Anda di halaman 1dari 50

BIMBINGAN TEKNIS TAHAP II

PEMBENTUKAN LSP P1 SMK


DIREKTORAT PEMBINAAN SMK

Maret 2016
Oleh :
1. Dini Yuningsih, M.M.Pd
SMKN 9 Bandung
2. Eko
SMKN 1 Surabaya
3. Sulis
SMAKBO (BOGOR)
HIDUP INI TIDAK MUDAH MERUPAKAN PILIHAN BIJAK
KARENA MEMPUNYAI MAKNA KITA SEDANG MERINGANKAN BEBAN HIDUP
TERMASUK MENGIKUTI ATURAN MENCAPAI LISESNSI LSP
DAFTAR PERIKSA KELENGKAPAN
DOKUMEN LSP MENUJU LISENSI
SECARA MENYELURUH/
Daftar Ceklist
KHUSUS LSP P1
PBNSP 202:4.3.4
I.1. SK KEPALA SMK TENTANG SUSUNAN
PANITIA KERJA PEMBENTUKAN LEMBAGA
SERTIFIKASI PROFESI P- 1
I.2. SURAT KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH
TENTANG SUSUNAN PENGURUS LSP
SMK
I.8. SURAT PERNYATAAN KEPALA SEKOLAH
TENTANG KESEDIAAN PENGGUNAAN
RUANG SEBAGAI KANTOR LSP
PANDUAN MUTU
 Tetapkan sistem dokumentasi Sistem Manajemen
Mutu LSP.
 Tetapkan Komitmen Manajemen.
 Tetapkan Kebijakan LSP untuk memenuhi
persyatan kelambagaan LSP, Persyaratan untuk
personil LSP, dan Proses sertifikasi kedalam
sistem dokumentasi Panduan Mutu
 Tetapkan setiap pernyataan kebijakan
diidentifkasi bukti yang mampu telusur dan valid.
NO : DP 5.5
PANDUAN MUTU
JUDUL: Rev : 0
LOGO Hal : 1 dari 1
Validasi Tgl:

Halaman Judul
i Pengesahan
ii Status Revisi
iii Kata Pengantar
vi Komiiv Daftar Isi
v Distribusi Dokumen
tmen Manajemen dan Profil LSP
1. Ruang Lingkup
2. Acuan Normatif
3. Istilah Dan Definisi
4. Persyaratan Untuk LSP SMKN 9 BANDUNG
5. Persyaratan Struktur Organisasi
6. Persyaratan Sumber Daya
7. Persyaratan Rekaman Dan Informasi
8. Skema Sertifikasi DAFTAR ISI
9. Persyaratan Proses Sertifikasi LENGKAP
10. Persyaratan Sistem Manajemen

Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Disyahkan oleh:


Komitmen Manajemen
 Visi:

 Misi:

 Kebijakan Mutu
Profil LSP
 Pembentukan
 Pemangku Kepentingan
 Bentuk organisasi
 Sarana dan Perangkat
 Kedudukan, fungsi, tugas
dan wewenang LSP *202
1.Ruang Lingkup sertifikasi *201
 Kategori LSP
 Skema sertifikasi (KKNI, Okupasi
Nasional, Klaster)
 Standar kompetensi
2.Identifikasi Acuan Normatif
 Standar:
 Standar
 Pedoman
 Code of Practices
 Regulasi teknis:
 UU
 PP
 PERPRES
 PERMEN
 PERDIRJEN
 dll
3. Identifikasi istilah dan definisi

 Istilah dan definisi yang terkait dengan


PBNSP
 Istilah dan definisi yang terkait dengan
Regulasi teknis
 Istilah dan definisi yang terkait dengan
Standar
4. Persyaratan Untuk LSP
4.1 Legalitas Lembaga
4.2 Tanggungjawab dalam Keputusan
Sertifikasi
4.3 Manajemen Ketidakberpihakan
4.4 Keuangan dan Pertanggunggugatan

5.Persyaratan Struktur Organisasi


5.1 Pengelolaan dan Struktur Organisasi
5.2 Struktur LSP Terkait Pelatihan
6.Persyaratan Sumber Daya
6.1 Persyaratan Umum Personil
6.2 Personil Yang Terlibat Kegiatan
Sertifikasi
6.3 PelimpahanTugas Pelaksanaan Sertifikasi
6.4 Sumber Daya Lain
7.Persyaratan Rekaman & Informasi
7.1 Rekaman Pemohon, Calon dan
Pemegang Sertifikat.
7.2 Informasi Publik
7.3 Kerahasiaan
7.4 Keamanan

8.Skema Sertifikasi
9.Persyaratan Proses Sertifikasi
9.1 Proses Pendaftaran
9.2 Proses Evaluasi
9.3 Proses Uji Kompetensi atau Asesmen Kompetensi
9.4 Keputusan Sertifikasi
9.5 Pembekuan dan Pencabutan Sertifikasi, Penambahan dan
Pengurangan Lingkup Sertifikasi
9.6 Proses Sertifikasi
9.7 Penggunaan Sertifikat, Logo dan Penanda (Marks)
9.8 Banding Atas Kepuusan Sertifikasi
9.9 Keluhan
10.Persyaratan Sistem Manajemen
10.1 Umum
10.2 Persyaratan Umum Sistem Manajemen
10.3 Pengedalian Dokumen
10.4 Pengendalian Rekaman
10.5 Kaji Ulang Manajemen
10.6 Audit Internal
10.7 Tindakan Perbaikan
10.8 Tindakan Pencegahan
CONTOH DRAF
PEDOMAN MUTU
BAIKLAH KITA HUJANI
DENGAN BIMTEK
DIMULAI DARI MEMBUKA HATI,
KEIKLASAN, DAN KESABARAN

UNTUK MENCHARGE/
MENGISI pemahaman
tentang
• PEDOMAN MUTU
Rumusan

1. Bahasa sederhana, jelas, dan sarat makna


2. Mudah dipahami
3. Beorientasi ke masa depan
4. Bersifat menantang dan dapat dicapai
5. Ideal tetapi dapat dihayati
6. Istimewa dan cita-cita tinggi
7. Menimbulkan motivasi dan kegairahan
untuk melaksanakan
8. Kejelasan maksud dan arah
9. Merefleksikan keunikan organisasi
Sesuatu yang harus dilaksanakan oleh organisasi agar Visi
organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik.

Pernyataan Misi :
• Apa yang akan kita lakukan ?
• Untuk siapa kita melakukannya ?
• Bagaimana kita melaksanakannya ?

Hal-hal yang perlu diperhatikan :


• Produk dan pelayanan apa yang dihasilkan dan ditawarkan
• Apakah produk dan pelayanan tersebut dibutuhkan pelanggan?
• Sasaran pelanggan mana yang akan dilayani
• Kualitas produk dan pelayanan harus mempunyai daya saing
• Aspirasi pelanggan di masa depan terhadap produk dan pelayanan

Penyusunan RENSTRA SMKN9 Bandung 24


TUJUAN
• Tujuan merupakan penjabaran dari misi. Satu misi dapat terdiri dari
beberapa tujuan. Menggunakan kata kerja aktif (me…………..kan)

• Tujuan menunjukkan kondisi yang ingin dicapai dimasa mendatang.

• Tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program,


dan kegiatan

• Merupakan jawaban dari prioritas atau permasalahan yang


teridentifikasi dalam kajian lingkungan internal – ekternal

• Menjawab kesenjangan antara tingkat pelayanan pada saat ini


dengan tingkat pelayanan yang ingin dicapai

Penyusunan RENSTRA SMKN9 Bandung 25


MARI KITA MEMBUAT SOP
(PROSEDUR + INTERUKSI KERJA)
EEEHHH
RILEXX........
Menyusun SOP (Prosedur dan Instruksi Kerja
A. Menyusun Prosedur
1) Identifikasi prosedur dari proses bisnis
utama.
2) Identifikasi prosedur yang harus dibuat
dari panduan mutu,
3) Susun prosedur yang mencakupi tujuan,
acuan normatif, langkah-langkah,
keluaran dan penanggung jawab.
4) Verifikasi kesesuaian langkah terhadap
sistem/acuan terkait.
5) Identifikasi prosedur terkait dalam
langkah-langkah (cross reference)
daftar dokumen prosedur
NO NO.KODE JUDUL
PROSEDUR
Pengembangan dan pemeliharaan skema sertifikasi
Prosedur sertifkasi
Prosedur pemeliharaan sertifikasi
Prosedur perpanjangan sertifikasi
Prosedur penundaan/pencabutan sertifikasi
Prosedur perluasan/pengurangan ruang lingkup sertifikasi
Prosedur pelaporan

Prosedur menanggapi banding dan keluhan


Prosedur audit internal
Prosedur kaji ulang manajemen
Prosedur merencanakan asesmen
Prosedur mengembangkan perangkat asesmen
Prosedur melaksanakan asesmen
Prosedur verifikasi TUK
Prosedur surveilan TUK
dll
Susun prosedur
Tujuan
Ruang lingkup
Penanggung jawab
Acuan
Proses Prosedur:
 Langkah-langkah
 Keluaran/media
 Pelaksana
3) Verifikasi kesesuaian langkah
terhadap sistem/acuan terkait
 Kesesuaian terhadap elemen standar
kompetensi
 Kesesuaian dengan langkah-langkah
SOP
 Kesesuian dengan sistem industri, atau
 Kesesuaian dengan Kurikulum dan
silabus
B. Menyusun Instruksi kerja
1) Identifikasi instruksi kerja yang harus
dibuat dari panduan mutu atau prosedur,
2) Susun instruksi kerja yang mencakupi
perintah tahap-tahap pada setiap elemen
prosedur dan spesifikasinya serta
pelaksananya.
3) Verifikasi kesesuaian instriuksi kerja
terhadap sistem/acuan terkait.
SOP NO : DP 5.5

JUDUL: Rev : 0
LOGO
Hal : 1 dari 1
Validasi Tgl:

Tujuan :
Ruang lingkup :
Penanggung jawab :
Acuan :
Proses Prosedur :
LANGKAH PROSEDUR KELUARAN PENANGGUNG
JAWAB
1. LANGKAH PROSEDUR.
Instruksi Kerja:
a.
b.

1. LANGKAH PROSEDUR
Instruksi Kerja:
a.

1. LANGKAH PROSEDUR
Instruksi Kerja:
a.

1. LANGKAH PROSEDUR
Instruksi Kerja:
a.
Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Manajemen mutu Disyahkan oleh: Manajer LSP
(PROSEDUR + INTERUKSI
KERJA)
Menyusun Formulir
1) Identifikasi formulir yang harus dibuat dari
panduan mutu, prosedur atau instruksi kerja,
2) Susun formulir yang mencakupi kegiatan-
kegiatan yang harus direkam dalam formulir serta
bila diperlukan memungkin peluang perbaikan.
3) Verifikasi kesesuaian formulir terhadap
sistem/acuan terkait.
Mari Membuat FORMULIR
 Format yang digunakan :

PERHATIKAN SOP DI KOLOM KELUARAN

KELUARAN
 Kesediaan melakukan asesmen /
Persetujuan asesmen
 POA 01
 DAT
 APL 01
 APL 02
MENGIKUTI
ATURAN ITU
MUDAH....???

BEGITU
JUGA...DOKUMEN
LSP
TUK
(BNSP 206)
PEDOMAN
MUTU

VERIFIKASI
PENULISAN DOKUMEN TUK
URANG NYOBI
NGADAMEL SOP/
INTRUKSI KERJA
TUK YUUU..
SKEMA SERTIFIKASI
JENIS SKEMA SERTIF IKASI

Skema Sertifikasi Kerangka


Kualifikasi Nasional Indonesia

Skema Sertifikasi Okupasi Nasional

Skema Sertifikasi Klaster


Skema Sertifikasi KKNI
 Skema sertifikasi yang bersifat nasional, yang
ditetapkan oleh otoritas kompeten.
 Skema ini mengidentifikasi jenjang kualifikasi
berdasarkan 9 level KKNI.
 Identifikasi unit-unit kompetensi dalam setiap jenjang
berdasarkan diskripsi dalam KKNI.
 Jenjang KKNI pada umumnya dapat digunakan sebagai
acuan jenjang fungsional/golongan pada suatu
industri/orgtanisasi.
 Mampu telusur dengan standar nasional dan/atau
internasional.
 Pada skema ini, dapat diidentifikasi unit-unit
kompetensi umum, inti dan pilihan, yang diverifikasi
oleh BNSP.
 Dikembangkan oleh Komite Skema Sertifikasi Komite
Standardisasi Instansi Teknis
KUALIFIKASI : LEVEL V
JABATAN : TEKNISI AKUTANSI MADYA

NO KODE UNIT JUDUL UNIT


1 M.692000.001.02 Menerapkan Prinsip Praktik Profesional dalam
Bekerja
2 M.692000.002.02 Menerapkan Praktik- Praktik Kesehatan dan
Keselamatan di Tempat Kerja
3 M.692000.007.02 Memproses Entry Jurnal
4 M.692000.008.02 Memproses Buku Besar
5 M.692000.013.02 Menyusun Laporan Keuangan
6 Mengoperasikan Paket Program Pengolah
M.692000.022.02
Angka/Spreadsheet
7 M.692000.023.02 Mengoperasikan Aplikasi Komputer Akuntansi
8 M.692000.005.02 Memproses Dokumen Dana Kas Kecil
9 M.692000.006.02 Memproses Dokumen Dana Kas di Bank
Skema Sertifikasi Okupasi Nasional
 Skema sertifikasi yang bersifat nasional, yang ditetapkan
oleh otoritas kompeten.
 Dapat berupa, okupasi:
○ Jabatan struktural atau jabatan fungsional dalam
rangka standardisasi kompetensi nasional.
○ Dibuat atas Kebutuhan industri/organisasi untuk
standardisasi pada suatu fungsi terbatas, atau fungsi
utama (major) dalam sistem industri, atau standar
jabatan/fungi okupasi khusus yang mampu telusur
dengan standar nasional dan/atau internasional.
○ Pada skema ini, dapat diidentifikasi kompetensi umum,
inti dan pilihan yang diverifikasi oleh BNSP.
○ Dikembangkan oleh Komite Skema Sertifikasi Komite
Standardisasi Instansi Teknis
CONTOH SKEMA JOGYA
 Bekerja adalah sebuah kehormatan dan
kepercayaan. Tidak semua orang diberi
kepercayaan seperti kita. Saat kita bisa
menjaga kehormatan dan kepercayaan
ini, jangan heran jika kemudian Allah
berikan kehormatan dan kepercayaan
yang lebih besar lagi pada kita.
ATAS PERHATIAN DAN
KESABARANNYA

12/12/2009 PROFIL GURU RSBI, 2009. 50

Anda mungkin juga menyukai