TUJUAN
URAIAN MATERI
SISTEM BILANGAN
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1
0 1 2 3 4 5 6 7
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F
Perhatikan Gambar 2.1, pembacaan dimulai dari nilai yang paling kanan.
Nilai yang terdapat pada kolom pertama A disebut satuan, kolom kedua
B disebut puluhan, C disebut ratusan, D disebut ribuan dan seterusnya. Kolom
A, B, C, dan D menunjukkan kenaikan pada eksponen dengan basis 10 dan
pemangkatan dimulai dari 0 yaitu 100 = 1 (satuan), 101 = 10 (puluhan), 102
= 100 (ratusan), 103 = 1000 (ribuan).
Contoh:
9 1 6 4
satuan 4
puluhan 60
ratusan 100
ribuan 9000
+
9164
0
Perhatikan Gambar 2.2, pembacaan dimulai dari nilai yang paling kanan.
Bilangan biner berbasis 2, jadi tiap angka pada kolom A, B, C dan D akan
dikalikan dengan 2n.
Contoh bilangan biner:
1110 0110 00112
Perhatikan Gambar 2.3, pembacaan dimulai dari nilai yang paling kanan.
Bilangan oktal berbasis 8, jadi tiap angka pada kolom A, B, C dan D akan
dikalikan dengan 8n.
Contoh bilangan oktal:
345 2948
Perhatikan Gambar 2.4, pembacaan dimulai dari nilai yang paling kanan.
Bilangan heksadesimal berbasis 16, jadi tiap angka pada kolom A, B, C dan
D akan dikalikan dengan 16n.
Contoh bilangan heksa desimal:
5A4F16
bilangan bilangan
52 desimal biner
2
26 sisa 0
2
13 sisa 0
arah penulisan
2
6 sisa 1
2
3 sisa 0
2
1 sisa 1
2
0 sisa 1
bilangan bilangan
5819 desimal oktal
8
727 sisa 3
8
90 sisa 7
arah penulisan
8
11 sisa 2
8
1 sisa 3
8
0 sisa 1
bilangan bilangan
3409 desimal heksadesimal
16
213 sisa 1
arah penulisan
16
13 sisa 5
16
0 sisa 13=D
bilangan
1 0 1 0 biner
X X X X
23 22 21 20
bilangan
8 + 0 + 2 + 0 = 10 desimal
bilangan
1 0 1 1 biner
X X X X
20 22 21 20
1 0 + 2 + 1
bilangan
1 3 oktal
Sehingga bilangan biner 10112 dapat diubah menjadi bilangan oktal yaitu
138.
1 1 0 0 1 1 0 1 1
X X X X X X X X X
20 23 22 21 20 23 22 21 20
1 + 8 + 0 + 0 + 1 + 8 + 0 + 2 + 1
1 9 13
bilangan
1 9 D heksadesimal
Sehingga bilangan biner 1100110112 dapat diubah menjadi bilangan
heksadesimal yaitu 19D16.
bilangan
1 3 7 2 oktal
X X X X
83 82 81 80
bilangan
512 + 192 + 56 + 2 = 762 desimal
bilangan
2 6 4 3 oktal
0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1
bilangan biner
1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1
bilangan
5 3 4 1 oktal
1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1
1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1
10 14 1
A E 1 bilangan heksadesimal
bilangan
1 5 2 B (11) heksadesimal
a
X X X X
163 162 161 160
bilangan
4096 + 1280 + 32 + 11 = 5419 desimal
B 6 E bilangan heksadesimal
11 6 14 bilangan desimal
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0
1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0
bilangan biner
2 C A bilangan heksadesimal
2 12 10 bilangan desimal
0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0
dikelompokkan tiap 3 digit
0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0
1 3 1 2bilangan
oktal
Sehingga bilangan heksadesimal B2CA16 dapat diubah menjadi bilangan
biner yaitu 13128.
Sistem bilangan adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu
fisik.
Sistem bilangan desimal adalah sistem bilangan yang berbasis 10 dan
mempunyai 10 simbol angka yaitu ‘0’, ‘1’, ‘2’, ’3’, ’4’, ’5’, ’6’, ’7’, ’8’ dan
‘9’.
Sistem bilangan biner adalah sistem bilangan yang berbasis 2 dan
mempunyai 2 simbol angka yaitu ‘0’ dan ‘1’.
Sistem bilangan oktal adalah sistem bilangan yang berbasis 8 dan
mempunyai 8 simbol angka yaitu ‘0’, ‘1’, ‘2’, ‘3’, ‘4’, ‘5’, ‘6’ dan ‘7’.
Sistem bilangan heksadesimal adalah suatu sistem bilangan yang
berbasis 16 dan mempunyai 16 simbol angka yaitu ‘0’, ‘1’, ‘2’, ’3’, ’4’,
’5’, ’6’, ’7’, ’8’, ’9’ ,’A’, ’B’, ’C’, ’D’, ’E’ dan ‘F’.
Cara mengkonversi bilangan desimal ke biner yaitu dengan membagi
bilangan desimal yang akan diubah, secara berturut-turut dengan
pembagi 2, dengan memperhatikan sisa pembagiannya. Penulisan
bilangan biner dimulai dari sisa hasil bagi yang paling bawah.
Cara mengkonversi bilangan desimal ke oktal yaitu dengan membagi
bilangan desimal yang akan diubah, secara berturut-turut dengan
pembagi 8, dengan memperhatikan sisa pembagiannya. Penulisan
bilangan oktal dimulai dari sisa hasil bagi yang paling bawah.
Cara mengkonversi bilangan desimal ke heksadesimal yaitu dengan
membagi bilangan desimal yang akan diubah, secara berturut-turut
dengan pembagi 16, dengan memperhatikan sisa pembagiannya.
Penulisan bilangan oktal dimulai dari sisa hasil bagi yang paling bawah.
Cara mengkonversi bilangan biner ke desimal yaitu mengkalikan
masing-masing bit biner dengan 2n. Dimana n adalah urutan dari nilai bit
biner yang dimulai dari bilangan biner yang paling kanan.
Cara mengkonversi bilangan biner ke oktal yaitu mengelompokkan
menjadi 3 digit terlebih dahulu dimulai dari yang paling kanan, kemudian