Anda di halaman 1dari 37

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry

Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi

Arsitektur komputer

Pertemuan 4
Representasi Data
- Sistem Bilangan Komputer

Nazaruddin Ahmad, M.T


Arsitektur Komputer

Tujuan
 Menjelaskan jenis data pada suatu komputer
 Menjelaskan sistem bilangan berbasis dua, sepuluh,
delapan dan enam belas
 Menjelaskan sistem konversi antara bilangan biner,
desimal, oktal dan heksadesimal
Arsitektur Komputer

A. Representasi Data Komputer


 Komputer yang ada pada saat ini merupakan komputer
biner
 Semua bilangan yang disimpan di dalam memori adalah
data biner, Mengapa ?
Karena sistem komputer hanya dapat mengenali dua
simbol yaitu 0 dan 1.
Maka untuk merepresentasikannya adalah bilangan
biner (basis 2)
 Bilangan heksadesimal banyak digunakan di dalam
bahasa pemrogram assembly atau bahasa mesin.
Arsitektur Komputer

A. Representasi Data Komputer


 Format data pada komputer ada 2, yaitu :
1. ASCII (American Standard Code for Information Interchange)
2. BCD (Binary Coded Decimal)
Arsitektur Komputer

A. Representasi Data Komputer


1. ASCII
 Data dengan format ini mewakili karakter alfanumerik
dalam sistem komputer
 Format data yang digunakan adalah :
- 7 bit dengan bit ke-8 sebagai MSB
- MSB (Most Significant Bit)
- Digunakan sebagai parity checker, yaitu
melakukan pengecekan pada beberapa sistem
yang terkait.

Contoh :
Pada sebuah printer pencetakan data alfanumerik terjadi
ketika MSB dari format data ASCII bernilai 0 (MSB=0) dan
untuk pencetakan grafik MSB bernilai 1.
Arsitektur Komputer

A. Representasi Data Komputer


 Kumpulan karakter ASCII menggunakan kode 80H – FFH
 Karakter-karakter ini menyimpan:
- huruf-huruf asing dan tanda baca,
- Karakter Yunani,
- Karakter matematika,
- Karakter box – drawing, dan
- Karakter khusus lainnya.
Arsitektur Komputer

A. Representasi Data Komputer


2. BCD
 Data BCD disimpan dalam bentuk :
- Packet BCD
- Unpacket BCD
 Data packet BCD data desimal disimpan dalam bentuk
2 digit per byte
 Data unpacket BCD data desimal disimpan dalam
bentuk 1 digit per byte.
Arsitektur Komputer

A. Representasi Data Komputer


2. BCD
 Packet BCD digunakan untuk beberapa instruksi
penjumlahan dan pengurangan BCD dalam kumpulan
instruksi mikroprosessor.
 Unpacked BCD digunakan untuk keypad atau keyboard
dimana memerlukan satu byte tiap karakternya.
Contoh :
Desimal 735, jika di konversi dalam packet BCD menjadi :
0000 0111 – 0011 0101
Desimal 735, jika di konversi dalam unpacket BCD menjadi :
0000 0111 – 0000 0011 – 0000 0101
Arsitektur Komputer

A. Representasi Data Komputer


Bit
 Unit terkecil yang dikenali oleh sistem komputer.
 Terdiri dari 2 bilangan yaitu 0 dan 1.

Nibble
 Adalah satu grup bilangan yang terdiri dari 4 bit.
 Merepresentasikan 16 kondisi yang berbeda mulai dari
0000 sampai dengan 1111.
 Saat ini istilah nibble sudah jarang digunakan.
Arsitektur Komputer

A. Representasi Data Komputer


Byte
 Adalah satu grup bilangan yang terdiri dari 8 bit atau 2
nibble.
 Sering digunakan sebagai satuan data dalam sistem
komputer.
 1 Byte terdiri dari 8 bit yang dapat merepresentasikan
sejumlah 28 = 256 nilai yang berbeda.
 Standar satuan lebar memori adalah 1 byte.
Arsitektur Komputer

A. Representasi Data Komputer


Word
 Adalah satu grup bilangan yang terdiri dari 16 bit atau
2 byte atau 4 nibble.
 Dengan panjang 16 bit, 1 word dapat
merepresentasikan sebanyak 216 = 65.536 nilai yang
berbeda

Double Word
 Adalah satuan dengan panjang 32 bit atau dua kali
satuan word.
 Dengan panjang 32 bit, double word dapat
merepresentasikan sebanyak 232 = 4.294.967.296 nilai
yang berbeda.
Arsitektur Komputer

B. Sistem Bilangan
1. Bilangan Biner
2. Bilangan Desimal
3. Bilangan Oktal
4. Bilangan Heksadesimal
Arsitektur Komputer

1. Sistem Bilangan Biner


 Bilangan biner merupakan sistem bilangan berbasis dua
 Terdiri dari 0 dan 1
 Angka tersebut dikenal dengan logika digital (0 & 1)
 Setiap digit dalam sistem bilangan biner disebut bit
(binary digit)
 Delapan buah bit disebut 1 byte yang merupakan unit
penyimpanan terkecil pada sebuah komputer.
 Tipe penyimpanan lebih besar adalah word
(16 bit = 2 byte) dan doubleword ( 32 bit = 8 byte).
Arsitektur Komputer

1. Sistem Bilangan Biner

 Ciri bilangan biner adalah adanya penambahan subskrip bin


atau 2 di akhir suatu bilangan.
 Bit ke-0 (bit paling kanan) dari bilangan biner merupakan bit
yang tidak signifikan (LSB, Least Significant Bit).
 Bit yang paling kiri dari bilangan biner merupakan bit yang
paling signifikan (MSB, Most Significant Bit)
MSB LSB
Contoh :
1010011bin = 1010011(2)
Arsitektur Komputer

2. Sistem Bilangan Desimal


 Bilangan desimal terdiri atas 10 angka atau lambang,
yaitu : 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9
 Bilangan desimal merupakan sistem bilangan basis 10,
karena mempunyai 10 digit.
 Ciri bilangan desimal adalah adanya penambahan
subskrip des atau 10 di akhir suatu bilangan.

Contoh :
375des atau 375(10) = 375
Arsitektur Komputer

2. Sistem Bilangan Desimal


 Memiliki karakteristik nilai-tempat (place-value).
 Masing-masing mempunyai bobot sendiri-sendiri sesuai
dengan tempat dimana angka/digit tersebut berada.
 Bobot untuk bilangan desimal adalah :
● Bobot satuan : 100 = 1
● Bobot puluhan : 101 = 10
● Bobot ratusan : 102 = 100
● Bobot ribuan : 103 = 1000, dst
Arsitektur Komputer

2. Sistem Bilangan Desimal


 Nila suatu bilangan merupakan hasil penjumlahan dari
perkalian setiap angka/digit dengan bobot tempat
angka tersebut berada.

Contoh :
347  3 posisi ratusan, 4 posisi puluhan, 7 posisi satuan
Sehingga penjumlahan : 300+40+7 = 347

347(10) = (3x102) + (4x101) + (7x100)


300 + 40 + 7
Arsitektur Komputer

3. Sistem Bilangan Oktal


 Merupakan sistem bilangan basis delapan.
 Bilangan oktal dan heksa merupakan pangkat dari dua.
 Oktal berkaitan dengan prinsip biner.
 Delapan lambangnya yaitu : 0,1,2,3,4,5,6,7
 Ciri bilangan heksadesimal adalah adanya penambahan
subskrip okt atau 8 di akhir suatu bilangan.

Contoh :
1161okt = 1161(8)
Arsitektur Komputer

4. Sistem Bilangan Heksadesimal


 Merupakan sistem bilangan basis enam belas.
 Bilangan heksa dan oktal merupakan pangkat dari dua.
 Penerapan format heksadesimal banyak digunakan
pada:
- Penyajian lokasi memori,
- Penyajian isi memori,
- Kode instruksi dan
- Kode yang merepresentasikan alfanumerik dan
karakter non-numerik
 Enam belas lambangnya yaitu :
0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F
Arsitektur Komputer

4. Sistem Bilangan Heksadesimal


 Ciri bilangan heksadesimal adalah adanya penambahan
subskrip heks atau 16 di akhir suatu bilangan.

Contoh :
271heks = 271(16)
Arsitektur Komputer
Desimal Oktal Heksadesimal Biner
0 0 0 0000
1 1 1 0001
Tabel sistem
2 2 2 0010
bilangan
3 3 3 0011
desimal,Oktal
4 4 4 0100
heksadesimal,
biner 5 5 5 0101
6 6 6 0110
7 7 7 0111
8 10 8 1000
9 11 9 1001
10 12 A 1010
11 13 B 1011
12 14 C 1100
13 15 D 1101
14 16 E 1110
15 17 F 1111
Arsitektur Komputer

C. Konversi Bilangan
1. Bilangan Biner
2. Bilangan Desimal
3. Bilangan Oktal
4. Bilangan Heksadesimal
Arsitektur Komputer

C. Konversi Bilangan
1. Bilangan Biner
a. Konversi Biner ke Desimal

1101(2) = 1x23 + 1x22 + 0x21 + 1x20


= 8+4+0+1
1101(2) = 13(10)

a. 1110(2) = .... (10)?


b. 1010100(2) = .... (10)?
Arsitektur Komputer

C. Konversi Bilangan
1. Bilangan Biner
b. Konversi Biner ke Oktal
001110001(2) = ..... (8)?
= Kelompokkan bilangan biner
menjadi masing-masing tiga bit
dimulai dari bit LSB
= 001 110 001
1 6 1

001110001(2) = 161(8)
a. 10010111(2) = .... (8)?
b. 010101011111(2) = .... (8)?
Arsitektur Komputer

C. Konversi Bilangan
1. Bilangan Biner
c. Konversi Biner ke Heksadesimal

101001001110(2) = ..... (16)?


= Kelompokkan bilangan biner
menjadi masing-masing empat bit
dimulai dari bit LSB
= 1010 0100 1110
A 4 E

101001001110(2) = A4E(16)
a. 11010100(2) = .... (16)?
b. 010101011111(2) = .... (16)?
Arsitektur Komputer

C. Konversi Bilangan
2. Desimal
a. Konversi Desimal ke Biner
45(10) = ...(2)?  dilakukan proses pembagian dengan 2
 45/2 = 22sisa 1 (LSB)
22/2 = 11sisa 0
11/2 = 5 sisa 1
5/2 = 2 sisa 1
sisa 0 2/2 = 1

(MSB)
 maka ditulis dari bawah ke atas
101101
45(10) = 101101(2)
Arsitektur Komputer

C. Konversi Bilangan
Contoh Konversi Desimal ke Biner

a. 168(10) = .... (2)?


b. 64(10) = .... (2)?
Arsitektur Komputer

C. Konversi Bilangan
2. Desimal
b. Konversi Desimal ke Oktal
179(10) = ...(8)?  dilakukan proses pembagian dengan 8
secara suksesif sampai sisanya = 0
 179/8 = 22sisa 3 (LSB)
22/8 = 2 sisa 6
2/8 = 0 sisa 2 (MSB)

179(10) = 263(8)
Arsitektur Komputer

C. Konversi Bilangan
Contoh Konversi Desimal ke Oktal

a. 625(10) = .... (8)?


b. 385(10) = .... (8)?
Arsitektur Komputer

C. Konversi Bilangan
2. Desimal
c. Konversi Desimal ke Heksadesimal
586(10) = ...(16)?  dilakukan proses pembagian dengan 16
secara terus-menerus,
Sampai diperoleh bilangan nol dibelakang
koma

 586/16 = 36sisa 10 (LSB)


36/16 = 2 sisa 4
2/16sisa
= 02 (MSB)

586(10) = 2410 = 24A(16)


Arsitektur Komputer

C. Konversi Bilangan
Contoh Konversi Desimal ke Heksadesimal

a. 625(10) = .... (16)?


b. 179(10) = .... (16)?
Arsitektur Komputer

C. Konversi Bilangan
3. Oktal
a. Konversi Oktal ke Biner
 Dapat dilakukan dengan cara mengubah setiap digit
oktal menjadi bilangan biner 3 digit

745(8) = ...(2)? 7 = 111


4 = 100
5 = 101

745(8) = 111100101(2)
Arsitektur Komputer

C. Konversi Bilangan
Contoh Konversi Oktal ke Biner

a. 6305(8) = .... (2)?


b. 263(8) = .... (2)?
Arsitektur Komputer

C. Konversi Bilangan
3. Oktal
b. Konversi Oktal ke Desimal
 Dapat dilakukan dengan cara mengalikan setiap digit
dengan bobot faktor oktal yang bersesuaian, lalu
jumlahkan hasilnya
415(8) = ...(10)?  415(8) = (4x82)+(1x81)+(5x80)
= 256 + 8 + 5
415(8) = 269(10)

a. 624(8) = .... (10)?


b. 12(8) = .... (10)?
Arsitektur Komputer

C. Konversi Bilangan
3. Oktal
b. Konversi Oktal ke Heksadesimal
 Dapat dilakukan dengan cara mengkonversi terlebih dahulu
bilangan oktal ke biner, kemudian konversikan ke heksadesimal

745(8) = ...(2) ...(16)?  7 = 111


= 111100101(2) 4 = 100
5 = 101
= 1E5(16)
Kemudian kelompokkan bilangan biner tsb menjadi 4 digit biner
menjadi 1-1110-0101

1 = 1x20 = 1
1110 = (1x23)+(1x22)+(1x21)+(0x20) = 8 + 4 + 2 = 14
0101 = (0x23)+(1x22)+(0x21)+(1x20) = 4 + 1 = 5

1145 = 1E5(16)
Arsitektur Komputer

C. Konversi Bilangan
Contoh Konversi Oktal ke Heksadesimal

a. 346(8) = .... (2) .... (16)?


b. 145(8) = .... (2) .... (16)?
Arsitektur Komputer

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai