Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH KALKULUS

SISTEM BILANGAN

Di Susun Oleh :
1. BUNGA TRIBUANA
2. SRI WAHYUNI
3. MUHAMMAD RINALDI ALPARISI
4. NURI DINDA LESTARI
5.

Dosen : Yuliadi, M,Kom

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAGEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(STMIK) LOMBOK

SEMESTER GANJIL TA. 2022-2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas karunia dan hidayah Nya kami
dapat menyelesaikan tugas Makalah ini yang berjudul Sistem Bilangan. Makalah ini
disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kalkulus yang dibimbing langsung oleh
Bapak Yuliadi, M.Kom yang sama sama kita hargai.

Dalam proses penyajiannya, makalah ini berusaha di susun dengan baik.


Sejumlah sumber kami gunakan untuk membantu kami dalam memahami materi
Sistem Bilangan. Terimakasih kepada teman-teman kelompok yang turut membantu
dalam menyukseskan penyusunan makalah ini. Dan kami mengharapkan kritik dan
saran yang mampu membantu pola pikir yang baik dan bentar.

Demikianlah makalah ini kami susun, kami mohon maaf atas segala kekurangan
dalam penyusunan makalah ini.

Praya, 14 September 2022


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Dalam pembahasan kali ini yaitu mengenai sistem bilangan dan pengkonversiannya,
dimana ini sangat umum dipelajari oleh para pelajar Sistem Informasi maupun Teknik
Informatika. Konversi yang akan dibahas meliputi bilangan bulat dan bilangan pecahan
dari sistem bilangan desimal, biner, oktal, dan heksadesimal.

Konversi dari desimal ke biner diperlukan untuk menerjemahkan keinginan


(perintah) manusia kedalam kode-kode yang dikenali oleh sistem digital. Sebaliknya,
konversi dari biner ke desimal diperlukan untuk menterjemahkan kode hasil pengolahan
sistem digital ke dalam bentuk informasi yang dimengerti oleh manusia. Konversi dari
biner ke oktal atau heksadesimal (dan sebaliknya) merupakan perantara konversi
dari/ke biner ke/dari desimal. Konversi ini banyak dilakukan karena disamping digit
angka biner jauh lebih banyak dibandingkan dengan angka-angka pada sistem bilangan
oktal dan heksadesimal, juga karena melakukan konversi tersebut sangat mudah.

B.     Rumusan Masalah
Uraikan apa saja yang kamu ketahui tentang Sistem Bilangan !
C.    Tujuan
Menguraikan apa saja yang kamu ketahui tentang Sistem Bilangan !
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Sistem Bilangan


Sistem Bilangan atau Number System adalah Suatu cara untuk mewakili besaran
dari suatu item fisik. Sistem Bilangan menggunakan suatu bilangan dasar atau basis
(base / radix) yang tertentu. Dalam hubungannya dengan komputer.
ada 4 Jenis Sistem Bilangan yang dikenal yaitu : 
1.        Sistem Bilangan Desimal (Decimal Number System) “Basis 10”
2.        Sistem Bilangan Binari (Binary Number System) “Basis 2”
3.        Sistem Bilangan Oktal (Octal Number System) “Basis 8”
4.        Sistem Bilangan Hexadesimal (Hexadecimal Number System) “Basis 16” 
B.     Macam – macam sistem bilangan :
·         Bilangan Biner
·         Bilangan Desimal
·         Bilangan Oktal
·         Bilangan Hexadesimal
C.    Pengertian Konversi Bilangan
Konversi bilangan adalah suatu proses dimana satu system bilangan dengan basis
tertentu akan dijadikan bilangan dengan basis yang lain.
D.    Contoh-contoh Konversi Bilangan

1.        Sistem Bilangan Binari


Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem
penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner
modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini
merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita
dapat mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal atau Hexadesimal. Sistem ini juga
dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam
komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte/bita. Dalam istilah komputer, 1 Byte
= 8 bit. Kode-kode rancang bangun komputer, seperti ASCII, American Standard Code
for Information Interchange menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte. (Wikipedia,
2011)

1.1. Binari ke Oktal


Cara Konversinya
Untuk melakukan konversi biner ke oktal lakukan bagi setiap 3 digit menjadi sebuah
angka oktal dimulai dari paling kanan.
Contoh :
101102 = …….8 ?
Langkah - Langkah :
 Pertama-tama bagi menjadi kelompok yang terdiri dari 3 digit biner: 10 dan 110. 
 Kemudian konversi setiap kelompok dengan menggunakan perhitungan konversi
biner ke desimal.
·         Sehingga didapat 101102 = 268

1.2.  Binari ke Hexa Desimal


Cara Konversinya:
Mirip dengan konversi biner ke oktal. Hanya saja pembagian kelompok terdiri dari 4
digit biner. Selain itu untuk nilai 10, 11, 12, .., 15 diganti dengan huruf A, B, C, …, F.
Contoh :
1101012 = …….16 ?
Langkah - Langkah :
 Pertama-tama bagi menjadi kelompok yang terdiri dari 4 digit biner: 11 dan
0101. 
 Kemudian konversi setiap kelompok dengan menggunakan perhitungan
konversi biner ke desimal.
 Sehingga didapat 1110102= 3A16

1.3. Binari ke Desimal
Cara Konversinya:
Untuk melakukan konversi dari bilangan biner atau bilangan berbasis selain 10 ke
bilangan berbasis 10 (desimal) maka anda tinggal mengalikan setiap digit dari bilangan
tersebut dengan pangkat 0, 1, 2, …, dst, dari basis mulai dari yang paling kanan. 
Contoh : 
110110 2 = ……. 10 ?
110110 2 = 1x25 + 1x2 4 + 0x2 3 + 1x2 2 + 1x2 1 + 0x2 0 = 
32+ 16 + 0 + 4 + 2 + 0 = 2242

2.  Sistem Bilangan Desimal


Sistem bilangan desimal/persepuluhan adalah sistem bilangan yang
menggunakan 10 macam angka dari 0,1, sampai 9. Setelah angka 9, angka berikutnya
adalah 1 0, 1 1, dan seterusnya (posisi di angka 9 diganti dengan angka 0, 1, 2, .. 9
lagi, tetapi angka di depannya dinaikkan menjadi 1). sistem bilangan desimal ditemukan
oleh Al-Kashi,ilmuwan persia Sistem bilangan desimal sering dikenal sebagai sistem
bilangan berbasis 10, karena tiap angka desimal menggunakan basis (radix) 10.
(Wikipedia, wikipedia)
2.1.   Desimal ke Oktal
Cara Konversinya:
Dengan rumus yang sama seperti biner kita bisa lakukan juga untuk bilangan berbasis
8 (oktal).
Contoh: 
Menggunakan 3 angka terakhir nim saya 708
70810 = …….8 ?
Langkah - Langkah :
 Pertama-tama 708/8 =88, sisa 4
 Lalu 88/8 = 11, sisa 0,
 Terakhir 11/8=1, sisa3.
 Dengan demikian dari hasil perhitungan didaptkan 70810 = 1304

2.2.      Desimal ke Hexa Desimal


Cara Konversinya:
Seperti halnya biner dan oktal, kita pun akan menggunakan teknik perhitungan yang
sama.
Contoh 1:
1810 = …….16 ?
Langkah - Langkah :
 Pertama-tama 18/16 = 1, sisa 2
 Lalu 1/16 = 0, sisa 1,
 Dengan demikian dari hasil perhitungan didapatkan 1810 = 1216
Contoh 2:
Saya memakai angka ke 8 dan terakhir dari nim saya, 2013141708
7810 = …….16 ?
Langkah - Langkah :
 Pertama-tama 78/16 =4, sisa 14 (ditulis E)
 Lalu 4/16 = 0, sisa 4,
 Dengan demikian dari hasil perhitungan didapatkan 7810 = 4E16

2.3.      Desimal ke Binari
Cara Konversinya:
Dengan menggunakan rumus perhitungan konversi bilangan desimal ke basis lainnya
kita bisa lakukan sebagai berikut.
Contoh :
Saya memakai angka ke 8 dan terakhir dari nim saya, 2013141708
7810 = …….2 ?
Langkah - Langkah :
 Pertama-tama kita bagi 78 dengan 2, didapat bilangan bulat hasil bagi adalah  39
dengan sisa hasil bagi adalah 0, atau dengan kata lain 67 = 2*39 + 0
 Selanjutnya bilangan bulat hasil bagi tersebut (39) kita bagi dengan 2 lagi, 39/2 =
19, sisa hasil bagi 1.
 Kemudian kita ulangi lagi, 19/2 = 9, sisa hasil bagi 1.
 Kemudian kita ulangi lagi, 9/2 = 4, sisa hasil bagi 1.
 Kemudian kita ulangi lagi, 4/2 = 2, sisa hasil bagi  0.
 Kemudian kita ulangi lagi, 2/2 = 1, sisa hasil bagi 0.
 Setelah itu tulis sisa hasil bagi mulai dari bawah ke atas.
 Dengan demikian kita akan mendapatkan bahwa 7810 = 10011102.
3.        Sistem Bilangan Oktal
Oktal adalah sebuah sistem bilangan berbasis delapan. Simbol yang digunakan
pada sistem bilangan ini adalah 0,1,2,3,4,5,6,7. Konversi Sistem Bilangan Oktal berasal
dari Sistem bilangan biner yang dikelompokkan tiap tiga bit biner dari ujung paling
kanan (LSB atau Least Significant Bit).
Misalnya bilangan oktal 3 adalah hasil pengelopokan dari 000 011, perhitungan
secara manual dapat dibuktikan dengan perhitungan berikut :
(1 x 21 )+(1 x 20 ) = (1x2)+(1x1) = 3

3.1. Oktal ke Desimal


Cara Konversinya:
Untuk konversi oktal ke binner anda perlu mengalikan digit dengan pangkat dari
bilangan 8.
Contoh :
Saya memakai angka ke 8 dan terakhir dari nim saya, 2013141708 
Angka 8 saya ganti dengan 7.
778 = …….10 ?
Langkah - Langkah :
Untuk melakukan konversi bilangan oktal ke bilangan berbasis 10 (desimal) lakukan
dengan mengalikan setiap digit dari bilangan tersebut dengan pangkat 0, 1, 2, …, dst,
dari basis mulai dari yang paling kanan.
778 = (7 x 81)10 + (7x 80)10 = 56 + 7 = 63

3.2.Oktal ke Hexa Desimal


Untuk perhitungan secara manual, konversi bilangan oktal ke desimal dilakukan
dengan mengkonversi bilangan oktal ke bilangan basis antara terlebih dahulu. Ada dua
cara yang sering digunakan untuk konversi oktal ke hexadecimal. Cara pertama
konversi dahulu bilangan oktal ke desimal, lalu dari bilangan desimal tersebut
dikonversi lagi ke heksadesimal. Cara kedua adalah dengan menkonversi bilangan
oktal ke bilangan biner, lalu dari biner di konversi lagi menjadi bilangan heksadesimal.
Cara kedua merupakan cara yang paling sering digunakan. 
Contoh :
Saya memakai angka ke 8 dan terakhir dari nim saya, 2013141708 
Angka 8 saya ganti dengan 7.
778 = …….16
Langkah - Langkah :
1.Konversi bilangan oktal menjadi bilangan biner 778 = 11 110 101 2 angka 7dan 7
dikonversi terlebih dahulu menjadi biner.
Langkah - Langkah :
 Pertama-tama hitung 78 = 1112 (Lihat cara konversi dari desimal ke biner)
 Lalu hitung 7(kedua)8 = 1112
 Sehingga didapat 778 = 1111112
2. Kemudian bilangan biner tersebut dikelompokkan setiap 4 digit dimulai dari yang paling
kanan
3.Selanjutnya 4 digit biner transformasikan menjadi heksadesimal
11 1111 2 = 7716

3.3. Oktal ke Binari


Cara Konversinya:
Cara ini merupakan kebalikan cara konversi biner ke oktal. Setiap digit oktal akan
langsung dikonversi ke biner lalu hasilnya digabungkan.
Contoh:
Saya memakai angka ke 8 dan terakhir dari nim saya, 2013141708 
Angka 8 saya ganti dengan 7. v778 = …….2 ?
Langkah - Langkah :
 Pertama-tama hitung 78 = 1112 (Lihat cara konversi dari desimal ke biner)
 Lalu hitung 78 = 1112
 Sehingga didapat 778 = 1111112

4. Sistem Bilangan Hexadesimal


Hexadesimal (Basis 16), Hexa berarti 6 dan Desimal berarti 10 adalah Sistem
Bilangan yang terdiri dari 16 simbol yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A(10), B(11), C(12),
D(13), E(14), F(15). Pada Sistem Bilangan Hexadesimal memadukan 2 unsur yaitu
angka dan huruf. Huruf A mewakili angka 10, B mewakili angka 11 dan seterusnya
sampai Huruf F mewakili angka 15. (technology)
4.1.   Hexadesimal ke Desimal
Cara Konversinya:
Untuk konversi heksadesimal ke desimal lakukan dengan mengalikan digit bilangan
heksa dengan pangkat bilangan 16 dari kanan ke kiri mulai dengan pangkat 0, 1, 2, …,
dst
Contoh :
C516 = …….8 ?
Langkah - Langkah :
B716 = (11 x 161)10 + (7 x 160)10 = 176+ 7 = 183

4.2.   Hexadesimal ke Binari
Contoh Konversinya:
Cara ini merupakan kebalikan cara konversi biner ke heksadesimal. Setiap digit
heksadesimal langsung dikonversi ke biner lalu hasilnya dipadukan    .

Contoh:
B716 = …….2 ?
Langkah - Langkah :
 Pertama-tama hitung B16 = 10112 (F16 = 1110 = 10112, Lihat cara konversi dari
desimal ke biner)
 Lalu hitung 716 = 01112 (harus selalu dalam 4 digit biner, bila nilai hasil konversi
tidak mencapai 4 digit biner maka tambahkan angka 0 di depan hingga menjadi 4
digit biner)
 Kemudian didapat F516 = 101101112

4.3.   Hexadesimal ke Oktal
Cara Konversinya:
Langsung ke contoh :
Misal bilangan Heksadesimal 4B ke oktal, maka ubah dulu ke biner dulu, lalu
konversikan biner ke oktal.. perhatikan :
4 (Heksa) = 100 (Biner) = 1 (Oktal)
B (Heksa) = 11 (Desimal) = 1011 (Biner) = 001 dan 011 = 1 (Oktal) dan 3
(Oktal)
Jadi Bilangan Oktalnya adalah 113
BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
1.    Pengertian sistem Biner.
2.    Pengertian sistem Desimal
3.    Pengertian sistem Oktal.
4.    Pengertian sistem Hexadesimal
Matematika adalah suatu yang sangat berpengaruh dari segala ilmu, baik dalam
bidang teknologi ataupun lainnya. Dalam hal ini penerapan matematika dimunculkan
dalam ilmu teknologi informasi. Dalam perkembangannya teknologi menggunakan
beberapa bahasa dan rumusan matematika, seperti perhitungan sistem oktal, sistem
biner, sistem desimal, sistem hexadesimal. Hampir semua pemograman dan aplikasi
menggunakan sistem tersebut.
B.     Saran
Dalam kata lain matematika sangat diperlukan untuk seorang programer, karena
matematika adalah salah satu bahasa pemograman atau rumusan yang akan sering
ditemui, terutama di bidang Sistem Informasi maupun Teknik Informasi. Maka dari itu
matematika adalah hal yang sangan umum yang harus dipelajari oleh seorang yang
bergelut dibidang IT.

Anda mungkin juga menyukai