MATEMATIKA KOMPUTASI

SISTEM BILANGAN
Dwi Utari Surya, ST., MT.
 TABLE OF CONTENTS

A DEFINISI

B JENIS SISTEM BILANGAN

C KONVERSI BILANGAN

D OPERASI PENJUMLAHAN

E OPERASI PENGURANGAN
 TABLE OF CONTENTS

OPERASI PENGALIAN
F
G OPERASI PEMBAGIAN

C
D
E
F
 A. DEFINISI
Sistem komputer mengolah data menggunakan sistem bilangan biner (binary)
berbentuk digit 0 dan 1. Sistem bilangan mempunyai :
o Base (radix)
Maksimum angka yang digunakan dalam sistem bilangan.
o Absolute digit
Jenis-jenis angka yang mempunyai nilai yang berbeda-beda dalam sistem
bilangan
o Positional value
Nilai perpangkatan dari base nya.
B. JENIS SISTEM BILANGAN
Sistem bilangan dasar 10 (decimal / desimal)

Sistem bilangan dasar 2 (binary / biner)

Sistem bilangan dasar 8 (octal / oktal)

Sistem bilangan dasar 16 (hexadecimal / heksadesimal)

SISTEM BILANGAN DASAR 10 (DESIMAL)

Base : 10
Absolute digit : 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9
Positional value : 100 101 102 dan seterusnya
dimulai dari kanan
SISTEM BILANGAN DASAR 10 (DESIMAL)

Bilangan desimal bulat

Contoh 6175 adalah bilangan bulat yang berasal dari :

Absolute digit :6 1 7 5
Posisitional value :103 102 101 100
6x103 1X102 7X101 5x100
6000 100 70 5

Nilai dari bilangan bulat adalah 6000+100+70+5 = (6175)10

SISTEM BILANGAN DASAR 10 (DESIMAL)

Bilangan desimal pecahan

Contoh 345.67 adalah bilangan bulat yang berasal dari :

Absolute digit :3 4 5 6 7
Posisitional value :102 101 100 10-1 10-2
3x102 4X101 5X100 6x10-1 7x10-2
300 40 5 0.6 0.07

Nilai dari bilangan bulat adalah 300+40+5+0.6+0.07 = (345.67)10

SISTEM BILANGAN DASAR 2 (BINER)

Base :2
Absolute digit : 0,1
Positional value : 20 21 22 dan seterusnya
dimulai dari kanan
SISTEM BILANGAN DASAR 2 (BINER)

Bilangan biner bulat

Contoh 100112 adalah bilangan bulat yang berasal dari :

Absolute digit :1 0 0 1 1
Posisitional value : 24 23 22 21 20
1x24 0X23 0X22 1X21 1X20
16 0 0 2 1

Nilai dari bilangan bulat adalah 16+0+0+2+1 = (19)10

SISTEM BILANGAN DASAR 2 (BINER)

Bilangan biner pecahan

Contoh 101.012 adalah bilangan bulat yang berasal dari :

Absolute digit :1 0 1 0 1
Posisitional value : 22 21 20 2-1 2-2
1x22 0X21 1X20 0X2-1 1X1/4
4 0 1 0 0.25

Nilai dari bilangan bulat adalah 4+0+1+0+0.25 = (5.25)10

SISTEM BILANGAN DASAR 8 (OKTAL)

Base :8
Absolute digit : 0,1,2,3,4,5,6,7
Positional value : 80 81 82 dan seterusnya
dimulai dari kanan
SISTEM BILANGAN DASAR 8 (OKTAL)

Bilangan oktal bulat

Contoh 572 adalah bilangan bulat yang berasal dari :

Absolute digit : 5 7 2
Posisitional value : 82 81 80
5x82 7X81 2X80
320 56 16

Nilai dari bilangan bulat adalah 320+56+16 = (392)10

SISTEM BILANGAN DASAR 8 (OKTAL)

Bilangan oktal pecahan

Contoh 45.4 adalah bilangan bulat yang berasal dari :

Absolute digit :4 5 4
Posisitional value :81 80 8-1
4x81 5X80 4X8-1
32 5 0.5

Nilai dari bilangan bulat adalah 32+5+0.55 = (37.5)10

SISTEM BILANGAN DASAR 16 (HEKSADESIMAL)

Base : 16
Absolute digit : 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F
(A=10, B=11, C=12……F=15)
Positional value : 160 161 162 dan seterusnya
dimulai dari kanan
SISTEM BILANGAN DASAR 16 (HEKSADESIMAL)

Bilangan heksadesimal bulat

Contoh 2A adalah bilangan bulat yang berasal dari :

Absolute digit : 2 A
Posisitional value :161 160
2x161 10X160
32 10

Nilai dari bilangan bulat adalah 32+10 = (42)10

SISTEM BILANGAN DASAR 16 (HEKSADESIMAL)

Bilangan heksadesimal pecahan

Contoh B1.A adalah bilangan bulat yang berasal dari :

Absolute digit : B 1 A
Posisitional value :161 160 16-1
11x161 1X160 10X16-1
176 1 0.625

Nilai dari bilangan bulat adalah 176+1+0.625 = (177.625)10

JENIS SISTEM BILANGAN

Sistem Radiks Himpunan/elemen Digit Contoh

Desimal r=10 {0,1,2,3,4,5,6,7,8,9}

25510
Biner r=2 {0,1} 111111112

Oktal r= 8 {0,1,2,3,4,5,6,7} 3778

Heksadesimal r=16 {0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A, B, C, D, E, F}

FF16

Desimal 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Heksa 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F
Biner 0000 0001 0010 0011 0100 0101 0110 0111 1000 1001 1010 1011 1100 1101 1110 1111
 C. KONVERSI BILANGAN
merubah nilai bilangan dalam sistem bilangan dasar tertentu ke sistem bilangan lainnya. Dalam
melakukan konversi bilangan secara umum berpedoman pada bilangan desimal.
KONVERSI DESIMAL KE BINER

Konversi 17910 ke X2:

2 179 1 (LSB)
2 89 1
2 44 0
2 22 0
2 11 1
2 5 1
2 2 0
1 (MSB)
⇒ 17910 = 101100112

MSB LSB
KONVERSI DESIMAL KE OKTAL

Konversi 17910 ke X8:

8 179 3 (LSB)
8 22 6
2 (MSB)
⇒ 17910 = 2638

MSB LSB
KONVERSI DESIMAL KE HEKSADESIMAL

Konversi 17910 ke X16:

16 179 3 (LSB)
11 (MSB)
⇒ 17910 = B316

MSB LSB
KONVERSI BILANGAN

Konversi bilangan oktal ke heksadesimal

756(8) = . . . (16)
7 5 6
111 101 110
111101110(2)
0001 1110 1110
1 14 14
1 E E

Konversi bilangan heksadesimal ke oktal

F1(16) = . . . (8)
F 1
1111 0001
11110001(2)
011 110 001
3 6 1
Jadi, F1(16) = 361(8)
KONVERSI BILANGAN

Konversi bilangan biner ke octal

11110111001(2) = . . .(8)
011 110 111 001
0x22+1x21+1x20 1x22+1x21+0x20 1x22+1x21+1x20 0x22+0x21+1x20
3 6 7 1
Jadi, 11110111001(2) = 3671(8)

Konversi bilangan biner ke Heksadesimal

1110111111010100(2) = . . . (16)
1110 1111 1101 0100
1x22+1x22+1x21+0x20 1x22+1x22+1x21+1x20 1x22+1x22+0x21+1x20
14 15 13

0x22+1x22+0x21+0x20
4

1110111111010100(2) = E F D 4 (16)
LATIHAN SOAL

Hitung nilai x bilangan berikut :

1.(1011)2 = (x)10
2.(185)8 = (x)10
3.(3B)16 = (x)10
4.(56)10 = (x)2
5.(45)10 = (x)8
6.(153)10 = (x)16
D. OPERASI PENJUMLAHAN
Operasi Penjumlahan Bilangan Desimal

Contoh penjumlahan : 157+65 = ?

Jawab :
11
157
65
+

2 7+5 = 12, 12-10 = 2 maka ditulis 1 dan sisa 1

ditulis di atas 5
2 5+6+1=12, 12-10 = 2, maka ditulis 2 dan sisa 1
ditulis di atas 1
2 1+1=2, maka ditulis 2
Hasil = (222)10
OPERASI PENJUMLAHAN BILANGAN BINER

Operasi Penjumlahan Bilangan Biner

Contoh penjumlahan : (101)2+(111)2 = ?

Jawab :
111
101
111 +

0 1+1 = 2, 2 - 2 = 0 maka ditulis 0 dan 1

ditulis di atas 0
0 0+1+1=2, 2 - 2 = 0, maka ditulis 0 dan 1
ditulis di atas 1
1 1+1+1=3, 3 - 2 = 1, maka ditulis 1 dan ditulis 1
1
Hasil = (1100)2
OPERASI PENJUMLAHAN BILANGAN OKTAL

Operasi Penjumlahan Bilangan Oktal

Contoh penjumlahan : (122)8+(77)8 = ?

Jawab :
11
122
77 +

1 2+7 = 9, 9 - 8 = 1 maka ditulis 1 dan 1

ditulis di atas 2
2 2+7+1=10, 10 - 8 = 2, maka ditulis 2 dan 1
ditulis di atas 1
2 1+1=2, maka ditulis 2

Hasil = (221)8
OPERASI PENJUMLAHAN BILANGAN HEKSADESIMAL

Operasi Penjumlahan Bilangan Heksadesimal

Contoh penjumlahan : (2AB)16+(56)16 = ?

Jawab :
11
2AB
56 +

1 11+6 = 17, 17-16 = 1 maka ditulis 1 dan 1

0 10+5+1=16, 16-16 =0, maka ditulis 0 dan 1

3 1+2=3, maka ditulis 3

Hasil = (301)16
LATIHAN SOAL

Hitunglah sistem bilangan berikut :

1.(95)10 + (78)10
2.(1111)2 + (1010)2
3.(45)8 + (54)8
4.(2B)16 + (48)16
D. OPERASI PENGURANGAN
Operasi Pengurangan Bilangan Desimal
Contoh pengurangan : 313-75 = ?
Jawab :
-1-1
3 1 3
7 5

-
8 3-5+10 = 8, maka ditulis 8 dan 1
dikurangi 1
3 1-7-1+10 = 3, maka ditulis 3 dan 3
dikurangi 1
2 3-1=2, maka ditulis 2
Hasil = (238)10
OPERASI PENGURANGAN BILANGAN BINER

Contoh pengurangan : (110)2-(011)2 = ?

Jawab :
-1-1
1 1 0
01 1
-

1 0-1+2 = 1, maka ditulis 1 dan 1

dikurangi 1
1 1-1-1+2 = 1, maka ditulis 1 dan 1
dikurangi 1
0 1-0-1=0, maka ditulis 0
Hasil = (011)2
OPERASI PENGURANGAN BILANGAN OKTAL

Operasi Pengurangan Bilangan Oktal

Contoh pengurangan : (232)8-(25)8 = ?

Jawab :
-1
2 3 2
2 5
-

5 2-5+8 = 5, maka ditulis 5 dan 3

dikurangi 1
0 3-2-1 = 0, maka ditulis 0

2 2-0=2, maka ditulis 2

Hasil = (205)8
OPERASI PENGURANGAN BILANGAN HEKSADESIMAL

Operasi Pengurangan Bilangan Heksadesimal

Contoh pengurangan : (3B1)16-(5C)16 = ?

Jawab :
-1
3 B 1
5 C
-

5 1-12+16 = 5, maka ditulis 5 dan B

dikurangi 1
5 11-5-1 = 5, maka ditulis 5

3 3-0=3, maka ditulis 3

Hasil = (355)16
LATIHAN SOAL

Hitunglah sistem bilangan berikut :

1.(255)10 - (64)10
2.(1011)2 - (0101)2
3.(85)8 - (32)8
4.(5E)16 - (3B)16
5.(2C2)16 - (E2)16
 F. OPERASI PERKALIAN
Operasi Perkalian Bilangan Desimal

Contoh perkalian : 57 x 12= ?

Jawab :

5 7

1 2
X
1 1 4

5 7
+
6 8 4

Hasil = (684)10
OPERASI PERKALIAN BILANGAN BINER

Contoh perkalian : (111)2 x (10)2 = ?

Jawab :
1 1 1
1 0
x
0 0 0
1 1 1
+
1 1 1 0
Hasil = (1110)2
OPERASI PERKALIAN BILANGAN OKTAL
OPERASI PERKALIAN BILANGAN HEKSADESIMAL
Latihan Soal

Hitunglah sistem bilangan berikut :

1.(38)10 x (21)10
2.(111)2 x (01)2
3.(49)8 x (24)8
4.(3C)16 x (24)16
G. OPERASI PEMBAGIAN
Operasi Pembagian Bilangan Desimal

Contoh pembagian : 376 : 2= ?

Jawab :
2| 3 7 6 | 1 8 8
2
-
17
16
-
16
16
-
0
Hasil = (188)10
OPERASI PEMBAGIAN BILANGAN BINER

Contoh pembagian : (110)2 : (10)2= ?

Jawab :
10|110|11
10
10 -

10
-
0

Hasil = (011)2
OPERASI PEMBAGIAN BILANGAN OKTAL
OPERASI PEMBAGIAN BILANGAN HEKSADESIMAL
LATIHAN SOAL

Hitunglah sistem bilangan berikut :

1.(330)10 : (16)10
2.(101010)2 : (110)2
3.(738)8 : (18)8
4.(FC9)16 : (3)16