Anda di halaman 1dari 15

Sistem Bilangan dan

Konversi Bilangan
SISTEM BILANGAN
Ada beberapa sistem bilangan yang digunakan dalam sistem digital. Yang paling umum adalah sistem
bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal

Bilangan Biner (Basis 2)


 Bilangan Oktal (Basis 8)
 Bilangan Desimal (Basis 10)
 Bilangan Heksadesimal (Basis 16)

Bilangan dasar ini dinyatakan base atau radix.


Gambar analogi Bit
Setiap angka 0 dan 1 biasa disebut Bit.

Bit adalah singkatan dari Binary Digit.


Kata Binary diambil dari nama Binary
Number System (Sistem Bilangan Biner)
Bytes
 Pengolahan data yang paling sering digunakan adalah pengolah kata (word processing)
 Ketika melakukan suatu pengolahan kata, komputer bekerja dengan keyboard.
 Ada 101 tombol yang mewakili karakter alphabet A, B, C, dst. Selain itu juga akan ditemui karakter
angka 0 sampai dengan 9, dan karakterkarakter lain yang diperlukan, antara lain : ,.;():_?!"#*%&.
 Seluruh karakter yang ada pada keyboard harus didigitalkan.
 Karakterkarakter tersebut diwakili oleh angka angka 0 dan 1
 Bit yang digunakan adalah 8 bit biner. 8 bit biner dinamakan Byte. 8 bit = 1 bytes, sistem inilah
yang digunakan.
 Untuk sistem bilangan biner, banyaknya kombinasi dihitung dengan 2 n ≤ m. n adalah jumlah bit,
m adalah kombinasi yang dapat diwakili.
 Sehingga pada 8 bit biner, dapat mewakili 2^8 = 256 kombinasi maksimal.
Ketika mengetik kata “digital” simbol yang digunakan adalah 6
huruf, saat komputer mengolahnya, 6 huruf tersebut didigitalkan
menjadi 6 bytes, yang kemudian “diletakkan” pada RAM komputer
saat mengetik, dan akan “diletakkan” pada harddisk, jika disimpan.
Macam-Macam Sistem Bilangan
Sistem Radiks Himpunan/elemen Digit Contoh

Desimal r=10 {0,1,2,3,4,5,6,7,8,9} 25510

Biner r=2 {0,1} 111111112

Oktal r= 8 {0,1,2,3,4,5,6,7} 3778

Heksadesimal r=16 {0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A, B, C, D, E, F} FF16


Bilangan Desimal.
Sistem bilangan desimal memiliki basis (radix) 10. Posisi setiap digit pada bilangan desimal memiliki bobot yang berbeda.
Contoh 1.
Bilangan desimal 2011. Bilangan 2011 ini merupakan jumlah dari setiap digit, yang ditunjukkan dengan posisi sebagai berikut.
2011 = (2 x 103) + (0 x 102) + (1 x 101) + (1 x 100)
= 2000 + 0 + 10 + 1
= 2000 + 10 + 1
Contoh 2
Bilangan desimal 789,342
Digit bilangan 7 memiliki bobot ratusan = (100 atau 102) digit bilangan 8 memiliki bobot puluhan = (10 atau 101)
Digit bilangan 9 memiliki bobot satuan = (100). Bilangan dibelakang koma adalah bilangan desimal pecahan.
Digit bilangan 3 memiliki bobot 0,1 atau 10-1, pecahan digit 4 bobotnya 0,01 atau 10-2, dan digit bilangan 2 memiliki bobot 0,001
atau 10-3.
789,342 = (7 x 102) + (8 x 101) + (9 x 100) + (3 x 10-1) + (4 x 10-2) + (2 x 10-3)
= (7 x 100) + (8 x 10) + (9 x 1 ) + (3 x 0,1) + (4 x 0,01) + (2 x 0,001)
= 700 + 80 + 9 + 0,3 + 0,04 + 0,002
BINER
DUA HIMPUNAN BILANGAN YAITU
0 DAN 1.
DILAMBANGKAN DENGAN BASIS 2
CONTOH: 10101 (2)
101100112
Bilangan OKTAL
Bilangan oktal disebut bilangan basis 8, artinya ada 8 simbol yang mewakili bilangan ini
Bilangan Hexadesimal

Bilangan heksadesimal biasa disebut bilangan basis 16,

artinya ada 16 simbol yang mewakili bilangan ini.


Konversi BilanganDESIMAL KE BINER
Contoh
Bilangan desimal 11 atau (11)10 diubah menjadi bilangan biner.
Solusinya sebagai berikut.

most significant bit (MSB)

least significant bit (LSB)

Contoh lain:
25,625(10) =... (2)
Konversi Bilangan
BINER KE DESIMAL
11011(2) = ........ (10)

11011(2) = (1 x 24 ) + (1 x 23) + (0 x 22) + (1 x 21) + (1 x 20)


= 16 + 8 + 0 + 2 + 1
= 27(10)

Jadi (11011)2 = (27)10


Contoh lain:
101011(2) =... (10)
DESIMAL KE OKTAL
2012(10) = ...... (8)
Konversi Bilangan

OKTAL KE BINER
(653)8 = ( 110 101 011)2
LIHAT TABEL

BINER KE OKTAL

(1110101)2 = 001 110 101


= 1 6 5
Jadi (1110101)2 = (165)8
AF3(16)= .....(2)
HEKSADESIMAL KE BINER
Konversi Bilangan
LIHAT TABEL: A = 1010
F = 1111
3 = 0011
AF3 (16) = 1010 111 0011 (2)
BINER KE HEKSADESIMAL
11101001110111 (2) = ............... (16)
11 1010 0111 0111
3 A 7 7
Jadi hasilnya adalah = 3A77 (16)
Tugas
Konversikan Bilangan di Bawah ini

• 89(10) = …… (16)
• 29A16 = …… (10)
• 367(8) = …… (2) • 1101112 = …….(8)
• 11010(2) = …… (10) • 35910 = …… (2)
• 7FD(16) = …… (8) • 4728 = …… (16)

Anda mungkin juga menyukai