Makalah
Telaah Kepustakaan
Kelompok 1 :
Mita Sari Halawa 17029035
Winda Dwirafita 17029049
Syamsul Haj 17029120
Amira Novalinda 17029135
Monica Junaidi 17029163
Pendidikan Matematika
Matematika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Padang
2020
Kata pengantar
Segala puji dan syukur kepada ALLAH Swt. yang berkat petunjuk dan
hidayahnya lah makalah ini dapat terselesaikan. Makalah ini berjudul Telaah
Kepustakaan yang disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Metodologi
Penelitian dan Pengajaran Pendidikan Matematika.
Penulis
ii
Daftar Isi
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Telaah pustaka berasal dari istilah asing Literature Review. Dalam penelitian,
terkadang sulit membedakan antara telaah pustaka dan tinjauan pustaka. Tinjauan
Pustaka adalah teori/ data/ informasi yang menjadi dasar identifikasi, penjelasan dan
pembahasan masalah penelitian dari penelitian yang terkait sebelumnya.Sedangkan
telaah pustaka selain mengumpulkan teori, peneliti dapat menambahkan komentar,
kritik (kelebihan dan atau kekurangan teori dalam pustaka), perbandingan dengan
teori (pustaka) lain, kaitannya dengan penelitian yang sedang dilakukan.
Telaah pustaka berupa kajian kritis atas pembahasan suatu topik yang sudah
ditulis oleh para peneliti atau ilmuwan yang diakui kepakaran dalam bidangnya, yang
meliputi berbagai sumber pustaka yang membahas satu topik/masalah penelitian yang
spesifik. Jadi melakukan telaah pustaka membutuhkan lebih dari satu pustaka
(bacaan).
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang, pokok permasalah yang dibahas yaitu :
C. Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis
sumber bacacan, manfaat, tujuan, dan fungsi dari telaah keputusan, kriteria pemilihan
sumber bacaan, dan mengorganisir substansi kajian.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sumber Bacaan
Telaah kepustakaan adalah kegiatan yang meliputi mencari, membaca, dan
menelaah laporan-laporan penelitian dan bahan pustaka yang memuat teori-teori yang
relevan dengan penelitian yang akan dilakukan. Hasil dari kegiatan ini adalah materi
yang akan disajikan untuk menyusun dasar atau kerangka penelitian.
2. Jurnal
Jurnal adalah majalah ilmiah yang berisi tulisan ilmiah atau hasil-hasil
seminar yang diterbitkan oleh Himpunan Profesi Ilmiah. Biasanya terbit sekali 3
bulan atau sekitar 3 sampai 4 jilid setahun. Jurnal berisi lebih dari 1 artikel ilmiah
dalam 1 volume, yang ditulis oleh banyak pengarang-pengarang ilmuwan. Ada
juga jurnal yang berisi singkatan-singkatan artikel dari pengarang, yang
dinamakan review journal dan abstract journal.
a. Review journal
Review journal adalah majalah ilmiah yang berisi artikel-artikel yang
dipersingkat dalam suatu cabang pengetahuan. Singkatan artikel bukan saja
dari berisi ikhtisar dari hasil penemuan tetapi dimulai dari masalah dan
termasuk metode penelitian.
b. Abstract journal
Abstract journal adalah majalah ilmiah yang berisi singkatan atau
ikhtisar dari artikel-artikel, dari jurnal-jurnal terbaru. Artkel singkatan berisi
2
judul, metode, serta kesimpulan. artikel yang disingkatkan tidak lebih dari
artikel yang baru diterbitkan oleh jurnal-jurnal, antara 8-10 bulan yang
lampau.
3. Periodical
Periodical adalah majalah ilmih yang diterbitkan secara berkala oleh
lembaga-lembaga baik pemerintah atau swasta yang berisi hasil penelitian yang
dikerjakan. banyak periodical diterbitkan oleh Perguruan Tinggi.
4. Yearbook
Yearbook adalah buku mengenai fakta-fakta dan statistik setahun yng
diterbitkan tiap tahun oleh lembaga pemerintahan atau swasta, yng diterbitkan
tiap tahun. Ada kalanya yearbook yang dikeluarkan membahas suatu masalah
bidang ilmu.
5. Buletin
Buletin adalah tulisan ilmiah pendek yang terbit secara berkala yang berisi
catatan-catatan ilmiah ataupun petunjuk-petunjuk ilmiah tentang suatu kegiatan
operasional. Biasanya dilakukan oleh Lembaga Negara ataupun oleh Profesi
Ilmiah. Tiap buletin biasanya berisi satu artikel saja. Jika bulletin berisi satu
artikel mengenai hsil penelitian disebut juga contributions.
6. Circular
Circular adalah tulisan ilmiah pendek dan praktis biasanya dikeluarkan
oleh Lembaga Negara atau Swasta seperti universitas, lembaga penelitian, dinas-
dinas, dan sebagainya.
7. Leaflet
Berisi karangan kecil yang sifatnya ilmiah praktis. Diterbitkan oleh
lembaga-lembaga negara atau swasta.
8. Annual review
Berisi ulasan-uasan tentang literatur yang telah diterbitkan selama masa
setahun atau beberapa tahun yang lampau. Dalam menggunakan annual review
3
ini, maka carilah annual review yang terbaru, kemudian baru mundur ke jilid-
jilid sebelumnya.
9. Beberapa sumber bacaan lain
a. Off Print
Off print adalah artikel dari pengarang yang terlepas dari majalah atau
dari buku teks.
b. Reprint
Reprint adalah satu dari artikel yang telah dimuat dalam satu majalah
ilmiah dan dicetak ulang oleh penerbit secara terpisah dan diberi sampul.
c. Recent Advances
Recent Advances adalah sejenis majalah ilmiah yang berisi artikel-
artikel yang tidak diperoleh dalam review journal.
d. Bibliografi
Bibliografi adalah buku yang berisi judul-judul artikel yang membahas
bidang ilmu tertentu. Dalam buku tersebut diberikan judul, pengarang, tahun
penerbitan, nama penerbitan, serta alamat dari sumber dimana artikel
tersebut dimuat. Bibliografi ini merupakan buku referensi pada perpustakaan
dan pembaca dengan membaca buku bibliografi ini memperoleh petunjuk-
petunjuk tentang artikel-artikel yang berguna dalam bidang ilmu tertentu,
dan dalam buku atau majalah ilmiah mana artikel tersebut dapat diperoleh.
e. Handbook
Handbook adalah buku kecil yang diterbitkan oleh lembaga negara
atau swasta yang berisi petunjuk-petunjuk tentang suatu masalah tertentu,
ataupun tentang fenomena yang bersifat umum. Handbook ini bisa saja
mempunyai pengarang, ataupun tanpa pengarang tetapi dikumpulkan oleh
suatu instansi tertentu.
4
f. Manual
Manual adalah buku petunjuk tentang mengerjakan atau melakukan
sesuatu secara terperinci. Biasanya mengenai suatu masalah praktis, baik
dalam mengukur, melakukan kegiatan atau memakai sesuatu secara benar.
1. Media Cetak
a. Buku Acuan (General References)
1) Buku acuan yang memberikan informasi langsung
Jenis buku acuan ini diperlukan untuk mengetahui arti suatu kata
(dengan melihat kamus), untuk mencari penjelasan mengenai suatu
topik (dengan menggunakan ensiklopedi), dengan mengutip laporan
statistik mengenai sesuatu hal dengan mengacu pada buku statistik) dan
seterusnya. Contoh: kamus, ensiklopedi, direktori, almanak, biografi,
atlas, dan buku statistik.
5
b. Sumber Pustaka Primer
Sumber pustaka primer adalah pustaka yang merupakan penjelasan
langsung dari seorang peneliti mengenai kegiatan penelitian yang telah
dilakukannya.
Sumber pustaka sekunder juga dapat berupa artikel atau buku yang
merupakan penafsiran dari seorang penulis mengenai suatu topik,
berdasarkan hasil pengkajian terhadap berbagai artikel, buku, maupun
laporan penelitian. Contoh lainnya yaitu artikel yang membahas hasil-hasil
penelitian orang lain.
6
kedua-duanya dapat digunakan untuk menyusun struktur studi literatur dan
kerangka teoritis.
3. Abstrak
Abstrak adalah ringkasan tentang laporan hasil penelitian. Abstrak
penelitian umumnya disusun secara narasi dengan menonjolkan 3 aspek
penelitian yaitu tujuan penelitian, metodologi penelitian, dan hasil dari
penelitian. Abstrak dibuat dengan bahasa narasi terbatas antara 75 kata sampai
300 kata tergantung kebijakan setiap universitas yang berkepentingan. Abstrak
penelitian dicantumkan dalam awal laporan mempunyai tujuan agar para
pembaca dan khususnya para peneliti dapat mengambil manfaat dari hasil
penelitian yang dilaporkan dalam waktu yang relatif singkat.
4. Narasumber
Narasumber merupakan sumber informasi yang hidup. Yang termasuk
narasumber di antaranya adalah sebagai berikut.
7
7. Internet
Kemajuan teknologi membawa dampak yang sangat signifikan di bidang
informasi. Dunia seolah menjadi semakin kecil, batas antar negara dapat
dilampaui dengan tidak melakukan intervensi. Salah satu sumber informasi yang
seolah tidak terbatas dapat diperoleh para peneliti melalui internet.
8
lanjut dalam topik yang sama. Saran-saran ini perlu dipertimbangkan karena
penelitian yang dilakukan sebaiknya didasarkan pada penelitian yang sudah ada.
4. Menghindari pendekatan yang steril (tidak menghasilkan temuan yang berarti)
5. Merangkum pengetahuan yang berkaitan dengan topik penelitian
Telaah kepustakaan merupakan persiapan untuk menyusun kerangka teori
yang sistematis, jelas, dan mudah dimengerti. Pengetahuan yang diperoleh
melalui kegiatan telaah kepustakaan harus dirangkum dan disajikan sebagai dasar
teori penelitian.
a. Untuk mengetahui apakah masalah penelitian yang akan atau sedang diteliti ini
sudah diteliti orang sebelumnya, sehingga penelitian yang akan dilakukan ini
tidak merupakan duplikasi
b. Untuk mengetahui hasil temuan orang lain dalam bidang penelitian yang dipilih
sehingga temuan ini dapat digunakan dalam penelitian kita
c. Untuk memperoleh bahan yang dapat mempertajam orientasi dan dasar teoritis
mengenai masalah yang diteliti
d. Untuk memperoleh informasi tentang teknik-teknik penelitian yang telah
diterapkan.
9
Manfaat telaah kepustakaan
1. Ketetapan (Adequacy)
Isi dari sumber pustaka sesuai dengan penelitian yang dilaksanakan.
2. Kejelasan (Clarity)
Sumber pustaka harus mudah di pahami atau di mengerti oleh peneliti
3. Empiris (Empericalness)
Sumber pustaka itu berdasarkan ada kenyataan bukan hasil imajinasi
4. Terorganisasi (Organization)
Isi dari sumber pustaka harus terorganisasi dengan baik sehingga
memudahkan peneliti untuk mencari informasi.
10
5. Kemutakhiran (Recency)
Sumber pustaka harus berdasarkan perkembangan terbaru dalam
bidangnya (Up to date)
6. Relevansi (Relevance)
Sumber pustaka berhubungan dengan penelitian
7. Keyakinan (Convisigness)
Sumber pustaka dapat menjadi acuan yang terpercaya bagi peneliti
Namun, 2 kriteria yang biasa digunakan dalam memilih sumber bacaan yaitu
prinsip kemutakhiran (recency) dan prinsip relevansi (relevance).
Salah satu kriteria skripsi yang baik adalah bila menggunakan teori-teori yang
berkualitas. Teori yang berkualitas maksudnya adalah teori yang sangat relevan
dengan permasalahan, terbaru, dan sudah teruji kesahihan (valid) dan kehandalannya
(reliable).
11
Untuk memberikan sekadar rambu-rambu cara mengorganisasi data yang
berasal dari bermacam-macam sumber, berikut ini diberikan beberapa langkah untuk
dapat diaplikasikan sesuai dengan keadaan yang ada.
1. Mulai dengan materi hasil penelitian yang secara sekuensi diperhatikan dari yang
paling relevan, relevan, dan cukup relevan. Cara lain dapat juga misalnya dengan
melihat tahun penelitian diawali dari yang paling mutakhir dan berangsur-angsur
mundur ke tahun-tahun yang lebih lama.
2. Membaca abstrak dari setiap penelitian lebih dahulu untuk memberikan penilaian
apakah permasalahan yang dibahas sesuai dengan yang hendak dipecahkan
dalam penelitian.
3. Mencatat bagian-bagian penting dan relevan dengan permasalahan penelitian.
Untuk menjaga agar tidak terjebak dalam unsur plagiat, para peneliti hendaknya
juga mencatat sumber-sumber informasi dan mencantumkannya dalam daftar
pustaka, jika memang informasi berasal dari idea tau hasil penelitian orang lain.
4. Buatlah catatan, kutipan, atau salinan informasi dan susun secara sistematis
sehingga peneliti dengan mudah dapat mencari kembali jika sewaktu-waktu
diperlukan.
5. Atur kartu-kartu tersebut menurut abjad atau katalog yang telah dibuat sesuai
dengan interes peneliti, agar mudah dalam mencari bila sewaktu-waktu
diperlukan.
6. Tulis juga pada muka kartu sebaliknya, dari mana sumber tersebut diambil secara
lengkap dan teliti.
7. Agar mudah mencari dan mengatur kartu-kartu yang dibuat, peneliti hendaknya
membuat satu substansi kutipan untuk setiap kartu.
8. Yakinkah bahwa isi acuan tersebut dikutip secara langsung, diringkas, atau
diuraikan dengan menggunakan bahasa sendiri agar peneliti terhindar dari
plagiator.
12
BAB III
Penutupan
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan :
1. Jenis-jenis sumber bacaan menurut Muh. Nazir, yaitu buku teks, jurnal,
periodical, yearbook, buletin, circular, leaflet, dan annual review. Menurut
Prasetya Irawan, jenis-jenis sumber bacaan yaitu media cetak dan media non
cetak.
2. Tujuan melakukan telaah kepustakaan adalah untuk mengembangkan
pemahaman dan wawasan yang menyeluruh tentang penelitian-penelitian yang
pernah dilakukan dalam suatu topik.
3. Kriteria memilih sumber bacaan adalah ketetapan, kejelasan,
empiris,terorganisasi, kemutakhiran, relevansi, dan keyakinan
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis menyarankan agar sebelum
melakukan penelitian, sebaiknya kita harus memahami hal-hal yang berkaitan dengan
variabel, tujuan, langkah-langkah penelitian, kelebihan dan kekurangan penelitian,
serta jenis-jenis penelitian yang kita gunakan.
13
Daftar Pustaka
Irwan, prasetya. 2007. Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: Universitas
Indonesia
Nasution. 2009. Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta: Bumi Aksara.
Nazir, Moh. 2013. Metode Penelitian. Bogor. Ghala Indonesia.
sukardi. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan, Kompetensi, Dan Praktiknya.
Jakarta. Pt. Bumi Aksara.
14