Anda di halaman 1dari 31

BELAJAR

SENDIRI
ARDUINO
TINGKAT DASAR

Oleh :
Deni Kurnia

Silahkan disebarluaskan secara gratis...

Deni Kurnia- Belajar Sendiri Arduino 1


SEKILAS TENTANG ARDUINO

Arduino adalah mikrokontroler single-board yang bersifat open-source.


Dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai
bidang. Hardware-nya memiliki prosesor Atmel AVR dan software-nya
memiliki bahasa pemrograman sendiri yang memiliki kemiripan syntax
dengan bahasa pemrograman C. Karena sifatnya yang terbuka maka siapa
saja dapat mengunduh skema hardware arduino dan membangunnya.

Aplikasi arduino diantaranya adalah :

 Robotika
 CNC
 Sistem Otomasi
 Dll.

CARA MEMPROGRAM ARDUINO

1. Mengunduh IDE Arduino


Untuk dapat memprogram Arduino, kita perlu IDE (Integrated
Development Environment) Arduino. IDE Arduino dapat diunduh di
https://www.arduino.cc/. IDE Arduino ini adalah tempat untuk
menuliskan program, meng-compile dan meng-upload-nya ke dalam
Arduino. Program yang dituliskan di dalam IDE Arduino
menggunakan bahasa C Arduino yang disebut dengan sketch.

Berikut tampilan IDE Arduino :

Deni Kurnia- Belajar Sendiri Arduino 2


Gambar 1. Tampilan IDE Arduino

Sebelum memulai membuat program, perhatikan gambar diatas, ada


dua blok penting yang harus dipahami dalam sketch :

Blok pertama :

void setup () {

Blok kedua :

void loop () {

Deni Kurnia- Belajar Sendiri Arduino 3


Contoh penerapan dalam program adalah sebagai berikut :

void setup() {

pinMode(13, OUTPUT);
// menginisiasi bahwa pin 13 diaktifkan sebagai
Output. Perintah ini diproses sekali saja.

void loop() {

digitalWrite(13, HIGH);
// memberikan logika high ‘1’ pada pin 13 dan
Perintah ini terus menerus dikerjakan sampai
proses dihentikan.

Bagaimana mudah bukan ? 

Setelah mengetahui cara memprogram Ardino, untuk menghindari


kesalahan dalam membuat program, perhatikan hal-hal berikut ini :
a. Penulisan SKETCH itu case sensitive, artinya huruf kecil dan huruf
besar berbeda. Misalnya LED dengan led itu berbeda.
b. Setiap blok kode harus diapit oleh kurung kurawal ‘{‘ dan ‘}’. Jika
kurang kurungnya, maka dipastikan program error.
c. Setiap ada kurung buka ‘(‘ harus ada kurung tutup ‘)”.
d. Penulisan angka tidak memakai koma, misalnya 2000, jangan
dituliskan 2,000 karena akan error, atau jika ditulis 2.000 maka
akan dianggap 2, bukan 2000.
e. Setiap baris kode ditutup dengan titik koma (semicolon), kecuali
diakhir blok program yang memakai kurung kurawal ‘}’
f. Untuk menambahkan keterangan program dapat menggunakan
double slash ‘//’ misalnya : //ini program pertama saya.
Keterangan ini tidak akan diproses oleh compiler (IDE Arduino).

2. Cara Meng-compile Program Arduino


Ikuti langkahnya sebgai berikut :
a. Klik Sketch
b. Klik Verify/Compile
c. Tunggu sampai proses selesai !

Deni Kurnia- Belajar Sendiri Arduino 4


Gambar 2. Cara meng-compile sketch

3. Cara meng-upload Program Arduino


Ikuti langkahnya sebagai berikut :
a. Sambungkan Arduino melalui port USB
b. Klik Tools, pastikan pada port, Com berapa terdeteksinya ?

Gambar 2. Cara meng-upload sketch

c. Klik Sketch
d. Pilih Upload
e. Tunggu sampai proses selesai!
Deni Kurnia- Belajar Sendiri Arduino 5
Upload selesai!

Gambar 4. Proses Upload sketch

Deni Kurnia- Belajar Sendiri Arduino 6


MODUL 1
DIGITAL OUTPUT
MENYALAKAN LED

Tujuan :
Memahami fungsi pin digital output Arduino

Alat dan Bahan Simulasi :


1. Proteus ISIS
Alat dan Bahan Praktek :
1. LED 1 pcs
2. Breadboard
3. Kabel Jumper
4. Resistor 330 Ohm
5. Arduino Uno R3
6. Kabel USB to Arduino
Dasar Teori :
Arduino Uno memiliki 14 PIN DIGITAL yang dapat difungsikan sebagai
DIGITAL INPUT atau OUTPUT.
Jika di-set sebagai OUTPUT, maka pin ini akan aktif jika diberikan nilai
logika ‘1’ atau mengirimkan sinyal sebesar 5V DC. Sebaliknya, jika
diberikan logika ‘0’ maka PIN DIGITAL menjadi tidak mengirimkan sinyal
(0 Volt).
Bagaimana cara mengaktifkannya ?
Berikut adalah perintahnya : pinMode(Nomor pin, OUTPUT);
...
//Contoh :
pinMode(13, OUTPUT);
// Artinya mengaktifkan pin 13 sebagai mode OUTPUT
...
digitalWrite(Nomor pin, HIGH);
digitalWrite(13, HIGH);
//Artinya mengaktifkan pin 13 pada Arduino dengan
logika HIGH/Logika 1/Mengirimkan sinyal 5 Volt DC

Deni Kurnia- Belajar Sendiri Arduino 7


Perhatikan gambar berikut ini :

PIN DIGITAL
INPUT/OUTPUT

Gambar 1.1 simulator Arduino pada ISIS PROTEUS

Langkah Membuat Program :


1. Buka IDE Arduino
2. Ketikkan sketch sebagai berikut :

Deni Kurnia- Belajar Sendiri Arduino 8


Gambar 1.2 Sketch Led Berkedip

3. Simpan dengan nama : led_berkedip


4. Compile sketch
5. Lihat direktori tempat file *.hex setelah proses compiling selesai.
Catatan Penting :
Untuk keperluan simulasi pada software ISIS, maka file *.hex ini sangat
penting, karena file ini yang akan diupload ke simulator Arduino. Tetapi jika
akan langsung di-download kedalam perangkat arduino, maka kita tidak
perlu lagi memakai file *.hex ini, karena secara otomatis akan disimpan di
perangkat arduinonya saat proses download selesai..
Saat proses compiling selesai maka kita dapat menemukan link file
*.hex seperti gambar 1.3 :

Deni Kurnia- Belajar Sendiri Arduino 9


Gambar 1.3 Letak file *.hex setelah proses build selesai

File *.hex diatas diberi nama led_berkedip.ino.hex. untuk menemukan file


ini lakukan langkah sbb :
a. Blok directory link seperti yang dilingkari diatas
b. Tekan Ctrl+c secara bersamaan untuk meng-copy link.
c. Klik Start pada Windows
d. Tekan Ctrl+p untuk mem-paste link tersebut
e. Jika sudah ditemukan copy dan paste di direktori yang lebih mudah
diingat, misal di direktori d:/latihan

Gambar 1.4 Menemukan folder file *.hex yang sudah di-build

Deni Kurnia- Belajar Sendiri Arduino 10


Gambar 1.5 Meng-copy *.hex

Catatan Penting :
Proses langkah 5 diatas akan terus dipakai untuk praktek simulasi pada
modul berikutnya. Jadi pahami baik-baik.

Langkah Membuat Rangkaian Simulasi :


1. Buka Proteus ISIS
2. Klik pick from libraries

Gambar 1.6 Mengambil komponen dari library

3. Ketik arduino

Deni Kurnia- Belajar Sendiri Arduino 11


Gambar 1.7 Mengambil komponen Simulator Ardino Uno dari library

4. OK
5. Selanjut Klik Pick Device lagi, ketikkan LED, pilih LED Hijau

Gambar 1.8. Mengambil komponen LED-GREEN

Deni Kurnia- Belajar Sendiri Arduino 12


6. Selanjutnya tempatkan di layar sebagai berikut :

Klik kanan komponen / LED untuk


memilih menu memutar

Gambar 1.9 Memutar komponen

7. Hubungkan LED dengan pin 13 pada Simulator Arduino, sehingga


gambar seperti berikut ini :

Gambar 1.10 Menghubungkan Arduino dan LED

Deni Kurnia- Belajar Sendiri Arduino 13


8. Tambahkan TERMINAL Ground :

Icon terminals

Gambar 1.11 Menambahkan terminal ground

9. Selanjutnya letakan seperti gambar sebagai berikut :

Gambar 1.12 Hasil rangkaian akhir

10. Download program yang sudah dibuat sebelumnya, dengan cara


klik dua kali simulator Arduino-nya.

Deni Kurnia- Belajar Sendiri Arduino 14


Pilih file led_berkedip.ino.hex.
Gambar 1.13 Men-download program *.hex

11. Klik OK.


12. Jalankan simulator dengan menekan tombol play

13. Lihat hasilnya , sebagai berikut :

Gambar 1.14 Hasil simulasi


Deni Kurnia- Belajar Sendiri Arduino 15
Setelah tahapan simulasi selesai, sekarang saatnya kita meng-upload
program ke perangkat Arduino yang sebenarnya.
Caranya adalah sebagai berikut :
1. Buat Rangkaian seperti dibawah ini :

Gambar 1.15 Rangkaian Led Berkedip pada board Arduino Uno

2. Hubungkan perangkat arduino ke laptop/PC.


3. Buka IDE Arduino, pada com berapa perangkat terdeteksi.

Gambar 1.16 Memilih port yang aktif

Deni Kurnia- Belajar Sendiri Arduino 16


4. Selanjutnya klik Sketch > Upload

Gambar 1.17 Meng-upload sketch ke board arduino uno

5. Selesai

Latihan Pengembangan Program :


1. Coba ketikkan sketch berikut ini :

Gambar 1.18 Pengembangan program

Deni Kurnia- Belajar Sendiri Arduino 17


2. Upload ke simulator atau langsung ke perangkat arduino.
3. Perhatikan apa yang terjadi dengan lampu LED.

Deni Kurnia- Belajar Sendiri Arduino 18


MODUL 2
DIGITAL INPUT
MENYALAKAN LED DAN MOTOR SERVO
DENGAN PUSH BUTTON

Tujuan :
Memahami fungsi pin digital input Arduino

Alat dan Bahan Simulasi :


1. Proteus ISIS
Alat dan Bahan Praktek :
1. LED 1 pcs
2. Breadboard
3. Kabel Jumper
4. Push Button
5. Resistor 330K
6. Arduino Uno R3
7. Motor Servo Mini Tower SG90
Dasar Teori :
Untuk mengaktifkan pin Arduino sebagai DIGITAL INPUT, maka
perintahnya adalah :
pinMode(Nomor pin, INPUT);
...
//Contoh :
pinMode(12, INPUT);
// Artinya mengaktifkan pin 12 sebagai mode INPUT
...
digitalRead(Nomor pin);
digitalRead(12);
//Artinya mengaktifkan pin 12 pada Arduino untuk
menerima input.

PRAKTEK 2.1 : MENYALAKAN LED DENGAN PUSH BUTTON


Untuk mengaktifkan pin Arduino sebagai DIGITAL INPUT, buatlah program
sebagai berikut :

Deni Kurnia- Belajar Sendiri Arduino 19


Gambar 2.1 Sketch digital input untuk menyalakan LED
dengan push button
1. Compile/Verify. Seperti pada modul 1 copy file *.hex hasil compile
2. Lalu buat rangkaian simulasi sebagai berikut :

Gambar 2.2 Rangkaian simulasi digital input

Deni Kurnia- Belajar Sendiri Arduino 20


3. Upload file *.hex ke simulator.
Catatan :
Berikut komponen simulasi yang dibutuhkan :

Caranya tinggal ketikkan saja pada pick components di software ISIS seperti
pada modul 1.
4. Download program ke perangkat Arduino
5. Sebelumnya buat rangkaian sebagai berikut :

Gambar 2.3 Rangkaian pada board Arduino Uno


6. Selesai

Deni Kurnia- Belajar Sendiri Arduino 21


PRAKTEK 2.2 :
MENGONTROL MOTOR SERVO DC DENGAN PUSH BUTTON
Teori Dasar :
Secara umum terdapat 2 tipe motor servo DC. Yaitu servo standard dan
motor servo continous. Servo tipe standar hanya mampu berputar 180
derajat. Servo standard sering dipakai pada sistim robotika misalnya untuk
membuat Robot Arm ( Robot Lengan ). sedangkan servo continuous dapat
berputar sebesar 360 derajat. motor servo continous sering dipakai untuk
mobile robot. Pada badan servo tertulis tipe servo yang bersangkutan.
Motor servo standar yang kali ini dipakai memiliki 3 buah kabel yaitu,
power, ground dan signal.

Gambar 2.4 Motor Servo

Prinsip kerja motor servo


Motor servo dikendalikan dengan memberikan sinyal modulasi lebar
pulsa (Pulse Wide Modulation / PWM) melalui kabel kontrol. Hal penting
tentang pengaturan lebar pulsa pada motor servo adalah sebagai berikut :
 Jika lebar pulsa dengan waktu 1,5 ms (mili detik) akan memutar
poros motor servo ke posisi sudut 90⁰.
 Jika lebar pulsa dengan waktu 1 ms maka akan berputar ke arah
posisi 0⁰ atau ke kiri (berlawanan dengan arah jarum jam)
 Jika lebar pulsa dengan waktu 2 ms maka poros motor servo akan
berputar ke arah posisi 180⁰ atau ke kanan (searah jarum jam).

Lebih jelasnya perhatikan gambar 2.5 berikut ini :

Deni Kurnia- Belajar Sendiri Arduino 22


Gambar 2.5 Pengaturan lebar pulsa pada motor servo

Cara menghubungkan Motor Servo ke Arduino

Gambar 2.6 Warna dan fungsi kabel pada motor servo

Keterangan :
 Kabel warna merah merupakan kabel power yang berfungsi untuk
mengkoneksikan dengan tegangan 5V pada board arduino.
 Kabel yang berwarna coklat/hitam merupakan kabel ground yang
nantinya akan dihubungkan dengan ground yang ada pada board
arduino.
 Kabel putih/kuning yang merupakan kabel pin signal servo yang
akan dihubungkan dengan pin 9 pada board arduino.

Deni Kurnia- Belajar Sendiri Arduino 23


Cara Mengontrol Motor Servo dengan 3 push Button pada Arduino

1. Buatlah program sebagai berikut :

#include <Servo.h>
Servo myservo;

int target=0;
int sekarang=0;

void setup() {
myservo.attach(9);
myservo.write(90);
pinMode(2, INPUT);
pinMode(3, INPUT);
pinMode(4, INPUT);

digitalWrite(2, HIGH);
digitalWrite(3, HIGH);
digitalWrite(4, HIGH);
}

void loop() {

if(digitalRead(2) == LOW) target=0;


if(digitalRead(3) == LOW) target=90;
if(digitalRead(4) == LOW) target=180;

if(target>sekarang){
for(int i=sekarang;i<=target;i++){
myservo.write(i);
delay(5);}
sekarang=target;}

if(sekarang>target){
for(int i=sekarang;i>=target;i--){
myservo.write(i);
delay(5);}
sekarang=target;}
}

Deni Kurnia- Belajar Sendiri Arduino 24


2. Buat rangkaian simulasi seperti ini di PROTEUS ISIS :

Gambar 2.7 Rangkaian mengontrol motor servo


dengan push button pada simulasi ISIS

3. Komponen penyusunnya adalah :

4. Selanjutnya seperti pada modul sebelumnya, download file *.hex


nya.
5. buat rangkaian seperti ini pada perangkat Arduino :

Deni Kurnia- Belajar Sendiri Arduino 25


Gambar 2.8 Rangkaian mengontrol motor servo
dengan push button pada board arduino uno

Komponen yang dibutuhkan :


1 Arduino, breadboard, 3pcs push button, kabel jumper
secukupnya dan 1 motor servo

6. Upload sketch ke perangkat arduino


7. Selesai.

Deni Kurnia- Belajar Sendiri Arduino 26


MODUL 3
MENAMPILKAN SUHU PADA LCD 16x2
MENGGUNAKAN SENSOR ANALOG LM 35D

Tujuan :
Memahami fungsi pin analog input dan pemograman LCD pada Arduino

Alat dan Bahan Simulasi :


1. Proteus ISIS
Alat dan Bahan Praktek :
1. LCD 16x2
2. Breadboard
3. Kabel Jumper
4. Potensiometer 50K
5. Sensor Suhu LM35D
6. Arduino Uno R3
Dasar Teori :

LCD (Liquid Cristal Display) berfungsi sebagai penampil data, baik dalam
bentuk karakter, huruf, angka ataupun grafik. Pada bab ini aplikasi LCD
yang dIgunakan ialah LCD dot matrik dengan jumlah karakter 2 x 16.

Adapun fitur yang disajikan dalam LCD ini adalah :


a. Terdiri dari 16 karakter dan 2 baris.
b. Mempunyai 192 karakter tersimpan.
c. Terdapat karakter generator terprogram.
d. Dapat dialamati dengan mode 4-bit dan 8-bit.
e. Dilengkapi dengan back light.

Berikut gambar LCD 2x16 :

Gambar 3.1 LCD 2x16


Deni Kurnia- Belajar Sendiri Arduino 27
Adapun keterangan setiap pin adalah sebagai berikut :

Pin Deskripsi
1 Ground
2 Vcc
3 Pengatur kontras
4 “RS” Instruction/Register Select
5 “R/W” Read/Write LCD Registers
6 “EN” Enable
7-14 Data I/O Pins
15 Vcc
16 Ground

Selain LCD 2x16, pada bab ini, bagian input yang dipakai adalah sensor
suhu LM 35D. Sensor ini dapat mendeteksi suhu dari 0 sampai 100 derajat
Celcius. Adapun tampilan LM 35D adalah sebagai berikut :

Gambar 3.2 Sensor suhu LM35D

Hal-hal penting berkaitan dengan sensor suhu LM35D dan pin analog
arduino adalah :
 Sinyal keluaran dari LM-35 D ini adalah sinyal analog.
 Sensor suhu LM35 memiliki parameter setiap kenaikan 1 ºC
tegangan keluarannya naik sebesar 10 mV.
 Untuk menghubungkan sensor ini dengan arduino, maka dapat
menggunakan pin analog A0-A5.

Deni Kurnia- Belajar Sendiri Arduino 28


 Pin analog arduino memiliki converter internal yang disebut dengan
analog-to-digital converter (ADC) yang memiliki lebar data 10 bit.
Jadi, nilai yang keluar dari sensor ini berkisar antara 0 sampai 1023.

Praktek Sensor Suhu dan LCD 2x16

Untuk memprogram LCD dengan menampilkan suhu adalah sebagai


berikut :
1. Buatlah sketch sebagai berikut :

Deni Kurnia- Belajar Sendiri Arduino 29


2. Selanjutnya compile.
3. Buat rangkaian simulasi sebagai berikut :

Gambar 3.3 Rangkaian simulasi LM35D dan LCD 2x16

4. Upload ke simulator.

Catatan :
Komponen yang dibutuhkan adalah :

Deni Kurnia- Belajar Sendiri Arduino 30


Selanjutnya buat rangkaian pada perangkat arduino sebagai berikut :

Gambar 3.4 Menampilkan suhu menggunakan sensor LM35D dan LCD 2x16

Lalu upload program ke perangkat Arduino.

SELESAI......
SEE U ON THE NEXT LEVEL..... 

Deni Kurnia- Belajar Sendiri Arduino 31

Anda mungkin juga menyukai