180030106 – ADAM WIGUNA

1. Sistem bilangan ada 4, yaitu:

a. Bilangan Biner
Sistem bilangan biner adalah suatu sistem atau cara menghitung bilangan
dengan hanya menggunakan dua simbol angka yaitu 0 dan 1, bilangan ini
sering disebut dengan sistem bilangan berbasis atau radix 2.
b. Bilangan Desimal
Sistem bilangan desimal adalah suatu sistem atau cara menghitung bilangan
dengan menggunakan sepuluh simbol angka yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9
bilangan ini sering disebut dengan sistem bilangan berbasis atau radix 10.
c. Sistem bilangan oktal adalah suatu sistem atau cara menghitung bilangan
dengan menggunakan delapan simbol angka yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7
bilangan ini sering disebut dengan sistem bilangan berbasis atau radix 8.
d. Sistem bilangan heksadesimal adalah suatu sistem atau cara menghitung
bilangan dengan menggunakan 16 simbol yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B,
C, D, E dan F bilangan ini sering disebut dengan sistem bilangan berbasis atau
radix 16.

2. onversi bilangan
a. 1 0 1 0 1 1 1 1(2) = …(10)
1 x 20 = 1
1 x 21 = 2
1 x 22 = 4
1 x 23 = 8
0 x 24 = 0
1 x 25 = 32
0 x 26 = 0
1 x 27 = 128 +
175
Jadi, 10101111(2) = 175(10)

b. 11111110(2) = … (8)
011 111 110
3 7 6
Jadi, 11111110(2) = 376 (8)
 180030106 – ADAM WIGUNA

c. 10101110101(2) = … (16)
0101 0111 0101
5 7 5
Jadi, 10101110101(2) =575(16)

3. Konversikan:
a. ACD(16) = ……… (8)
Ubah ke bilangan biner terlebih dahulu menjadi
A C D .
1010 1100 1101 = 101011001101(2)
Sekarang hasil bilangan biner tersebut ubah ke bilangan octal
101 011 001 101
5 3 1 5
Jadi, ACD(16) = 5315(8)

b. 174(8) = …….. (2)

1 7 4 .
001 111 100
Jadi, 174(8) = 1111100 (2)

4. Cari hasil dari

BC1 x 2A =
Ubah kedua bilangan menjadi bilangan decimal
BC1
1 x 160 =1
C x 161 = 12 x 161 = 192
B x 162 = 11 x 162 = 2816 +
3009
2A
A x 160 = 10 x 160 = 10
2 x 161 = 32 +
42
Kalikan kedua bilangan decimal tersebut
3009 x 42 = 126378
Hasilnya ubah kembali ke hexadecimal
126378 : 16 = 7898 sisa 10 = A
 180030106 – ADAM WIGUNA

7898 : 16 = 493 sisa 10 = A

493 : 16 = 30 sisa 13 = D
30 : 16 = 1 sisa 14 = E
Hasilnya, 1EDAA
Jadi, BC1 x 2A = 1EDAA

5. 245 (8) : 24 (8) =... (8)

Ubah kedua bilangan ke bilangan decimal
245
5 x 80 = 5
4 x 81 = 32
2 x 82 = 128 +
165
24
4 x 80 = 4
2 x 81 = 16 +
20
Bagi kedua bilangan decimal tersbut
165 : 20 = 8.25
Hasilnya ubah kembali ke bilangan octal. Karena bilangannya tidak bulat maka proses
dipecah menjadi dua. Pertama mencari yang bilangan di depan tanda koma, kemudian
baru mencari yang bilangan di belakang tanda koma.
Proses yang bilangan di depan tanda koma.
8 : 8 = 1 sisa 0 hasilnya =10
Proses yang bilangan di belakang tanda koma.
0.25 x 8 = 2.00 urutannya dari atas kebawah, berlawanan dengan proses
0.00 x 8 = 0.00 bilangan yang ada di depan tanda koma
Digabung menjadi 10.20
Jadi hasil dari 245 (8) : 24 (8) =10.2 (8)