Sistem Komputer
Kelas X TKJ
Bahan UTS Semester 1
Semester 1
1
Kegiatan Belajar 1. Memahami Sistem Bilangan(Desimal, Biner, Oktal, Heksadesimal)
1) Sistem desimal dan biner
Dalam sistem bilangan desimal, nilai yang terdapat pada kolom ketiga pada Tabel 11, yaitu A,
disebut satuan, kolom kedua yaitu B disebut puluhan, C disebut ratusan, dan seterusnya. Kolom
A, B, C menunjukkan kenaikan pada eksponen dengan basis 10 yaitu 10 0= 1, 10 1= 10, 10 2 = 100.
Dengan cara yang sama, setiap kolom pada sistem bilangan biner, yaitu sistem bilangan
dengan basis, menunjukkan eksponen dengan basis 2, yaitu 2 0 =1, 2 1=2, 2 2=4, dan seterusnya.
Tabel 1. Nilai Bilangan Desimal dan Biner
2
2) Bilangan Oktal
Bilangan Oktal adalah sistem bilangan yang berbasis 8 dan mempunyai delapan simbol bilangan
yang berbeda : 0,1,2,….,7. Teknik pembagian yang berurutan dapat digunakan untuk mengubah bilangan
desimal menjadi bilangan oktal. Bilangan desimal yang akan diubah secara berturut-turut dibagi
dengan 8 dan sisa pembagiannya harus selalu dicatat. Sebagai contoh, untuk mengubah bilangan
581910 ke oktal, langkah-langkahnya adalah :
5819 : 8 = 727, sisa 3, LSB
727 : 8 = 90, sisa 7
90 : 8 = 11, sisa 2
11 : 8 = 1, sisa 3
1:8 = 0, sisa 1, MSB
Sehingga 581910 = 13273 8
3) Bilangan Hexadesimal
Bilangan heksadesimal, sering disingkat dengan hex, adalah bilangan dengan basis 16 10 , dan
mempunyai 16 simbol yang berbeda, yaitu 0 sampai dengan 15. Bilangan yang lebih besar dari 15 10
memerlukan lebih dari satu digit hex. Kolom heksadesimal menunjukkan eksponen dengan basis 16,
yaitu 16 0 = 1, 16 1 = 16, 16 2 = 256, dan seterusnya. Sebagai contoh :
152B 16 = (1 x 16 3 ) + (5 x 16 2 ) + (2 x 16 1 ) + (11 x 16 0 )
= 1 x 4096 + 5 x 256 + 2 x 16 + 11 x 1
= 4096 + 1280 + 32 + 11
= 5419 10
Sebaliknya, untuk mengubah bilangan desimal menjadi bilangan heksadesimal, dapat dilakukan
dengan cara membagi bilangan desimal tersebut dengan 16. Sebagai contoh, untuk mengubah
bilangan 3408 10 menjadi bilangan heksadesimal, dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut
:
3409/16= 213, sisa 1 10 = 1 16 , LSB
213/16 = 13, sisa 5 10 = 5 16
13/16 = 0, sisa 13 10 = D 16 ,MSB
Sehingga, 340910 = D51 16 .
4
Kegiatan Belajar 2. Memahami Operasi Aritmatik
a) Penjumlahan Biner
Penjumlahan bilangan biner serupa dengan penjumlahan pada bilangan desimal. Dua bilangan yang akan
dijumlahkan disusun secara vertikal dan digit-digit yang mempunyai signifikansi sama ditempatkan pada
kolom yang sama. Digit-digit ini kemudian dijumlahkan dan jika dijumlahkan lebih besar dari bilangan
basisnya (10 untuk desimal, dan 2 untuk biner), maka ada bilangan yang disimpan. Bilangan yang disimpan
ini kemudian dijumlahkan dengan digit di sebelah kirinya, dan seterusnya. Dalam penjumlahan bilangan biner,
penyimpanan akan terjadi jika jumlah dari dua digit yang dijumlahkan adalah 2.
Berikut adalah aturan dasar untuk penjumlahan pada sistem bilangan biner.
0+0=0
0+1=1
1+0=1
1 + 1 = 0, simpan 1
Tabel berikut. menunjukkan perbandingan antara penjumlahan pada sistem bilangan desimal dan sistem
bilangan biner, yaitu 82310 + 23810 dan 110012 +110112.
Penjumlahan desimal
103 102 101 100
(1000) (100) (10) (1)
8 2 3
2 3 8
Simpan 1 1
Jumlah 1 0 6 1
Penjumlahan biner
25 24 23 22 21 20
(32) (16) (8) (4) (2) (1)
1 1 0 0 1
1 1 0 1
Simpan 1 1 1 1 1
Jumlah 1 1 0 1 0 0
Marilah kita perhatikan penjumlahan biner dengan lebih seksama.
Kolom satuan : 1 + 1 = 0, simpan 1
Kolom 2-an : 0 + 1 = yang disimpan = 0, simpan 1
Kolom 4-an : 0 + 0 yang disimpan = 1
Kolom 8-an : 1 + 1 = 0, simpan 1
Kolom 16-an : 1 + 1 yang disimpan = 1, simpan 1
Kolom 32-an : yang disimpan 1 = 1
Jika lebih dari dua buah digit biner dijumlahkan, ada kemungkinan yang disimpan lebih besar dari 1. Sebagai
contoh,
1 + 1 = 0, simpan 1
1 + 1 + 1 = 1, simpan 1
Contoh berikut menunjukkan penjumlahan dengan penyimpanan lebih besar dari 1.
1 + 1 + 1 + 1 = (1 + 1) + (1 + 1)
= (0, simpan 1) + (0, simpan 1)
= 0, simpan 2;
1 + 1 + 1 + 1 + 1 = 1 + (1 + 1) + (1 + 1)
= 1, simpan 2
0 + yang disimpan 2 = 1, simpan 1
1 + yang disimpan 2 = 0, simpan 2, dan seterusnya.
b) Pengurangan Biner
Pada bagian ini hanya akan ditinjau pengurangan bilangan biner yang memberikan hasil positif. Dalam hal ini,
metode yang digunakan adalah sama dengan metode yang digunakan untuk pengurangan pada bilangan
desimal. Dalam pengurangan bilangan biner jika perlu dipinjam 1 dari kolom di sebelah kirinya, yaitu kolom
yang mempunyai derajat lebih tinggi. Aturan umum untuk pengurangan pada bilanagan biner adalah sebagai
berikut :
0–0=0
1–0=1
1–1=0
5
0 – 1 = 1, pinjam 1
Contoh : Kurangilah 11112 dengan 01012
Penyelesaian
Susunlah dua bilangan di atas ke dalam kolom sebagai berikut :
23 22 21 20
(8) (4) (2) (1)
1 1 1 1
0 1 0 1
Hasil 1 0 1 0 Tidak ada yang di pinjam
c) Perkalian
Perkalian pada bilangan biner mempunyai aturan sebagai berikut :
0x0=0
1x0=0
0x1=0
1x1=1
Perkalian bilangan biner dapat dilakukan seperti perkalian bilangan desimal. Sebagai contoh, untuk
mengalikan 11102 = 1410 dengan 11012 = 1310 langkah-langkah yang harus ditempuh adalah :
Biner Desimal
1110 14
1101 13
------------------------ ----------
1110 42
0000 14
1110
1110
---------------------------------+ -------------- +
10110110 182
Perkalian juga bisa dilakukan dengan menambah bilangan yang dikalikan ke bilangan itu sendiri sebanyak
bilangan pengali.
Contoh di atas, hasil yang sama akan diperoleh dengan menambahkan 1112 ke bilangan itu senidiri sebanyak
11012 atau tiga belas kali.
6
d) Pembagian
Pembagian pada sistem bilangan biner dapat dilakukan sama seperti contoh pembagian pada sistem bilangan
desimal. Sebagai contoh, untuk membagi 110011 (disebut bilangan yang dibagi) dengan 1001 (disebut
pembagi), langkah-langkah berikut perlu dilakukan.
Hasil 101
Pembagi 1 0 0 1 11001
1001
------------------
001111
1001
-----------------
Sisa 110
Sehingga hasilnya adalah 1012, dan sisa pembagian adalah 1102.
Pembagian bisa juga dilakukan dengan cara menjumlahkan secara berulang kali bilangan pembagi dengan
bilangan itu sendiri sampai jumlahnya sama dengan bilangan yang dibagi atau setelah sisa pembagian yang
diperoleh lebih kecil dari bilangan pembagi.
7
Kegiatan Belajar 3. Memahami Relasi Logik Dan Fungsi Gerbang Dasar (AND, OR, NOT,
NAND, XNOR)
Komputer tidak mengenal huruf atau bilangan, bahkan tidak mengenal nilai 0 atau 1 sekalipun. Itulah mengapa
komputer diistilahkan mesin bodoh (the dumb machine). Komputer hanya mengenal aliran listrik voltase tinggi
atau rendah (biasanya 5 Volt dan 0 Volt). Rangkaian listrik dirancang untuk memanipulasi pulsa tinggi dan rendah
ini agar dapat memberikan arti. Voltase tinggi dapat dianggap mewakili angka 1 dan voltase rendah mewakili
angka 0. Kemampuan komputer yang terbatas ini dikelola sehingga dapat digunakan untuk merepresentasikan data
maupun instruksi.
3.1. Pengertian
Kemampuan komputer untuk membedakan nilai 0 dan 1 berdasarkan tegangan listrik dapat digunakan
untuk membentuk fungsi lain dengan mengkombinasikan berbagai sinyal logika yang berbeda untuk menghasilkan
suatu rangkaian yang memiliki logika proses tersendiri. Rangkaian sederhana yang memproses sinyal masukan
dan menghasilkan sinyal keluaran dari logika tertentu disebut gerbang logika (logic gate).
Gerbang Logika merupakan diagram blok simbol rangkaian digital yang memproses sinyal masukan
menjadi sinyal keluaran dengan prilaku tertentu. Terdapat tiga tipe dasar gerbang logika : AND, OR, NOT.
Masing-masing gerbang dasar ini dapat dikombinasikan satu dengan yang lainnya membentuk gerbang turunan,
yaitu : NAND (NOT AND), NOR (NOT OR), XOR (EXCLUSIVE OR) dan XNOR (EXCLUSIVE NOT OR).
Masing-masing gerbang memiliki perilaku logika proses yang berbeda. Perbedaan ini dapat ditunjukkan dengan
kombinasi keluaran yang digambarkan dalam tabel kebenaran (truth table).
Tabel kebenaran menunjukkan fungsi gerbang logika yang berisi kombinasi masukan dan keluaran. Dalam
tabel kebenaran ditunjukkan hasil keluaran setiap kombinasi yang mungkin dari sinyal masukan pada gerbang
logika. Gerbang logika dapat dikombinasikan satu dengan yang lainnya membentuk rangkaian yang lebih besar
dengan fungsi baru. Beberapa kombinasi gerbang logika yang mempunyai fungsi baru adalah rangkaian
penjumlahan bilangan biner (adder), komponen dasar memori (flip-flop), multiplekser (MUX), decoder (decoder),
penggeser (shipter), pencacah (counter), dan lain-lain. Gerbang logika secara fisik dibangun menggunakan diode
dan transistor, dapat juga dibangun dengan menggunakan elemen elektromagnetik, relay atau switch.
8
Aturan Prioritas (Precedence)
AB = A . B
A . B + C = (A . B) + C
A + B . C = A + (B . C)
Teorema de’Morgan
(A . B)’ = A’ + B’ (NAND)
(A + B)’ = A’ . B’
Simbol
Simbol digunakan untuk menggambarkan suatu gerbang logika. Terdapat dua jenis symbol standar yang
sering digunakan untuk menggambarkan gerbang, yang didefinisikan oleh ANSI/IEEE Std 91-1984 dan
suplemennya ANSI/IEEE Std 91a-1991. Simbol pertama menggambarkan masing-masing gerbang dengan bentuk
yang khusus dan simbol yang kedua berbentuk segi empat. Simbol dengan bentuk utama segi empat untuk semua
jenis gerbang, berdasarkan standar IEC (International Electronical Commission) 60617-12.
2. OR
Gerbang OR adalah rangkaian elektronik yang mengeluarkan nilai voltase tinggi ( 1 ) jika salah satu imput-nya
bernilai 1. Tanda ( + ) digunakan untuk menunjukkan operasi OR.
Contoh : Y = A + B = A OR B
Konvensional IEC
9
3. NOT
Gerbang NOT adalah rangkaian elektronik yang menghasilkan keluaran bernilai kebalikan dari nilai masukan.
Dikenal juga sebagai inverter. Jika masukannya A maka keluarannya NOT A. Simbol yang menunjukkan
operasi NOT adalah “NOT”, “ ‘ “ atau “ ˉˉˉ ”. Contoh : Y = A’ = A = NOT A
Konvensional IEC
Konvensional IEC
2. NOR
Gerbang NOR adalah rangkaian elektronik yang menggabungkan gerbang OR dan diikuti gerbang NOT. Pada
dasarnya gerbang NOR merupakan kebalikan dari gerbang OR. Lingkaran kecil pada sisi keluaran gerbang
NOR menunjukkan logika inverse (NOT). Keluaran gerbang NOR adalah rendah (0) jika salah satu
masukannya bernilai 1. Contoh : Y = A NOR B
Konvensional IEC
10
Tabel 2.5 : Tabel Kebenaran Gerbang NOR
3. XOR
Gerbang XOR adalah rangkaian elektronik yang mengeluarkan nilai tinggi (1) jika salah satu, tapi tidak
keduanya, masukannya bernilai 1. Keluaran gerbang XOR akan bernilai 1 jika masukannya berbeda.
+
O
Simbol + digunakan untuk menunjukkan operasi Exclusive OR.
O
Contoh : Y = A B = A Exclusive OR B.
Gerbang XOR adalah gabungan dari beberapa gerbang dasar. Logika proses gerbang XOR
+ A B = A’ . B A . B’
sebagai berikut : Y = O
Konvensional IEC
4. XNOR
Gerbang XNOR adalah rangkaian elektronik yang mengeluarkan nilai rendah (0) jika salah satu, tapi tidak
keduanya, masukannya bernilai 1. Gerbang XNOR merupakan kebalikan dari gerbang XOR. Nilai keluarannya
akan sama dengan 1 jika nilai masukannya sama. Kebalikan dari gerbang XOR. Contoh :
Y = A XNOR B O + = A B.
Gerbang XNOR adalah gabungan dari beberapa gerbang dasar. Logika proses gerbang XNOR adalah sebagai
berikut :
+
O
11
Y = A B = A’ . B’ + A . B.
Y
B
Konvensional IEC
A Q
B
Rangkaian di atas merupakan kombinasikan antara gerbang NOT dengan AND. Kita dapat menyatakan
bahwa Q = A AND (NOT B)
Tabel 2.8 : Tabel Kebenaran Gerbang XNOR
Masukan Keluaran
A B Y = A XNOR
B
0 0 0
1 0 0
0 1 1
1 1 0
12
b. Kombinasi 3 Gerbang
A
B
Y
Rangkaian di atas merupakan kombinasikan antara gerbang NOR, AND dan OR. Kita dapat menyatakan
bahwa
D = A NOR B
E = B AND C
Q = D NOR E = (A NOR B) NOR (B AND C)
13
Latihan Soal Kegiatan Belajar 3
1. Mengeluarkan nilai voltase tinggi ( 1 ) jika salah satu input-nya bernilai 1, merupakan gerbang logika…
2. Keluaran bernilai kebalikan dari nilai masukan, merupakan gerbang logika…
3. Mengeluarkan nilai voltase tinggi ( 1 ) jika semua inputnya bernilai 1, merupakan gerbang logika…
4. Apa yang di maksud dengan inverter
5. Tuliskan tanda operasi dari masing-masing gerbang di bawah ini:
a. AND
b. OR
c. NOT
d. NAND
e. NOR
6. Jelaskan ciri-ciri dan gambarkan simbol dari gerbang logika NAND
7. Jelaskan ciri-ciri dan gambarkan simbol dari gerbang logika NOR
8. Gambarkan simbol dari gerbang logika dibawah ini:
a. AND
b. OR
c. NOT
9. Buatlah tabel kebenaran dari rangkaian dan operasi gerbang logika dibawah ini
a. Rangkaian
b. Operasi
Y = (A+B).NOT C
10. Buatlah tabel kebenaran dari rangkaian dan operasi gerbang logika dibawah ini
a. Rangkaian
b. Operasi
Y = (A.B)+(B.C)
14
Kegiatan Belajar 4. Rangkaian Flip-Flop ( RS, JK, D, CRS ,T )
Flip-flop adalah keluarga Multivibrator yang mempunyai dua keadaaan stabil atau disebutBis table
Multivibrator. Rangkaian flip-flop mempunyai sifat sekuensial karena sistem kerjanya diatur dengan jam atau
pulsa. Dengan kata lain, sistem-sistem tersebut bekerja secara sinkron dengan deretan denyut (pulsa) berperiode T
yang disebut jam sistem (system clock atau disingkat menjadi CLK).
Berbeda dengan uraian materi sebelumnya yang bekerja atas dasar gerbang logika dan logikakombinasi,
keluarannya pada saat tertentu hanya bergantung pada nilai-nilai masukan pada saat yang sama. Sistem seperti ini
dinamakan tidak memiliki memori. Selain itu, sistem tersebut menghafal hubungan fungsional antara variabel
keluaran dan variabel masukan.
Fungsi rangkaian flip-flop yang utama adalah sebagai memori (menyimpan informasi) 1 bit atausuatu sel
penyimpan 1 bit. Flip-flop juga dapat digunakan pada Rangkaian Shift Register, rangkaian Counter, dan lain
sebagainya.
Macam-macam flip-flop:
1) RS /SR Flip-Flop
2) J-K Flip-Flop
3) D Flip-Flop
4) CRS Flip-Flop
5) T Flip-Flop
1) RS /SR Flip-Flop
15
2) JK Flip-Flop
16
3) D Flip-Flop
4) CRS Flip-Flop
17
5) T Flip-Flop
18
Latihan Soal Ulangan dan UTS/UAS Sistem Komputer
1. Setiap digit biner disebut
a. bit b. byte c. kilo byte d. LSB e. MSB
2. Bit dari digit biner paling kanan disebut
a. bit b. byte c. kilo byte d. LSB e. MSB
3. Biner dari desimal 248 adalah
a. 11111100 b. 11110000 c. 11100000 d. 11000000 e. 11111000
4. Biner dari desimal 252 adalah
a. 11111100 b. 11111110 c. 11111111 d. 11111000 e. 11110000
5. Octa dari desimal 248 adalah
a. 340 b. 350 c. 360 d. 370 e. 380
6. Hexa dari desimal 252 adalah
a. AB b. CD c. FC d. CF e. FF
7. Komputer hanya mengenal aliran listrik voltase tinggi atau rendah, yaitu.............volt
a. 1 & 0 b. 0 & 1 c. 5 & 0 d. 0 & 5 e. 1 & 5
8. Rangkaian listrik dirancang untuk memanipulasi pulsa tinggi dan rendah yaitu........agar dapat memberikan arti.
a. 1 & 0 b. 0 & 1 c. 5 & 0 d. 0 & 5 e. 1 & 5
9. Jika output gerbang AND adalah 1, maka inputnya adalah
a. 1 & 0 b. 0 & 1 c. 0 & 0 d. 1 & 1 e. 1 & 5
10. Jika output gerbang OR adalah 0, maka inputnya adalah
a. 1 & 0 b. 0 & 1 c. 0 & 0 d. 1 & 1 e. 1 & 5
11. Jika output gerbang NAND adalah 0, maka inputnya adalah
a. 1 & 0 b. 0 & 1 c. 0 & 0 d. 1 & 1 e. 1 & 5
12. Jika output gerbang NOR adalah 1, maka inputnya adalah
a. 1 & 0 b. 0 & 1 c. 0 & 0 d. 1 & 1 e. 1 & 5
13. Jika output gerbang XOR adalah 1, maka inputnya adalah (jawaban bisa lebih dari satu)
a. 1 & 0 b. 0 & 1 c. 0 & 0 d. 1 & 1 e. 1 & 5
14. Jika output gerbang XNOR adalah 0, maka inputnya adalah (jawaban bisa lebih dari satu)
a. 1 & 0 b. 0 & 1 c. 0 & 0 d. 1 & 1 e. 1 & 5
=============================
Gambar untuk soal nomer 15-20
15. Jika A=0, B=0, C=0, maka ........ (jawaban bisa lebih dari satu)
a. D=0 b. D=1 c. E=0 d. E=1 e. F=0
16. Jika A=1, B=1, C=1, maka ........ (jawaban bisa lebih dari satu)
a. D=0 b. D=1 c. E=0 d. E=1 e. F=1
17. Jika A=1, B=0, C=0, maka ........ (jawaban bisa lebih dari satu)
a. D=0 b. D=1 c. E=0 d. E=1 e. F=0
18. Jika A=1, B=1, C=0, maka ........ (jawaban bisa lebih dari satu)
a. D=0 b. D=1 c. E=0 d. E=1 e. F=0
19. Jika A=0, B=0, C=1, maka .................. (jawaban bisa lebih dari satu)
a. D=0 b. D=1 c. E=0 d. E=1 e. F=0
20. Jika A=0, B=1, C=1, maka .................. (jawaban bisa lebih dari satu)
a. D=0 b. D=1 c. E=0 d. E=1 e. F=0
21. Apakah yang dimaksud dengan MSB?
a. bit b. bit paling kiri c. bit paling kanan d. byte e. kilobyte
22. Apakah yang dimaksud dengan LSB?
a. bit b. bit paling kiri c. bit paling kanan d. byte e. kilobyte
23. Apa yang di maksud dengan inverter ?
a. penyama b. pembeda c. pembalik d. pembagi e. pengali
24. Berikut adalah gerbang logika turunan, kecuali
a. and b. nand c. nor d. xnor e. xor
25. Berikut adalah contoh flip-flop, kecuali
a. rs b. jk c. t d. d e. r
26. memori dengan ukuran terkecil adalah
a. magnetic disk b. cache c. register d. RAM e. Optical disk
27. Memiliki kecepatan proses yang tinggi serta kemampuan menyimpan data yang jauh lebih besar. termasuk
jenis computer apa?
a. mikro b. pc c. Mini d. Mainframe e. super
28. multiuser mulai bisa ditemukan pada computer generasi ke berapa?
19
a. 1 b.2 c.3 d.4 e.5
29. Tugas-tugas dikumpulkan di dalam satu rangkaian kemudian dieksekusi secara berurutan. Disebut dengan...
a. Kecepatan komputasi b. Transmisi informasi c. batch processing system
d. Multiuser e. Teknik Spooling
30. komputer alat bantu USG termasuk jenis computer apa?
a. abacus b. Blaise pascal c. Analog d. digital e. Hybrid
31. batch processing, timesharing dan networking mulai bisa ditemukan pada computer generasi ke berapa?
a. 1 b.2 c.3 d.4 e.5
32. berfungsi untuk mengontrol operasi CPU dan mengontrol komputer secara keseluruhan. Merupakan fungsi
dari apa?
a. CPU Interconnection b. I/O c. Control Unit d. Register e. ALU
33. data masih tersimpan walaupun power dimatikan. Merupakan memori jenis
a. non-volatile b. ALU c. I/O d. volatile e. CU
34. berfungsi sebagai pengontrol operasi komputer dan pusat pengolahan fungsi–fungsi komputer. Merupakan
fungsi dari apa?
a. System Interconnection b. I/O c. Memori Utama d. Memori cadangan e. CPU
35. teknologi hardware, perangkat antarmuka, dan teknologi memori. Merupakan contoh dari apa?
a. system operasi b. Organisasi komputer c. Arsitektur computer
d. struktur komputer e. software
36. isi data hilang jika power dimatikan. Merupakan memori jenis
a. non-volatile b. ALU c. I/O d. volatile e. CU
37. berfungsi memindahkan data ke lingkungan luar atau perangkat lainnya. Merupakan fungsi dari apa?
a. System Interconnection b. I/O c. Memori Utama
d. Memori cadangan e. CPU
38. Prakiraan cuaca, riset iklim, simulasi peledakan senjata nuklir, riset fusi nuklir. termasuk penggunaan jenis
computer apa?
a. mikro b. pc c. Mini d. Mainframe e. super
39. antarmuka GUI mulai bisa ditemukan pada computer generasi ke berapa?
a. 1 b.2 c.3 d.4 e.5
40. membuat peripheral seolah-olah dapat digunakan bersama-sama sekaligus pada saat yang sama, dapat diakses
secara simultan. Disebut dengan...
a. Kecepatan komputasi b. Transmisi informasi c. batch processing system
d. Multiuser e. Teknik Spooling
41. komputer penghitung aliran BBM di SPBU termasuk jenis computer apa?
a. abacus b. Blaise pascal c. Analog d. digital e. hybrid
42. Set instruksi, teknik pengalamatan, dan mekanisme I/O. Merupakan contoh dari apa?
a. system operasi b. Organisasi komputer c. Arsitektur computer
d. struktur komputer e. software
43. berfungsi sebagai penyimpan internal bagi CPU. Merupakan fungsi dari apa?
a. CPU Interconnection b. I/O c. Control Unit d. Register e. ALU
44. multiprogramming mulai bisa ditemukan pada computer generasi ke berapa?
a. 1 b.2 c.3 d.4 e.5
45. memori dengan kecepatan akses tertinggi adalah
a. magnetic disk b. cache c. register d. RAM e. Optical disk
46. Nama lain dari bus, yaitu…
a. Busway b. Fileway c. Pathway d. Barway e. Terminal
47. Yang dimaksud dengan dedicated bus adalah…
a. Bus yang khusus menyalurkan data tertentu, misalnya paket data saja atau alamat saja
b. Bus yang hanya memerlukan saluran sedikit
c. Bus yang memerlukan mekanisme yang komplek untuk mengurai data yang telah dimultipleks
d. Bus yang tidak hanya menyalurkan data tertentu
e. Bus yang memerlukan banyak saluran
48. Bus PCI adalah…
a. Bus yang terdiri dari komponen peripheral
b. Bus yang dihubungkan secara daisy-chain
c. Bus yang tidak tergantung prosesor dan berfungsi sebagai bus mezzanine atau bus peripheral
d. Bus yang tergantung prosesor dan berfungsi sebagai bus mezzanine atau bus peripheral
e. Bus yang memudahkan pemasangan peralatan yang hanya sementara dipasang pada computer
49. Standar PCI adalah…
a. 64 saluran data pada kecepatan 33 MHz, laju transfer data 264 MB per detik atau 2,112 Gbps
b. 64 saluran data pada kecepatan 23 MHz, laju transfer data 264 MB per detik atau 2,112 Gbps
c. 54 saluran data pada kecepatan 33 MHz, laju transfer data 254 MB per detik atau 2,112 Gbps
20
d. 54 saluran data pada kecepatan 33 MHz, laju transfer data 264 MB per detik atau 2,112 Gbps
e. 64 saluran data pada kecepatan 33 MHz, laju transfer data 254 MB per detik atau 2,112 Gbps
50. Kabel bus terdiri dari…
a. 4 kawat, 1 untuk data, 2 untuk power dan 1 untuk ground
b. 4 kawat, 1 untuk data, 1 untuk power dan 2 untuk ground
c. 6 kawat, 2 untuk data, 1 untuk power dan 3 untuk ground
d. 4 kawat, 2 untuk data, 1 untuk power dan 1 untuk ground
e. 6 kawat, 2 untuk data, 2 untuk power dan 2 untuk ground
51. Flowchart (Bagan Alir) adalah…
a. Alat atau sarana yang menunjukkan proses awal yang harus dilaksanakan dalam menyelesaikan suatu
permasalahan untuk komputasi
b. Alat atau sarana yang menunjukkan hasil akhir dari suatu komputasi
c. Alat atau sarana yang menunjukkan langkah-langkah yang harus dilaksanakan dalam menyelesaikan suatu
permasalahan listrik
d. Alat atau sarana yang menunjukkan langkah-langkah yang harus dilaksanakan dalam menyelesaikan suatu
permasalahan diagram
e. Alat atau sarana yang menunjukkan langkah-langkah yang harus dilaksanakan dalam menyelesaikan suatu
permasalahan untuk komputasi
52. Berikut adalah keuntungan menggunakan flowchart, kecuali…
a. Menghindarkan sejak dini timbulnya kesalahan interpretasi bagi orang lain
b. Penyelesaian permasalahan dapat diekspresikan dengan serangkaian angka yang lebih mudah dipahami
c. Kita akan terbiasa berpikir secara sistematis dalam setiap kesempatan
d. Kita akan terbiasa berpikir secara terstruktur dalam setiap kesempatan
e. Kita akan lebih mudah mengecek dan menemukan bagian-bagian prosedur yang tidak valid dan bertele-tele
a.
b.
21
c.
d.
e.
63. Control Unit bertugas untuk…
a. Mengontrol computer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar komponen dalam menjalankan fungsi – fungsi
operasinya
b. Membentuk fungsi – fungsi pengolahan data computer
c. Menyimpan data saat diolah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya
d. Mengontrol computer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar komponen dalam menyimpan data
e. Menghubungkan komponen internal CPU
64. Membentuk fungsi – fungsi pengolahan data komputer merupakan tugas dari…
a. Microsoft b. ALU c. CU d. Bus e. Peripheral
65. Di bawah ini merupakan beberapa komponen di dalam CPU, kecuali…
a. Central Unit b. ALU c. CU d. Register e. CPU Interconnections