𝜕𝑄 𝑃 𝑃 3 12
b. η𝐴𝐵 = 𝐴 . 𝐵 = 4 𝐵
=4 = = 0,85 > 0, artinya apabila
𝜕𝑃𝐵 𝑄𝐴 10−2𝑃𝐴 +4𝑃𝐵 10−2 4 +4(3) 14
harga barang B naik sebesar 1%, maka jumlah barang A akan naik sebesar
0,85%
𝜕𝑄𝐵 𝑃𝐴 𝑃𝐴 4 8
η𝐵𝐴 = . =2 = 2 = = 1 > 0, artinya
𝜕𝑃𝐴 𝑄𝐵 12 +2PA − 4 PB 12+2 4 −4(3) 8
apabila harga barang A naik sebesar 1%, maka jumlah barang B yang diminta
akan naik sebesar 1%
Kesimpulannya karena kedua elastisitas silang permintaan tersebut keduanya
bernilai > 0, maka antara barang A dan B terdapat hubungan substitusi
Contoh soal 2
Apabila fungsi permintaan barang A dan permintaan barang B masing-masing
adalah
. 𝑃𝐵 dan 𝑃𝐵 = 2𝑄𝑑𝐵
−1 −1
𝑃𝐴 = 2𝑄𝑑𝐴 . 𝑃𝐴 maka:
−1 −1
75𝑋 2 𝑌 2 50𝑋 3 𝑌
1) = 2) − = − 37.500𝑋 2 𝑌 2 = 12.500𝑋 3 𝑌
250 500
37.500𝑋 2 𝑌 2 1 1
= 1 3𝑋 −1 𝑌 = 1 ⇒ 𝑌 = ⇒ 𝑌 = 𝑋.....3) subst ke f, kendala
12.500𝑋 3 𝑌 3𝑋 −1 3
1 500
10.000 = 250X + 500Y 10.000 = 250𝑋 + 500( 𝑋) 10.000 = 250𝑋 + 𝑋
3 3
1250
10.000 = 𝑋 X = 24 dari pers 3) diperoleh Y = 8
3
𝑈𝑜𝑝𝑡 = 25𝑋 3 𝑌 2 = 25(24)3 (8)2 = 22.118.400
Dari 𝑈 = 25𝑋 3 𝑌 2 maka 𝑀𝑈𝑋 = 75𝑋 2 𝑌 2 = 75(24)2 (8)2 = 2.764.800
𝑀𝑈𝑌 = 50𝑋 3 𝑌 = 50 24 3 8 = 5.529.600
𝑀𝑈𝑋 2.764.800
= = 11.059,2
𝑃𝑋 250
terbukti
𝑀𝑈𝑌 5.529.600
= = 11.059,2
𝑃𝑌 500