2.
Penjumlahan
2.
Pengurangan
3.
Perkalian
4.
Pembagian
3.
Penjumlahan
Kalau hasil penjumlahan tiap kolom terdiri dari 2 digit, maka digit
paling kiri merupakan carry of untuk penjumlahan kolom selanjutnya.
2.
Pengurangan
3.
Perkalian
Langkah-langkanya :
-
Kalau hasil perkalian tiap kolom terdiri dari 2 digit, maka digit
paling kiri merupakan carry of untuk ditambahkan pada hasil perkalian
kolom selanjutnya.
4.
Pembagian
Contoh :
14 / 250 \ 16
14 -
14 8 x 1 8 = 14 8
110
110 0
14 8 x 6 8 = 4 8 x 6 8 = 30 8
18x68= 68+
110 8
4.
1.
Penjumlahan
2.
Pengurangan
3.
Perkalian
Langkah langkah :
-
kalau hasil perkalian tiap kolol terdiri dari 2 digit, maka digit
paling kiri merupakan carry of untuk ditambahkan pada hasil perkalian
kolom selanjutnya.
4.
Pembagian
Contoh :
1B / 1214 \ AC
10E -
144
1440
Konversi Bilangan
Konversi bilangan adalah suatu proses dimana satu system bilangan
dengan basis tertentu akan dijadikan bilangan dengan basis yang
alian.
1.
1.
2.
Konversi ke Oktal
Konversi ke Hexademial
1.
Konversi ke Desimal
Konversi ke Biner
Konversi ke Hexadesimal
Konversi ke Oktal
Gerbang Logika
Gerbang logika atau gerbang logik adalah suatu entitas dalam
elektronika dan matematika boolean yang mengubah satu atau
beberapa masukan logik menjadi sebuah sinyal keluaran logik. Gerbang
logika terutama diimplementasikan a elektronis menggunakan dioda
atau transistor, akan tetapi dapat pula dibangun menggunakan
susunan komponen-komponen yang memanfaatkan sifat-sifat
elektromagnetik (relay).Logika merupakan dasar dari semua
penalaran (reasoning). Untuk menyatukan beberapa logika, kita
membutuhkan operator logika dan untuk membuktikan kebenaran dari
logika, kita dapat menggunakan tabel kebenaran. Tabel kebenaran
menampilkan hubungan antara nilai kebenaran dari proposisi atomik.
Dengan tabel kebenaran, suatu persamaan logika ataupun proposisi
bisa dicari nilai kebenarannya. Tabel kebenaran pasti mempunyai
banyak aplikasi yang dapat diterapkan karena mempunyai fungsi
tersebut. Salah satu dari aplikasi tersebut yaitu dengan menggunakan
tabel kebenaran kita dapat mendesain suatu rangkaian logika. Dalam
makalah ini akan dijelaskan bagaimana peran dan kegunaan tabel
kebenaran dalam proses pendesainan suatu rangkaian logika.
Jenis-jenis Gerbang Logika Dasar dan Simbolnya
Terdapat 7 jenis Gerbang Logika Dasar yang membentuk sebuah Sistem
Elektronika Digital, yaitu :
Gerbang AND
Gerbang OR
Gerbang NOT
Gerbang NAND
Gerbang NOR
dan
Tabel
Kebenaran
Gerbang
OR
(OR
Gate)
dan
Tabel
Kebenaran
Gerbang
NOT
(NOT
Simbol
Gate)
dan
Tabel
Kebenaran
Gerbang
NAND
(NAND
dan
Tabel
Kebenaran
Gerbang
NOR
(NOR
dan
Tabel
Kebenaran
Gerbang
X-OR
(X-OR
1. HALF ADDER
Rangkaian Half Adder merupakan dasar penjumlahan bilangan Biner
yang terdiri dari satu bit, oleh karena itu dinamai Penjumlah Tak
Lengkap.
a. jika A = 0 dan B = 0 dijumlahkan, hasilnya S ( Sum ) = 0.
b. jika A = 0 dan B = 1 dijumlahkan, hasilnya S ( Sum ) = 1.
c. jika A = 1 dan B = 1 dijumlahkan, hasilnya S ( Sum ) = 0
jika A = 1 dan B =1 dijumlahkan, hasilnya S ( Sum ) = 0. dengan nilai
pindahan cy(Carry Out) = 1
Dengan demikian, half adder memiliki 2 masukan ( A dan B ) dan dua
keluaran ( S dan Cy ).
2. FULL ADDER
Sebuah Full Adder menjumlahkan dua bilangan yang telah
dikonversikan menjadi bilangan-bilangan biner. Masing-masing bit
pada posisi yang sama saling dijumlahkan. Full Adder sebagai
penjumlah pada bit-bit selain yang terendah. Full Adder menjumlahkan
dua bit input ditambah dengan nilai Carry-Out dari penjumlahan bit
sebelumnya. Output dari Full Adder adalah hasil penjumlahan (Sum)
dan bit kelebihannya (carry-out).
3. PARALEL ADDER
Rangkaian Parallel Adder adalah rangkaian penjumlah dari dua
bilangan yang telah dikonversikan ke dalam bentuk biner. Anggap ada
dua buah register A dan B, masing-masing register terdiri dari 4 bit
biner : A3A2A1A0 dan B3B2B1B0.
Rangkaian Parallel Adder terdiri dari Sebuah Half Adder (HA) pada Least
Significant Bit (LSB) dari masing-masing input dan beberapa Full Adder
pada bit-bit berikutnya. Prinsip kerja dari Parallel Adder adalah sebagai
berikut : penjumlahan dilakukan mulai dari LSB-nya. Jika hasil
penjumlahan adalah bilangan desimal 2 atau lebih, maka bit
kelebihannya disimpan pada Cout, sedangkan bit di bawahnya akan
dikeluarkan pada . Begitu seterusnya menuju ke Most Significant
Bit (MSB)nya.
Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari operasi sesuai
dengan instruksi program yaitu operasi logika (logical operation).
Operasi logika meliputi perbandingan dua buah elemen logika dengan
menggunakan operator logika.
Arithmatic Logical Unit (ALU):
ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika
boolean, yang masing masing memiliki spesifikasi dan tugas
tersendiri.
Fungsi-fungsi
yang
didefinisikan
pada
ALU
adalah Add(penjumlahan), Addu (penjumlahan
tidak
bertanda), Sub(pengurangan), Subu (pengurangan tidak bertanda),
and, or, xor, sll (shift left logical), srl (shift right logical), sra (shift right
arithmetic), dan lain-lain.
Arithmetic Logical Unit (ALU) merupakan unit penalaran secara logic.
ALU ini merupakan Sirkuit CPU berkecepatan tinggi yang bertugas
menghitung dan membandingkan. Angka-angka dikirim dari memori ke
ALU untuk dikalkulasi dan kemudian dikirim kembali ke memori. Jika
CPU diasumsikan sebagai otaknya komputer, maka ada suatu alat lain
BUS SISTEM
Bus adalah saluran komunikasi yang menghubungkan dua device atau
lebih. Bus juga merupakan jalur penghubung antar alat pada komputer
yang digunakan sebagai media dalam proses melewatkan data pada
suatu proses . Bus ini bisa dianggap sebagai sebuah pipa, dimana pipa
atau saluran tersebut digunakan untuk mengirimkan dan menerima
informasi antar alat yang dihubungkannya. Pada system computer, bus
ini termasuk perangkat internal, kecepatan pengiriman informasi
melalui bus ini dilakukan dengan kecepatan tinggi. Dalam satu waktu
hanya satu device yang dapat mengirimkan data tetapi device yang
membaca data boleh lebih dari satu.
Alat transformasi data dari terminal satu ke terminal lain didalam CPU.
Jalur utama aliran data antara processor ke komponen lainnya (seperti
sound
card,
videocard,
memory)
pada
mainboard.
Karakteristik bus adalah:
a.
b.
a.
b.
a.
b.
Semakin lebar bus data, semakin besar bit yang dapat di transfer
pada suatu saat.
5.
Jenis Transfer Data
Transfer Data yang menggunakan bus diantaranya adalah:
a.
Operasi Read
b. Operasi Write
c.
Operasi Read Modify Write
d. Operasi Read After Write
e.
Operasi Block
Sebuah komputer terdiri dari sekumpulan komponen-komponen
dasar seperti CPU, memori dan I/O yang kesemuanya saling
berinteraksi satu dengan yang lainnya.
Kumpulan lintasan lintasan yang saling menghubungkan berbagai
modul modul tersebut dikenal dengan nama struktur interkoneksi.
Ada 3 Jenis jenis transfer data seperti berikut ini :
1. CPU Memori
2. CPU I/O
3. I/O Memori (DMA operation)
Selain itu ada 3 jenis Interkoneksi dalam komputer, yaitu :
1. CPU Interconnection
2. Memory Interconnection
3. I/O Interconnection