Anda di halaman 1dari 2

1) Library merupakan file yang berisi deklarasi variabel, function, tipe data, dll.

 Semua
function standar dalam Bahasa C ada dalam header. Karena itu, sebuah program dalam
Bahasa C minimal menggunakan 1 header seperti "stdio.h" supaya bisa menggunakan
fungsi-fungsi standar dalam bahasa C.
2) Identifier adalah nama dari sebuah entitas dalam bahasa pemrograman C, seperti nama
variabel, konstanta, fungsi, array(larik), label dan lain-lain. Entitas tersebut harus memiliki
nama, sehingga ketika dibutuhkan dapat dipanggil sesuai dengan nama yang sudah
diberikan sebelumnya.
3) (2 ^ 20) - 2) / 2 = 524287
4) *integer
*unsigned integer
*signed integer
*long interger
5) Integer
6) Float
7) saat kita mau menggunakan fungsi atau konstanta atau kelas(hanya c++) yang terdapat
dalam header tersebut.
8) File header merupakan suatu file library dengan ekstensi h (*.h), yaitu file bantuan yang
digunakan untuk menyimpan daftar-daftar fungsi yang akan digunakan di dalam program.
9) range nya 0 sampai 16777216
10) range nya 0 sampai 16,777,215
11) Variabel adalah sebuah nama lokasi penyimpanan di dalam memori yang bisa berubah
sepanjang kode program, sedangkan Konstanta adalah jenis identifier yang bersifat
konstan atau tetap, artinya nilai dari konstanta di dalam program tidak dapat dirubah /
bersifat tetap.
12) 65535
13) a. 691
b. 1035
14) sistem bilangan desimal adalah sistem standar yang melambangkan bilangan bulat dan
bukan bilangan bulat.

Sistem bilangan biner adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua
simbol yaitu 0 dan 1.

sistem bilangan Oktal adalah sebuah sistem bilangan berbasis delapan. Simbol yang


digunakan pada sistem ini adalah 0,1,2,3,4,5,6,7. Konversi Sistem Bilangan Oktal berasal
dari Sistem bilangan biner yang dikelompokkan tiap tiga bit biner dari ujung paling kanan
(LSB atau Least Significant Bit).

sistem bilangan Heksadesimal adalah sebuah sistem bilangan yang menggunakan 16


simbol. Berbeda dengan sistem bilangan desimal, simbol yang digunakan dari sistem ini
adalah angka 0 sampai 9, ditambah dengan 6 simbol lainnya dengan menggunakan huruf
A hingga F.

15) *desimal ke biner


dengan cara membagi bilangan desimal dengan 2 (basis bilangan biner) dan menyimpan
sisa hasil bagi dari setiap pembagian sebagai bit-bit bilangan biner. Nilai konversinya
adalah urutan sisa hasil bagi dari yang paling akhir.

*desimal ke oktal
dengan konversi desimal ke heksadesimal. Contoh: 25(10) = ......(8) Solusi: 25 dibagi 8 = 3 sisa 1.
Hasilnya dapat ditulis: 31(8)
25: 8 sisa 1 3 -------- 3 hasilnya adalah 31

*desimal ke heksadesimal
Dengan konversikan dahulu dari desimal ke biner, lalu konversikan
dari biner ke heksadesimal. Contoh: 75(10) = ......(16) Solusi: 75 dibagi 16 = 4 sisa 11 (11
= B). Dan hasil konversinya: 4c(16)

*biner ke desimal
mengkonversi bilangan biner ke desimal adalah dengan mengalikan satu-satu bilangan
dengan 16 (basis hexa) pangkat 0 atau 1 atau 2 dst., dimulai dari bilangan paling
kanan. Kemudian hasilnya dijumlahkan.

*oktal ke desimal
dengan cara mengalikan satu persatu bilangan dengan 8 (basis bilangan oktal) dengan
pangkat 0, 1 dan seterusnya dimulai dari bilangan oktal yang paling kanan. Kemudian
hasil dari semua pengalian dijumlahkan.

*heksadesimal ke desimal
Cara mengkonversi bilangan Heksadesimal ke desimal dengan menggunakan
pembobotan radiks / basis 16 terhadap bilangan desimal. Seperti yang sudah saya
jelaskan pada materi Sistem bilangan, pembobotan (Position Value) diambil dari radiks
bilangan itu sendiri.
16) One’s Complement adalah suatu sistem penomoran yang diterapkan dalam beberapa
jenis komputer untuk merepresentasikan nilai-nilai negatif. Pada cara ini terdapat aturan
bahwa nilai 0 (nol) akan direpresentasikan dengan dua buah nilai, yaitu +0 (positif nol) dan
-0 (negatif nol).

Two’s Complement mirip dengan komplemen satu, hanya saja dalam proses negasinya
semua bit juga akan dibalik, sehingga tidak ada lagi rasa “bingung” merepresentasikan nilai
+0 dan -0, karena hanya ada satu nilai 0 (nol).

17) Keuntungan menggunakan #define apabila dibandingkan dengan const adalah kecepatan


kompilasi, karena sebelum kompilasi dilaksanakan, kompiler pertama kali mencari symbol
#define

Anda mungkin juga menyukai