Abstrak
Sistem Bilangan adalah sebuah cara untuk menentukan perwakilan sebuah nilai
bilangan dengan menggunakan sebuah simbol yang telah disepakati (standar). Sistem bilangan
yang banyak digunakan oleh manusia dalam menjalani kesahariannya adalah sistem bilangan
desimal, yaitu sistem bilangan yang menggunakan 10 macam simbol. Beda dengan sistem
komputer, logika komputer menggunakan sistem bilangan biner yang diwakili oleh elemen dua
keadaan (Two-State Element), yaitu keadaan on (ada arus) dan keadaan off (tidak ada arus).
Selain itu sistem komputer juga menggunakan sistem bilangan yang lain yaitu sistem bilangan
oktal (Octal Number System) dan sistem bilangan heksadecimal (Hexadecimal Number
System). Konversi bilangan adalah ilmu yang mempelajarai tentang suatu proses dimana suatu
bilangan berbasis tertentu akan dijadikan bilangan dengan basis yang lain.
1. Pendahuluan
Artikel ini membahas tentang Sistem Bilangan dan pengkonversiannya, dimana artikel
ini membahasa materi yang sangat umum dipelajari oleh mahasiswa Teknologi Informasi.
Sistem Bilangan pada suatu Sistem Komputer merupakan hal penting dalam proses sebuah
data dan Sistem Bilangan Komputer juga merupakan pondasi dalam menguasai ilmu jaringan.
Materi Sistem Bilangan Komputer ini akan menunjukkan kita bagaimana para ahli terdahulu
menggunakan pengetahuan ini untuk membuat komputer pertama.
Sistem Bilangan yang dibahas pada kali ini adalah Sistem Bilangan Komputer atau
Number System. Secara umumnya sistem bilangan komputer adalah sebuah cara untuk
menentukan bagaimana sebuah nilai bilangan dapat diwakili dengan simbol yang telah
disepakati atau telah menjadi standar. Sistem Bilangan menggunakan suatu bilangan dasar
atau basis yang tertentu yaitu basis atau radix sebagai penentu nilai suatu bilangan. Basis atau
radix ini yang akan menjadi acuan dalam nilai bilangan sesungguhnya dalam suatu sistem
bilangan. Sistem bilangan komputer merupakan sebuah konsep dasar sistem komputer dimana
sistem bilangan komputer mencakup 4 jenis sistem bilangan penting dalam sistem komputer
yaitu Sistem Bilangan Desimal (basis 10), Sistem Bilangan Binari (basis 2), Sistem Bilangan
Oktal (basis 8), Sistem Bilangan Heksadesimal (basis 16).
Konversi yang akan dibahas dalam artikel ini adalah Konversi Bilangan dimana
pembahasannya akan mencakup bilangan bulat dan bilangan pecahan dari Sistem Bilangan
Desimal, Binari, Oktal, dan Heksadesimal. Konversi Bilangan biasanya digunakan untuk
menerjemahkan perintah manusia menjadi sebuah kode-kode yang dapat dimengerti oleh
sistem komputer dan sebaliknya, dimana konversi ini digunakan untuk menerjemahkan kode-
kode sistem komputer menjadi bentuk informasi yang dapat dimengerti oleh manusia
2. Studi Literatur
Untuk melihat nilai bilangan desimal dapat digunakan perhitungan seperti berikut,
misalkan contoh bilangan desimal adalah 10932 (1093210). Ini dapat diartikan sebagai berikut:
2.1.2 Sistem Bilangan Biner (Binary Number System)
Sistem Bilangan Biner adalah Sistem Bilangan yang diwakili oleh elemen dua keadaan
(Two-State Element) dan dua simbol yaitu, keadaan OFF (tidak ada arus) yang diwakili oleh
angka 0 dan keadaan ON (ada arus) yang diwakili oleh angka 1. Sistem bilangan biner modern
ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17 dan di populerkan oleh John Von
Neumann.
Semua Position Value dalam Sistem Bilangan Biner merupakan perpangkatan dari nilai
2 (basis). Setiap posisi mempunyai besaran tertentu yang diisi oleh nilai masing-masing sesuai
bilangan secara urut dimulai dari kanan (terkecil) ke kiri (terbesar). Lebih jelasnya dapat melihat
tabel 2.
Untuk melihat nilai bilangan biner dalam nilai bilangan desimal dapat digunakan
perhitungan seperti berikut, misalkan contoh bilangan biner adalah 10101 (101012). Ini dapat
diartikan sebagai berikut:
Untuk melihat nilai bilangan oktal dalam nilai bilangan desimal dapat digunakan
perhitungan seperti berikut, misalkan contoh bilangan oktal adalah 3174 (31748). Ini dapat
diartikan sebagai berikut:
2.1.4 Sistem Bilangan Heksadesimal (Hexadecimal Number System)
Sistem Bilangan Heksadesimal adalah Sistem Bilangan yang memiliki basis 16 dan
diwakili oleh 16 simbol yang terdiri atas dua unsur yaitu angka dan desimal yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5
6, 7, 8, 9, A(10), B(11), C(12), D(13), E(14), F(15). Seperti yang bisa dilihat simbol huruf A
mewakili nilai bilangan 10, simbol huruf B mewakili nilai bilangan 11 dan seterusnya hingga
simbol huruf F mewakili nilai bilangan 15. Sama dengan Sistem Bilangan Komputer lainnya,
semua positional value dalam Sistem Bilangan Heksadesimal merupakan perpangkatan dari
nilai 16 (basis) dan dalam setiap posisi memiliki besaran tertentu yang diisi oleh nilai masing-
masing sesuai bilangan secara urut dimulai dari kanan (terkecil) ke kiri (terbesar). Lebih
jelasnya dapat melihat tabel 4.
Untuk melihat nilai bilangan heksadesimal dalam nilai bilangan desimal dapat
digunakan perhitungan seperti berikut, misalkan contoh bilangan heksadesimal adalah 2AF3
(2AF316). Ini dapat diartikan sebagai berikut:
3. Kesimpulan
Sistem bilangan atau Number System adalah sebuah cara untuk menentukan
bagaimana sebuah nilai suatu bilangan dapat diwakali oleh suatu simbol yang telah disepakati
(standar). Sistem Bilangan menggunakan basis atau radix sebagai penentu nilai suatu bilangan.
Dalam hubungannya dengan komputer, Sistem Bilangan terdiri dari 4 jenis yaitu Sistem
Bilangan Desimal (basis 10), Sistem Bilangan Biner (basis 2), Sistem Bilangan Oktal (basis 8),
Sistem Bilangan Heksadesimal (basis 16). Konversi Bilangan merupakan suatu proses
pengubahan satu sistem bilangan dengan basis tertentu menjadi suatu sistem bilangan dengan
basis yang lain. Konversi Bilangan terbagi juga menjadi empat macam yaitu Konversi Bilangan
Desimal, Konversi Bilangan Biner, Konversi Bilangan Oktal, dan Konversi Bilangan
Heksadesimal. Dari keempat macam konversi tersebut terdapat 2 konversi yang harus kita
pelajari jika ingin mengetahui cara mengkonversi suatu bilangan dengan basis tertentu menjadi
bilangan dengan basis yang lain, yaitu Konversi Bilangan Desimal dan Konversi Bilangan Biner.
Daftar Pustaka
[1] Cahyani, Indah, Layli Nur Hidayati, M.A Faaiq, Rezky Maulana, and Talia Linangsasi. 2016.
"Makalah Sistem Bilangan & Konversi." 5-9.
[2] Fathurrahman. 2014. "SISTEM BILANGAN."
[3] Waluya Firdaus, Dony. 2011. "Sistem Bilangan ." UNIKOM Repository 1-4.
[4] Gulo, Famalua. 2016. "Aplikasi Pembelajaran Konversi Bilangan Menggunakan Metode
Computer Assisted Instruction (CAI)." JURIKOM (Jurnal Riset Komputer) 34-37.
[5] 2013. Pengertian dan Macam Sistem Bilangan Komputer. September 20. Accessed October
13, 2021. http://predator-technology.blogspot.com/2013/09/pengertian-dan-macam-
sistem-bilangan.html.
[6] Setiawan, Rudy. 2020. Memahami 4 Sistem bilangan komputer
(desimal,biner,oktal,hexadesimal). November 21. Accessed October 14, 2021.
https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/memahami-4-sistem-bilangan-komputer-
desimal-biner-oktal-hexadesimal/.
[7] 2021. Sistem bilangan biner. October 10. Accessed October 14, 2021.
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_bilangan_biner.