Anda di halaman 1dari 29

Pengantar Teknologi Informasi

Dosen Pengasuh:
NIA OKTAVIANI
KIKY RIZKY NOVA WARDANI
RAHAYU AMALIA
DASAR SISTEM KOMPUTER

Chapter 2,
Dari Bit ke informasi
• Sejak computer pertama kali diciptakan.
Komputer bekerja atas dasar system biner
• Sistem biner adalah system bilangan yang
hanya mengenal dua macam angka yang
disebut dengan istilah bit. Berupa 0 dan 1
Satuan data
• Satuan Byte = ekuivalen 8 bit keterangan untuk menyimpan sebuah karakter
pada system ASCII atau EBCDIC
• Satuan Kilobyte = ekuivalen 1024 byte keterangan Awal PC hanya memiliki
memori sebesar 640 kilobyte
• Satuan MegaByte = ekuivalen 1024 kilobyte keterangan memori PC saat ini
berkisar antara 64-256 megabyte
• Satuan GigaByte = ekuivalen 1024 megabyte keterangan Ukuran hardisk yang
digunakan berkisar 20-40 gigabyte
• Satuan TeraByte = ekuivalen 1024 gigabyte keterangan database yang sangat
besar
• Satuan PetaByte = ekuivalen 1024 terabyte keterangan penggunaan untuk masa
datang
Satuan waktu dan frekuensi
• Penggunaan waktu, bagi manusia satu detik
merupakan waktu yang super cepat, tapi tidak
dengan computer, untuk satu pemrosesan
dikerjakan itu dibawah satu detik

Satuan Ekuivalen
Milidetik 1/1.000 detik
Mikrodetik 1/1/000.000 detik
Nanodetik 1/1.000.000.000 detik
Pikodetik 1/1/000.000.000.000 detik
SISTEM PENGKODEAN KARAKTER
• ASCII <American Standard Code of
Information Interchange>
• EBCDIC <Extended Binary Coded Decimal
Interchange Code>
• UNICODE
a. Sistem Bilangan Desimal
• Sistem bilangan yang selama ini kita kenal adalah
sistem bilangan desimal, dimana sistem bilangan
desimal ini memiliki angka dari 0 hingga 9, dengan
jumlah bilangan mencapai 10 buah. Dalam contoh
terlihat, bahwa angka 3675 bisa diartikan sebagai
(5X100) + (7X101) + (6X102) + (3X103).Angka 10
merupakan jumlah angka dasar yang dimiliki oleh
bilangan desimal.
• Untuk lebih jelasnya, lihat kenaikan angka pada
bilangan di bawah ini :

10³ 10² 10¹ 10º

Bilangan desimal inilah yang kita kenal dalam


kehidupan sehari-hari, yaitu satuan, puluhan,
ratusan, ribuan, dan seterusnya.
Contoh :
 
Bilangan desimal :
 
3867, terdiri dari 3000 + 800 + 60 + 7

10³ 10² 10¹ 10º


1000 100 10 1
X X X X
3 8 6 7
3000 + 800 + 60 + 7 = 3867
b. Sistem Bilangan Binary
 
Karena sistem bilangan binary hanya memiliki
angka 0 dan 1 saja, maka nilai 11010 dalam bilangan
biner dapat diartikan sebagai: (0x20) + (1x21) + (0x22)
+ (1x23) + (1x24)= 26. Angka 2 merupakan jumlah
angka dasar yang dimiliki oleh bilangan biner.
• Apabila bilangan tersebut bisa dibagi dengan 2, maka hasilnya
ditulis 0 pada sisi sebelah kanan .Tetapi apabila tidak, maka
angka 1 yang ditulis. Untuk melakukan penambahan pada
bilangan binary, langkah yang dilakukan adalah sama dengan
langkah penambahan pada bilangan desimal. Karena angka
tertinggi yang dimiliki hanyalah angka 1, maka seandainya
pada penjumlahan tersebut mehasilkan angka 2, maka akan
ditulis 0 dengan catatan masih menyimpan.
Cara mengkonversikan bilangan desimal ke biner yaitu dengan membagi
bilangan desimal dengan nilai 2 (basis). Cara ini merupakan cara yang
sering digunakan oleh banyak orang. Untuk lebih jelasnya silahkan agan
simak contoh dibawah ini.
• Seandainya pada penjumlahan menghasilkan angka
3, maka akan ditulis 1 dan masih menyimpan 1.
Apabila dalam melakukan pengurangan ternyata
angka yang dimiliki masih kurang nilainya, maka
bisa diambil langkah dengan cara meminjam
angka yang berada disebelah kiri. 1 angka apabila
dipinjam/dipindah keposisi kanan, akan mempunyai
nilai 2.
• Langkah yang dilakukan pada saat perkalian pada
bilangan binary juga sama dengan langkah yang
dilakukan pada bilangan desimal. Hal ini bisa
dilihat pada contoh yang ada. Prinsip pembagian
pada bilangan binary juga tidak berbeda
dengan prinsip pembagian pada bilangan desimal.
Hal ni bisa terlihat pada contoh yang ada.
Untuk lebih jelasnya, lihat kenaikan angka pada
bilangan binary sebagai berikut :
 
2³ 2² 2¹ 2º
8 4 2 1
Contoh bilangan biner ke desimal:
 
 
0010 mempunyai nilai desimal yaitu : 2
 
2³ 2² 2¹ 2º
8 4 2 1
0 0 1 0
0 + 0 + 2 + 0 = 2
c. Sistem Bilangan Octal dan Hexadesimal
 
Selain menggunakan sistem binary, komputer juga
menggunakan sistem bilangan octal, dimana
mempunyai jumlah bilangan dasar sebanyak 8 dan
sistem bilangan hexa-desimal yang mempunyai
bilangan dasar sejumlah 16. Susunan angka yang
dimiliki kedua bilangan, seperti yang nampak.
• Sistem bilangan Octal memiliki angka sebanyak 8
buah, yaitu dari angka 0 hingga 7. Untuk membuat
konversi bilangan dari Oktal ke-desimal, digunakan
angka dasar 8, karena sesuai dengan jumlah angka
yang dimilikinya.
Contoh Konversi bilangan octal ke bilangan desimal

Untuk lebih jelasnya, lihat kenaikan angka pada bilangan octal sebagai berikut :
 
8³ 8² 8¹ 8º

Contoh :
 
Bilangan octal :
 
3867 mempunyai nilai desimal yaitu : 2103
 
8³ 8² 8¹ 8º
512 64 8 1
X X X X
3 8 6 7
1536 + 512 + 48 + 7 = 2103
• Konversi bilangan desimal ke octal merupakan suatu proses
mengubah bentuk bilangan desimal kedalam bentuk bilangan
octal, dengan cara membagi bilangan desimal dengan nilai 8
(basis). Untuk memahaminya silahkan agan simak contoh
dibawah ini.
• Bilangan hexadesimal mempunyai base, terdiri
dari angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9
ditambah huruf A, B, C, D, E, serta F sebagai
realisasi angka 10 sampai 15. Untuk lebih
jelasnya, lihat kenaikan angka pada bilangan
hexadesimal sebagai berikut :
rahayu_amalia@binadarma.ac.id
16² 16¹ 16º

Konversi bilangan hexadesimal ke desimal


 
Bilangan hexadesimal :
 
AB1 mempunyai nilai desimal yaitu : 2737
 
16² 16¹ 16º
256 16 1
x x x
10 11 1
2560 + 176 + 1 = 2737
Konversi bilangan desimal ke hexadesimal merupakan suatu
proses mengubah bentuk bilangan desimal kedalam bentuk
bilangan hexadesimal, dengan cara membagi bilangan desimal
dengan nilai 16 (basis). Silahkan agan simak contoh dibawah
ini untuk lebih jelasnya.
Bagian Unit Sistem
• Motherboard
• Catu daya
• Sistem pendingin
• Bus
• Bus I/O dan berbagai kartu I/O
• Port
• Prosessor
• Memori internal
• Rom
Jawablah pertanyaan berikut
• Apa yang dimaksud dengan ROM ? Berikan pula
jenis jenis ROM ??
• Jelaskan mengenai jenis-jenis RAM
• Apa fungsi cache memory
• Jelaskan fungsi komponen komponen yang
terdapat pada CPU
• Apa kelebihan system Unicode terhadap ASCII
• Jelaskan fungsi bus alamat, bus data, dan bus
pengendali
Terimakasih

Next chapter

Anda mungkin juga menyukai