merupakan sistem bilangan basis enam belas. Penerapan format heksadesimal banyak digunakan pada penyajian lokasi memori, penyajian isi memori, kode instruksi dan kode yang merepresentasikan alfanumerik dan karakter nonnumerik. Pada sistem bilangan ini terdapat enam belas lambang, yaitu: H = 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F Ciri bilangan heksadesimal adalah adanya tambahan subskrip heks atau 16 di akhir suatu bilangan. Contoh: 271heks = 27116 Konversi Bilangan Heksadesimal ke Desimal 271heks = 625des 271heks

19

= =

X 512

16

+ +

16 112

1 +

16 1

= 625des a) Konversi Bilangan Bulat Desimal ke Heksadesimal Konversi bilangan bulat desimal ke heksadesimal dilakukan dengan membagi secara berulang-ulang suatu bilangan desimal dengan 16. Sisa setiap pembagian merupakan digit heksadesimal yang didapat. Contoh: Konversi 625des ke Heksadesimal 625 / 16 = 39 sisa 1 (LSB) 39 / 16 = 2 2 / 16 =0 7 2 (MSB)

Jadi 625des = 271heks b) Konversi Bilangan Heksadesimal ke Biner Konversi bilangan heksadesimal ke biner lebih mudah dibandingkan konversi bilangan heksadesimal ke desimal. Satu digit heksadesimal dikonversi ke 4 bit biner. Contoh 271heks = 1001110001bin 2 10 7 1 Bilangan Bulat:

11 0001

Contoh mengubah bilangan heks ke bilangan biner Ubahlah bilangan heks 5D93 menjadi bilangan biner!
16

Jadi bilangan biner untuk heks 5D93 adalah 0101110110010011


16

Tabel digit heksadesimal

20

c) Penerapan bilangan biner Bilangan biner dapat diterapkan pada penentuan IP Address. IP Address terdiri dari atas 32 bit angka biner, yang dapat dituliskan kedalam empat kelompok 8 bit (oktet) dan dipisahkan oleh tanda titik. Contoh :

Dapat ditulis :

Bit-bit dapat digunakan untuk menyusun karakter- karakter, istilah karakter dalam dunia komputer berarti : 1. huruf, misalnya A dan Z 2. Digit, seperti 0,1,2 dan 9 3. Selain huruf maupun digit, seperti tanda + serta & dan bahkan simbol seperti # dll

Komputer memproses dan menyimpan segala bentuk data dalam format binary Komunikasi Manusia, melibatkan bahasa, suara, dan gambar Format Data 21

Spesifikasi/Metode untuk mengkonversi data ke dalam bentuk yang dapat dimengerti komputer Mendefinisikan berbagai metode yang digunakan komputer dalam menyimpan, merepresentasikan dan memproses data Sumber data Binary Input - Diskrit input - contoh : input key seperti A 1+2 =3 Math - keyboard mengirimkan representasi angka code binary untuk setiap key Analog - Data kontinyu misalnya suara dan gambar - membutuhkan perangkat untuk mengkonvesi ke bentuk binary

22

D. Common Data Representations Alphanumeric Type of Data Alphanumeric Image (bitmapped) Standard(s) Unicode, ASCII, EDCDIC Image (object) Outline graphics and fonts Sound Page description GIF (graphical image format) TIF (tagged image file format) PNG (portable network graphics)

PostScript, JPEG, SWF (Macromedia Flash), SVG PostScript, TrueType WAV, AVI, MP3, MIDI, WMA PDF (Adobe Portable Document Format), HTML, XML

Video Alphanumeric: Characters: b T Number digits: 7 9 Tanda baca: ! ; Karakter khusus: $ & Numeric characters vs. angka

Quicktime, MPEG-2, RealVideo, WMV

Keduanya dimasukkan sebagai karakter biasa Computer converts ke angka untuk kalkulasi Examples: Variables declared as numbers by the programmer (Salary$ in BASIC) Diperlakukan sebagai karakter jika diproses sebagai teks Examples: Phone numbers, ZIP codes Alphanumeric codes Pemilihan nilai bit khusus untuk merepresentasikan karakter

23

- Konsistensi : perangkat input dan output harus mengenali kode yang sama - Nilai dari angka binary yang merepresentasikan karakter harus berkorelasi dengan penempatan karakter dalam alfabet Representasi Karakter Representasi standar kumpulan character set (set karakter) yang ada di dunia komputer diantaranya : 1. ASCII (American Standard Code for Information Interchange) skema yang umum digunakan 2. EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchanged Code) 3 Unicode dikembangkan untuk penggunaan global Karakter merupakan representasi huruf pada memori komputer. ASCII Dikembangkan oleh ANSI (American National Standards Institute) Merepresentasikan Alfabet latin, angka arab, karakter tanda baca standar Dengan tambahan beberapa aksen dari European special characters ASCII 7-bit code: 128 characters Mengapa 7-bit? Karena komputer pada awalnya memiliki ukuran memori yang sangat terbatas, dan 128 karakter dianggap memadai untuk menampung semua huruf Latin dengan tanda bacanya, dan beberapa karakter kontrol.

24

ASCII Reference Table MSD LSD 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F NUL SOH STX ETX EOT ENQ ACJ BEL BS HT LF VT FF CR SO SI DLE DC1 DC2 DC3 DC4 NAK SYN ETB CAN EM SUB ESC FS GS RS US SP ! # $ % & ( ) * + , . / 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 : ; < = > ? @ A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z [ \ ] ^ _ a b c d e f g h i j k l m n o p W r s t u v w x y z { | } ~ DEL 0 1 2 3 4 5 6 7

25

EBCDIC Extended Binary Coded Decimal Interchange Code dikembangkan oleh IBM Digunakan secara khusus oleh sistem komputer IBM atau IBM compatible Perangkat lunak konversi dari/ke ASCII Pengkodean karakter berbeda dengan ASCII

ASCII Space A b 20 41 62

EBCDIC 40

16

16

16

C1 82

16

16

16

Kalau ASCII dan EBCDIC sudah mampu mengkodekan 128 karakter, lalu mengapa masih dianggap perlu untuk menciptakan set karakter baru? Lebar set karakter yang cuma 128 karakter tidak memungkinkan penulisan karakterkarakter di luar huruf Latin (basic Latin), seperti misalnya huruf atau simbol-simbol matematika dalam huruf Yunani. Maka lahirlah keluarga set karakter ISO-8859-x. Unicode Bentuk 16 bit mampu merepresentasikan 65536 karakter ASCII Latin-I sudah termasuk dalam unicode Nilai 0-255 dalam tabel unicode Multilingual: kode direpresentasikan untuk Semua karakter berbasis alfabet Kumpulan ideographs untuk Chinese, Japanese and Korean Composite characters untuk vokal dan sylabic yang dibutuhkan oleh beberapa bahasa Mengijinkan modifikasi untuk bahasa lokal

26

Penyusunan sequence Sorting alfabet membutuhkan perangkat lunak yang mampu menangani kode untuk upper case dan lower case Dalam ASCII, angka disusun di awal, pada EBCDIC angka disusun terakhir ASCII menyusun string sebagai deretan karakter Letters Adam Adamian Adams Kelompok kode Karakter cetak - yang terlihat pada layar / hasil cetakan Karakter kendali 27 A A A d d d a a a m m m i s a n Numeric Characters 1 12 2 011 011 011 0001 0001 0010 011 0010

* Mengatur posisi output pada screen atau printer cth : VT = Vertical Tab, LF= Line feed * Melakukan aksi tertentu cth: BEL: bell rings , DEL = delete karakter pd kursor * komunikasi status antara komputer dan I/O cth : ESC Keyboard Input Scan code 2 cara scan kode pada keyboard - pada saat key ditekan dan pada saat key dilepas dikonversikan ke unicode,ASCII atau EBCDIC oleh perangkat lunak dalam terminal atau PC Keuntungan

- mudah diadaptasi oleh berbagai macam layout keyboard - memisahkan scan code untuk key press / release untuk membuat kombinasi tombol cth : shift + ctrl Alat Input alphanumeric lainnya OCR (Optical Character Reader) - Scan text dan menginputnya sebagai data karakter - Penggunaan umum terbatas oleh tingginya error rate Barcode reader - digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan input cepat, repetitif dan akurat dengan training minimal terhadap pengguna - contoh: pada counter supermarket Magnetic strip reader : alphanumeric data dari credit card Voice mendigitalkan rekaman audio adalah hal umum, tapi melakukan konversi ke data alphanumeric masih cukup sulit untuk dilakukan dengan akurat - membutuhkan pengetahuan pola suara termasuk aturan pengucapan ,grammar dll 28

Image data Fotografi, figur, icon, gambar, grafik dan diagram Ada 2 pendekatan - Bitmap atau raster image - object / vector image yang disusun menggunakan object graphical seperti garis dan kurva yang didefinisikan secara geometric Perbedaan * Kualitas gambar * kebutuhan storage * waktu transmit Bitmap Image Digunakan untuk mendapatkan image yang realistis dengan variasi warna,shading, shape dan tekstur yang baik cth: hasil scan foto, clip art dll Baik digunakan untuk image yang mengandung detail yang tinggi dan kebutuhan processing yang sederhana Input device scanner, digital camera dan perangkat input gambar seperti pen dan mouse Bitmap Images Setiap individual pixel (pi(x)cture element) dalam grafik disimpan sebagai angka binary Pixel: sebuah area pada gambar pada koordinat lokasi tertentu Cth: setiap point dibawah direpresentasikan sbg 4-bit code yang

berkorespondensi dari 1 sampai 16 tingkat warna kelabu (gray) Bitmap display Monochrome : hitam atau putih 1 bit per pixel Grayscale : hitam, putih atau 254 tingkat warna kelabu 1 byte per pixel Color graphic : 16 colors, 256 color atau 24 bit true color (16,7 juta warna) - masing-masing 4 bits, 8 bits dan 24 bits Menyimpan bitmap images Biasanya mempunyai ukuran file yang besar 29

contoh: 600 baris untuk 800 pixel dengan ukuran 1 byte terhadap 3 warna ~1,5 MB file Ukuran file dipengaruhi - Resolusi (jumlah pixel per inch) banyaknya detail mempengaruhi ketajaman dan kejernihan gambar - Data compresion - Levels : jumlah banyaknya bit untuk menampilkan warna kelabu atau multiple colors palette: tabel translasi warna menggunakan kode pixel tertentu, tidak menggunakan nilai warna sebenarnya GIF ( Graphics Interchange Format) Dikembangkan pertama oleh CompuServe GIF89a dapat menampilkan animasi - mengijinkan gambar disusun dan ditampilkan secara berurutan dengan interval waktu yang ditentukan Batasan warna :256 colors Gambar dikompresi dengan algoritma LZW (Lempel-Zif-Welch) Algorithm Cocok untuk penggambaran garis, clip art dan gambar dengan blok besar yang terdiri dari warna solid Losless compresion JPEG (Joint Photographers Experts groups) Mengijinkan penggunaan true colors (24 bit) Cocok untuk photograph atau gambar yang membutuhkan detail tinggi Memanfaatkan algoritma lossy compression dengan - membuang data untuk mengurangi ukuran file dan mempercepat transimisi data - mengurangi resolusi gambar Beberapa format Bitmap lain TIFF (Tagged Image File Format): .tif Digunakan dalam pengolahan gambar kualitas tinggi, biasanya pada percetakan BMP (BitMaPped): .bmp Device-independent format for Microsoft Windows environment: pixel colors stored independent of output device PCX: .pcx (pronounced dot p c x) Windows Paintbrush software 30

PNG: (Portable Network Graphics): .png (pronounced ping) Diikembangkan untuk menggantikan GIF and JPEG untuk aplikasi internet Patent-free Meningkatkan lossless compresion Tidak ada dukungan animasi Object images Dibuat dengan menggunakan paket gambar atau tools data graph Terbentuk dari garis dan model bangun datar berbagai warna Komputer melakukan kalkulasi untuk menciptakan grafik Ukuran file bergantung dari kompleksitas image Dikembangkan menggunakan formula matematis - gampang untuk dianimasikan, di scaling dan putar tanpa mengurangi kualitas dan merusak gambar Membutuhkan lebih sedikit storage dibanding bitmap image Tidak dapat menampilkan foto atau lukisan Perangkat lunak objek graphic Kebanyakan format image objek bersifat proprietary - file extension mis: .wmf, .dxf , .mgx, , .cgm Macromedia flash : low bandwith animation Micrographx designer : membuat ilustrasi dan gambar teknik Corel draw : ilustrasi vector, layout, image editing Autodesk AutoCAD: tools gambar bagi arsitek, engineer PostScript Bahasa untuk mendiskripsikan halaman: kumpulan prosedur dan statemen yang menggambarkan setiap objek yang akan dicetak - Disimpan dalam ASCII atau unicode text file - interpreter program pada komputer atau perangkat output membaca postscript untuk menghasilkan gambar

31

Bitmap vs. Object Images Bitmap (Raster) Object (Vector)

Pixel map

Geometrically defined shapes

Photographic quality

Complex drawings

Paint software

Drawing software

Larger storage requirements

Higher computational requirements

Enlarging images produces jagged edges

Objects scale smoothly

Resolution of output limited by resolution of image Video images Ukuran data besar

Resolution of output limited by output device

video full screen 640 * 480 pixel true color dengan frame rate 30 fps/sec = 27 MB data / detik 1 menit video clip = 1,6GB data storage Solusi mengurangi ukuran file: menurunkan resolusi gambar, membatasi jumlah warna, mengurangi frame rate Metode mendistribusikan file video -Local data file terdapat pada sistem atau perangkat storage contoh MPEG: movie quality image dengan kompresi yang tinggi tapi membutuhkan kapabilitas prosessing sistem - Streaming video: video ditampilkan tanpa harus didownload seluruhnya Audio Data Transmisi dan processing lebih ringan dibanding file video Waveform audio: representasi digital suara MIDI (Musical Instrument Digital Interface): instruksi untuk mensintetis suara Analog sound di konversi ke digital melalui analog to digital converter 32

Waveform Audio

Sampling Rate Jumlah banyaknya per detik, suara yang diukur sepanjang proses perekaman 1000 samples per second = 1 KHz (kilohertz) Contoh: Audio CD sampling rate = 44.1KHz Ukuran setiap sample disimpan dengan 8-bit number untuk kualitas rekaman radio 16-bit number untuk kualitas rekaman high fidelity 2 x 16-bits untuk stereo MIDI Music notation system yang mengijinkan komputer berkomunikasi dengan sintetiser musik Instructions yang digunakan MIDI instruments dan MIDI sound cards untuk mensitetis dan membuat suara Do not store or recreate speaking or singing voices More compact than waveform 33

3 minutes = 10 KB Audio Formats MP3 Turunan dari MPEG-2 (ISO Moving Picture Experts Group) Menggunakan teknik psychoacoustic compression untuk mengurangi besar ukuran data Membuang frekuensi suara di luar pendengaran manusia: lossy compression WAV Dikembangkan oleh Microsoft General-purpose format untuk menyimpan dan mereproduksi suara Data Compression Compression: memadatkan data sehingga memperkecil ukuran data Compression ratio: rasio / jumlah pengecilan file yang didapatkan Lossless: inverse algorithm akan mengembalikan ke bentuk asilnya Examples: GIF, PCX, TIFF Lossy: mengorbankan kualitas data demi memperkecil ukuran data Rasio kompresi tinggi, biasanya 10 to 1 Example: JPEG Umum dalam multimedia Compression Algorithms Mencari repetisi 0587000034000 Substitusi pola Scan data untuk menganalisa pola Substitusi pola baru membuat entri kamus Example: plus dictionary Peter Piper picked a peck of pickled peppers. t p v a of l v pp s. 45 to 30 bytes 01587043403 Example: blok besar dengan warna sama

34

Pe er Pi

pi ck

ed pe

Internal Computer Data Format All data stored as binary numbers Diinterpretasikan berdasarkan Operations yang dapat dilakukan komputer Data types yang didukung oleh bahasa pemrograman 5 Simple Data Types Boolean: 2-valued variables or constants with values of true or false Char: Variable or constant that holds alphanumeric character Enumerated User-defined data types with possible values listed in definition Type DayOfWeek = Mon, Tues, Wed, Thurs, Fri, Sat, Sun Integer: positive or negative whole numbers Real Numbers with a decimal point Numbers whose magnitude, large or small, exceeds computers capability to store as an integer

35

Anda mungkin juga menyukai