Kompeten
DAFTAR ISI
1. RUANG LINGKUP
2. ACUAN NORMATIF
3. ISTILAH DAN DEFINISI
4. PERSYARATAN UNTUK LSP
Badan Nasional Sertifikasi Profesi 5. PERSYARATAN STRUKTUR
Republik Indonesia ORGANISASI
PEDOMAN PENILAIAN KESESUAIAN 6. PERSYARATAN SUMBER DAYA
PERSYARATAN UMUM 7. PERSYARATAN REKAMAN DAN
LEMBAGA SERTIFIKASI INFORMASI
8. SKEMA SERTIFIKASI
PROFESI 9 PERSYARATAN PROSES
201
SERTIFIKASI
10. PERSYARATAN SISTEM
MANAJEMEN
PEROLEHAN DAN PEMELIHARAAN LISENSI
1. PERMOHONAN LISENSI
2. FASILITASI BNSP BAGI LSP MENUJU
LISENSI
3. PERSIAPAN ASESMEN
4. ASESMEN KECUKUPAN
PEDOMAN KETENTUAN UMUM
LISENSI BNSP KEPADA LSP 5. ASESMEN LAPANGAN
6. ANALISIS DAN REKOMENDASI
208
7. PERTIMBANGAN PANITIA TEKNIS
LISENSI
8. PENYAKSIAN UJI KOMPETENSI
9. KEPUTUSAN LISENSI
Jakarta, Maret 2014 10. BANDING
11. PEMELIHARAAN LISENSI
12. PERPANJANGAN LISENSI
13. PENAMBAHAN RUANG LINGKUP
14. PEMBEKUAN, PENCABUTAN, DAN
PENGURANGAN RUANG LINGKUP
LISENSI
15. PEMELIHARAAN REKAMAN LISENSI
Untuk LSP-P1 / LSP-P2
1. Pastikan dukungan dan Fasilitasi 4. Pastikan Legalitas LSP
Kementerian/Instansi /Lembaga SK
Kepala/Ketua/Dir LDP
2
Komitmen 7. Siapkan Dokumen
Stakeholder SMM-LSP
(PBNSP 201 & 202)
3 Bentuk
Panitia Kerja
(Bila diperlukan) LSP
PERMOHONAN LISENSI
3.2 Keabsahan LSP-P1 Dik/Lat dinyatakan melalui surat keputusan PBNSP 202:4.3.4
pimpinan Dik/Lat yang membentuknya
3.3 Bentuk organisasi LSP-P1 Lembaga Dik/Lat terdiri dari Unsur PBNSP 202: 7.1
Pengarah & Unsur Pelaksana
1) Unsur Pengarah LSP-P1 Lembaga Dik/Lat adalah pimpinan
Lembaga Dik/Lat yang membentuknya.Unsur Pengarah terdiri
atas ketua merangkap anggota dan anggota yang merupakan PBNSP 202: 7.1.1
perwakilan dari para pemangku kepentingan Lembga Dik/Lat.
2) Unsur Pelaksana LSP-P1 Lembaga Dik/Lat minimal terdiri atas PBNSP 202: 7.1.2
ketua serta bagian/fungsi administrasi, sertifikasi dan manajemen
mutu.
3.4 Target AsesiLSP-P1LembagaDik/Lat PBNSP 202: 3.12
1) peserta pendidikan/pelatihan sendiri;
2) dan /atau SDM dari jejaring kerja lembaga induknya, sesuai
ruang lingkup yang diberikan oleh BNSP
3.5 Penamaan LSP P1 Lembaga Dik/Lat harus mencerminkan lembaga PBNSP 202: 5.3.2
induknya.
3.6 RuangLingkup lisensi bagi LSP-P1 LembagaDik/Lat mengacu kepada
lingkup organisasi induknya. PBNSP 202:5.2.3
2. Pastikan ada Komitmen dari Stakeholder
Lakukan apresiasi dan sosialisasi untuk
memastikan komitmen para pemangku
kepentingan (stakeholder) internal untuk
membentuk LSP
1. MANAJEMEN
2. PERSONIL
3. Pastikan Legalitas Keabsahan LSP-P1 SMK
Untuk LSP-P1 SMK berupa SK Kepala Sekolah
tentang Pembentukan LSP-P1 SMK ;
SK PANITIA
5. Siapkan Sarana & Perangkat Kerja LSP
5.1.Sarana
a. Kantor Tetap
b. Sarana Kerja Termasuk Pengolahan Data TI
c. Rencana Kegiatan
5.2.Perangkat Kerja
a. Standar Kompetensi Kerj (SKKNI/SI/SKK)
b. Skema Sertifikasi dan PA + MUK
c. TUK
d. Personel Yang Kompeten
e. Sistem Pengendalian Pelaksanaan Sertifikasi
5.1.Sarana
a. Kantor Tetap
c. Rencana Kegiatan
5.2.Perangkat Kerja
MATRIK
c. TUK
Dokumen Pendukung
Level III :
Contoh : - SKKNI
BAGAIMANA dilakukan
- Skema Sertifikasi
- Gambar Kerja
- Juknis dll.
Formulir-Formulir Level IV :
(Rekaman) BUKTI aktifitas
4.1. ASPEK LEGALITAS & KELENGKAPAN ADMINISTRASI ACUAN
PEMBENTUKAN LSP
1 Ligalitas Pembentukan LSP-P1 SMK SK Kepala Sekolan 202: 4.3.4
SMK ybs
2 Penamaan LSP-P1 SMK mencerminkan nama lembaga 202: 5.3.2
induknya.
3 SK Penetapan struktur organisasi LSP (pengarah, 201: 5.1.2; 5.1.3
202: 7.1.1; s/d
pelaksana dan komite) 7.1.7
4 SK Penetapan tanggung jawab, wewenang dan uraian 202: 7.1.1; s/d
7.1.7
tugas
5 SK Penetapan persyaratan personil 201: 6.1.3; 6.2.2
MEMBENTUK 5
√
REKOMENDASI 6
MENUNJUK
LAPORAN
ASSESSOR 4
ASSESSMEN
KOMITE TEKNIK*
2
7
Personil TUK harus yang mempunyai kualifikasi yang sesuai (asesor kompetensi, pengelola TUK), dan kompeten
bidang tertentu yang menjadi ruang lingkupnya.
6.8. Wewenang TUK
Mengusulkan kebutuhan biaya pelaksanaan uji kompetensi di TUK kepada LSP,
Mempromosikan uji kompetensi di wilayah kerjanya
Mempromosikan organisasinya sebagai TUK yang diverifikasi,
Mengusulkan hasil evaluasi penerapan standar kompetensi dalam pelaksanaan uji
kompe-tensi.
6.9.Approval/Verifikasi TUK
Pengakuan TUK didapat melalui verifikasi oleh LSP setelah dilakukan asesmen
kesesuaiannya dengan pedoman BNSP dan persyaratan teknis dari LSP.
Kompetensi TUK dipastikan dan dipelihara oleh LSP melalui kegiatan surveilan secara
periodik setiap tahun.
1 NAMA OKUPASI : Asesor Kompetensi
2 DESKRIPSI
2.1. Definisi : Asesor Kompetensi adalah personil bersertifikat
kompetensi Asesor Kompetensi, kompeten bidang
tertentu dan diberi tugas untuk melakukan
asesmen kompetensi.
3 JENJANG
3.1. Persaratan 1)
Mempunyai kompetensi teknis pada
Masuk/Dasar ruang lingkup bidang yang akan diases.
2)
Lulus Pelatihan asesor kompetensi atau
bukti lain yang setara/relevan.
ASSESSMEN
1
4
MENGAJUKAN
PERMOHONAN PESERTA di TUK SURVAILEN 9
2
Memilih TUK
Manajer Sertifikasi
Asesi menjelaskan Formulir
Menyerahkan permohonan dan
Portofolio asesmen mandiri Asesi mengisi
Formulir Permohonan
dan Formulir
Asesmen mandiri
Asesor Kompetensi
melakukan asesmen Asesor Kompetensi
melakukan konsultasi
Pra-uji
Direktur LSP-P3
Membuat dan
Direktur LSP-P3 menerbitkan Sertifikat
menyerahkan Kompetensi
Sertifikat Kompetensi
8.3 Sertifikat Kompetensi
Terima Kasih