Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH SISTEM BILANGAN

Kelompok 4:
-Siti Amanda Suriani
-Nurul Hidayat
-Inawati
-Nuraeni
Pengertian Sistem Bilangan
Sistem bilangan atau number System adalah suatu cara untuk mewakil besaran dari
suatu item fisik. Sistem Bilangan menggunakan suatu bilangan dasar atau basis
(base/radix) yang tertentu.

Ada 4 jenis sistem bilangan yaitu:


1.Sistem Bilangan Desimal (Decimal Number System) “Basis 10”
2.Sistem Bilangan Binary (Binary Number System) “Basis 2”
3.Sistem Bilangan Oktal (Octal Number System) “Basis 8”
4.Sistem Bilangan Hexadesimal (Hexadecimal Number System) “Basis 16”

B. Macam-macam sistem bilangan:


. Bilangan Biner
. Bilangan Desima
. Bilangan Oktal
. Bilangan Hexadesimal
Pengertian Konversi Bilangan
Konversi bilangan adalah suatu proses
dimana satu system bilangan dengan basis
tertentu akan dijadikan bilangan dengan
basis yang lain.
Contoh-contoh Konversi Bilangan
 Binary ke Oktal
 Sistem Bilangan Binary
Untuk melakukan konversi biner ke oktal
Binary atau sistem bilangan basis dua adalah
lakukan bagi setiap 3 digit menjadi sebuah angka oktal
sebuah sistem penulisan angka dua simbol 0 dan 1. dimulai dari paling kanan.

Mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal atau Binary ke Hexadesima. Mirip dengan konversi biner
ke oktal. Hanya saja pembagian kelompok terdiri dari
Hexadesimal. Bisa disebut bit, atau Binary Digit.
4 digit biner. Selain itu untuk nilai 10,11,12, .., 15
Biner dalam komputer selalu berjumlah 8, 1
diganti dengan huruf A, B,C, …, F.
Byte/bita. 1 Byte=8 bit. Kode-kode rancang bangun  Binery ke Desimal
komputer, seperti ASCII, American Standard Code Untuk melakukan konversi dari bilangan biner

for Information Interchange menggunakan sistem atau bilangan berbasis selain 10 ke bilangan berbasis
10 [desimal] maka tinggal mengalihkan setiap digit dari
peng-kode-an 1 Byte.
bilangan tersebut dengan pangkat 0, 1, 2, …, dst, dari
basis mulai dari yang paling kanan.
Sistem Bilangan
Sistem bilanganDesimal
desimal/persepuluhan adalah sistem bilangan yang menggunakan 10 macam

angka dari 0, 1, sampai 9. Setelah itu, angka berikutnya 10, 11, dan seterusnya [posisi di angka 9

diganti dengan angka 0, 1, 2, …, 9 lagi, tetapi angkanya dinaikkan menjadi 1]. Sistem ini ditemukan

oleh Al-kashi, ilmuwan persia sistem bilangan desimal sering dikenal sebagai sistem bilangan

berbasis 10, karena tiap angka desimal menggunakan basis [radix] 10.

2.1 Desimal ke Oktal

Dengan rumus yang sama seperti biner kita bisa lakukan juga untuk bilangan berbasis 8 [oktal].

2.2 Desimal ke Hexadesimal

Seperti halnya biner dan oktal, kita pun akan menggunakan teknik perhitungan yang sama.

2.3 Desimal ke Binary

Dengan menggunakan rumus perhitungan konversi bilangan desimal ke basis lainnya.


Sistem Bilangan Oktal
Oktal adalah sebuah sistem bilangan berbasis delapan. Simbol yang biasa digunakan 0, 1,
2, 3, 4, 5, 6, 7. Konversi Sistem Bilangan Oktal berasal dari sistem bilangan biner yang
dikelompokkan tiap tiga bit biner dari ujung paling kanan 9 [LSB atau Least Significant
Bit].
Misalnya bilangan oktal 3 adalah hasil pengelompokan dari 000011, perhitungan secara
manual.
3.1. Oktal ke Desimal
Untuk konversi oktal ke binner anda perlu mengalikan digit dengan pangkat dari
bilangan 8.
3.2. Okta ke Hexadesimal
Konversi bilangan oktal ke desimal dilakukan dengan mengkonversi bilangan oktal ke
bilangan basis terlebih dahulu. Ada dua cara, cara yang pertama konversi dahulu bilangan
oktal ke desimal, lalu dari bilangan desimal tersebut dikonversi lagi ke heksadesimal.
Kedua dengan menkonversi bilangan oktal ke bilangan binner, lalu dari biner di konversi
lagi menjadi bilangan heksadesimal, ini adalah cara yang paling sering digunakan.

3.3. Oktal ke Binner


Cara ini merupakan kebalikan cara biner ke oktal. Setiap digit oktal akan langsung
dikonversi ke biner lalu hasilnya digabungkan.
Sistem Bilangan Hexadesimal
Hexadesimal [Basis 6 ], Hexa berarti 6 dan Desimal berarti 10 adalah
sistem bilangan yang terdiri dari 16 simbol yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,
A[10], B[11], C[12], D[13], E[14], F[15]. Pada sistem bilangan Hexadesimal
merupakan 2 unsur yaitu angka dan huruf. Huruf A mewakili angka 10, B
mewakili angka 11, dan seterusnya sampai huruf F mewakili angka 15.
4.1. Hexadesimal ke Desimal
Lakukan dengan mengalihkan digit bilangan heksa dengan pangkat
bilangan 16 dari kanan ke kiri mulai dengan pangkat 0, 1, 2, …, dst.
4.2. Hexadesimal ke Binary
Kebalikan cara konversi biner ke heksadesimal. Setiap digit heksadesimal
langsung dikonversi ke biner lalu hasilnya dipadukan.
4.3. Hexadesimal ke Oktal
Misal bilangan Heksadesimal 4B ke oktal, maka ubah dulu ke biner, lalu
konversikan biner ke oktal
KESIMPULAN DAN SARAN
Matematika adalah suatu yang sangat berpengaruh
dari segala ilmu, baik dalam bidang teknologi atau pun
lainnya. Dalam hal ini penerapan matematika
dimunculkan dalam ilmu teknologi informasi. Dalam
perkembangannya teknologi menggunakan beberapa
bahasa dan rumusan matematika, seperti perhitungan
sistem oktal, sistem biner, sistem desimal, sistem
hexadesimal. Hampir semua pemograman dan aplikasi
menggunakan sistem tersebut.
Dalam kata lain matematika sangat diperlukan
untuk seorang programer, karena matematika adalah salah
satu bahasa pemograman atau rumusan yang akan sering
ditemui, terutama dibidang IT. Maka dari itu matematika
adalah hal yang sangat umum yang harus dipelajari oleh
seorang yang bergelut dibidang IT.

Anda mungkin juga menyukai