Terbatas
September 12, 2017 by mudahmatematika
Berikut Contoh Soal dan Jawaban Lattice Terbatas yang akan kami berikan untuk anda,
jika ada yang kurang jelas silakan komen ya…
1. Misal W = [1,2, . . . .,7,9] terurut seperti gambar dibawah ini. Misalkan sub himpunan
V = [4,5,6] dari W.
Penyelesaian :
1. Setiap elemen dalam [1,2,3] dan hanya elemen-elemen tersebut yang didahului
setiap elemen dalam V jadi [1,2,3] merupakan himpunan batas atas dari V.
2. Hanya 6 & 8 mendahului setiap elemen dari V jadi [6,8] adalah himpunan batas
bawah dari V. bagian ini perlu dicatat bahwa 7 bukan batas bawah dari V karena
dari V, maka huruf Inf (V) = 6. Dalam hal ini 6 elemen dari V.
2. Bagaimana L dikatakan terbatas jika L mempunyai batas bawah 0 dan batas atas I
sehingga suatu lattice mempunyai identitas yaitu :
Penyelesaiannya :
a V I = I, a Λ I = a, a V 0 = a, a Λ 0 = 0
Penyelesaiannya :
1 < 2 < 3 < 4 <. . . . .
4. Lattice P(ᴗ) dari semua sub himpunan-himpunan dari sebarang himpunan semesta ᴗ
adalah
Penyelesaiannya :
Suatu lattice yang terbatas dengan ᴗ sebagai batas atas dan himpunan kosong Ǿ
sebagai batas bawah.
5. Buatlah sebuah contoh dariLattice yang hingga & batas atas dan bawah dari L :
Penyelesaiannya :
Misalkan L = (a1,a2, . . . ., an) adalah lattice yang hingga. Maka a1 V a2 v . . . Van dan a1Λ
a2 Λ . . . Λan adalah batas atas dan bawah dari L
1. Misal A = [V,W,X,Y,Z]
Apabila Y≤W,Y≤V,Z≤V dan seterusnya,maka diagramnya adalah?
2. Buatlah diagram dari suatu himpunan urut linear yang hingga yang membentuk chain
sehingga membentuk path sederhana!
3. Isilah symbol yang tepat ,<,> atau || (tidak dapat dibandingkan) antara setiap
pasangan dari bilangan-bilangan:
Pembahasan/Jawaban:
1. Jawaban:
2. Jawaban:
3. Jawaban:
(a) <
(b) ||
(c) <
4. Jawaban:
a. >
b. ||
c. <
5. Jawaban:
Contoh:
Nyatakan fungsi Boolean f(x, y, z) = x + y’z dalam bentuk kanonik SOP dan POS
!
Cara 1
f(x, y, z) = x + y’z
(a) SOP
x = x(y + y’)
= xy + xy’
= xy (z + z’) + xy’(z + z’)
= xyz + xyz’ + xy’z + xy’z’
Jadi,
f(x, y, z) = x + y’z
= xyz + xyz’ + xy’z + xy’z’ + xy’z + x’y’z
= x’y’z + xy’z’ + xy’z + xyz’ + xyz
atau
f(x, y, z) = m1 + m4 + m5 + m6 + m7
= S (1,4,5,6,7)
(b) POS
f(x, y, z) = x + y’z
= (x + y’)(x + z)
(Hk Distributif)
x + y’ = x + y’ + zz’
= (x + y’ + z)(x + y’ + z’)
x + z = x + z + yy’
= (x + y + z)(x + y’ + z)
Jadi,
f(x,y,z) = (x +y’+ z) (x +y’+ z’) (x + y + z) (x + y’ + z)
= (x +y+ z) (x +y’ + z) (x + y’ + z’)
atau
f(x, y, z) = M0M2M3
= Õ(0, 2, 3)
3. Bentuk Baku
Bentuk baku dari fungsi boolean tidak harus mengandung literal yang lengkap.
Contohnya;
f(x, y, z) = y’ + xy + x’yz (bentuk baku SOP)
f(x, y, z) = x(y’ + z)(x’ + y + z’) (bentuk baku POS)
Peta Karnaugh 1
Peta Karnaugh 3
Peta Karnaugh 4
Contoh:
Tentukan bentuk sederhana dari fungsi boolean yang merepresentasikan tabel
Kebenaran dalam bentuk SOP dan POS!