PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Bola basket adalah salah satu cabang olahraga yang termasuk populer dan banyak
digemari oleh masyarakat Indonesia.Permainan bolabasket memiliki karakteristik tersendiri,
antara lain kategori permainan yang mempergunakanbola besar, lapangan yang luas
danmempunyai papan pantul serta ring untuk memasukkan bola, yang terdiri atas dua tim
yangberanggotakan masing-masing lima orangyangsaling bertanding mencetak poin dengan
memasukkan bola ke dalamkeranjang lawan dan mencegah lawan untuk memasukkan bola ke
keranjangsendiri. Bola basket sangat menarik untuk ditonton karena bisa dimainkan diruang
olahraga tertutup dan terbuka (indoor atau outdoor), serta hanyamemerlukan lapangan yang
relatif kecil. Bola basket banyak digemari olehmasyarakat, terutama kalangan pelajar dan
mahasiswa. Melalui kegiatanolahraga bola basket ini para remaja banyak memperolehmanfaat
khususnyadalam pertumbuhan fisik, mental, dan sosial, selain itubolabasket mudahdipelajari
karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkanpemain ketika memantulkan atau
melempar bola tersebut.
Ada beberapa gerak dasar dalam bermainbola basket yang harus dikuasai. Menggiring
bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan, caranya dengan memantul-
mantulkan bola ke lantai dengan satutangan, saat bola bergerak ke atas telapak tangan menempel
pada bola danmengikuti arah bola tekanlah bola saat mencapai titik tertinggi ke arahbawah
dengan sedikit meluruskan siku tangan diikutidengan kelenturanpergelangan tangan. Menggiring
bola dalam permainan bolabasket dapatdibagi menjadi beberapacarayaitu, menggiring bola
rendah yang bertujuan untuk membawa bola danmelindungi bola dari jangkauan lawan dan
menggiring bola tinggi dengan tujuan untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah
pertahanan lawan.Mengoper atau melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola dari
depan dada (chest pass) yang dilakukan dari dada pemain ke dadakawan dengan cepat,melempar
bola dari atas kepala(over head pass), serta melempar bola memantul ke tanah atau lantai
(bounce pass), serta memoros atau pivot adalah suatu usaha menyelamatkan bola darijangkauan
lawan dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kakiyang lain dapat berputar 360
derajat. Tembakan atau Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring
basket lawan untuk meraih poin, shootingdapat dilakukan dengan dua cara yaitudengan shooting
menggunakandua tangan serta shooting menggunakan satu tangan.Lay-up adalah usaha
memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan dua langkah dan meloncat agar dapat
meraih poin, lay-up disebut juga dengan tembakan melayang.
3Pasing dada atau chest pass adalah lemparan yang sangat banyak dilakukandalam bermain.
Lemparan ini sangat bermanfaat untuk lemparan jarak pendekdengan perhitungan demi
kecepatan dan kecermatan serta kawan menerimabola tidak dijaga dengan ketat, dan jarak
lemparannya antara 3 sampai 5 meter. Melakukan operan chest pass memang terlihat mudah,
namun perlujuga dilatih agar dapat menghasilkan operan yang baik, karena memerlukanspeed
yang tinggi, reaksi yang cepat, respon yang baik, koordinasi mata,tangan dan kaki harus cepat
serta kerjasama yang baik.Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti beberapa kali di
SMP Negeri 1 Natar, terlihat bahwaselama ini dalam proses pembelajaran guru belum
mempertimbangkankebutuhan dan karakteristik peserta didiknya. Kesalahan yang terlihat saat
pengamatan yaitu, terlihat sebagian siswaposisi berdirinya kurang rileks dan saat posisi awal
dalam memegang bola,posisi kedua telapak tangan terlalu berada di bagian belakang bola dan
jaritangan rapat. Sedangkan posisi tangan yang baik adalah posisi kedua telapaktangan
memegang bagian samping bola danjari tangan dibuka sertamenghadap ke depan. Kesalahan lain
yang terlihat pada sebagian besar siswaadalah pada posisi pelaksanaan, siswa tidak melang
kahkan salah satu kaki kearah operan, yang seharusnya disaat yang bersamaan dengan
melepaskanbola maka salah satu kaki melangkah kedepan kearah target dengan lutut kakibagian
depan direntangkan 25o.Berdasarkan uraian latar belakang di atas, penulis akan
mengadakanpenelitian tentang”Pengaruhlatihan mengoper bola ke tembokdan
4berpasangan terhadapketerampilan chest passbola basket pada siswa kelas VIII di SMP Negeri
1 Natar”.B.Identifikasi MasalahBerdasarkan uraian latar belakang di atas terdapat masalah yang
dapatdiidentifikasi, antara lain :1. Masih kurangnya pemahaman siswa pada posisi tangan dan
gerak tangandalam melakukan gerak dasar chest pass.2. Masih kurangnya pemahaman siswa
pada posisi langkah gerakan kaki sebelum dan sesudah melakukan gerakan chest pass.3. Masih
kurangnya pemahaman siswa pada posisi akhir melakukan gerakan chest pass.C.Batasan
MasalahBidang kajian yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh latihan
mengoper bola ke tembokdanberpasanganterhadap keterampilan chest passbolabasket pada siswa
kelas VIIISMP Negeri 1 Natar. Agar subtansi penelitian tidak melebar dan langkah–langkah
pemecahan masalah dapat dilakukan dengan tepat, perlu adanya batasan ruang lingkup masalah
penelitian.Adapun batasan masalah dalam penelitian ini antara lain ialah :1.Penelitian ini
mengambil sampel dari siswaLaki-laki kelasVIII2.Lokasi penelitian adalah SMP Negeri 1
Natar3.Penelitian dipusatkan pada pengaruh latihan mengoper bola ke tembokdanberpasangan
terhadap keterampilan chest passbolabasket.
a. Dribble rendah
b. Dribble tinggi
c. Dribble lambat
d. Dribble cepat
1. The two hand chest pass : operan setinggi dada/ tolakan dada
2. The over head pass : operan atas kepala
3. The bounce pass : operan pantulan
4. The under hand pass : operan ayunan bawah
Lemparan samping
Lemparan samping berguna untuk operan jarak sedang dan jarak kira-kira antara 8 sampai 20
meter, bisa dilakukan untuk serangan kilat.
Operan ini biasanya digunakan oleh pemain-pemain jangkung, untuk menggerakkan bola di atas
sehingga melampui daya raih lawan. Operan ini juga sangat berguna untuk operan cepat, bila
pengoper itu sebelumnya menerima bola di atas kepala.
Lemparan atau operan ini sangat baik dilakukan untuk operan jarak dekat terutama sekali bila
lawan melakukan penjagaan satu lawan satu.
Lemparan kaitan
Operan kaitan sebaiknya diajarkan setelah lemparan-lemparan yang lain dikuasai. Operan ini
digunakan untuk dapat melindungi bola dan mengatasi jangkauan lawan terutama sekali bagi
lemparan yang lebih pendek dari panjangnya. Ciri lemparan ini : bola dilemparkan di samping
kanan/kiri, terletak di atas telinga kiri/kanan dan penerima ada di kiri kanan pelempar. Di
samping operan-operan tersebut di atas, masih ada lagi macam-macam operan yang pada
hakekatnya adalah merupakan kombinasi dari operan tersebut di atas.
Menembak adalah sasaran akhir setiap bermain, juga termasuk unsure yang menentukan
kemenangan dalam pertandingan sebab kemenangan ditentukan oleh banyaknya bola yang
masuk dalam keranjang (basket) setiap serangan selalu berusaha untuk dapat melakukan
tembakan. Dasar-dasar teknik menembak sebenarnya sama dengan teknik operan disamping itu
juga tepat tidaknya mekanika gerakan dalam menembak menentukan baik buruknya tembakan.
Shooting atau menembak ini harus dilakukan sesering mungkin untuk melatih anak merasakan
gerakannya dengan benar serta dapat terlatih ketepatannya. Untuk para atlit yunior biasanya
penekanan latihan pada dua macam cara dalam melakukan shooting atau menembaknya antara
lain :
Sedang cara pelaksanaannya dapat dilakukan dengan sikap berhenti, memutar, melompat dan
berlari.
Memutar badan dengan salah satu kaki menjadi poros putaran (setelah kita menerima bola).
1. Dapat melakukan start dengan cepat dan berhenti dengan segera tanpa kehilangan
keseimbangan
2. Cepat mengubah arahgerak baik dalam pertahanan maupun dalam penyerangan.
1. Menggiring bola tinggi, gunannya untuk memperoleh posisi mendekati basket lawan.
2. Menggiring bola rendah, gunanya untuk menyusup dan mengacaukan pertahanan lawan,
dan menggiring bola dalam menghadapi lawan.