Sistim bilangan ini merupakan sistim bilangan yang umum digunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Banyak angka yang digunakan dalam sistim bilangan ini adalah 10
yang disebut basis atau radik ( r = 10 ). Angka-angka yang digunakan adalah :
0,1,2,3,4,5,6,7,8,9.
Suatu bilangan dalam sistim bilangan desimal ditulis sbb :
( 150 ) 10 ; ( 125 ) 10 , ( 250 ) 10 artinya : bahwa nilai 150, 125, 250 masing-masing
dalam sistim bilangan desimal. Indek 10 merupakan basis sistim bilangan desimal.
Oktal berarti delapan. Banyak angka yang digunakan dalam sistim bilangan ini
adalah 8 ( r = 8 ). Angka-angka yang digunakan dalam sistim bilangan ini adalah :
0,1,2,3,4,5,6,7.
Suatu bilangan dalam sistim bilangan oktal ditulis sbb : ( 150 ) 8, ( 125 ) 8 , ( 250 ) 8,
artinya bahwa nilai 150, 125, 250, masing-masing dalam sistim bilangan oktal.
Setiap sistim bilangan dibatasi oleh basis atau radiknya, oleh karenanya nilai ( 10 ) 8
tidak sama dengan nilai ( 10 ) 10.
Untuk dapat mencari nilai desimal dari suatu sistim bilangan kita tinjau kembali bilangan
desimal sbb :
Bilangan desimal 156 ditulis ( 156 ) 10 mempunyai bobot :
6 = menunjukkan nilai satuan yang merupakan digit/angka dengan bobot terkecil
( LSD = Least significant Digit).
5 = menunjukkan nilai puluhan ( = 50 )
1 = menunjukkan nilai ratusan ( = 100 ). Angka ini terletak paling kiri, dan
merupakan digit dengan bobot terbesar ( MSD = Most Significant Digit ).
Sehingga nilai ( 156 ) 10 = 6 + 50 + 100
Jika dikalikan dengan basis bilangannya , maka :
( 156 ) 10 = 6 x 10 0 + 5 x 10 1 + 1 x 10 2
Bila digit-digit persamaan diganti sbb :
d0 = digit paling kanan
d1 = digit pertama dari LSD
d2 = digit kedua dari LSD
r = basis / radik
maka persamaan di atas dapat ditulis :
( N ) r = d 0 x r 0 + d1 x r 1 + d 2 x r 2
Ketentuan di atas berlaku secara umum untuk mencari nilai desimal dari suatu sistim
bilangan dengan basis lain dan berlaku untuk bilangan yang bulat.
Contoh :
Banyak angka yang digunakan dalam sistim bilangan desimal adalah 16(basis =16).
Angka / digit dalam bilangan heksa desimal adalah : 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,D,E,F. Setiap
huruf mempunyai bobot sbb :
A = ( 10 ) 10 C = ( 12 ) 10 E = ( 14 ) 10
B = ( 11 ) 10 D = ( 13 ) 10 F = ( 15 ) 10
Suatu bilangan dalam sistim heksa desimal ditulis sbb :
( 125 )16 , ( 1A2B ) 16 , ( 2AF ) 16. Indek 16 merupakan basis bilangan heksa desimal
Untuk mengubah bilangan heksa desimal kedalam bilangan desimal dapat di
laksanakan dengan menggunakan ketentuan umum bobot bilangan seperti di atas.
Contoh :
Jawab : ( 2AF ) 16 = F x 16 0 + A x 16 1 + 2 x 16 2
= 15 x 1 + 10 x 16 + 2 x 256
= 15 + 160 + 512
( 2AF ) 16 = ( 687 )10
Contoh :
1. Ubahlah kedalam bilangan heksa desimal nilai ( 293 ) 10
Jawab : 293 : 16 = 18 sisa 5 ( LSD )
18 : 16 = 1 sisa 2
1 : 16 = 0 sisa 1 ( MSD )
Maka : ( 293 ) 10 = ( 125 ) 16
Jawab : ( 100011 ) 2 = 1 x 20 + 1 x 2 1 + 0 x 2 2 + 0 x 2 3 + 0 x 2 4 + 1 x 2 5
= 1 x 1 + 1 x 2 + 0 x 4 + 0 x 8 + 0 x 16 + 1 x 32
= 1 + 2 + 0 + 0 + 0 + 32
( 100011 ) 2 = ( 35 ) 10
Mengubah bilangan biner dengan cara di atas, memerlukan waktu panjang dan
tempat. Cara lain yang lebih mudah dan singkat adalah :
1.Membuat tabel bobot bilangan sbb :
No Bit dst 8 7 6 5 4 3 2 1
Bobot Bil dst 27 26 25 24 23 22 21 20
= 128 = 64 = 32 = 16 =8 =4 =2 =1
2.Menguraikan bilangan desimal tsb sesuai dengan tabel secara berurutan yang
dimulai dari nilai terbesar.
3.Mengganti bobot bilangan yang terurai dengan logic 1 dan diletakkan sesuai
nomer bitnya, sedangkan bobot bilangan yang tidak terurai diganti dengan logic 0
Contoh :
1. ( 75 )10 = ( .........) 2
Jawab : 75 = 64 + 11
= 64 + 8 + 3
= 64 + 8 + 2 + 1
Maka : ( 75 ) 10 = ( 1001011 ) 2
2. ( 125 ) 10 = ( ..........) 2
Jawab : 45 = 32 + 13
= 32 + 8 +5
= 32 + 8 + 4 + 1
Maka : ( 45 ) 10 = ( 101101 ) 2
Untuk mengubah suatu sistim bilangan ke sistim bilangan lain selain bilangan
desimal dilakukan dengan mengubah terlebih dahulu ke dalam bilangan desimal kemudian
diubah ke bilangan yang dikehendaki.
Contoh :
( 10011 )2 = ( ........ ) 8
( 19 ) 10 = 19 : 8 = 2 sisa 3
2 : 8 = 0 sisa 2
( 19 ) 10 = ( 23 ) 8
Jadi : ( 10011 ) 2 = ( 23 ) 8
TUGAS
Pelajari materi di atas kemudian kerjakan soal di bawah ini dalam selembar kertas dan
dikumpul pada saat pertemuan belajar di kelas.