Anda di halaman 1dari 42

Pengantar

Teknologi Informasi

Pengenalan Sistem Bilangan


Pendahuluan
 Semua data yang akan diproses oleh
komputer adalah data biner = 0 & 1
 ALU merupakan bagian dari komputer yang
bertugas mengeksekusi operasi arithmetic
dan logika. Data yang akan diolah oleh ALU
adalah data biner
SISTEM BILANGAN
 Sistem bilangan yang banyak
dipergunakan oleh manusia adalah sistem
bilangan desimal, yaitu sistem bilangan
yang mempergunakan 10 macam simbol
untuk mewakili suatu besaran.
 Logika dikomputer diwakili oleh bentuk
elemen dua keadaan (two-state elements)
yaitu keadaan off (tidak ada arus) dan
keadaan on (ada arus).
Sistem Radiks Himpunan/Elemen Digit Contoh

Desimal r=10{0,1,2,3,4,5,6,7,8,9} 25510

Biner r=2 {0,1} 111111112

Oktal r= 8 {0,1,2,3,4,5,6,7} 3778

Heksadesimal r=16{0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A, B, C, D, E, F} FF16

Desimal 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
13 14 150 1 2
Heksa 3 4 5 6 7 8 9 A B C D
E
Biner F 0001 0010 0011 0100 0101 0110 0111 1000 1001 1010 1011 1100 1101 1110 1111
0000
SISTEM BILANGAN BINER
 Misal: nilai bilangan binari 10112 dapat
diartikan dalam sistem bilangan desimal
bernilai:
1 0 1 1
x x x x
23 22 21 20
|| || || ||
8 + 0 + 2 + 1 = 11
Pertambahan Bilangan Biner

Aturan Pertambahan Biner :

0+ 0 = 0
0+ 1 = 1
1+ 0 = 1
1+ 1 = 0 Dengan carry of 1
Penambahan Biner

 Penambahan 1 digit
biner

A B A+B Carry Result


0 0 0 0 0
0 1 1 0 1
1 0 1 0 1
1 1 0 1 0
Pengurangan Bilangan Biner

Aturan Pengurangan Biner:

0- 0 = 0
1- 0 = 1
1- 1 = 0
0- 1 = 1 Dengan borrow of 1
Pengurangan Biner

 Pengurangan 1 digit
biner
A B A-B Borrow Result

0 0 0 0 0
0 1 1 1 1
1 0 1 0 1
1 1 0 0 0
Sistem Bilangan Oktal
 Angka yang dipakai: 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7.
 Misalnya bilangan oktal 12138 didalam sistem
bilangan desimal bernilai:
1 2 1 3
x x x x = (1 x 512) + (2 x 64) + (1 x 8) + (3 x 1)
83 82 81 80
= 512 + 128 + 8 + 3
= 65110
Pertambahan Bilangan Oktal (0-7)

Pertambahan bilangan oktal dapat dilakukan


dengan cara berikut :
 Tambahkan masing – masing bilangan secara
Oktal
 Jika Hasil Pertambahan lebih dari nilai 7, maka
digit paling kiri merupakan carry of untuk
pertambahan bilangan berikutnya dan nilai
lebih akan dikurangi 8.
Contoh Penambahan Oktal (0-7)
1 1

 3758 5+6 = 11 (karena lebih dari 7, dikurangi 8) 11-8 = 3, ada

carry

3268 + 1+7+2 = 10 (karena lebih dari 7, dikurangi 8) 10-8 = 2, ada carry

7238

 2318

1278 +
3608
Pengurangan Bilangan Oktal (0-7)
Pengurangan bilangan oktal dapat dilakukan
dengan cara berikut :
 Kurangkan setiap bilangan secara oktal
 Jika Bilangan yang akan dikurang lebih kecil
dari bilangan pengurang maka Pinjam atau
Borrow dari sebelah kirinya dan bilangan yang
akan dikurang ditambah nilai 8.
Contoh Pengurangan Oktal (0-7)
* *

 6218 1-6 = kurang (karena kurang pinjam dan tambah 8) 9-6 = 3,

ada borrow

2568 - 1-5 = kurang (karena kurang pinjam dan tambah 8) 9-5 = 4,

ada borrow

3438

 2318

1278 -
1028
Bilangan Hexa
 Sistem bilangan Hexa merepresentasikan
suatu bilangan dengan radix 16 sehingga
notasi yang dipakai untuk representasi ada 16
buah dimulai dari 0-F
Sistem Bilangan Heksadesimal
Terdiri dari 16 macam simbol, yaitu:
0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, dan F
Misal bilangan heksadesimal C7 16 dalam
sistem bilangan desimal bernilai:
C 7
x x = (12x16) + (7x1)
161 160
= 192 + 7
= 19910
Pertambahan Bilangan Heksadesimal (0-F)

Pertambahan bilangan Heksadesimal dapat


dilakukan dengan cara berikut :
 Tambahkan masing – masing bilangan secara
Heksa
 Jika Hasil Pertambahan lebih dari nilai F, maka
digit paling kiri merupakan carry of untuk
pertambahan bilangan berikutnya dan nilai
lebih akan dikurangi 16.
Contoh Penambahan Heksa (0-F)
1

 3B16 B(11)+6 = 17 (karena lebih dari 16, dikurangi 16) 17-6 = 1 ,

ada carry

A616 + 1+3+A(10) = 14 (E)

E116

 F416

8C16 +
Pengurangan Bilangan Heksadesimal (0-F)
Pengurangan bilangan Heksa dapat dilakukan
dengan cara berikut :
 Kurangkan setiap bilangan secara Heksa
 Jika Bilangan yang akan dikurang lebih kecil
dari bilangan pengurang maka Pinjam atau
Borrow dari sebelah kirinya dan bilangan yang
akan dikurang ditambah nilai 16.
Contoh Pengurangan Heksa (0-F)
*

 CE416 4-9 = kurang (karena kurang pinjam dan tambah 16) 20-9 = B,

ada borrow

53916 - D-3 = A

7AB16

 98B16

5F716 -
Konversi Radiks-r ke Desimal

 Contoh:
 11012 = (123) + (122) + (0x21) + (120)
= 8 + 4 + + 0 + 1 = 1310
 5728 = (582) + (781) + (280)
= 320 + 56 + 2 = 37810
 2A16 = (2161) + (10160)
= 32 + 10 = 4210
Latihan

 Konversikan ke desimal bilangan dibawah ini :


1010112=…10
6578=…10
2AE16=…10

a) 111102 b) 10111012 c) 4328


11012 + 1001102 - 2768 +

d) 7148 e) D3B16 f) D2E16


2568- 8A616 + AA916 -
Terima Kasih
(Part1)
Konversi Bilangan Desimal ke Biner
 Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan
Biner: Gunakan pembagian dgn 2 secara
suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa
pembagian membentuk jawaban
 Contoh: Konversi 17910 ke biner:
179 / 2 = 89 sisa 1
/ 2 = 44 sisa 1
/ 2 = 22 sisa 0
/ 2 = 11 sisa 0
/ 2 = 5 sisa 1
/ 2 = 2 sisa 1
/ 2 = 1 sisa 0
/ 2 = 0 sisa 1

 17910 = 101100112
Konversi Bilangan Desimal ke
Oktal
 Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan
oktal: Gunakan pembagian dgn 8 secara
suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa
pembagian membentuk jawaban.
 Contoh: Konversi 17910 ke oktal:
179 / 8 = 22 sisa 3
/ 8 = 2 sisa 6
/ 8 = 0 sisa 2
 17910 = 2638
Konversi Bilangan Desimal ke
Hexadesimal

 Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan


hexadesimal: Gunakan pembagian dgn 16
secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa
pembagian membentuk jawaban
 Contoh: Konversi 17910 ke hexadesimal:
179 / 16 = 11 sisa 3
/ 16 = 0 sisa 11 (dalam bilangan
hexadesimal berarti B)

 17910 = B316
Latihan

 Konversikan Bilangan dibawah ini :


7410=…2
3110=…2
7410=…8
5210=…8
9910=…16
5710=…16
Konversi Bilangan Biner ke
Oktal

Untuk mengkonversi bilangan biner ke bilangan


oktal, lakukan pengelompokan 3 digit bilangan
biner dari posisi kanan
 Contoh: konversikan 101100112 ke
bilangan oktal
 Jawab : 10 110 011

2 6 3
 Jadi 101100112 = 2638
Konversi Bilangan Oktal ke Biner

Sebaliknya untuk mengkonversi Bilangan


Oktal ke Biner yang harus dilakukan
adalah terjemahkan setiap digit bilangan
oktal ke 3 digit bilangan biner
 Contoh Konversikan 2638 ke bilangan biner.
 Jawab: 2 6 3

010 110 011

 Jadi 2638 = 0101100112 Karena 0 didepan


tidak ada artinya kita bisa menuliskan
10110011 2
Latihan
 Konversikan bilangan dibawah ini :
5418 =………2
2638 =……… 2
110011012 =………8
101110012 =………8
Konversi Bilangan Biner ke Hexadesimal

Untuk mengkonversi bilangan biner ke bilangan


hexadesimal, lakukan pengelompokan 4 digit
bilangan biner dari posisi kanan
 Contoh: konversikan 10110011 2 ke
bilangan Hexa
 Jawab : 1011 0011

B 3
 Jadi 101100112 = B316
Konversi Bilangan Hexadesimal
ke Biner

Sebaliknya untuk mengkonversi Bilangan


Hexadesimal ke Biner yang harus dilakukan
adalah terjemahkan setiap digit bilangan
Hexadesimal ke 4 digit bilangan biner
 Contoh Konversikan B316 ke bilangan biner.
 Jawab: B 3

1011 0011

 Jadi B316 = 101100112


Latihan
 Konversikan bilangan dibawah :
3D216 =…………….… 2
B516 =………………… 2
10110011012 =………16
11101110012 =………16
Latihan
 10111012 =…….. 8 =…….. 10 =…….. 16
 2378 =…….. 10 =…….. 2 =…….. 16
 8910 =…….. 16 =…….. 2 =…….. 8
 2C416 =…….. 8 =…….. 2 =…….. 10

Anda mungkin juga menyukai