KOMPUTER
Mayang Anglingsari P
Bit ???
byte ???
Karakter Bit
Huruf, misalnya A dan z
Digit, seperti 0,2, dan 9
Selain huruf maupun digit, seperti tanda + serta
& dan bahkan simbol seperti
ilustrasi
penerjemah
Masyarakat korea
Masyarakat Indonesia
komunikasi
Berbagai macam
manusia
komputer
Satuan Data
Bit merupakan satuan data terkecil dalam sistem
komputer.
Satuan data yang lainnya:
1.
2.
3.
4.
5.
Byte
Megabyte
Gigabyte
Terabyte
Petabyte
Satuan
Ekivalen
Keterangan
8 bit
1024 byte
1024 kilobyte
gigabyte
1024 megabyte
terabyte
1024 gigabyte
petabyte
1024 terabyte
Penggunaa n di masa
mendatang
byte
kilobyte
megabyte
Satuan
Ekivalen
milidetik
1/1.000 detik
mikrodetik
1/1.000.000 detik
nanodetik
1/1.000.000.000 detik
pikodetik
1/1.000.000.000.000
detik
1.ASCII
2.EBCDIC
3.Unicode
Kegunaan ASCII ??
ASCII adalah singkatan dari American
Standard Code for Information
Interchange.
Sesuai dengan namanya, ASCII
digunakan untuk pertukaran informasi
dan komunikasi data.
ASCII merupakan kode angka yang
mewakili sebuah karakter.
17
18
Contoh
Mencari kode byte huruf A
19
Contoh
Mencari kode byte huruf A
Bit
0 1 0 0
64
Ket:
H : Heksadesimal
D : ANSI ASCII (desimal)
0 0 0 1
141 (H)
1 65 (D)
20
Karakter
Biner ASCII
1100 0001
Biner
EBCDIC
1010 0001
1100 0010
1010 0010
1100 0011
1010 0011
1111 0000
0101 0000
1111 0001
0101 0001
1111 0010
0101 0010
Unicode
Sebuah karakter dinyatakan dengan 16 bit.
Mencabut 65.536 karakter.
Deskrip
si
Ukuran
true /
false
Karakter
Unicode
Bilangan
bulat
Bilangan
bulat
Bilangan
bulat
Bilangan
bulat
1-bit
Bilangan
riil
Bilangan
riil
32-bit
Minimum
Maksimum
16-bit
8-bit
-127
128
16-bit
-32768
32767
32-bit
-2147483648
2147483647
64-bit
922337203685
4775808
1.4012984643
2481707e-45
4.9406564584
1246544e-324
922337203685477
5807
64-bit
3.40282346638528
860e+38
1.79769313486231
570e+308
Sistem Bilangan
Bilangan bebas dari digit atau simbol yang digunakan
dalam sistem bilangan yang dikenal sebagai radix
atau basis dari sistem bilangan.
Sistem bilangan desimal memiliki radix atau
basis
10 yakni memiliki 10 digit bebas antara lain 0, 1, 2, 3,
4, 5, 6, 7, 8 dan 9.
Hal yang sama, Sistem bilangan biner dengan
hanya dua digit bebas yakni 0 dan 1 yang merupakan
sistem bilangan berbasis 2 atau radix 2.
Begitu juga halnya dengan sistem bilangan octal
dan hexadecimal yang memiliki radix (atau
basis) berturut-turut 8 dan 16.
Basis/Radix
Basis/radik adalah banyaknya ragam angka yang digunakan
Contoh:
1. Bilangan desimal mempunyai sepuluh ragam angka, yaitu:
0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9
Radik bilangan desimal : r = 10
2.Berdasar basis/radiknya, sistem bilangan dibedakan
menjadi :
a) Bilangan desimal (desi = sepuluh), yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8,
dan 9.
b) Bilangan oktal (okta = delapan), yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7.
c) Bilangan biner (bi = dua), yaitu : 0 dan 1.
d)Bilangan heksadesimal (heksa = enam, desi =sepuluh),
yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, dan F.
Bobot Bilangan
Bobot bilangan merupakan nilai pemberat dari
suatu bilangan yang tergantung pada basis dan
susunan digit-digitnya.
Rumus bobot bilangan untuk bilangan bulat
(bukan pecahan) adalah :
Contoh:
Batas Hitung
6
2
128
64
32
16
0
2
1.
2.
3.
TERIMA KASIH