KONVERSI BILANGAN

NAMA : REYNALD EDWARDO RUMENGAN

NIM : 2011025
KELAS : IFB1K
PRODI : INFORMATIKA

UNIVERSITAS MULIA
Dalam hubungan dengan komputer, ada 4 Jenis Sistem Bilangan yang dikenal
yaitu :

Desimal (Basis 10) 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9.

Biner (Basis 2) 0,1

Oktal (Basis 8) 0,1,2,3,4,5,6,7

Hexadesimal (Basis 16) 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9, A, B, C, D, E, F

10 11 12 13 14 15
A. Konversi Bilangan Biner ke Desimal, Oktal dan Heksadesimal

B. Konversi Bilangan Oktal ke Desimal, Biner dan Heksadesimal

C. Konversi Bilangan Desimal ke Biner, Oktal dan Heksadesimal

D. Konversi Bilangan Heksadesimal ke Desimal, Biner, dan Oktal

A. BILANGAN BINER
adalah bilangan yang berbasis 2 yang hanya mempunyai 2 digit yaitu 0 dan 1. 0 dan 1 disebut sebagai bilangan
binary digit atau bit.

CONTOH KONVERSI BINER KE DESIMAL :

Keterangan : Dalam konversi biner ke desimal, ke oktal, maupun ke heksadesimal jika terdapat
bit 0, itu tidak perlu dihitung karena 0 kali basis bilangan hasilnya tetap 0
 • KONVERSI BILANGAN BINER KE OKTAL
Dengan cara dipisahkan 3 karakter dari kanan. Kemudian dijumlah dengan basis bilangan

22 21 20 7 6 5 4 3 2 1
4 2 1 111 110 101 100 011 010 001
100 010 001

Contoh : 100110111001(2) = .....(8)

100 110 111 001

4 6 7 1

Jadi, 100110111001(2) = 4671(8)

• BILANGAN BINER KE HEKSA DESIMAL

konversi Bilangan Biner ke HeksaDesimal yaitu dengan cara mengambil 4 karakter dari
kanan.kemudian cocokkan dengan angka pada tabel diatas.Jika angka terakhir kurang dari 4
karakter, maka bisa ditambahkan angka 0 untuk memudahkan pengoperasian.

Contoh:
1110111111010100(2) = . . . (16)

1110 1111 1101 0100

14 15 13 4
E F D 4

jadi, 1110111111010100(2) = EFD4(16)

B. OKTAL

Oktal atau sistem bilangan basis delapan adalah sebuah sistem bilangan berbasis delapan. Simbol yang digunakan
pada sistem ini adalah 0,1,2,3,4,5,6,7. Konversi Sistem Bilangan Oktal berasal dari sistem bilangan biner yang
dikelompokkan tiap tiga bit biner dari ujung paling kanan (LSB atau Least Significant Bit).

Untuk mengkonversikan bilangan octal yang berbasis 8 ke bilangan desimal yang berbasis 10, kita harus kalikan ke
basis bilangan oktal yaitu 8 yang dipangkat 0 atau 1 atau 2 dan seterusnya dimulai dari bilangan paling kanan.
Kemudian hasilnya dijumlahkan.

CONTOH KONVERSI OKTAL KE DESIMAL : 275(8) =……(10)

(5 x 80) = 5 x 1 = 5
(7 x 81) = 7 x 8 = 56
(2 x 82) = 2 x 64 = 128

5 + 56 + 128 = 189

Jadi, 275(8) = 189(10)

• KONVERSI BILANGAN OKTAL KE BINER
Cara mengkonversi bilangan oktal ke biner yaitu dengan memisahkan/memenggal setiap
angkanya. Lalu masing-masing angka oktalnya kita cari nilai binernya (3 digit)

Contoh : 7352(8) = …… (2)

7 3 5 2

1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0
22 21 20 22 21 20 22 21 20 22 21 20
4 2 1 4 2 1 4 2 1 4 2 1

111011101010
7352(8) = 111011101010(2)
• KONVERSI BILANGAN OKTAL KE HEKSADESIMAL

Cara untuk mengkonversikan bilangan oktal ke heksadesimal yaitu dengan mengkonversikan bilangan oktal tersebut
ke biner terlebih dahulu kemudian bilangan biner tersebut dikonversikan ke bentuk heksadesimal. Untuk lebih
jelasnya, perhatikan contoh konversi bilangan oktal ke hexadesimal berikut ini :

2635(8) =.….(16)

Konversikan terlebih dahulu ke biner Baru dikonversikan ke heksadesimal

2 6 3 5
010110011101 =
0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1
0101 1001 1101
4 2 1 4 2 1 4 2 1 4 2 1
5 9 13/D
= 010110011101
Jadi, 2635(8) = 59D16)
C. BILANGAN DESIMAL
Sistem bilangan desimal/persepuluhan adalah sistem bilangan yang menggunakan 10 macam angka dari 0,1,
sampai 9.

Cara konversi bilangan desimal ke bilangan biner cukup mudah, yaitu dengan membagi bilangan desimal ke basis
bilangan biner yaitu 2, hasilnya kemudian dibulatkan kebawah dan sisa hasil pembagiannya disimpan atau
dicatat. Lakukan pembulatan kebawah tersebut hingga nilainya mencapai nol atau 1

Contoh : 79(10) =……(2)

lmb jadi, 79(10) = 1001111(2)

79 : 2 = 39 sisa 1
39 : 2 = 19 sisa 1
19 : 2 = 9 sisa 1
9 :2=4 sisa 1
4 :2=2 sisa 0
2 :2=1 sisa 0

msb
• KONVERSI DESIMAL KE OKTAL
Untuk mengkonversikan bilangan desimal yang berbasis 10 ke bilangan oktal yang berbasis 8, kita
harus membagi bilangan desimal ke basis bilangan oktal yaitu 8, hasilnya kemudian dibulatkan
kebawah dan sisa hasil pembagiannya dicatat dan disimpan.

Contoh : 397(10) =……(8)

397 : 8 = 49 sisa 5
49 : 8 = 6 sisa 1
msb

Jadi, 397(10) = 615(8)

• KONVERSI DESIMAL KE HEKSADESIMAL
Yang dimaksud dengan Konversi Bilangan Desimal ke bilangan Heksadesimal adalah proses mengubah
bentuk bilangan desimal menjadi bentuk bilangan heksadesimal yang masih memiliki nilai yang sama.
Cara konversi bilangan desimal ke bilangan heksadesimal sebenarnya cukup mudah yaitu membagi
bilangan desimal ke basis bilangan heksadesimal yaitu 16. hasilnya kemudian dibulatkan kebawah dan
sisa hasil pembagiannya disimpan atau dicatat.

Contoh : 1380(10) =……(16)

1380 : 16 = 86 sisa 4
86 : 16 = 5 sisa 6
msb

jadi., 1380(10) =564(16)

D. HEKSADESIMAL
Heksadesimal atau sistem bilangan basis enam belas adalah sebuah sistem bilangan yang menggunakan 16 simbol.
Berbeda dengan sistem bilangan desimal, simbol yang digunakan dari sistem ini adalah angka 0 sampai 9, ditambah
dengan 6 simbol lainnya dengan menggunakan huruf A hingga F. Sistem bilangan ini digunakan untuk menampilkan
nilai alamat memori dalam pemrograman computer.
Nilai desimal yang setara dengan setiap simbol tersebut diperlihatkan pada tabel berikut:
• Konversi heksadesimal ke desimal
Dengan cara digit-digit dipisahkan. Dan jika terdapat huruf A-F menggantinya dengan bilangan desimal dan
dikalikan dari tiap digit terhadap nilai tempatnya.

Contoh : DC21(16) = ….. (10)

1 x 160 = 1 x 1 =1
2 x 161 = 2 x 16 = 32
C x 162 = 12 x 256 = 3072
D x 163 = 13 x 4096 = 53248

1 + 32 + 3072 + 53248 = 56353

jadi, DC21(16) = 56353 (10)

• HEKSADESIMAL KE BINER
Yaitu dengan cara memisahkan masing-masing angka, lalu masing-masing angka heksadesimalnya kita cari
binernya (4bit/digit).

Contoh : 4FA7(16) = …… (2)

4 F/15 A/10 7

0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1
8 4 2 1 8 4 2 1 8 4 2 1 8 4 2 1

Jadi, 4FA7(16) = 0100111110100111 (2)

• HEKSADESIMAL KE OKTAL
Yaitu dengan cara menterjemahkan angka heksadesimal ke dalam biner terlebih dahulu, kemudian
diterjemahkan lagi dari biner ke dalam bentuk Oktal dengan cara mengambil 3 karakter dari kanan.

Contoh : AC3E(16) = ……. (8)

A/10 C/12 3 E/14

1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0
8 4 2 1 8 4 2 1 8 4 2 1 8 4 2 1

1 010 110 000 111 110

1 2 6 0 7 6 Jadi, AC3E(16) = 126076 (8)
Salam sehat

Terima kasih