SISTEM BILANGAN
Di Susun Oleh :
1. BUNGA TRIBUANA
2. SRI WAHYUNI
3. MUHAMMAD RINALDI ALPARISI
4. NURI DINDA LESTARI
5.
(STMIK) LOMBOK
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas karunia dan hidayah Nya kami
dapat menyelesaikan tugas Makalah ini yang berjudul Sistem Bilangan. Makalah ini
disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kalkulus yang dibimbing langsung oleh
Bapak Yuliadi, M.Kom yang sama sama kita hargai.
Demikianlah makalah ini kami susun, kami mohon maaf atas segala kekurangan
dalam penyusunan makalah ini.
A. Latar Belakang
Dalam pembahasan kali ini yaitu mengenai sistem bilangan dan pengkonversiannya,
dimana ini sangat umum dipelajari oleh para pelajar Sistem Informasi maupun Teknik
Informatika. Konversi yang akan dibahas meliputi bilangan bulat dan bilangan pecahan
dari sistem bilangan desimal, biner, oktal, dan heksadesimal.
B. Rumusan Masalah
Uraikan apa saja yang kamu ketahui tentang Sistem Bilangan !
C. Tujuan
Menguraikan apa saja yang kamu ketahui tentang Sistem Bilangan !
BAB II
PEMBAHASAN
1.3. Binari ke Desimal
Cara Konversinya:
Untuk melakukan konversi dari bilangan biner atau bilangan berbasis selain 10 ke
bilangan berbasis 10 (desimal) maka anda tinggal mengalikan setiap digit dari bilangan
tersebut dengan pangkat 0, 1, 2, …, dst, dari basis mulai dari yang paling kanan.
Contoh :
110110 2 = ……. 10 ?
110110 2 = 1x25 + 1x2 4 + 0x2 3 + 1x2 2 + 1x2 1 + 0x2 0 =
32+ 16 + 0 + 4 + 2 + 0 = 2242
2.3. Desimal ke Binari
Cara Konversinya:
Dengan menggunakan rumus perhitungan konversi bilangan desimal ke basis lainnya
kita bisa lakukan sebagai berikut.
Contoh :
Saya memakai angka ke 8 dan terakhir dari nim saya, 2013141708
7810 = …….2 ?
Langkah - Langkah :
Pertama-tama kita bagi 78 dengan 2, didapat bilangan bulat hasil bagi adalah 39
dengan sisa hasil bagi adalah 0, atau dengan kata lain 67 = 2*39 + 0
Selanjutnya bilangan bulat hasil bagi tersebut (39) kita bagi dengan 2 lagi, 39/2 =
19, sisa hasil bagi 1.
Kemudian kita ulangi lagi, 19/2 = 9, sisa hasil bagi 1.
Kemudian kita ulangi lagi, 9/2 = 4, sisa hasil bagi 1.
Kemudian kita ulangi lagi, 4/2 = 2, sisa hasil bagi 0.
Kemudian kita ulangi lagi, 2/2 = 1, sisa hasil bagi 0.
Setelah itu tulis sisa hasil bagi mulai dari bawah ke atas.
Dengan demikian kita akan mendapatkan bahwa 7810 = 10011102.
3. Sistem Bilangan Oktal
Oktal adalah sebuah sistem bilangan berbasis delapan. Simbol yang digunakan
pada sistem bilangan ini adalah 0,1,2,3,4,5,6,7. Konversi Sistem Bilangan Oktal berasal
dari Sistem bilangan biner yang dikelompokkan tiap tiga bit biner dari ujung paling
kanan (LSB atau Least Significant Bit).
Misalnya bilangan oktal 3 adalah hasil pengelopokan dari 000 011, perhitungan
secara manual dapat dibuktikan dengan perhitungan berikut :
(1 x 21 )+(1 x 20 ) = (1x2)+(1x1) = 3
4.2. Hexadesimal ke Binari
Contoh Konversinya:
Cara ini merupakan kebalikan cara konversi biner ke heksadesimal. Setiap digit
heksadesimal langsung dikonversi ke biner lalu hasilnya dipadukan .
Contoh:
B716 = …….2 ?
Langkah - Langkah :
Pertama-tama hitung B16 = 10112 (F16 = 1110 = 10112, Lihat cara konversi dari
desimal ke biner)
Lalu hitung 716 = 01112 (harus selalu dalam 4 digit biner, bila nilai hasil konversi
tidak mencapai 4 digit biner maka tambahkan angka 0 di depan hingga menjadi 4
digit biner)
Kemudian didapat F516 = 101101112
4.3. Hexadesimal ke Oktal
Cara Konversinya:
Langsung ke contoh :
Misal bilangan Heksadesimal 4B ke oktal, maka ubah dulu ke biner dulu, lalu
konversikan biner ke oktal.. perhatikan :
4 (Heksa) = 100 (Biner) = 1 (Oktal)
B (Heksa) = 11 (Desimal) = 1011 (Biner) = 001 dan 011 = 1 (Oktal) dan 3
(Oktal)
Jadi Bilangan Oktalnya adalah 113
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pengertian sistem Biner.
2. Pengertian sistem Desimal
3. Pengertian sistem Oktal.
4. Pengertian sistem Hexadesimal
Matematika adalah suatu yang sangat berpengaruh dari segala ilmu, baik dalam
bidang teknologi ataupun lainnya. Dalam hal ini penerapan matematika dimunculkan
dalam ilmu teknologi informasi. Dalam perkembangannya teknologi menggunakan
beberapa bahasa dan rumusan matematika, seperti perhitungan sistem oktal, sistem
biner, sistem desimal, sistem hexadesimal. Hampir semua pemograman dan aplikasi
menggunakan sistem tersebut.
B. Saran
Dalam kata lain matematika sangat diperlukan untuk seorang programer, karena
matematika adalah salah satu bahasa pemograman atau rumusan yang akan sering
ditemui, terutama di bidang Sistem Informasi maupun Teknik Informasi. Maka dari itu
matematika adalah hal yang sangan umum yang harus dipelajari oleh seorang yang
bergelut dibidang IT.