Anda di halaman 1dari 7

PERALATAN DAN KELENGKAPAN GAMBAR TEKNIK BAB

1
GTL (GAMBAR TEKNIK LISTRIK)

Kegiatan Pembelajaran:
1. Teknik dan Prinsip Penggunaan Alat Gambar Manual
2. Menggunakan Peralatan dan Kelengkapan Gambar Teknik sesuai fungsinya

Mengetahui peralatan gambar teknik dan fungsinya


Untuk mencapai tujuan menggambar yang baik, yaitu yang memenuhi standar ISO, kita perlu alat-alat
yang baik pula. Dengan alat-alat yang baik dan ditunjang dengan keterampilan penggunaan alat-alat,
maka akan tercapailah tujuan menggambar.
Alat-alat yang sering dipakai dalam menggambar teknik di antaranya:
1.
2. Kertas gambar. 6. Mal 10. Mesin gambar
3. Pensil gambar 7. Busur 11. Perlengkapan bantu lainnya
4. Penggaris 8. Rapido
5. Jangka. 9. Meja gambar
Berikut penjelasan dari masing-masing perlatan dan kelengkapan gambar teknik tersebut:

1. Kertas Gambar
Kertas gambar dan kegunaannya
Sesuai dengan tujuan gambar, bermacam kertas gambar dipakai, seperti kertas gambar putih, kertas
kalkir, film dsb.
 Kertas gambar untuk tata letak: Gambar tata letak dengan pensil dipergunakan kertas
gambar putih, kertas sketsa atau millimeter yang mudah dihapus .
 Kertas gambar untuk gambar asli: Gambar asli digambar di atas kertas kalkir, karena gambar
cetak biru ( blue print ) dibuat langsung dari gambar tersebut. Mutu kertas yang dikehendaki
adalah tahan lama dan tahan lembab serta mudah digambar dengan tinta.

Ukuran kertas yang telah dinormalisasi menurut ISO 216 dari seri utama ISO – A:

Lambang A0 A1 A2 A3 A4
a x b 841 x 1189 594 x 841 420 x 594 297 x 420 210 x 297
c min 20 20 10 10 10
d min Tanpa tepi jepit 20 20 10 10 10
Dengan tepi jepit 25 25 25 25 25
Posisi normal dari kertas gambar

(a) Lembararan X horizontal (b) Lembaran jenis Y vertikal

Etiket (Kepala Gambar)


Kertas yang biasa digunakan untuk membuat gambar teknik adalah kertas gambar berwarna
putih yang permukaannya tidak kasar. Apabila kertas gambar kasar akan sulit menarik garis lurus
dengan tinta. Jenis kertas gambar yang biasa digunakan pada gambar teknik terdiri atas tiga jenis,
yaitu:
No Gambar Keterangan
1 Kertas bagan, yaitu kertas gambar putih tebal yang mempunyai
garis-garis horizontal dan vertikal dengan jarak 10x10 mm. Kertas
bagan ini berfungsi untuk membuat gambar sementara yang
dihasilkan dari hasil pengukuran dengan skala yang bukan
sebenarnya.

Gambar 1.1 Kertas Bagan


2 Kertas putih tebal, yaitu kertas gambar biasa yang sering
digunakan untuk membuat gambar dengan skala dan ukuran yang
sebenarnya.

Gambar 1.2 Kertas Putih Tebal


Kertas kalkir, yaitu kertas transparan yang biasa digunakan
untuk membuat gambar dengan tinta.

Gambar 1.3 Kertas Kalkir

2. Pensil Gambar

Pensil adalah alat gambar yang paling sering dipakai untuk latihan gambar teknik dasar. Pensil
gambar terdiri dari batang pensil dan isi pensil.
1) Pensil Gambar berdasarkan Bentuk:
No Gambar Keterangan
1 Pensil batang adalah pensil yang isi dan batangnya menyatu. Untuk
menggunakan pensil ini harus diraut terlebih dahulu. Habisnya isi
pensil bersamaan dengan habisnya batang pensil

Gambar 1.4 Pensil Batang


2 Pensil mekanik adalah pensil yang batang dan isi pensilnya
terpisah. Jika isi pensil habis dapat diisi ulang. Batang pensil tetap
tidak bisa habis. Pensil mekanik memiliki ukuran berdasarkan
diameter mata pensil, misalnya: 0,3 mm, 0,5 mm dan 1,0 mm

Gambar 1.5 Pensil Mekanik

2) Pensil Gambar berdasarkan Kekerasan


Pensil gambar yang diproduksi pabrik mempunyai
tingkat kekerasan yang berbeda-beda. Tingkat kekerasan
tersebut dilambangkan dengan huruf yang merupakan
singkatan dari Bahasa Inggris seperti: F untuk Firm, H
untuk Hard dan B untuk Black.
Tingkat kekerasan pensil memberikan perbedaan
pada tebal dan tipis garis yang dihasilkan. Tingkat
kekerasan pensil yang ada di pasaran dapat dilihat pada
tabel berikut:
Untuk belajar dianjurkan menggunakan pensil dengan tingkat
kekerasan H dan 2H dimana H digunakan untuk menggambar
garis yang tipis dan 2H untuk menebalkan garis. Gambar
disamping menunjukkan berbagai tingkat kekerasan dari pensil
gambar dan contoh hasil coretan pensilnya

Gambar 1.6 Kekerasan Batang dan Hasil Tulisan

3. Penggaris

Penggaris adalah suatu alat ukur atau alat bantu gambar yang digunakan untuk membuat garis
lurus. Penggaris pada umumnya terbuat dari besi, plastik atau kayu. Penggaris memiliki berbagai
macam jenis dengan kegunaan masing-masing. Macam-macam penggaris dan kegunaannya adalah
sebagai berikut
No Gambar Keterangan
1 Penggaris T terdiri dari dua bagian, bagian mistar panjang dan
bagian kepala berupa mistar pendek tanpa ukuran yang
bertemu membentuk sudut 90°. Penggaris T dapat digunakan
untuk menarik garis-garis horizontal. Gambar disamping
menunjukkan gambar penggaris T, bagian bawah adalah
kepala dan yang panjang adalah mistarnya
Gambar 1.7 Penggaris T
2 Penggaris siku terdiri dari satu penggaris segitiga bersudut
45°, 90°, 45° dan satu buah penggaris bersudut 30°, 90°
dan 60°. Sepasang penggaris segitiga ini digunakan untuk
membuat garis-garis sejajar, sudut-sudut istimewa dan
garis yang saling tegak lurus. Gambar 10 dibawah ini
menunjukkan penggaris siku, bagian atas bersudut 45°,
90°, 45° dan bagian bawah bersudut 30°, 90° dan 60°.
Gambar 1.8 Penggaris Siku

4. Jangka

Jangka adalah alat gambar yang digunakan untuk membuat lingkaran dengan cara menancapkan salah
satu ujung batang pada kertas gambar sebagai pusat lingkaran dan yang lain berfungsi sebagai pensil
untuk menggambar garis lengkung (busur lingkaran).
Berdasarkan besarnya ukuran radius, dibedakan beberapa jenis jangka, diantaranya:
• Jangka besar, digunakan untuk menggambar lingkaran dengan diameter 100 sampai 200 mm.
• Jangka menengah, digunakan untuk menggambar lingkaran dengan diameter 20 sampai 100 mm.
• Jangka kecil, digunakan untuk menggambar lingkaran dengan diameter 5 sampai 30 mm.
• Jangka orleon, digunakan untuk menggambar lingkaran dengan ≤ 5mm
Perbedaannya dengan jangka biasa
adalah besar kecilnya lingkaran yang
akan dibuat dengan menyetel sekrup
setelan

Gambar 1.9 Macam-macam Jangka Gambar 1.10 Jangka Orleon

5. Mal Gambar

Mal digunakan untuk memudahkan dan mengefisienkan waktu dalam pengerjaan gambar dalam bentuk
lingkaran-lingkaran kecil, ellips, segi enam dan garis-garis lengkung lainnya. Mal yang beredar saat ini
banyak terbuat dari plastik dan mika bening yang ukurannya dibuat berdasarkan standar. Jenis-jenis mal
tersebut antara lain:
No Gambar Keterangan
1 Sebuah alat gambar yang digunakan untuk menggambar
huruf dan angka, agar diperoleh tulisan yang rapi dan
seragam dan mengikuti standar ISO

Gambar 1.11 Mal Huruf dan Angka


2 Berfungsi untuk melukiskan garis-garis lengkung istimewa
yang tidak bisa dilukiskan oleh jangka dan alat lainnya,
seperti garis lengkung diagram dan grafik

Gambar 1.12 Mal Lengkung


3 Untuk membuat lingkaran-lingkaran kecil selain
menggunakan jangka orleon dan jangka pegas, juga dapat
dilakukan dengan mal lingkaran. Lingkaran kecil yang
dapat dibuat dengan menggunakan mal lingkaran mulai dari
diameter 1 mm sampai dengan 36 mm. Setiap lingkaran
yang ada pada mal lingkaran sudah terdapat empat garis
sumbu mal lingkaran dengan garis sumbu gambar yang
telah dibuat pada kertas tersebut
Gambar 1.13 Mal Lingkaran
4 Untuk membuat gambar geometri dan simbol-simbol
tertentu dengan cepat digunakan mal bentuk

Gambar 1.14 Mal Bentuk


5 digunakan untuk membuat bentuk ellips- ellips kecil. Sama
dengan mal lingkaran, mal ellips juga dilengkapi dengan
empat garis sumbu

Gambar 1.14 Mal Elips

6. Busur
Busur derajat digunakan untuk membagi sebuah sudut
menjadi sama besar. Busur derajat pada umumnya terbuat
dari plastik atau mika bening serta dilengkapi dengan garis-
garis pembagi mulai dari sudut 0° sampai dengan 180°
namun ada pula yang dimulai dari sudut 0° sampai dengan

Gambar 1.15 Busur Derajat

7. Rapido

Rapido adalah alat gambar dengan tinta untuk


menggambar pada kertas kalkir. Rapido
memiliki bermacam-macam ukuran (yang
menunjukkan ketebalan garis yang dihasilkan)
mulai dari 0,1 mm sampai dengan 2,0 mm.
Untuk memudahkan pemilihan pen, maka tiap
ukuran ditandai dengan warna tertentu. Agar
tahan lama, rapido harus dirawat dengan cara
membersihkannya secara rutin. Untuk
membersihkan pen rapido dapat ditempuh
langkah-langkah sebagai berikut:
1) Lepaskan pena dari tangkai/rumahnya
dengan menggunakan kunci pena yang
tersedia
2) Semprotkan air ke arah pena.
3) Ketuk-ketukan secara perlahan-lahan untuk
mengeluarkan tinta di dalam pen tersebut
dan semprot kembali dengan air sampai
Gambar 1.16 Rapido
bersih

8. Papan dan Meja Gambar

Papan dan meja gambar harus mempunyai permukaan yang rata,


lurus dan licin agar penggaris T dapat digeser. Ukuran papan
gambar yang memadai untuk gambar teknik adalah panjang 1265
Gambar 1.17 Papan
mm, lebar 915 dan tebal 30mm. Meja gambar juga dirancang
dan Meja Gambar
dengan ukuran sesuai dengan ukuran kertas, seperti ukuran kertas
A0 dan A1. Bahan papan gambar terbuat dari urat kayu yang
halus dan tidak terlalu keras maupun terlalu lunak. Jenis kayu
yang sering digunakan adalah jenis kayu pohon cemara, linde
dan pelupir

9. Mesin Gambar

Mesin gambar adalah alat yang dapat menggantikan fungsi


alat-alat gambar lainnya seperti busur lingkaran, penggaris
T, segitiga dan ukuran. Meskipun mesin gambar sudah Gambar 1.18 Mesin
dilengkapi dengan dua buah mistar gambar yang saling Gambar
tegak lurus dan dapat bergerak bebas pada saat
menggambar, mistar gambar tersebut tetap dijaga kondisi
dalam posisi tegak lurus
10. Peralatan bantu lainnya

Penghapus
Untuk menghilangkan atau mengganti garis maupun gambar yang
salah dipergunakan penghapus dengan mutu yang baik. Penghapus Gambar 1.19
dibuat dari bahan karet atau dari bahan lain yang lunak. Penghapus Penghapus
yang baik harus dapat menghilangkan garis atau gambar yang tidak
diinginkan dan tidak merusak kertasnya. Untuk menghilangkan
garis atau gambar dengan tinta, harus dipakai penghapus yang
khusus.
Setelah mengetahui berbagai jenis peralatan dan kelengkapan gambar, maka berikut penjelasan
mengenai cara menggunakan peralatan dan kelengkapan gambar teknik:

1. Cara menggunakan Mistar Segitiga

Untuk membuat garis tegak lurus atau garis-


garis sejajar. Baik tegak maupun mendatar, dapat
kita gunakan sepasang mistar segitiga sebagai
berikut:
1) Letakan mistar segitiga sama kaki mendatar
dengan posisi 1.
2) Letakan mistar segitiga siku-siku rapat pada
sisi bawah dan peganglah dengan erat
(tekan).
3) Bila kita membuat garis-garis sejajar
sumbu x, geserkan mistar segi tiga sama
kaki ke atas atau ke bawah (lihat anak
panah) sesuai dengan kebutuhan
4) Putarkan mistar segitiga samakaki menjadi
posisi 2 untuk membuat garis yang sejajar
sumbu y atau garis-garis yang tegak lurus Gambar 1.20 Menggambar garis-garis sejajar menggunakan
sepasang penggaris segitiga
sumbu x
5) Dengan memnggeser mistar segitiga samakaki pada posisi 1 dan memutar mistar segitiga
samakaki ke posisi 2, kita dapat membuat garis-garis mendatar maupun garis-garis tegak

2. Cara menggunakan Jangka

Jangka mempunyai dua kaki ujung kaki yang satu dari logam
runcing yang diperkuat dengan skrup. Sedangkan pada kaki yang lain
dapat diisi dengan:
 ujung pensil
 trek pen
 jarum jangka, untuk membagi atau mengukur
 devider (jangka tusuk)
Untuk membuat lingkaran dengan jari-jari besar sedangkan kaki jangka
tersebut kurang panjang, maka salah satu kakinya perlu disambung
dengan kaki sambungan. Besar kecilnya jari-jari yang dikehendaki dapat
diperoleh dengan mengatur sekerup. Waktu menggunakan jangka harus
diperhatikan bahwa kedudukan ujung kaki jangka harus tegak lurus pada Gambar 1.21 Penggunaan Jangka
bidang gambar.
Pensil yang digunakan untuk jangka, sebaiknya berujung pipih
dan tajam biasanya digunakan sebagai gambar awal atau
sketsa. Bila ukuran jari- jarinya sudah sesuai dapat ditebali
menggunakan tinta yaitu rapido sesuai dengan ketebalan garis
yang dimaksud dan membutuhkan tambahan alat bantu
sebagai penempatan batang rapidonya. Jika menggunakan
trek pen harus lebih berhati-hati dengan pengisian tinta pada
trek pen. Seterusnya putar secara tegak lurus agar hasil dari
Gambar 1.22 Menggambar lingkaran dengan tebal tipis garis rata
jari-jari yang lebar
3. Cara menggunakan Busur Derajat

Untuk mengukur besar sudut menggunakan


busur derajat, perhatikan langkah- langkah
berikut:
a. tempatkan pusat busur derajat pada titik
sudut yang akan diukur
b. tempatkan salah satu kaki sudutnya pada
0°.
c. bacalah angka pada busur derajat yang
dilalui oleh kaki sudut yang lain. Angka
inilah yang merupakan besar sudut itu
Gambar 1.23 Mengukur Sudut dengan Busur Derajat

Anda mungkin juga menyukai