Anda di halaman 1dari 16

Bagian 1

Integral Rangkap

Bagian 1 Integral Rangkap mempelajari bagaimana teknik integrasi yang telah Anda
pelajari dalam Matematika Teknik 1 dikembangkan lebih lanjut sehingga menjadi
integral yang rangkap. Teknik integrasi rangkap ini dapat kita pakai untuk
menghitung luas dan menghitung volume benda. Lebih jauh, teknik ini dapat
digunakan untuk menghitung pusat massa suatu benda.

Pengetahuan pada Bagian 1 ini diharapkan memberikan sedikit informasi kepada


Anda, bahwa ilmu matematika sebenarnya sangat mudah diterapkan untuk
mengatasi persoalan. Ilmu matematika tidak hanya sebatas angka-angka
perhitungan saja, tapi dapat digunakan untuk memecahkan persoalan yang terjadi
di sekeliling kita.

Kompetensi yang diharapkan setelah Anda menyelesaikan Bagian 1 Integral


Rangkap adalah Anda mampu:
1. Menghitung integrasi rangkap dua.
2. Menghitung luas di antara dua kurva dengan menggunakan integral rangkap.
3. Menghitung integrasi rangkap tiga.
4. Menghitung volume dengan menggunakan integral rangkap tiga.
5. Menghitung pusat massa dan pusat gravitasi.

1.1 Integrasi Rangkap Dua


Gagasan dari integrasi tertentu dapat digunakan secara luas untuk fungsi dengan
dua atau lebih variable. Integrasi tertentu untuk satu variable yang dinyatakan
dengan rumus
b

f (x ).dx
a
1.1

dibuat dari permasalahan untuk menghitung luas di bawah kurva. Integrasi fungsi
dua variable dibuat dari permasalahan volume.

Secara umum integral lipat dua ditulis dalam bentuk :


s
f (x, y) atau
s
f (x, y) dx dy 1.2

Untuk integral lipat dua atas persegi panjang ditulis dalam bentuk
y2 x2


y1 x1
f (x, y) dx dy 1.3

Pengintegralan pertama dilakuka terhadap x dengan memandang f 9x,y) sebagai


fungsi dari x dan y diangap tetap (konstan), dengan batas integral yaitu x1 ke x2,
kemudian hasil pengintegralan pertama diintegrasikan terhadap y dengan batas
integrasi dari y1 ke y2.

Matematika Teknik 2/Integral Rangkap 1


Integral ini juga dapat diberikan dalam bentuk
x2 y2


x1 y1
f (x, y) dx dy 1.4

Masalah menentukan volume benda padat pada tiap titik yeng terletak antara
bidang R dalam bidang xy dan permukaan z = f(x,y), dimana f(x,y) kontinu di atas R
dan f(x,y) > 0 untuk semua (x,y) dalam R dapat dilakukan dengan langkah sebagai
berikut.
1. Buat garis paralel menuju sumbu koordinat.
2. Asumsikan bidang terbagi dalam n segiempat, ambil suatu luasan tertentu yang
ke pada segiempat dengan luas xk
3. Pilih sembarang titik pada segiempat yang diambil dan untuk segiempat ke k
misalkan (xk,yk)
4. Puncak dari segiempat bidang adalah nilai fungsi pada titik (xk,yk) atau nilai
f(xk,yk), maka volume dari benda segiempat tersebut adalah :
(
f x *k , y*k .A k )
5. Karena terdiri banyak segiempat, maka volume benda adalah :

f (x )
n
*
k , y *k .A k
k =1

f (x )
n
V = lim *
, y *k .A k 1.5a
n+ k
k =1

Penjumlahan di atas dikenal dengan Penjumlahan Riemann (Riemann Sum).


Karena sisi kanan adalah definisi integrasi tertentu, maka rumus volume :

V = f ( x , y).dA 1.5b
R

Integrasi Yang Diulang


Turunan parsial fungsi f(x,y) dihitung dengan menurunkan salah satu variable dan
variable lain dihitung selanjutnya. Sedangkan proses pembalikannya disebut
integrasi parsial.

b d

f (x, y).dx ........ dan ....... f (x, y).dy


a c
1.6

Contoh 1.1
1

xy
2
Hitunglah integrasi .dx
0

Penyelesaian :
1
1 2
xy .dx = y 2 x.dx =
2
y
0
2

Matematika Teknik 2/Integral Rangkap 2


Contoh 1.2
1

xy
2
Hitunglah integrasi .dx
0

Penyelesaian :
1 1
1
xy .dx = x y .dy =
2 2
x
0 0
3

Proses integrasi dua tahap, baik terhadap x dan terhadap y disebut Integrasi Iterasi
atau Integrasi Yang Diulang
d b
b d

c a f ( x , y ).dx .dy = c a
f ( x , y ).dx .dy

d b

d b

c a f ( x , y ).dy. dx = c a
f ( x , y ).dy .dx

d b b d

f (x, y).dA = f (x, y).dx.dy = f (x, y).dx.dy


R c a a c
1.7

Contoh 1.3
3 2
Selesaikan integrasi (1 + 8 xy).dy.dx
0 1

Penyelesaian :
3 2 3 2

0 1 (1 + 8 xy ).dy.dx = 0 1 (1 + 8xy).dy.dx
Contoh 1.4

[y + 4xy ] .dx = (1 + 12x ).dx = 57


3 3
2 2
Selesaikan integrasi 1
0 0

Penyelesaian :

[y + 4xy ] .dx = (1 + 12x ).dx = 57


3 3
2 2
1
0 0

Contoh 1.5
y
2
Evaluasi integrasi x.dA di atas bidang segiempat R = {(x,y) ; -3<x<2, 0<y<1}
R

Penyelesaian :
y
2
x.dA
R

Matematika Teknik 2/Integral Rangkap 3


1 2
2
2
1 3
2
1 5
V = y x.dy.dx = y x .dx = x.dx = ......... sat.volume
1 0 3
3 10 3
3 6

Contoh 1.6
Hitung volume benda di bawah bidang z = 4 x y dan di atas bidang segiempat R
= { (x,y) ; 0 < x < 1, 0 < y < 2

Penyelesaian :
12
2
1 2
1 2
7
V = (4 x y).dx .dy = 4 x x xy .dy = y .dy = 5 .... sat. vol.
0 0 0
2 0 0
2

Contoh 1.7
2 1 2 1 2
1 1

2
(x + 2y) dx dy = ( x 3 + 2y x ) dy = [,( + 2y) 0 ] dy
0 0 0
3 0 0
3
2
1 2 2
= ( x 2y + y2)
3
0
=
3
+4=4
3
Atau dapat diselesaikan dalam bentuk
1 2 1 2 1


2 2
(x + 2y) dx dy = (x 2y + y ) dx = [ (sx2 + 4) 0] dx
0 0 0 0 0

1
2 2 2
= ( x 3 + 4 x)
3
0
=
3
+4=4
3

Matematika Teknik 2/Integral Rangkap 4


Integrasi Rangkap Dua dengan Alas Tidak Segiempat
Yaitu integral yang alasnya bukan persegi panjang, tapi dalam bentuk fungsi x dan
t, dengan memandang bidang x y dapat digambarkan alas sebagai berikut.

Dengan memandang daerah integrasi S, maka S dibagi menjadi n bagian (elemen)


oleh garis garis yang sejajar sumbu koordinat sehingga terdapat n bagian Ai.
I = 1,2,3..,n ; dan
Ai = x, y
Ambillah (xi, yi) sembarang dalam Ai dan n MMMMM, sedemikian sehingga
Ai yang terbesar o
Maka yang dimaksud integral rangkap dua dari fungsi f (x, y) melalui perhatikan
daerah S yang dibatasi oleh garis-garis sejajar sumbu koordinat, sehinga terdapat
bentuk garis lengkung berikut :
B1 A1 B2 memperlihatkan x = x1 (y) fungsi dari y
B2 A2 B2 memperlihatkan x = x2 (y) fungsi dari y
A1 B1 B2 memperlihatkan y = y1 (x) fungsi dari x
A2 B2 A1 memperlihatkan y = y2 (x) fungsi dari x

Maka diperoleh bentuk integral :

b2 x2 ( y )


s
f (x,y) dx dy =
b1 x1 ( y )
f (x,y) dx dy

a2 y2 ( x )

=
a1 y1 ( x )
f (x,y) dx dy 1.8

Definisi :
a. Bidang tipe I dibatasi garis x = a dan x = b di kiri dan kanan, dan dibatasi fungsi
y = g1(x) dan y = g2(x) di bawah dan di atas, dimana g1(x) < g2(x) untuk harga a
<x<b
b. Bidang tipe II dibatasi garis y = c dan y = d di bawah dan di atas, dibatasi fungsi
x = h1(y) dan x = h2(y) di kanan dan kiri, dimana h1(y) < h2(y) untuk harga c < y
< d.

Matematika Teknik 2/Integral Rangkap 5


Teorema :
a. Jika R tipe I, dimana f(x,y) kontinu, maka :
b g2 (x )

f (x, y).dA =
R
f (x, y).dy.dx
a g1 ( x )
1.9

b. Jika R tipe II, dimana f(x,y) kontinu, maka :


d h2 (x)

f (x, y).dA =
R
f (x, y).dx.dy
c h1 ( x )
1.10

Contoh 1.8
Evaluasi integrasi xy.dA di atas bidang R yang dibatasi antara garis y =1/2x dan
y = serta garis x =4 dan x= 2

Penyelesaian :

x
1 2 1 2 1 3
4 2 4 4
11
2 x/ 2 xy.dy.dx = 2 2 xy x / 2 .dx = 2 2 x 8 x .dx = 6 ........ sat. luas

Contoh 1.9
Hitung volume benda yang dibatasi oleh bidang z = 4 4x 2y dengan sumbu
koordinat.

Matematika Teknik 2/Integral Rangkap 6


Penyelesaian :

1 22 x

(4 y 4xy y ).dA = [4 y 4xy y ]0 .dx = (4 8x 4x ).dx = 3 .... sat.vol.


1 1
2 2 2 x 2 4
0 0 0 0

Menghitung Luas, Volume, dan Inersia Dengan Integrasi Rangkap


Dua
Jika bidang pembatas z = 1, maka rumus volume di atas menjadi :

R = dA 1.11
R

Volume = luas dasar/alas x tinggi


= luas dasar/alas x 1
= luas dasar/alas (R)

Contoh 1.10
Hitung bidang R yang dibatasi bidang parabola y = 1/2x2 dan garis y = 2x
Gambar bidang R untuk daerah dan kurva yang dimaksud diperlihatkan pada
gambar dibawah ini.

Matematika Teknik 2/Integral Rangkap 7


Penyelesaian :

1
4 2x 4 4
dy.dx = [y]1 / 2 x 2 .dx = 2x x 2 .dx = ..... sat.luas
16
R=
2x

0 1/ 2x 2 0 0
2 3

Contoh 1.11
Hitunglah isi benda yang dibatasi oleh bidang z = 0, permukaan z = x2 + y2 + 2 dan
tabung x2 + y2 = 4.

Penyelesaian:
Z = x2 + y2 merupakan lingkaran untuk z > 2 maka
permukaan tersebut merupakan porabola putar
degan poros sumbu z.

x1 = 0 x2 = 4 y2
y1 = 0 y2 = 2 , maka
2 4 y 2

V =
0

0
(x2 + y2 + 2) dx dy

2 4 y 2
1
=
0
( x3 + xy2 + 2x)
3
0
dy

2
2
3 0
=4( ) (y2 + 5) 4 y 2 dy

Substitusi :
Y = s sin dy = 2 cos = 0
y = = 0
y = =
Maka :
/2
8
V =
3
0
( 4 sin2 + ) (4 cos2 ) d

15 / 2
= 32
3
0
( 4 sin2 cos2 ) + 5 cos2 ) d

15 / 2
= 32
3
0
( 9 cos2 ) (4 cos2 ) d

Matematika Teknik 2/Integral Rangkap 8


cos . sin cos 3 sin cos 3 sin 3 15 / 2
= 32
3
[ 9( + ) 4( +3 )+ ]
2 2 4 8 8 0

3
= 9 ( 4 ) 4( 16 ) = 16
32
3

Contoh 1.12
Tentukan dan hitung letak berat, momentmomen inersia terhadap sumbu,
koordinat dan terhadap titik asal 0 dari bidang datar yang dibatasi paraboa y2 = y3
garis y = x kerapatan k = 1

Penyelesaian:
1 x 1 x
Mx =
0

3/2
y dy dx
0
1/2 y2
3/2
dx
x x

1 1
x3 x4 1
=
0
(x2 x3) dx = y2 (
3
) =
4 0 24

My Y21 10 M Y 10
x= = = dan x = 24 =
M 1 / 10 21 M 1 / 10 24

10 5
Titik berat = ( , )
21 12
Momen inersia terhadap sumbu x :
1 x 1 x
1 3
Ix = y2 dy dx = 3
y dx
0 x3 / 2 0 x3 / 2

1 1
1 1 x 4 2 x 11 / 2 1
=
3
0
(x2 x912 ) dx = (
3 4

11
)
0
44

Momen inersia terhadap sumbu y :


1 x x


2 2
Iy = x dy dx = (x y) dx
0 x3 / 2 x3 / 2

1 1
x4 2 x9/ 2 1
)
3 712
= (x x ) dx = (
0
4 9 0
36

Matematika Teknik 2/Integral Rangkap 9


Latihan Soal 1.1
Setelah Anda selesai mempelajari materi di atas, kini saatnya untuk melatih diri
mengerjakan soal-soal berikut. Buatlah penyelesaian setiap soal dengan sistematis
untuk mendapatkan jawaban akhir yang benar. Selamat berlatih...!!!

1 1
1. Hitung integral
0 x
(x,y) dx dy

1 a x2
2. Hitung integral
0

0
1 x 2 y 2 dx dy

3. Hitunglah isi benda yang dibatasi oleh tabung x2 + y2 = a2, z = 0 dan bidand z =
y=0
4. Hitunglah isi benda yang bagian atas dibatasi oleh paraboloida z = x2 + 4y2
bagian bawah dibatasi oleh bidang z = 0 dan bagan-bagian samping oleh
permukaan silinder x2 = y dan y2 = x.
5. Hitunglah luas bidang datar yang dibatasi oleh parabola y = 4 x2 dan garis Y =
3 x.
6. Hitunglah luas bidang datar yang dibatasi oleh parabola y = x2 x dan garis y +
x = 1.
7. Tentukan letak titik berat ( x, y ) dari bidang datar yang dibatasi oleh parabola y2
= x dan garis x = 1, Jika Kerapatan k dititik (x,y) adalah k = x2 + y2.

1.2 Integrasi Rangkap Tiga


Misalkan G adalah kotak segiempat yang dibatasi pertidaksamaan a x b, c y
d, k z 1. Jika f adalah kontinu pada bidang G, maka :

b f l

f (x, y, z).dV = f (x, y, z).dz.dy.dx


a c k
1.12

Contoh 1.13
12xy z .dV di atas kotak segiempat G yang
2 3
Evaluasi integrasi rangkap tiga
0

dibatasi pertidaksamaan : -1 x 2, 0 y 3, 0 z 2,

Penyelesaian :

[3xy z ] .dy.dx
2 3 2 2 3

12xy z .dV 12xy z .dV =


2 3 2 3 2 4 2
= 0
G 1 0 0 1 0

48xy .dy.dx = [16xy ] .dx


2 3 2
2 3 3
= 0
1 0 1
2
= 432x.dx = 648 ....... sat. volume
1

Matematika Teknik 2/Integral Rangkap 10


Contoh 1.14
Hitunglah isi benda yang dibatasi oleh silinder x2 + y2 = a2, bidang bidang z = y
dan z = o.

Penyelesaian:
Satu per empat bagian dari benda tersebut maka batas :
z1 = 0 z2 =y
y1 = 0 y2 = a2 x2
x1 = 0 x2 =a

a o x2 y
I =4
o
o o
dz dy dx

a o x2
=4
o
o

a o x2 a


2
=2 y dx = 2 (a2 x2) dx
o o o
a
1 4 3
= s ( a2 x -
3
x 3)
o
=
3
a

Contoh 1.15
Hitunglah isi benda yang berada di dalam (dibatasi oleh) bola x2 + y2 + z2 = 8 dan
paraboloida putaran x2 + y2 = 2 z

Penyelesaian:
Dari kedua persamaan diperoleh :
Z2 + 2 z 8 = o (z +4) ( z 2) = o
1 2
Karena z = (x + y2) selalu positif maka dibidang potongnya pada z = 2 dengan
2
penyusunan koordinat silinder, maka batas menjadi :

z = r2 z2 = 8 r2
r1 = 0 r2 = 2 a sin
=0 2=
1 / 2 2 8 r 2 2 2 8 r 2
I =4 = r a dr d = r.z - dr d
o o z =1 / 2 r o o r 2/ 2

1 / 2 2 1 / 2 2
r2 r4
- ) dr d = d
2 3/2
=4 r( 8 r 2
[ - 1/3 (8 r ) - ]
o o
2 o
8 o

Matematika Teknik 2/Integral Rangkap 11


1 / 2
2 4 2
=4
o
3
(8 2 - 7) d =
3 3
(8 2 - 7)

Integrasi Rangkap Tiga dengan Banyak Bidang


Pembatas
Teorema :
Misalkan G adalah benda solid dengan permukaan atas z = g2(x,y) dan bidang alas
z = g1(x,y) dan misalkan R adalah proyeksi benda G pada bidang xy. Jika f(x,y,z)
adalah kontinu pada G, maka :
g 2 ( x , y )
f ( x , y, z ).dV = R g (x , y)
f ( x , y , z ).dz .dA

1.13
G 1

Contoh 1.16
Misalkan G adalah lempengan dalam oktan pertama yang terbuat dari benda bulat
padat y2 + x2 1 yang dipotong oleh bidang y = x dan x = 0. Hitunglah volume G.

Penyelesaian :

1 y 2 1 y 1 y 2
1 2
z.dV = R 0 z.dz.dx.dy = 0 0 2 z 0 dx.dy
G

y

( ) ( )
1 y
1
1
1
0 0 2 1 y .dx.dy = 0 2 1 y .x 0 .dy
2 2
=

( )
1
1 1
=
20 y y 3 .dy = .......sat.volume
8

Matematika Teknik 2/Integral Rangkap 12


Contoh 1.17
Hitung volume benda yang dibatasi x2 + y2 = 9 dan bidang z =1, x + z = 5

Penyelesaian :
V = 36 sat. volume

Latihan Soal 1.2


Setelah Anda selesai mempelajari materi di atas, kini saatnya untuk melatih diri
mengerjakan soal-soal berikut. Buatlah penyelesaian setiap soal dengan sistematis
untuk mendapatkan jawaban akhir yang benar. Selamat berlatih...!!!

1 2 1

(x + y 2 + z 2 ) dx dy dz
2
1. Evaluasi integral
1 0 0

1/ 2 1
2. Evaluasi integral zx sin xy dz dy dx
1/ 3 0 0

3 9 z 2 x
3. Evaluasi integral xy dy dx dz
0 0 0

Matematika Teknik 2/Integral Rangkap 13


4. Evaluasi integral bidang G xyz dV , dimana G adalah bidang solid pada
oktan pertama yang dibatasi oleh silinder paragbola z = 2 x2 dan bidang z = 0,
y = x, dan y = 0
1/ 2 1
5. Evaluasi integral bidang G zx sin xy dz dy dx , dimana G adalah segiempat
1/ 3 0 0

yang dibatasi pertidaksamaan 0 < x < , 0 < y < 1, dan 0 < z < /6

1.3 Pusat Gravitasi dan Teorema Pappus


Massa Benda
Massa sebuah benda dapat dihitung dengan menggunakan persamaan :

M = (x , y ).dA 1.14
R

Contoh 1.13
Sebuah segitiga dengan koordinat (0,0), (0,1), (1,0) mempunyai fungsi kepadatan
(x,y) = xy. Tentukan massa benda.

Penyelesaian :
1 x +1
M = (x, y ).dA
R
= xy.dy.dx
0 0

x +1
1 2 1 1
1 1
= 0 2 xy 0 .dx = x 3 x 2 +
0
2
.dx
2x

1
= .........sat.massa
24

Matematika Teknik 2/Integral Rangkap 14


Pusat Gravitasi
Pusat gravitasi benda dihitung dengan menggunakan persamaan :
My 1
x= = x.( x, y).dA
M Massa.R R
1.15

Mx 1
Massa.R
y= = y.( x, y).dA 1.16
M R

Pusat gravitasi dan sentroid sebuah benda padat G juga dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan integrasi rangkap tiga yang diberikan dalam persamaan
berikut. Untuk sebuah massa M, maka berlaku

M = mass of G = ( x, y, z ) dV 1.17
G

Pusat gravitasi benda padat G tersebut adalah


1
x=
M x ( x, y, z ) dV
G
1.18

1
y=
M y ( x, y, z ) dV
G
1.19

1
z=
M z ( x, y, z ) dV
G
1.20

Sedangkan sentroid dari benda padat G tersebut adalah


1
x=
V x dV
G
1.21

1
y=
V y dV
G
1.22

1
z=
V z dV
G
1.23

Contoh 1.14
Tentukan pusat gravitasi benda pada contoh 1.9

Penyelesaian:
Momen terhadap sumbu y :
` x +1 x +1
1
1
My = x.( x , y).dA =
R

0 0
x 2 y.dy.dx = x 2 y 2
0
2 0
.dx

Matematika Teknik 2/Integral Rangkap 15


(1 2 x )
1
1
= 4
x 3 + 1 x 2 .dx = ............sat.momen
2 60
0

Momen terhadap sumbu x :


1 x +1 x +1
1 3
1

y(x, y).dA = x.y .dy.dx = 0 3 xy 0


2
Mx = .dx
R 0 0

1 1
1
1
3 x x 3 x 2 + x .dx =
4
= ........sat.momen
0
3 60
sehingga pusat gravitasi :
1
My 2
x= = 60 = ..........sat. panjang
M 1 5
24
1
Mx 2
y= = 60 = ..........sat. panjang
M 1 5
24

Latihan Soal 1.3


Setelah Anda selesai mempelajari materi di atas, kini saatnya untuk melatih diri
mengerjakan soal-soal berikut. Buatlah penyelesaian setiap soal dengan sistematis
untuk mendapatkan jawaban akhir yang benar. Selamat berlatih...!!!

1. Sebuah lamina dengan kepadatan (x,y) = x + y dibatasi oleh sumbu x, garis


x=1, dan kurva y = x. Tentukan massa lamina tersebut dan pusat gravitasinya.
2. Carilah sentroid bidang yang dibatasi oleh garis y = x dan kurva y = 2 x2
3. Carilah sentroid bidang yang dibatasi oleh kurva y = x dan garis y = 4
4. Tentukan sentroid benda pada pada oktan pertama yang dibatasi oleh bidang
koordinat dan bidang x + y + z = 1
5. Tentukan sentroid benda padat yang dibatasi oleh permukaan z = y2 dan
bidang x = 0, x = 1, dan z =1

Matematika Teknik 2/Integral Rangkap 16

Anda mungkin juga menyukai